Hasan - Fitk PDF
Hasan - Fitk PDF
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
HASANUDIN
NIM : 1811018300008
Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membut kita
sulit, karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah
menyerah untuk mencoba.
Maka jangan katakan pada Allah SWT aku punya masalah, tetapi katakan pada
masalah Aku punya Allah yang Maha Segalanya.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk: Bapak & Ibu tercinta Alm. Bapak Namin
dan Almh. Ibu Saon. Mereka adalah orang tua hebat yang telah membesarkan
dan mendidikku dengan penuh kasih sayang. Terimakasih atas nasehat dan do’a
yang pernah terucap untukku.
Semoga rahmat Allah SWT selalu menyertai mereka.
Istri & Putri tercinta Dina Nur Ariyani & Zelda Alfiyah Hasan Serta Dewan Guru
MI. Miftahul Hidayah Kel. Jati Bening Baru Kec. Pondok Gede Kota Bekasi.
Terimakasih atas do’a dan dukungannya Semoga Allah SWT membalas jasa dan
kebaikan kalian.
ABSTRAK
Tiada kata yang paling indah selain rasa syukur kepada Allah SWT. atas berkat
dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III DI MI
MIFTAHUL HIDAYAH PONDOK GEDE KOTA BEKASI dengan baik.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peneliti menyadari tanpa bantuan, dorongan, dan bimbingan dari
semua pihak, peneliti tidak mampu melaksanakan tugas ini dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Dada Rosyada selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nurlena Rifa’i, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
izin penulisan skripsi ini.
3. Bapak. Dr, Fauzan, MA, selaku Ketua Prodi/Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang telah menyetujui permohonan penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Nafia Wafiqni, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang dengan
kesabarannya telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Dindin Ridwanuddin, M.Pd, selaku Ketua Pengelola DMS yang dengan
kesabarannya telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan.
6. Segenap dosen yang telah membekali peneliti dengan disiplin ilmu yang sangat
membantu bagi penulisan skripsi ini.
i
7. Ibu Masmuni, S.Ag.,MM selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Miftahul
Hidayah Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi yang telah memberikan izin
kepada peneliti untuk mengadakan penelitian di MI tersebut.
8. Dina Nur Ariyani isteri tercinta yang telah memberikan do’a dan motivasinya.
9. Rekan-rekan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah kelas A3.2 yang telah
membantu peneliti dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
Kiranya hanya ucapan terima kasih yang dapat peneliti sampaikan.
Semoga Allah SWT, membalas kebaikan Bapak/Ibu/ Saudara dengan lebih baik
serta pahala yang berlipat ganda. Akhirnya peneliti berharap semoga karya
sederhana ini dapat bermanfaat.
Jakarta, 15 Januari 2015
HASANUDIN
NIM. 1811018300008
ii
DAFTAR ISI
iii
d. Fakta, konsep, dan generalisasi dalam IPS.............. 11
4. Media Pembelajaran........................................................ 14
a. Arti dan Konsep Dasar media Pembelajaran……… 15
b. Jenis-jenis Media pembelajaran…………………... 15
c. Prinsip-prinsip Pemilihan media…………………. 17
d. Manfaat Media Pembelajaran…………………..... 17
5. Media Visual………………………………………….. 18
a. Pengertian Media Visual…………………………. 18
b. Macam-macam Media Visual……………………. 19
c. Manfaat media Visual……………………………. 21
d. Prinsip-prinsip pemilihan Media Visual…………. 21
e. Kelebihan dan Kekurangan media Visual 23
B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................. 24
C. Kerangka Berfikir 25
D. Hipotesis Tindakan .............................................................. 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 28
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ........... 28
C. Subjek penelitian .................................................................. 30
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .......................... 31
E. Tahapan Intervensi Tindakan ............................................... 31
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ....................... 35
G. Data dan Sumber Data ......................................................... 36
H. Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 37
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 39
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan ................................... 39
K. Analisis Data dan Interpretasi Data ..................................... 40
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ................................ 40
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
42
A. Gambaran Umum Madrasah................................................. 42
a. Sejarah Singkat Madrasah…………………………….... 42
iv
B. Deskripsi Hasil Penelitian.................................................... 45
C. Analisis Data dan Hasil Penelitian……………………… 67
D. Pembahasan…………………………………………….. 72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................
104
B. Implikasi ............................................................................
104
C. Saran-saran ........................................................................
105
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
106
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat,
pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi dan
lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan
tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologis dalam
pengelolaan pendidikan dan pembelajaran.
Pentingnya pendekatan teknologis dalam pengelolaan tersebut dimaksudkan
agar dapat membantu proses pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan,
yakni al-insan al-kamil. Disamping itu, pendidikan sebagai bagian dari
kebudayaan merupakan sarana penerus nilai-nilai dan gagasan-gagasan
sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi
kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pendidikan
yang berkualitas, salah satu yang harus ada adalah guru yang berkualitas.
Menurut Undang-Undang No 14 Tahun 2005 guru sebagai tenaga
profesional mengandung arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh
seorang yang mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat
pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan
tertentu.1
Dalam melaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut memiliki
kemampuan secara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran. Termasuk didalamnya penguasaan dalam penggunaan media
pembelajaran. Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi
pendidikan sangat membantu aktifitas proses pembelajaran baik di dalam
maupun di luar kelas, terutama membantu peningkatan hasil belajar siswa.2
1
Abd. Rozak, Fauzan, Ali Nurdin, Kompilasi Undang-Undang & Peraturan Bidang Pendidikan,
(Jakarta: FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2010),
h.77.
2
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru,( Jakarta: GaungPersada, 2012), h
. 1-2
1
2
3
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS,( Bandung : RosdaKarya, 2009), h. 108.
3
Ganjil kelas III Tahun Pelajaran 2013/2014 dari 18 siswa 44% masih di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 68,8.
Berdasarkan analisis situasi/latar belakang diatas maka penulis berkeinginan
untuk memperbaiki/mengadakan inovasi dalam pembelajaran.
Pembelajaran IPS sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting. Mata
pelajaran IPS diharapkan akan mampu mewujudkan tujuan nasional secara
umum dan tujuan Pendidikan IPS pada khususnya, yang pada prinsipnya
bertujuan mendidik dan membimbing siswa menjadi warga negara yang baik,
yang bertanggung jawab baik secara pribadi, sosial/masyarakat, bangsa dan
negara bahkan sebagai warga dunia.
Memperhatikan permasalahan diatas, sudah selayaknya dalam pengajaran
IPS dilakukan suatu inovasi. Jika dalam pembelajaran yang terjadi sebagian
besar dilakukan oleh masing-masing siswa, maka dalam penelitian ini akan
diupayakan peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa melalui media
visual. Pembelajaran menggunakan media visual merupakan suatu pendekatan
pengajaran yang efektif dalam pencapaian tujuan pendidikan,khususnya pada
pembelajaran IPS, karena siswa kelas III membutuhkan hal yang kongkrit dan
nyata dalam memahami materi yang disampaikan. Diharapkan pembelajaran
menggunakan media visual dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar
yang optimal pada mata pelajaran IPS.
b) Meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa kelas III MI. Miftahul
Hidayah Pondok gede Kota Bekasi .
2) Bagi Peneliti
Memberikan kontribusi kepada peneliti dalam upaya meningkatkan
kreatifitas dalam mengajar dengan perencanaan dan pelaksanaan yang
tepat.
3) Bagi Sekolah Tempat Peneliti Mengajar
1. Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk
mengambil kebijakan di sekolah tersebut.
2. Hasil PTK sangat bermanfaat dalam rangka perbaikan sistem
pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
1. Hasil Belajar
a. Definisi Hasil Belajar
Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap
ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses
belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku
seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini
disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible (tak
dapat diraba). Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal ini
adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang
dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang
terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa
maupun yang berdimensi karsa.4
4
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, ( Bandung : Rosda karya,
2010),
h.87
5
Rahimsyah dan Styo Adhie, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Aprindo, 2005), h. 180
6
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h. 9
7
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989),
h.
22
6
7
8
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta: Pustaka
Belajar,
2009), h.5
9
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 92
8
10
Syah, op.cit., h. 130-131
10
a. Pengertian IPS
Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial dan kewarganegaraan.11
Welton & Mallan memandang IPS atau studi sosial sebagai mata pelajaran
gabungan terutama dari: (1) disiplin ilmu-ilmu sosial; (2) temuan-temuan
(atau pengetahuan) yang berasal dari disiplin ilmi-ilmu sosial; dan (3)
proses-proses yang dilakukan oleh ilmuwan sosial dalam menghasilkan
temuan atau pengetahuan.12
Peraturan Menteri pendidikan nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk tingkat SD/MI menyebutkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah,
Sosiologi, dan Ekonomi.Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik
diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis,
dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Dari beberapa pengertian IPS, peneliti menyimpulkan bahwa hakikat IPS
adalah mata pelajaran yang mempelajari berbagai kehidupan sosial yang
kajiannya mengintegrasikan bidang-bidang ilmu sosial serta mempelajari,
menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan
11
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS,( Bandung : Rosda Karya, 2009), h. 110.
12
Sapriya, Susilawati, dan Sadjaruddin Nurdin, Konsep Dasar IPS ( Bandung : UPI Press, 2006),
h. 4
11
13
Fajar, op.cit., h. 110-111
12
14
Sapriya, Susilawati, dan Nurdin, op-cit., 51-52
14
3. Media Pembelajaran
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai media, baiklah kita
simak dulu pengertiannya. Kata “Media” berasal dari kata “medium”.
Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar.
Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan, baik untuk bentuk jamak
maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang
memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya
mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:
1. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru
(Schman, 1982).
2. National Education Asociation (NEA) memberikan batasan
bahwa media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
3. Sedangkan menurut Heinich, (1993) media merupakan alat
komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantarayaitu perantara sumber pesan (a source) dengan
penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini
seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials),
computer, dan instruktur. Contoh media tersebut bisa
dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa
pesan-pesan (messages) dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Heinch juga mengaitkan hubungan antara media
dengan pesan dan metode ( methods).15
16
Sumiati dan Asra, Metode Pembelajaran, ( Bandung : CV Wacana Prima, 2009), h. 159
17
Adi Satrio, Kamus Populer Ilmiah, (Visi7, 2005), Cet. I, h. 367
18
Sumiati dan Asra, op-cit., 160
16
19
Ibid.,h. 161
20
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, ( Jakarta: Kencana Prenada,
2012), h. 224
18
21
Sumiyati dan Asra, op.cit., h. 163-164
19
22
Ibid., h. 81
20
23
http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html
24
yang diperoleh pada siklus III sebesar 86,48%. Hasil belajar IPS siswa
sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya
ketuntasan klasikal mencapai 85% dengan KKM mata pelajaran IPS di kelas
IV SDN Purwoyoso 01 Semarang tahun ajaran 2011/2012 adalah 60.24
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah Penelitian
yang dilakukan oleh : Dayu Arief Ilham Zah tahun 2011, dalam skripsi
yang berjudul : Penggunaan Media Gambar Bermakna Pada Mata Pelajaran
Materi Pokok Masalah Sosial Guna Meningkatkan aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV di SDN Gambiran 03 Jember, Hasil yang diperoleh
dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Hasil observasi
untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, diketahui pada siklus 1 persentase
yang diperoleh mencapai sebesar 60,71% sedangkan pada siklus 2
persentase yang diperoleh mencapai 78,57%, dari hasil tersebut tersebut
menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar
17,86%. Sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar
57,14%, Sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus 2 mencapai
78,57%. Dari hasil tersebut menunjukkan presentase hasil belajar siswa dari
siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 21,43%. .25
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran IPS yang memiliki tujuan mengembangkan kemampuan
berfikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan
sosial. Pada pelaksnaan pembelajaran banyak ditemui beberapa masalah.
Mulai dari kretifitas guru yang kurang, media kurang inofatif, siswa yang
tidak fokus dengan pembelajaran, dan akhirnya siswa mendapat nilai yang
kurang optimal.
24
Aprilia Isti Wardani, Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Talking Stick
dengan media Visual pada Siswa Kelas IV SDN Purwoyoso 01 Kota Semarang,( Semarang :
UNES, 2013).
25
Dayu Arief Ilham Zah, Dalam skripsi yang berjudul : Penggunaan Media Gambar Bermakna
Pada Mata Pelajaran Materi Pokok Masalah Sosial Guna Meningkatkan aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV di SDN Gambiran 03 (Jember, 2011)
26
Salahsatu cara agar siswa mampu belajar dan memahami materi yang
disampaikan adalah penggunaan media pembelajaran, media yang
digunakan adalah media visual. Dengan media visual yang disajikan
diharapkan siswa mampu menuangkan gagasan kedalam kalimat dengan
baik, mampu berfikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi yang disampaikan.
Dengan penggunaan media visual menjadikan pembelajaran tidak
hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, tetapi juga
melakukan aktifitas lain seperti mengamati, memeraktekan, dan
menganalisis. Sehingga, penggunaan media visual dapat menjadi
komunikasi yang efektif dan efesien dalam memyampaikan pesan
pembelajaran yang diharapkan dan meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS.
Proposal
Penelitian
Skripsi
Hasil Belajar
D. HipotesisTindakan
Hipotesis dalam penelitian tindakan adalah Penggunaan media visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS SK. Memahami
lingkungan dan melaksanakan kerja sama disekitar rumah dan sekolah.
KD.Menceritakan lingkungan alam dan buatan disekitar rumah dan sekolah.
Pada siswa kelas III di MI. Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok gede Kota
Bekasi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di MI Miftahul
Hidayah Pondok gede kota Bekasi. yang diselenggarakan pada
semester ganjil 2014/2015.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan selama 5 bulan, terhitung sejak 12
Agustus sampai 2 Desember 2014. Waktu dari perencanaan sampai
pada penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I tahun
pelajaran 2014/2015.
26
Suharsimi Arikanto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), h. 203
28
29
27
Ibid, h.137
30
C. SubjekPenelitian
Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III MI
Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, yang berjumlah
20 siswa, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
Tabel 3.2
Daftar nama siswa dan jenis kelamin
1 Adinda Aprilia P
2 Fitriana P
3 Fidela maulida wardana P
No Nama Siswa Jenis Kelamin
4 Fahrurozi L
5 Furqon L
6 Hanifah Fauziah P
7 Irfan Rahmat Afandi L
8 Lintang Faizah Safitri P
9 Meta Tania P
10 Muhammad Sahruludin L
11 Mulya Ningrum P
12 Mutia Salsabila P
31
13 Muhammad Nazriel L
14 Mahardika Mulya L
15 Qotrunnada Arisya P
16 Syifa Fauziah P
17 Zakky L
18 Ferogio Tegar Dwi L
19 Imam Fadli Wibowo L
20 Yayah Fauziah P
Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana utama, maka
pada pra-penelitian, peneliti melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, kemudian membuat perencanaan
tindakan yang akan dilakukan pada waktu penelitian.
Adapun posisi peneliti dalam PTK ini adalah sebagai posisi utama.
Peneliti melakukan langsung apa yang akan ditingkatkan di kelas tersebut.
Peneliti melakukan refleksi dari pembelajaran yang dilakukan sehingga
berdasarkan itulah peneliti melakukan penelitian. Selain itu juga peneliti
berperan sebagai pembuat laporan dari apa yang dilaksanakan dan observasi
yang dibantu oleh Kepala Sekolah.
1. Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun
rumusan masalah, tujuan penelitan, serta membuat rencana tindakan yang
akan dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu tahap ini juga
dipersiapkan instrument penelitian dan perangkat pembelajaran yang
akan digunakan.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan meliputi: (a) Guru menyampaikan
materi tentang manfaat dan letak lingkungan alam dan lingkungan
buatan, (b) Siswa memperhatikan demonstrasi guru tentang penggunaan
media visual proyektor tentang manfaat dan letak lingkungan alam dan
lingkungan buatan di lingkungan rumah, (c) Siswa menyelesaikan lembar
33
kerja siswa untuk mengetahui manfaat dan letak lingkungan alam dan
lingkungan buatan dengan menggunakan media visual proyektor dalam
diskusi kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. (d) Diskusi
kelas setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, siswa
dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran, guru
memberikan penguatan materi.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini dibantu oleh teman sejawat sebagai
pengamat (Bpk. Ridwan, S.Pd) dengan cara mengamati perubahan
tingkah laku, proses, dan hasil tindakan yang terfokus pada perilaku dan
aktivitas belajar siswa, interaksi antar guru dan siswa serta media yang
digunakan dengan menggunakan lembar pengamatan atau observasi.
4. Refleksi (analisis dan interpretasi)
Pada tahap ini peneliti bersama Kepala Madrasah sebagai pengamat
melihat serta mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang
telah dilakukan.
3. Pengumpulan Data
a. Pada waktu guru mengajar, peneliti dibantu Kepala Madrasah untuk
melakukan pengumpulan data dengan cara mencatat kejadian-
kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk
mengetahui data hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
dilaksanakannya penelitian.
b. Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa diadakan tes
yang diberikan setiap akhir siklus.
4. Refleksi
Berdasarkan data tentang prilaku siswa yang diperoleh pada penelitian
yang berupa data jawaban tes siswa baik hasil belajar maupun
pemantauan proses pembelajaran di kelas, maka data tersebut diolah dan
dianalisis. Hasil analisis tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai salah
satu masukan untuk melakukan refleksi dan digunakan sebagai bahan
untuk menyusun tindakan selanjutnya.
Prosedur Penilaian Siklus II
1. Rencana Tindakan Perbaikan (perencanaan)
a. Rencana tindakan kelas siklus II disusun berdasarkan hasil analisis dan
refleksi selama siklus I. Pada siklus I guru menyampaikan materi
35
28
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, (Yogyakarta: Rineka Cipta 2010), h.161
29
Ibid. h. 172
37
C. Kegiatan Akhir
18. Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19. Penilaian 1 2 3 4 5
20. Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor
30
Ibid. h.193
31
Anas Sudijono, Pengantar Ststistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h.
81
32
M.Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2012), h. 102
40
R
NP= x 100%
SM
Keterangan :
NP : Nilai dalam persen (%)
R : Skor yang dicapai
SM : Skor Maksimal/Ideal
Tabel 3.3
Kriteria Deskriptif Presentase Data
No Nilai Kualifikasi
1 100 Sangat baik
2 80 – 99 Baik
3 60 – 79 Cukup baik
4 40 – 59 Kurang baik
< 39 Tidak baik
1. Perencanaan Tindakan
Merencanakan langkah-langkah model pembelajaran dengan media visual
akan diterapkan pada setiap siklusnya.
2. Tindakan
Melakukan tindakan di setiap siklus, sesuai dengan langkah-langkah yang
di rencanakan.
3. Pengamatan
Melakukan pengamatan kondisi kelas, dan mengamati pelaksanaan
langkah-langkah yang sudah di rencanakan dan diterapkan di setiap siklus.
4. Refleksi
Mengolah dan menganalisa data, kemudian menarik kesimpulan mengenai
hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran selama penelitian baik
kelebihan maupun kekurangannya melalui metode dan media yang
digunakan dalam pembelajaran.
5. Evaluasi
Guru sekaligus observer mencatat kegiatan belajar siswa, kemudian
mengadakan post test pada akhir siklus. Dengan menggunakan data,
dilakukan evaluasi dan refleksi untuk membuat revisi pada tindakan siklus
berikutnya.
BAB IV
PROFIL MADRASAH
I. MADRASAH
1. Nama Madrasah : MI.Miftahul Hidayah
2. NSS : 111236740015
3. Status : DIAKUI
4. Tahun Berdiri : 1991
5. Alamat : Jl. Kemang sari IV Rt 001, Rw 009
6. Kelurahan : Jati Bening Baru
7. Kecamatan : Pondok Gede
8. Kota : Bekasi
9. Propinsi : Jawa Barat
10. Nilai Akreditasi : 85
11. Jumlah Rombel/Kelas : 6
12. Luas tanah seluruhnya : 2300 m2
13. Luas bangunan : 672 m2
14. Luas kebun/halaman : 700 m2
15. Status tanah : Milik Yayasan
II. KEPALA MADRASAH
1. Nama : Masmuni, S.Ag., MM
2. NIP : ----
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat, Tgl. Lahir : Bekasi, 12/09/1973
5. Pangkat / Gol : ---
73
74
6. Pendidikan Terakhir : S2
7. Alamat Rumah : Jl Kemang sari IV Rt 001/009 Jati Bening
Baru , Pondok Gede, Kota Bekasi
Tabel 4.1
Jumlah siswa MI Miftahul Hidayah
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 10 11 21
2 13 12 25
3 9 11 20
4 10 8 18
5 14 10 24
6 11 12 23
Jumlah 67 64 131
75
Gambar 4.2
KEPALA
MADRASAH
MASMUNI, S.Ag.,MM
KOMITE
TATA USAHA
SEKOLAH
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
BAGIAN UMUM
ANGGOTA
WAKIL KEPALA
ZAHID AHMAD, SE
GURU
MAHPUDZ,
SAIDAH, S.Pd.I NIHAROH, S.Pd.I HASANUDDIN RIDWAN, S.Pd.I SARMIN
S.Pd.I
SISWA/SISWI
76
b. Tahap Tindakan
Kegiatan pada siklus I ini terdiri dari dua kali pertemuan dilaksanakan
pada tanggal 9 dan 16 September 2014, waktu dari pukul 7.30-8.40 WIB.
Pada siklus ini peneliti menggunakan media visual berupa proyektor, hal ini
dilaksanakan agar siswa lebih mudah memahami materi manfaat dan letak
lingkungan alam dan buatan yang disampaikan guru. Pada pertemuan
pertama dan kedua, peneliti menayangkan slide gambar kenampakan alam
kemudian siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan tugas untuk
berdiskusi dengan teman kelompok yang sudah di bagi. Pada pertemuan
pertama setelah melihat gambar pada slide siswa diberi tugas mencari
contoh lingkungan alam dan manfaatnya, kemudian siswa
mempresentasikan hasil diskusi. Pada pertemuan kedua siswa melihat
gambar pada slide tentang lingkungan buatan dan manfaatnya, kemudian
siswa ditugaskan membaca materi tentang lingkungan buatan setelah
selesai, guru mengkondisikan siswa untuk siap menjawab dengan permainan
talking stick siapa yang mendapatkan tongkat maka dia harus menjawab
pertanyaan dari guru seputar materi tentang lingkungan alam dan
manfaatnya.
Pada setiap pertemuan guru memberi ulasan terhadap pertanyaan yang
diajukan guru, kemudian guru bersama murid menyimpulkan hasil
pembelajaran. Setelah itu guru membagikan lembar tugas mandiri kepada
setiap siswa.
Pada pertemuan terakhir setelah guru dan siswa menyimpulkan
pelajaran, selanjutnya guru memberikan soal tes kepada masing-masing
siswa dan dikerjakan oleh siswa untuk mengetahui efektifitas dari
pembelajaran menggunakan media visual proyektor.
c. Tahap pengamatan
Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
Tindakan dilakukan oleh kolaborator yang mencatat seluruh aktivitas guru
dan siswa dan hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran.
78
Tabel 4.3
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Jumlah deskriptor
NO Indikator yang diamati yang tampak Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan √
2 Mengabsen peserta didik √
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang √
terdahulu (apersepsi)
4 Menyampaikan tujuan yang
akan dicapai melalui media √
gambar
5 Menggunakan media gambar √
sesuai dengan karakteristiknya
6 Mengorganisasikan siswa
dalam menggunakan media √
visual
7 Penguasaan materi √
8 Kualitas penjelasan materi √
9 Keterampilan menyajikan √
79
materi
10 Kualitas interaksi
pembelajaran √
11 Menjelaskan materi √
12 Penggunaan metode √
pembelajaran
13 Pengelolaan kelas √
14 Gaya dan antusiasme √
mengajar
15 Kejelasan bahasa √
16 Volume dan nada bicara √
17 Situasi kelas/Alokasi waktu √
18 Menyimpulkan materi √
19 Penilaian √
20 Penutup √
Jumlah skor 66
Kategori Cukup
R
NP = x 100% Keterangan :
SM
NP = Nilai Presentase
NP = 66 x 100% = 66% R = Skor yang dicapai
100 SM = Skor
Maksimal/Ideal
Diagram grafik hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I
sebagai berikut:
80
Gambar 4.4
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
100
90
80
70
Prosentase
60
50
Kegiatan Guru
40
30
20
10
0
Kegiatan Guru
Tabel 4.5
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
Jumlah deskriptor
NO Aspek yang diamati yang tampak Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan √
do’a
2 Memperhatikan penjelasan guru √
3 Menggunakan media gambar √
dalam pembelajaran
4 Belajar secara kelompok √
60
50
Kegiatan Siswa
40
30
20
10
0
Kegiatan Siswa
Tabel 4.7
Tabel Hasil Akhir Tes Siklus I
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 A 80
2 B 50
3 C 70
4 D 50
5 E 45
6 F 65
7 G 70
84
8 H 40
9 I 70
10 J 90
11 K 75
12 L 75
13 M 55
14 N 65
15 T 75
16 U 70
17 V 35
18 W 45
19 X 70
20 Y 70
Jumlah 1265
Rata-rata 63,25
∑ ≥ 70 11
∑ < 70 9
100
80
Prosentase
20
Berdasarkan tabel dan diagram diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai
evaluasi siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media visual
yaitu sebesar 63,25. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebesar 90 dan nilai
terendah yang diperoleh sebesar 35. Siswa yang memenuhi KKM sebesar 70
sebanyak 11 siswa, dan sebanyak 9 siswa belum memenuhi KKM.
Prosentase siswa yang mencapai KKM 55%. Artinya siklus I belum
memenuhi kategori ketuntasan hasil belajar siswa yang diharapkan yaitu
sebesar 100%.
2. Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari selasa selama dua pertemuan yaitu pada
tanggal 23 September dan 30 September 2014.
a. Tahap Perencanaan
Pada siklus II ini peneliti mempersiapkan bahan ajar yang disusun
sesuai dengan rencana dan tindakan-tindakan yang akan diambil yaitu :
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Mencari slide gambar yang sesuai dengan materi siklus II
3. Mempersiapkan materi pelajaran untuk siklus II
4. Menyiapkan lembar pengamatan untuk guru dan siswa dan lembar tes
5. Menyiapkan soal tes akhir sebagai salah satu indikator keberhasilan
siswa.
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka pada siklus II ini
proses pembelajaran harus lebih diarahkan. guru harus dapat lebih
meningkatkan dalam pemilihan metode dan strategi pembelajaran,
menjadikan pembelajaran lebih aktif dan efektif dengan meningkatkan
interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa dan
mengoptimalkan waktu yang digunakan agar seluruh tahapan
pembelajaran dengan menggunakan media visual proyektor dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya dan tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara optimal.
b. Tahap Tindakan
88
R x
NP =
SM 100% Keterangan :
NP = Nilai Presentase
92 x R = Skor yang dicapai
NP =
100 100% SM = Skor
= 92% Maksimal/Ideal
Gambar 4.10
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
100
90
80
70
Prosentase
60
50
Kegiatan Guru
40
30
20
10
0
Kegiatan Guru
Tabel 4.11
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
Jumlah deskriptor
NO Aspek yang diamati yang tampak Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran √
dengan do’a
2 Memperhatikan penjelasan √
guru
3 Menggunakan media gambar √
dalam pembelajaran
4 Belajar secara kelompok √
refleksi/berpikir kembali √
tentang apa yang dipelajari
Jumlah skor 44
Kategori Baik
100
80
Prosentase
60
40 Kegiatan Siswa
20
0
Kegiatan Siswa
kekurang yang ada pada siklus I sehingga pada siklus II peneliti merasa
cukup puas dengan hasil yang di capai.
Berikut peningkatan aktifitas siswa pada siklus II :
a. Pada indikator memperhatikan penjelasan guru dinilai lebih efesien
karena siswa bukan hanya memperhatikan media visual tetapi juga
sudah masuk pada memahami inti pembelajaran.
b. Pada indikator belajar dalam keadaan menyenangkan dinilai sudah
memenuhi harapan peneliti karena siswa tidak hanya terfokus pada
media visual tetapi sudah masuk pada inti pembelajaran dan siswa
dinilai menikmati pembelajaran dengan menyenangkan.
c. Pada indikator aktif dalam pembelajarn dinilai siswa lebih aktif
dan antusias dibandingkan pada siklus sebelumnya karena semua
siswa terlibat langsung dan aktif dalam pembelajaran.
d. Pada indikator terjadi interaksi siswa dengan siswa dan interaksi
siswa dengan guru dinilai sudah mengalami peningkatan karena
disamping siswa sudah pernah mendapatkan materi dengan media
visual guru juga menjelaskan agar siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
e. Pada indikator siswa melakukan refleksi/berfikir kembali tentang
apa yang di pelajari dinilai mengalami peningkatan karena siswa
bukan hanya mengingat media visual tetapi memahami inti
pembelajaran yang disampaikan.
3). Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. 13
Tabel Hasil Akhir Tes Siklus II
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 A 100
2 B 75
3 C 100
95
4 D 80
5 E 75
6 F 80
7 G 90
8 H 70
9 I 90
10 J 100
11 K 95
12 L 85
13 M 70
14 N 80
15 T 95
16 U 100
17 V 70
18 W 75
19 X 100
20 Y 90
Jumlah 1720
Rata-rata 86
∑ ≥ 70 20
∑ < 70 0
Gambar 4. 14
Hasil Akhir Tes Siklus II
100
100
86
90
80
70
60
50 Siswa yang Mencapai KKM
40
30 Nilai Rata-rata Siswa
20
10
0
Siswa yang
Nilai Rata-
Mencapai
rata Siswa
KKM
Berdasarkan tabel dan diagram diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai
evaluasi siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media visual
yaitu sebesar 86. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebesar 100 dan nilai
terendah yang diperoleh sebesar 70. Prosentase siswa yang mencapai KKM
100%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus sebelumnya
yaitu pada siklus I nilai evaluasi siswa pada mata pelajaran IPS dengan
menggunakan media visual sebesar 63,25. Nilai tertinggi yang diperoleh
siswa sebesar 90 dan nilai terendah yang diperoleh sebesar 35. Siswa yang
97
Tabel 4.15
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I dan Siklus II
Jumlah deskriptor
yang tampak
NO Indikator yang diamati Skor Skor
1 2 3 4 5 Siklus I Siklus
II
1 Pembukaan 4 4
2 Mengabsen peserta didik 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang 3 5
terdahulu (apersepsi)
4 Menyampaikan tujuan yang
akan dicapai melalui media 3 5
gambar
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 3 4
6 Mengorganisasikan siswa
dalam menggunakan media 3 4
visual
7 Penguasaan materi 4 5
9 Keterampilan menyajikan 5
materi 3
10 Kualitas interaksi
pembelajaran 3 5
11 Menjelaskan materi 4 5
12 Penggunaan metode
pembelajaran 4 4
13 Pengelolaan kelas 2 4
14 Gaya dan antusiasme
mengajar 4 5
15 Kejelasan bahasa 4 4
16 Volume dan nada bicara 4 4
17 Situasi kelas/Alokasi waktu 3 5
18 Menyimpulkan materi 3 5
19 Penilaian 3 4
20 Penutup 2 5
Jumlah skor 66 92
Kategori Cukup Sangat
baik
Gambar 4.16
Grafik Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I dan Siklus II
100
90
92%
80
70
60 66%
50
40
30
20
10
0
Siklus I Siklus II
100
Dari data diatas terlihat bahwa adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa
dari siklus I ke siklus II. Hasil tersebut dapat dilihat pada siklus I aktivitas guru
hanya mencapai 66% dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
sedangkan pada siklus II hasil pengamatan aktivitas guru sangat tinggi yaitu
mencapai 92%. Hal tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas guru dari
siklus I ke siklus II sebesar 26%. Hal ini menunjukkan bahwa usaha guru
dalam meningkatkan hasil belajar siswa sudah sangat baik.
2) Analisis data hasil kegiatan siswa dengan menggunakan media visual
Proyektor
Tabel 4.17
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II
Gambar 4.18
Grafik Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I dan Siklus II
100
80 88%
60 70%
40
20
0
Us Siklus I Siklus II
aha yang dilakukan guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa
menunjukkan aktivitas siswa juga meningkat. Hal tersebut terlihat dari
aktivitas siswa pada siklus I yaitu 70% sedangkan pada siklus II terlihat
aktivitas siswa sebanyak 88%, ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa
meningkat 18%. Hal ini menunjukan bahwa aktivitas siswa untuk belajar IPS
sudah sangat baik.
3) Data analisis hasil tes akhir
Tabel 4. 19
Tabel Hasil Akhir Tes Siklus I dan Siklus II
No Nama Siswa Siklus I Siklus II
1 A 80 100
2 B 50 75
3 C 70 100
4 D 50 80
5 E 45 75
6 F 65 80
7 G 70 90
8 H 40 70
9 I 70 90
10 J 90 100
102
11 K 75 95
12 L 75 85
13 M 55 70
14 N 65 80
15 T 75 95
16 U 70 100
17 V 35 70
18 W 45 75
19 X 70 100
20 Y 70 90
Jumlah 1265 1720
Rata-rata 63,25 86
∑ ≥ 70 11 20
∑ < 70 9 0
Siswa yang tuntas 55% 100%
Gambar 4.20
Grafik Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
100%
100 86%
80 63,25%
55%
60
40
20
0
Siklus I
Siklus II
Analisis data hasil tes belajar siswa terlihat bahwa pada siklus I siswa
yang mendapat nilai tes akhir belum mencapai KKM 70 ada 9 siswa dari 20
siswa, sedangkan pada siklus II sebanyak 20 atau 100% telah memperoleh
103
hasil tes yang mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
penggunaan media visual proyektor hasil belajar siswa meningkat.
D. Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
siswa dengan menggunakan media visual proyektor pada pembelajaran IPS
kelas III MI. Miftahul Hidayah.
Berdasarkan analisis data kegiatan selama proses pembelajaran
berlangsung dimulai dari siklus I yakni dengan penggunaan media visual
proyektor maka belum terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa yang
mencapai nilai rata-rata dan KKM yang diharapkan maka dilakukan siklus II
dengan memperbaiki kekurangan pada siklus I sebagaimana dalam analisis
siklus I, maka diperoleh hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan
menggunakan media visual proyektor mencapai presentase yang maksimal
yakni 86%, hal ini juga dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas siswa yang
terlihat saat proses pembelajaran serta dari hasil tes akhir yang pada siklus I
masih ada 9 siswa yang belum mencapai KKM, namun pada siklus II semua
siswa atau 100% telah mencapai KKM.
Dari analisis data yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada
siklus II baik aktivitas guru, aktifitas siswa serta hasil akhir belajar siswa
yang mencapai 100% dari standar yang diberikan peneliti. Artinya
penggunaan media belajar yang tepat maupun metode dan strategi belajar
yang variatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu media yang
dapat digunakan adalah media visual proyektor sehingga hasil belajar IPS
kelas III MI Miftahul Hidayah Pondok gede Kota Bekasi juga meningkat.
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pencapaian
hasil belajar siswa melalui media visual proyektor pada mata pelajaran IPS
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut
dapat dilihat melalui siklus yang telah dilaksanakan. Pada siklus I hasil
belajar siswa sebesar 63,25% sedangkan pada siklus II mencapai 86%. Hal ini
berarti bahwa terjadi peningkatan sebesar 22,75%. Peningkatan hasil belajar
siswa tersebut diikuti dengan pencapaian KKM. Pada siklus I siswa yang
belum mencapai KKM sebanyak 11 siswa atau 55% sedangkan pada siklus II
seluruh siswa atau sebanyak 100% telah mencapai KKM, peningkatan nilai
tersebut membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui media
visual di MI Miftahul Hidayah kota Bekasi.
B. Implikasi
Keberhasilan suatu pembelajaran salah satunya adalah faktor eksternal
yang ada pada diri seorang pendidik yaitu kreatifitas mengajar dengan
mengembangkan metode, strategi maupun media pembelajaran. Adalah
merupakan tugas penting seorang pendidik untuk dapat membangkitkan
semangat belajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik, oleh karena
itu diperlukan berbagai metode, strategi maupun media yang tepat dalam
usaha tersebut. Salah satunya adalah penggunaan media visual proyektor
yang dapat menarik perhatian peserta didik akan suatu materi pelajaran.
Pembelajaran yang hanya menggunakan metode yang konvensional tanpa
menggunakan media, akan membuat kejenuhan dan kebosanan peserta didik
dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru harus dapat memanfaatkan
serta mengoptimalkan penggunaan media, terutama media visual yang dapat
menarik perhatian peserta didik akan suatu materi.
Penelitian yang telah penulis lakukan memberikan perhatian khusus
terhadap penggunaan media, terutama media visual proyektor yang memang
belum banyak sekolah yang memiliki sarana dan prasarana untuk
105
DAFTAR PUSTAKA
KELAS
NO MATA PELAJARAN KET
I II III IV V VI
1 QUR AN HADITS 73 73 73 73 73 73
2 AKIDAH AKHLAK 72 72 72 72 72 72
3 FIQH 73 73 73 73 73 73
4 SKI 72 72 72 72
5 PKN 70 70 70 73 73 73
6 IPS 70 70 70 70 70 70
7 B. INDONESIA 70 70 70 73 73 73
8 B. ARAB 70 70 70 72 72 72
9 MATEMATIKA 65 65 65 65 65 65
10 IPA 70 70 70 70 70 70
11 SBK 75 75 75 75 75 75
12 PJOK 75 75 75 75 75 75
13 B. INGGRIS 73 73 73 73 73 73
Lampiran 2
Daftar Nama Siswa dan Jenis Kelamin
Simpulan : ......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Saran : .......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Kategori penilaian total
< 39 = Tidak baik
40- 59 = Kurang baik
60 – 79 = Cukup baik
80 – 89 = Baik
90 – 100 = Sangat baik
Lampiran 4
Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa
A. Standar Kompetensi
- Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan
sekolah
B. Kompetensi Dasar
- Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.
C. Indikator
1. Menyebutkan kenampakan alam di lingkungan sekitar.
2. Menyebutkan kenampakan alam di sebagain wilayah Indonesia.
3. Menjelaskan manfaat lingkungan alam.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan gambar-gambar kenampakan alam siswa
dapat menyebutkan kenampakan alam di lingkungan sekitar
2. Selama proses pembelajaran melalui media visual diharapkan siswa
dapat menyebutkan kenampakan alam di sebagain wilayah Indonesia.
3. Dengan menyimak penjelasan guru siswa mampu menjelaskan
manfaat lingkungan alam.
2. Kegiatan Inti
2.1 Eksplorasi
Waktu: ( 20 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
Hasanudin
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
2. Kegiatan Inti
2.1 Eksplorasi
Waktu: ( 20 menit)
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
Mengetahui
Guru kelas III
Hasanudin
Lampiran 7
Nama :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
benar!
1. Yang termasuk lingkungan alam adalah ….
a. Sungai, bandara, dan bukit
b. Gunung, dataran rendah, dan jalan
c. Dataran tinggi, pantai, dan danau
d. Sawah, gunung, dan jembatan
2. Berikut yang termasuk lingkungan buatan adalah ….
a. Jalan, jembatan, dan pemukiman
b. Sawah, kebun, dan pantai
c. Gunung, sungai, dan pantai
d. Bukit, dataran rendah, dan laut
3. Manfaat dari Gunung berapi adalah menghasilkan ….
a. Batu, tanah, belerang, dan objek wisata
b. Batu, pasir, belerang, dan objek wisata
c. Batu, pasir, tanah, dan objek wisata
d. Batubara, pasir, belerang dan objek wisata
4. Kenampakan yang diciptakan oleh Tuhan disebut….
a. Kenampakan buatan c. Kenampakan ciptaan
b. Kenampakan alam d. Kenampakan alami
5. Sepanjang jalan raya di wilayah kota di tanami pepohonan bertujuan untuk
….
a. Pelindung jalan c. Mengurangi pemanasan
b. Mencegah erosi d. Mengurangi polusi udara
c.
6. Pantai yang terkenal di pulau bali adalah ….
a. Pantai Losari c. Pantai Kute
b. Pantai Pangandaran d. Pantai Carita
7. Berikut ini yang bukan kenampakan alam adalah….
a. Pantai c. Gunung
b. Sungai d. Pelabuhan
8. Kenampakan buatan sengaja dibuat manusia untuk ….
a. Kebutuhan hidup c. Transportasi
b. Rekreasi d. Melestarikan alam
9. Jalan raya berfungsi untuk ….
a. Reboisasi c. Irigasi
b. Transportasi d. Transmigrasi
10. Gunung merupakan dataran tinggi yang memiliki ketinggian … meter atau
lebih.
a. 600 c. 400
b. 500 d. 300
11. Manusia membuat taman dengan tujuan sebagai tempat ….
a. Pembangkit listrik c. Bermain-main
b. Rekreasi d. Memelihara ikan
12. Candi Borobudur dan Candi Prambanan adalah kenampakan buatan yang
terdapat di daerah ….
a. Jawa tengah c. Jawa timur
b. Jawa barat d. Lampung
13. Sungai terpanjang di Indonesia adalah….
a. Sungai Musi di Sumatra Selatan
b. Sungai Barito di Kalimantan Tengah
c. Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah
d. Sungai Kapuas di Kalimantan Barat
I. Penilaian
Indikator Bentuk
Teknik Skor
Pencapaian Instrum Instrumen/ Soal
Penilaian Nilai
Kompetensi en
1.Memperlakuk Tugas Tes 1. Salah satu tindakan 10
an lingkungan Individu Tertulis melindungi lingkungan
alam dengan hidup adalah….
baik a. Membuang sampah di
sungai
b. Menggunduli hutan
c. Membuat tulisan di
kulit pepohonan
d. Membuang sampah
pada tempatnya 10
2. Untuk menangkap ikan di
sungai digunakan ….
a. Pukat harimau c.
Kail
10
b. setrum listrik d.
racun
3. Yang harus kita lakukan
terhadap lingkungan alam
adalah….
a. Menelantarkan 10
b. Melestarikan
c. Menghabiskan
2. Menjelaskan d. Menghambatnya
upaya 4. Agar tidak terjadi erosi
mengatasi dan tanah longsor pada
masalah hutan gundul maka perlu
lingkungan 10
dilakukan …
alam. a. Penebangan hutan
b. Rekreasi
c. Reboisasi
d. Pembakaran hutan
5. Untuk mengurangi polusi
udara akibat kepulan asap
10
kendaraan bermotor,
disekeliling jalan raya..
a. Dibangun selokan
b. Dibangun trotoar
c. Ditanami penghijauan
10
d. Dipasang tiang listrik
6. Sampah dari daun dapat
diolah menjadi ….
a. Makanan c.
Pupuk
b. Kertas
d. Kain
7. Jika hutan tidak kita 10
pelihara dengan baik,
kemungkinan yang akan
terjadi pada saat musim
kemarau tiba adalah….
3.Mengidentifik a. Bahaya banjir
asi penyebab b. Bahaya kekeringan
10
pencemaran c. Rawan pangan
lingkungan d. Bahaya longsor
alam. 8. Menangkap ikan dengan
alat peledak dan racun
merupakan contoh….
a. Merusak lingkungan
10
b. Melestarikan
lingkungan
c. Mempermudah
mendapat ikan
d. Menjaga lingkungan
laut
9. Kegiatan manusia yang
merusak alam adalah ….
a. Membuang sampah di
sungai
b. Menanami halaman rumah
c. Mengalirkan air yang
tersumbat
d. Mengambil sampah dari got
10. Limbah pabrik yang di
buang ke
sungai mengakibatkan….
a. Pencemaran udara
b. Pencemaran air
c. Pencemaran tanah
d. Pencemaran pada
rumah
Mengetahui
Guru kelas
Hasanudin
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
kelompoknya.
Gurumemperbolehkan siswa - Siswa berdiskusi atau tanya Kerja sama,
I. Penilaian
Indikator Teknik
Bentuk Skor
Pencapaian Penilaia Instrumen/ Soal
Instrumen Nilai
Kompetensi n
1.Memperlaku Tugas Tes Tertulis 1. Berikut ini cara merawat 10
kan lingkungan Individu kebersihan sekolah, yaitu ….
buatan dengan a. Mencoret-coret tembok sekolah
baik b. Mengecat tembok sekolah
c. Merusak tembok
d. Membuang sampah pada
tempatnya
2. Kegiatan menanam pohon
Disekitar rumah merupakan
tindakan ….
a. Mengotori rumah
b. Mengundang penyakit
10
c. Melestarikan lingkungan
d. Merusak rumah
3. Selokan disekitar rumah harus
dijaga kebersihannya yaitu
dengan cara….
a. Di bersihkan setiap hari
b. Bergotong-royong
membersihkan seminggu
sekali
c. Dibiarkan saja 10
d. Tidak perlu di bersihkan
4. Agar tampak asri dan indah,
disekitar rumah kita ….
a. Buat lubang untuk menimbun
2. Mengidentifika sampah
si penyebab b. Cangkul untuk menanam
pencemaran singkong
lingkungan c. Tanami bunga-bungaan
alam d. Biarkan saja 10
5. Dampak negatif air selokan
yang menggenang adalah
menjadi tempat….
a. Sarang nyamuk
b. Memelihara ikan 10
c. Memelihara lele
d. Memelihara belut
6. Tindakan merusak alam di
lingkungan sekolah, yaitu….
a. Menyiram tanaman yang
layu
b. Mencabut tanaman di taman 10
c. Memupuk tanaman bunga
d. Membersihkan rumput di
3. Menjelaskan halaman
7. Di daerah perkotaan sering
Cara terjadi banjir, salah satu
penyebabnya adalah….
melestarikan a. Selokan mampet
b. Udara kotor 10
lingkungan c. Racun limbah
d. Kotoran hewan
buatan 8. Usaha yang dilakukan agar
danau menjadi lestari adalah ….
a. Membuang sampah ke danau
b. Mebuat perahu di danau 10
c. Memasang tiang listrik
disekitar danau
d. Menanam pepohonan disekitar
danau
9. Perkebunan kelapa sawit
diusahakan oleh manusia,
karena kelapa sawit dapat
dibuat…. 10
a. Minyak goring c. Bensin
b. Bahan bakar d. Makanan
10. Sayur-sayuran dan buah-
buahan yang busuk termasuk
jenis sampah….
a. Kering c. Basah 10
b. Berbahaya d. Buatan
Jumlah Skor 100
Nilai
Hasanudin
Lampiran 10
INSTRUMEN TES SIKLUS II
Nama :
Kelas :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
benar!
1. Kegiatan manusia yang merusak alam adalah ….
a. Membuang sampah di sungai
b. Menanami halaman rumah
c. Mengalirkan air yang tersumbat
d. Mengambil sampah dari got
2. Kegiatan menanam pohon disekitar rumah merupakan tindakan ….
a. Mengotori rumah
b. Mengundang penyakit
c. Melestarikan lingkungan
d. Merusak rumah
3. Jika hutan tidak kita pelihara dengan baik, kemungkinan yang akan terjadi
pada saat musim kemarau tiba adalah….
a. Bahaya banjir
b. Bahaya kekeringan
c. Rawan pangan
d. Bahaya longsor
4. Tindakan merusak alam di lingkungan sekolah,yaitu….
a. Menyiram tanaman yang layu
b. Mencabut tanaman di taman
c. Memupuk tanaman bunga
d. Membersihkan rumput di halaman
5. Sampah dari daun dapat diolah menjadi ….
a. Makanan c. Pupuk
b. Kertas d. Kain
6. Salah satu tindakan melindungi lingkungan hidup adalah….
a. Membuang sampah di sungai
b. Menggunduli hutan
c. Membuat tulisan di kulit pepohonan
d. Membuang sampah pada tempatnya
7. Di daerah perkotaan sering terjadi banjir, salah satu penyebabnya adalah….
a. Selokan mampet
b. Udara kotor
c. Racun limbah
d. Kotoran hewan
8. Untuk mengurangi polusi udara akibat kepulan asap kendaraan bermotor,
disekeliling jalan raya ….
a. Dibangun selokan
b. Dibangun trotoar
c. Ditanami penghijauan
d. Dipasang tiang listrik
9. Usaha yang dilakukan agar danau menjadi lestari adalah ….
a. Membuang sampah ke danau
b. Mebuat perahu di danau
c. Memasang tiang listrik disekitar danau
d. Menanam pepohonan disekitar danau
10. Untuk menangkap ikan di sungai digunakan ….
a. Pukat harimau c. racun
b. Kail d. setrum listrik
11. Agar tidak terjadi erosi dan tanah longsor pada hutan gundul maka perlu
dilakukan …
a. Penebangan hutan
b. Rekreasi
c. Reboisasi
d. Pembakaran hutan
12. Yang harus kita lakukan terhadap lingkungan alam adalah….
a. Menelantarkan
b. Melestarikan
c. Menghabiskan
d. Menghambatnya
13. Merawat dan melestarikan lingkungan sekitar menjadi kewajiban ….
a. Orang dewasa c. Orang tua
b. Petugas kebersihan d. Kita bersama
14. Perkebunan kelapa sawit diusahakan oleh manusia, karena kelapa sawit
dapat dibuat….
a. Minyak goreng c. Bahan bakar
b. Bensin d. Makanan
15. Selokan disekitar rumah harus dijaga kebersihannya yaitu dengan cara….
a. Di bersihkan setiap hari
b. Bergotong-royong membersihkan seminggu sekali
c. Dibiarkan saja
d. Tidak perlu di bersihkan
16. Dampak negatif air selokan yang menggenang adalah menjadi tempat….
a. Sarang nyamuk
b. Memelihara ikan
c. Memelihara lele
d. Memelihara belut
17. Menangkap ikan dengan alat peledak dan racun merupakan contoh….
a. Merusak lingkungan c. Mempermudah mendapat ikan
b. Melestarikan lingkungan d. Menjaga lingkungan laut
18. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang busuk termasuk jenis sampah….
a. Kering c. Berbahaya
b. Basah d. Buatan
19. Asap kendaraan menimbulkan pencemaran …
a. Air c. udara
b. Tanah d. sungai
20. Agar tampak asri dan indah, disekitar rumah kita ….
a. Buat lubang untuk menimbun sampah
b. Cangkul untuk menanam singkong
c. Tanami bunga-bungaan
d. Biarkan saja
Lampiran 11
SIKLUS I SIKLUS II
1. c 1. a
2. a 2. c
3. b 3. d
4. b 4. b
5. d 5. c
6. c 6. d
7. d 7. a
8. a 8. c
9. b 9. d
10. b 10. b
11. b 11. c
12. a 12. a
13. b 13. d
14. c 14. a
15. d 15. b
16. a 16. a
17. c 17. a
18. b 18. b
19. a 19. c
20. d 20. c
Lampiran 12
FOTO PROSES PEMBELAJARAN
Nama : HASANUDIN
NIM : 1811018300008
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Judul Skripsi : PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
KELAS III DI MI MIFTAHUL HIDAYAH PONDOK GEDE
KOTA BEKASI
Hal. Paraf
No Judul Buku/Referensi Pengarang
Skripsi Pembimbing
1 Kompilasi Undang-Undang Abd. Rozak,
& Peraturan Bidang Fauzan, dan
Pendidikan, (Jakarta: FITK Ali Nurdin
1
PRESS Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah, 2010).
2 Media Pembelajaran Sebuah Yudhi
Pendekatan Baru,( Jakarta: Munadi 2
Gaung Persada, 2012).
3 Portofolio dalam Arnie Fajar
2,10
Pembelajaran IPS,( Bandung
dan 12
: Rosda Karya, 2009).
4 Psikologi Pendidikan Dengan Muhibbin
Pendekatan Baru, (Bandung: Syah
6 dan10
PT. Remaja Rosdakarya,
2010), Cet. XVI.
5 Kamus Bahasa Indonesia, Rahimsyah
(Jakarta: Aprindo, 2005). dan Styo 6
Adhie
6 Belajar dan Pembelajaran, Suyono dan
(Bandung: Remaja Hariyanto 6
Rosdakarya, 2011).
7 Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar, (Bandung: Remaja Nana Sudjana
6
Rosdakarya, 1989),
8 Cooperative Learning Teori Agus
dan Aplikasi Paikem, Suprijono.
7
(Yogyakarta: Pustaka Belajar,
2009).
9 Zainal Arifin, Evaluasi Zainal Arifin
Pembelajaran, (Bandung:
7
Remaja Rosdakarya, 2009).
Nafia Wafiqni,M.Pd
NIP. 198110032009122004
DAFTAR RIWAYAT HIDUP