Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum tentang “Resep”.
Laporan praktikum ini dibuat untuk mengetahui hasil yang didapat selama melakukan
percobaan.Laporan ini belum sempurna, kami menyadari dalam pembuatan laporan ini
mengalami banyak sekali kekurangan. Untuk itu jika ada kritikan dan saran yang membangun
untuk penyelesaian ini laporan ini, kami terima.

GORONTALO, september 2013

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI,..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan percobaan............................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Umum.............................................................................................
2.2 Uraian Bahan...........................................................................................
BAB III Metode Kerja
3.1 Alat dan Bahan........................................................................................
3.2 Cara Kerja...............................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Resep........................................................................................................
4.2 Perhitungan Dosis...................................................................................
4.3 Perhitungan Bahan.................................................................................
4.4 Pembahasan.............................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..............................................................................................
5.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Resep merupakan permintaan tertulis dari seorang dokter umum, dokter gigi, dokter hewan
yang diatur dalam UU dan diserahkan pada apoteker untuk menyiapkan, membuat dan
meracik serta menyerahkan pada pasien. Resep ditulis dengan menggunakan bahasa latin
untuk menjaga kerahasiaan antara dokter dengan pasien. Demi keamanan pengguna, obat
dibagi dalam beberapa golongan. Secara garis besar obat dapat dibagi dalam 2 golongan,
yaitu obat bebas (OTC= other of the counter) dan Ethical (obat narkotika, psikotropika dan
keras), harus dilayani dengan resep dokter. Jadi sebagian obat tidak bisa diserahkan langsung
pada pasien atau masyarakat tetapi harus melalui resep dokter (on medical prescription only).
1.2 Maksud dan tujuan percobaan
1.2.1`Maksud percobaan
- Untuk dapat mengetahui obat-obat apa yang tertulis di dalam resep
- Dapat membaca nama-nama latin yang ada di dalam resep yang hanya diketahui
oleh dokter dan apoteker.

1.2.2 Tujuan Percobaan


- Agar kita bisa membaca resep yang diberikan oleh dokter.
- Agar kita mengetahui penyakit apa yang diderita oleh pasien dan obat apa yang
harus diminum
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori Umum
Untuk mengetahui dosis obat sesuai keadaan si penderita. Resep adalah permintaan
tertulis dari seorang dokter umum, dokter gigi dan dokter hewan yang diberi izin sesuai UU
yang diberikan pada apoteker untuk dibuat, diracik dan diserahkan kepada pasien. Resep
ditulis dengan menggunakan bahasa latin agar supaya terjaga kerahasiaannya.
2.2 Uraian Bahan
1. Uresix
Nama Resmi :
Sinonim :
Rumus Molekul :
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai hampir kuning; tidak berbau.
Kelarutan : Praktis tidaklarut dalam air, mudah larut dalam aseton dalam
dimetilformamida dan dalam larutan alkali hidroksida; larut dalam
methanol; agak sukar larut dalam etanol; sukar larut dalam eter; sangat
sukar larut dalam kloroform.
Indikasi : - injeksi : terapi tambahan pada udema pulmonary akut, dieresis
diperlukan dengan cepat atau penggunaan oral tidak memungkinkan.
- Tablet : edema, asites, hipertensi ringan sampai sedang baik sebagai obat
tunggal maupun kombinasi dengan obat lain.

2. Renapar
Nama Resmi :
Sinonim :
Rumus Molekul :
Pemerian :
Kelarutan :
Indikasi : K dan Mg pada penyakit jantung dan hati. Hipokalemia dan
hipomagnesia km pemakaian diuterik yang lama.

3. Digoksin
Nama Resmi : DIGOXINUM
Sinonim : Digoksin
RM :
Pemerian : Hablur, jernih hingga putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam eter; mudah larut dalam piridina;
sukar larut dalam etanol encer dan dalam kloroform.
Indikasi : payah jantung kongestif, fibrilasi atrium, takikardia atrium proksimal
dan filter atrium

4. Insaar
Nama Resmi :
Sinonim :
Rm :
Pemerian :
Kelarutan :
Indikasi : hipertensi

5. Gluvas
Nama Resmi :
Sinonim :
RM :
Pemerian :
Kelarutan :
Indikasi :NIDDM, dimana kadar gula tidak dapat turun hanya dengan diet
dan olahraga.

BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan
III.1.1 Alat-alat yang digunakan
- Pulpen
- Kertas
III.1.2 Bahan yang digunakan
- Sebuah resep
III.2 Cara kerja
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1 RESEP
IV.2 Perhitungan Dosis

IV.3 Perhitungan Bahan

IV.4 Pembahasan

Dari resep diatas bisa diketahui bahwa pasien sedang menderita penyakit dalam. Dalam resep
tersebut ada 5 macam obat yaitu :
- Uresix yaitu obat yang digunakan untuk penyakit hipertensi ringan. Cara pemakaian
yaitu diminum pagi dan malam hari
- Renapar yaitu obat yang digunakan untuk penyakit jantung dan hati. Cara pemakaian
yaitu diminum setiap pagi
- Digoxin yaitu obat yang digunakan untuk penyakit payah jantung kongestif. Cara
pemakaian yaitu diminum pada siang hari.
- Insaar yaitu obat yang digunakan untuk penyakit hipertensi. Cara pemakaian yaitu
diminum pada pagi hari.
- Gluvas yaitu obat yang digunakan untuk penyakit diabetes. Cara pemakaina yaitu
diminum pada siang hari.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari percobaan diatas kita bisa mengetahui obat-obat yang harus diminum oleh pasien yang
diberikan oleh dokter sesuai dengan aturan pakai. Selain kita bisa membaca atau mengetahui
nama-nama latin yang ada di dalam resep.
V.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai