Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasį dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 7575-7579 http://j-ptiik.ub.ac.id

Monitoring Dan Implementasi Sistem Otomasi Real Time Kualitas Air


Tambak Menggunakan Web
M. Sifa`un Ni`am1, Sabriansyah Rizqika Akbar2, Rizal Maulana3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1niam.sifaun@gmail.com, 2sabrian@ub.ac.id, 3rizal_lana@ub.ac.id

Abstrak
Petani tambak mengalami kegelisahan karena sering terjadinya kualitas air yang buruk. Dengan kondisi
saat ini para petani tambak sangat sulit untuk mendapatkan air bersih yang berkualitas baik. Keadaan
cuaca yang berubah –ubah dapat memperburuk kualitas air tambak, keadaan seperti ini juga dapat
membuat para petani tambak menjadi resah, karena para petani tambak saat ini bergantung pada kondisi
cuaca dan keadaan lingkungan secara langsung. Berdasarkan permasalahan tersebut, penilitian
dimanfaatkan untuk setidaknya mengontrol kualitas air dengan menggunakan 2 sensor yaitu, sensor
LDR untuk mengetahui nilai kekeruhan pada air, dan sensor suhu DS18B20 untuk mengetahui suhu air
tambak. Menggunakan mikrokontoler Arduino Uno dan modul ESP8266 untuk mengirimkan data hasil
pembacaan dua sensor tersebut ke web server thingsboard. Hasil pembacaan dari dua sensor akan tampil
pada thingsboard dalam bentuk chart dan grafis. Dari hasil pengujian sistem monitoring ini
menunjukkan hasil bahwa sistem akan memberikan nilai hasil dari pembacaan sensor, sensor LDR
memberikan hasil jika air yang bening memberikan nilai lebih kecil dari air yang keruh, dan hasil sensor
suhu memberikan nilai suhu rata – rata dari sensor sebesar 35,55°C dan nilai suhu rata – rata dari
pembacaan termometer sebesar 35,44°C, dan rata – rata dari nilai eror sebesar 0,46%. Hasil delay dari
pengujian ESP8266 memberikan hasil waktu delay rata – rata sebesar 1,7s.
Kata kunci: Monitoring, Realtime, Web, Air
Abstract
Ponds farmers experience anxiety because of the frequent occurrence of poor water quality. With the
current conditions, the fish farmers are very difficult to get good quality clean water. Changing weather
conditions can exacerbate pond water quality, conditions like this can also make fish farmers unsettled,
because current pond farmers depend on weather conditions and environmental conditions directly.
Based on these problems, research is used to at least control the quality of water by using 2 sensors,
namely the LDR sensor to determine the value of turbidity in the water, and the DS18B20 temperature
sensor to determine the pond water temperature. Using the Arduino Uno microcontoler and ESP8266
module to transmit data from the two sensors readings to the Thingsboard web server. Readings from
two sensors will appear on Thingsboard in the form of charts and graphics. From the results of this
monitoring system test shows the results that the system will provide the results of the sensor readings,
the LDR sensor gives results if the clear water gives a value smaller than turbid water, and the
temperature sensor gives an average temperature value of the sensor of 35, 55 ° C and the average
temperature value of the thermometer reading is 35.44 ° C, and the average of the error value is 0.46%.
The delay results from the ESP8266 test give the average delay time of 1.7s.
Keywords: Monitoring, Realtime, Web, Water

daerah berdasarkan beberapa faktor seperti


1. PENDAHULUAN faktor tempat tinggal, dan letak geografis.
Indonesia memiliki beragam agama, suku, Contohnnya di daerah perkotaan banyak
ras, budaya bahkan memiliki beragam pekerjaan masyarakat yang bekerja di kantor, dan di daerah
yang berbeda – beda. Faktor utama masyarakat pegunungan banyak masyarakat yang bekerja di
Indonesia memiliki beragam pekerjaan di setiap kebun. Pekerjaan ini berbeda dengan masyarakat

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 7575
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7576

yang bekerja di daerah pesisir, mereka banyak ESP8266, dan bagian output meliputi tampilan
yang bekerja sebagai di pertanian tambak. di web server thingsboard. Untuk lebih jelas
Karena sering terjadinya kualitar air yang mengenai bagian perancangan perangkat keras
buruk mengakibatkan banyak petani tambak dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
yang mengalami kegelisahan, hal ini sangat
merugikan banyak petani tambak. Karena petani
tambak hanya bergantung pada kondisi
lingkungnan sekitar dan cuaca, bencana tersebut
sangat merugikan para petambak (detikNews,
2006).
Dalam budidaya tambak kualitas air
merupakan salah satu parameter yang harus
dijadikan perhatian. Parameter pengukuran
kualitas air dapat dilihat dari besaran fisik dan
besaran kimia. Karakteristik fisik meliputi bahan
padat yang terapung maupun yang terlarut,
kekeruhan, bau, rasa, warna dan temperatur Gambar 1 Bagan Perancangan Perangkat Keras
(suhu) air. Adapun permasalahan yang terdapat
pada budidaya tambak adalah pengecekan Untuk perancangannya hasil nilai pada sensor
kualitas air masih dilakukan dengan cara LDR sebagai nilai input akan dikirimkan ke
mendatangi langsung ke kolam budidaya Arduino Uno melalui pin A0 di Arduino Uno.
tambak, hal seperti ini dinilai kurang efisien dan Parameter untuk kekeruhan air tambak adalah
efektif karena masih memakai tenaga manusia dengan tingkat kecerahan sekitar 30cm-40cm.
saat melalukan proses tersebut dan tidak effisien. Untuk data input dari sensor suhu DS18B20
Mangingat pentingnya kualitas air yang dikirimkan ke Arduino Uno melalui pin 5.
berdampak pada keberhasilan budidaya tambak Parameter suhu kualitas air pada budidaya
serta pentingnya pengawasan atau pemantauan tambak adalah sekitar 28°C - 32°C. Setelah data
secara kontinyu, maka penulis melakukan masuk ke Aruino Uno data akan langsung
penelitian dan perancangan alat untuk dapat diterskan ke modul wifi ESP8266. Setelah data
memonitoring kondisi. dari sensor LDR dan sensor suhu DS18B20 yang
Sistem alat ini akan memonitoring suhu dan telah diolah Arduino masuk ke modul wifi
kadar kekeruhan dalam air menggunakan sensor ESP8266 data tersebut akan langsung dikrimkan
suhu DS18B20 untuk pengecekan suhu dan ke web server thingsboard.io mengunakan
sensor LDR modul untuk mengetahui kekeruhan protocol MQTT.
air digabungkan dengan Arduino Uno sebagai
mikrokontroler utama. Sebagai output alat ini 2.2. Perancangan Perangkat Lunak
menggunakan ESP8266 untuk mengirim hasil
baca dari sensor yang akan dikirimkan langsung Pada bagian perancangan perangkat lunak
ke web server Thingsboard dengan sistem ini diawali dengan pmbuatan flowchart.
menggunakan protocol MQTT. Protocol MQTT Flowchart sistem yang dibuat ditunjukan pada
adalah platform untuk mengirimkan data yang gambar 2.
brdiri diatas TCP/IP, mengunakan catu daya Gambar 2 merupakan perancangan
yang kecil karena hanya mengirim data yang perangkat lunak dari sistem. Saat sistem pertama
berkuran sekitar 2 bytes. kali dinyalakan, sistem akan melakukan koneksi
pada jaringan wifi dengan mencocokan SSID
2. PERANCANGAN DAN dan password sesuai dengan konfigurasi yang
IMLEMENTASI ada pada kode program. Setelah terhubung ke
dalam jaringan wifi, ESP8266 melakukan
2.1. Perancangan Perangkat Keras autentikasi dengan mengecek koneksi internet.
Setelah terhubung internet, arduino akan
Pada bagian perancangan perangkat keras, melakukan pembacaan data dari dua sensor.
sistem monitoring air tambak ini memiliki
Hasil pembacaan sensor akan dikirimkan ke IoT
beberapa bagian yaitu bagian input meliputi
Thingsboard dengan menggunakan ESP8266
sensor LDR dan sensor DS18B20, bagian dan data dari dua sensor yang telah diterima akan
processing unit meliputi Arduino Uno dan ditampilkan ke dalam bentuk angka, grafik dan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7577

chart. Jika wifi gagal terkoneksi maka sistem 6 36,3 35,7 0,61
tidak dapat bekerja. 7 38,8 38,3 0,5
8 41,8 41,4 0,48
9 43,1 42,7 0,43
10 43,3 42,9 0,48
Nilai 35,55 35,44 0,46
rata-
rata

Dari hasil tabel 1 diatas menunjukkan pengujian


dengan membandingkan thermometer dan
sensor suhu DS18B20, keduanya menunjukkan
perubahan nilai setiap menambahkan air panas,
dengan nilai suhu rata – rata dari sensor sebesar
35,55°C dan nilai suhu rata – rata dari
pembacaan termometer sebesar 35,44°C, dan
rata – rata dari nilai eror sebesar 0,46%. Dengan
ini di ketahui bahwa hasil nilai suhu dari
termometer dan sensor DS18B20 hampir sama.

3.2. Pengujian Sensor LDR

Pengujian pembacaan sensor LDR ini untuk


mengetahui keberhasilan sebuah sensor dalam
memberikan nilai keakuratan sensor dalam
membaca nilai intensitas cahaya yang diterima.
Pengujian sensor kekeruhan dilakukan dengan
membandingkan nilai dari sampel air tambak, air
Gambar 2 Flowchart Perancangan Perangkat Lunak pasir, dan air bersih. Perbedaan nilai dari
pembacaan sensor pada sampel air ini bisa
dilihat pada tabel 2.
3. PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 2 Hasil Sensor LDR
Air Bersih Air Tambak Air Tanah
3.1. Pengujian Sensor Suhu DS18B20
tujuan dari pengujian sensor DS18B20 ini adalah 0,5 0,11 1,52
untuk mengetahui apakan sensor dapat membaca 0,6 0,12 2,40
nilai suhu dengan benar. nilai hasil pembacaan
sensor akan dibandingkan dengan nilai hasil dari 0,7 0,14 3,04
thermometer buatan pabrik. pengujian ini 0,8 0,17 3,31
dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan cara
membaca nilai suhu air, lalu air tersebut akan 0,9 0,19 4,25
ditambahkan air hangat sedikit demi sedikit agar
nilai suhu dalam air terus berubah naik. hasil
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai
percobaan yang telah dilakukan sebanyak
dari 3 jenis sampel air berbeda – beda. Sampel
sepuluh kali dapat dilihat pada tabel 1 dibawah.
dari air bersih memperlihatkan nilai yang lebih
kecil daripada nilai dari air tambak dan air tanah.
Tabel 1 Hasil Pengujian DS18B20
dari pengujian dengan membandingkan nilai
No Sensor Termometer Nilai Eror
sampel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
(°C) (°C) (%)
jika air yang diuji semakin jernih maka nilai
1 27,4 28,2 0,77
yang tampil akan semakin kecil, jika air semakin
2 28,1 28,8 0,71
keruh maka nilai yang tampil juga akan semakin
3 31,1 30 1,07
tinggi. Nilai dari sensor LDR menunjukan
4 32,5 32,4 0,16
kekeruhan dari air yang diuji.
5 33,1 34 0,81

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7578

3.3. Pengujian Koneksi ESP8266 mengetahui seberapa efektif dan efisien sistem
monitoring kualitas air tambak yang berjalan.
Dalam pengujian koneksi ini bertujuan Prosedur pengujian adalah dengan melakukan 10
untuk mengetahui apakan modul wifi ESP8266 kali percobaan pengiriman data dari sensor yang
bisa bekerja dan terhubung ke web server akan langsung diteruskan oleh modul ESP8266
thingsboard.io. Prosedur dalam tahap pengujian ke server thingsboard. Hasil dari pengujian delay
ini adalah memeriksa apakah modul wifi ada pada tabel 3 dibawah ini.
ESP8266 bisa terhubung dengan SSID / Access
Tabel 2 Hasil Pengujian Delay
Point yang telah ditulis di kode program pada
Arduino IDE. Tahap pengujian koneksi
ESP8266 ini dilakukan dengan menyalakan alat No Waktu Waktu Tampil Waktu
lalu menunggu beberapa detik sampai sistem Pengujuian di Thingsboard Eksekusi
bisa terhubung dengan SSID / Access Point yang (ms)
telah ditulis di kode program. Pada gambar 3 1 13:45:02 13:45:04 1895
dibawah ini bisa dilihat bahwa sistem sudah bisa 2 13:47:00 13:47:02 2070
terhubung dengan jaringan yang sudah diatur 3 13:49:35 13:49:37 1938
sebelumnya.. 4 13:55:00 13:55:01 1470
5 13:58:45 13:58:47 1850
6 14:05:00 14:05:02 1577
7 14:06:30 14:06:30 1368
8 14:10:15 14:10:17 1665
9 14:11:45 14:11:47 1785
10 14:15:00 14:15:02 1694

Berdasarkan pengujian diatas yang telah


dilakukan sebanyak 10 kali didapatkan bahwa
nilai waktu rata – rata eksekusi sistem pada saat
sensor LDR dan sensor DS18B20 membaca data
Gambar 3 Hasil Tampilan Serial Monitor inputan hingga menuju modul ESP826 dan
tampil pada tampilan whingboard adalah 1.731
Hasil tampilan data sensor pada server ms atau sekitar 1,7 s.
thingsboard ada pada gambar 4 dibawah ini.
4. KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian yang telah


dilakukan oleh penulis sebanyak sepuluh kali di
dapatkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan data dari Arduino Uno ke modul
ESP8266 agar bisa tampil di thingsboard cukup
efisien untuk di gunakan secara real time. Dalam
penelitian ini pengiriman data dari ESP8266 ke
web server thingsboard hanya membutuhkan
delay waktu rata – rata 1,7s. Delay tersebut
Gambar 4 Hasil Tampilan Thingsboard merupakan waktu tempuh yang dibutuhkan oleh
modul wifi ESP8266 hingga bisa ditampilkan di
3.4. Pengujian Delay web server thingsboard. Hasil sensor suhu
memberikan nilai suhu rata – rata dari sensor
Pengujian delay ini bertujuan untuk sebesar 35,55°C dan nilai suhu rata – rata dari
mengetahui bagaimana implementasi pembacaan termometer sebesar 35,44°C, dan
perancangan sistem monitoring kualitas air pada rata – rata dari nilai eror sebesar 0,46%. Sensor
budidaya tambak secara realtime. Data yang LDR memberikan hasil jika air yang bening
telah diolah mikrokontroller Arduino Uno dan memberikan nilai lebih kecil dari air yang keruh.
sampai di modul wifi ESP8266 akan langsung
dikirimkan ke web server Thingsboard. Delay
waktu pengiriman data dari sensor sampai tampil
pada thingsboard juga harus diuji untuk

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7579

5. DAFTAR PUSTAKA Effendy, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi


Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan
Ahmad Fatchi Machzar (2018) MONITORING
Perairan.
DAN IMPLEMENTASI SISTEM
OTOMASI REAL TIME PADA H. M Ghufran, Kordi K, Pengelolaan Kualitas
BUDIDAYA TAMBAK UDANG DAN Air Dalam Budidaya Perairan, Rineka
BANDENG, Fakultas Ilmu Komputer Cipta, Jakarta, 2007.
Universitas Brawijaya, Malang.
detikNews (2006) LUMPUR LAPINDO
DIBUANG KE LAUT, PETAMBAK
MINTA GANTI RUGI. detikNews,
Jakarta.
Arduino. WHAT IS ARDUINO Tersedia di <
https://www.Arduino.cc/en/Guide/Introduc
tion >.
Iswahyudi Nur (2017). PENGENDALIAN
SIRKULASI AIR TAMBAK UDANG
BERBASIS ARDUINO. Universitas Islam
Negeri Alauddin, Makassar.
Sinauarduino (2016). MODUL WIFI ESP8266.
Tersedia di <
http://www.sinauarduino.com/artikel/esp82
66/ >.
Satria, G. O., Satrya, B. G., Herutomo, A., 2015.
Implementasi Protokol MQTT pada Smart
Building Berbasis OpenMTC. Fakultas
Informatika, Universitas Telkom, Bandung.
Wiranto, Goib., Hermida,I D.P (2010).
Pembuatan Sistem Monitoring Kualitas Air
Secara Real Time dan Aplikasinya Dalam
Pengelolaan Tambak Udang.
Arduino (2016) Main Board Arduino Uno
https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoard
Uno, 2016.
Fauzan Nurahmadi (2013). Perancangan System
Control dan Monitoring Suhu Jarak Jauh
Memanfaatkan Embedded Sistem Berbasis
Mikroprosesor W5100 dan AT8535.
Subhiyakto, 2014. Rekayasa Perangkat Lunak
Lanjut: Realtime System. Teknik
Informatika UDINUS.
Satria, G. O., Satrya, B. G., Herutomo, A., 2015.
Implementasi Protokol MQTT pada Smart
Building Berbasis OpenMTC. Bandung:
Fakultas Informatika, Universitas Telkom
Bandung.
Budiyoko, T., 2016. Sistem Monitoring Suhu
Jarak Jauh Berbasis Internet of Things
Menggunakan Protokol MQTT.
Yogyakarta: STMIK ATAKOM.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai