Kumpulan Cerita Menarik Dari Kisah nyata oleh sang penulis cerita, Silahkan dibaca pasti anda
suka
Home
Cerpen Cinta
Cerpen Persahabatan
Cerpen Remaja
Zodiak
Kirim Cerpen
Beranda » Cerpen » Cerpen Ayah » Cerpen Ibu » Ketika Janji Itu Hilang - Cerpen Ayah dan Ibu
Cerita Juga menggambarkan suasana hati seseorang biarpun sedang galau ataupun sedang
senang, nah cerita kali ini berjudul Ketika Janji Itu Hilang - Cerpen Ayah dan Ibu , kira kira
sipenulis sedang galau atau sedang senang ya? hehehe pasti pembaca bisa menilai deh cerita ini
sedih atau senang.
Baiklah mari kita simak cerita yang menarik berikut ini yaitu
Dihalaman depan masjid Toni Dan Parman sedang adu ayam, suasana sangat ramai Toni dan
Parman hanya iseng-iseng saja adu ayam, banyak orang yang tertarik melihat peertarungan adu
ayam itu. Padahal, ayam itu hanya ayam kampung biasa Tapi yang menontonnya banyak sampai
orng-orang dari kampung tetangga pun datang untuk melihatnya.
Ketika Tanto pulang dari warung Tanto melihat kerumunan orang, tanto pun penasaran untuk
melihatnya ternyata pertarungan ayam jago. Pertarungan itu sampai menjelang dzuhur, sampai
adzan duzhur pun pertarungan ayam jago itu belum usai juga,
Tanto pun belum pulang sedangkan ibunya menunggu obat yang dibelinya. Jam dua siang
pertarungan jago itu usai dan tanto pun lanjutkan perjalanannya untuk pulang.
“Aduh saya lupa akan obat ibu”. Gumam tanto sambil membuka kantong plastik yang
dibawanyab setelah sampai kerumah, Tanto memberikannya kepada ibunya yang sedang sakit
itu.
“to…to dari mana saja kamu kewarung aja lama sekali…….?”, Tanya ibu”.
“Aku habis liat pertarungan ayam bu…!!!!!” jawab tanto”
“Oh …… Kirain dari mana kata. “si Ibu”
Tidak untuk judi yah, tapi untuk diadu biasa.” Jawabnya Tanto”
“ Ayah tonto berfikir dulu, untuk memberikan keputusan itu, tak lama kemudian ayah tanto
menjawab .
”Ok” tapi dengan satu syarat,,, ayah akan membelikan ayam Untuk kamu asal ayam itu jangan
dipakai untuk judi atau taruhan. Kalau Dipakai judi ayah do’a-kan ayam itu akan mati.” Kecam
Ayah”
“Siap ayah,,, .”Kata si Tanto”
Beberapa hari kemudian Tanto dan Ayahnya pergi kepasar untuk membeli ayam Petarung. Tanto
membeli ayam kepeternak ayam adu yang terkenal di daerah itu., Karna tanto adalah anak
seorang Mandor Tanto memilih ayam Kelas Tinggi..
“Yah, aku suka ayam ini,.” Gumam si Tanto”
“ To,,,,,, emangnya ayam ini bagus.” Kata si Ayahnya sambil mengelus ekor ayam jago itu”
“Loh, , , ayah kok bilang begitu, Kan harganya juga mahal, Ya pasti bagus Yah.” Kata Si Tanto”
Keesokan Harinya Minggu pagi Rutin diadakan Latihan Adu ayam yang letaknya tidak jauh dari
masjid tempat tinggal Tanto, orang orang berkumpul sambil memangku ayamnya masing-masing
untuk diadukan dengan lawannya. Setiap hari minggu Tanto selalu Bangun siang, Tetapi Setelah
memiliki ayam Tanto Jam 04.00 Pagi Sudah bangun, Karna terbangunkan oleh Ayam yang
berkokok itu.Tanto langsung kekandang ayam itu untuk memberi pakan ayamnya itu karna jam
08.00 pagi akan dilatih untuk Diadukan.
“To, , tumben kamu bangunnya pagi…?” Tanya Si Ibu.”
“Kan Saya akan melatih ayam.” Jawab tanto”
“ Sudah sholat belum to.? “ Tany Si Ibu.”
“Nanti saja Bu, tanggung lagi memberi pakan ayam .” Kata Tanto”
“Awas kalu tidak sholat,” Kata Si Ibu.”
Tak biasanya tanto menunda-nunda sholat, Tanto langsung membawa ayamnya ke arena sabung
ayam Didekat halaman masjid itu. Disitu, Belum ada siapa siapa,., Hanya ada Toni Yang sedang
main Kartu diteras rumah bersama temannya.
“Hai Ton, , Kita main sabung ayam yuk.”Ajak Si Tanto”
“Boleh, tapi kalau tidak taruhan tidak seru.” Jawab Toni”
“ Emang Berapa taruhannya…? “ . Kata si Tanto.”
“ 5-ribu aja jangan gede-gede To”. “ ajak Si Toni”
Tanto berfikir dulu Sebelum menjawab, karna pesan ayahnya kemarin, kalau ayam ini aku pakai
taruhan ayam ini akan mati.
“ Ah, . . . . . .. . Ini Kan Cuma Sedikit”. Fikirnya Tanto”
Tanto langsung menerima tantangan itu, dan mengabaikan pesan ayahnya. Toni mulai
mengeluarkan ayamnya, kata orang-orang ayam Toni itu jawara, Tapi nggak tahu kalau diadukan
dengan ayam tanto, ayam Tanto kan ayam Bangkok sedangkan Ayam toni ayam biasa.
Ayam toni dan tanto sudah dimasukan kearena, dan kedua ayam itu bertarung dengan gagah
berani, tetapi dalm waktu singkat ayam toni berhasil menaklukan ayam Bangkok Tanto sampai
mati. Padahal Ayam toni ayam biasa, Tanto pun sangat terkejut Dan terdiam Pilu melihat
ayamnya langsung mati. Tanto terpaksa harus memberikan uang sakunya 5-ribu yang sisa jajan
kemarin kepada Toni, dan pulang dengan membawa bangkai ayam miliknya.
Sebelum ayahnya pulang Tanto secepat mungkin membuang ayamnya Kesungai, Matahari sudah
terbenam ayah tanto pun pulang, ayah tanto langsung mandi kemudian ayah tanto duduk santai
diruang tamu untuk berbincang-bincang dengan tanto. Ditengah perbincangan itu, Ayah tanto
menanyakan keadaan ayamnya itu.
“ To, , , bagaimana keadaan ayammu”. Tanya si Ayah”
“Baik-baik saja ayah, Tadi siang sudah dimandiin dan dijemur agar ayamnya terlihat segar”.
“Jawab tanto”
“ Oh bagus.” Kata Si Ayah”
Pas jam 09.00 malam waktunya tidur tanto langsung masuk kekamar untuk tidur, ayah tanto tidur
disofa ruang tamu sedangkan ibu diruang tengah.. semalam suntuk tanto tidak tidur, Karna
memikirkan kejadian ayamnya itu yang telah mati diadu.
Jam 05.00 pagi ibu tanto bangun kesiangan , Ibu tanto heran, Kemana ayam itu… kenapa ayam
itu tidak berkokok..?” Fikir ibu”. Biasanya sebelum adzan shubuh ayam itu sudah berkokok ibu
langsung kekamar tanto..
“To, , , kenapa ayammu tidak berkokok.” Tanya Ibu”
“Masih Tidur Kalie bu . . . . .!!!!!” Jawab Tanto sambil Garuk garuk kepala”
“ Coba liat kebelakang.” Kata Ibunya”
“Iya Bu………!!” Jawab Tanto”
Padahal ayam itu sudah mati, tanto mengaku kepada ibunya ayamnya dicuri oleh maling.
Dengan segera Tanto melihatnya kebelakang.
“Bu , , , Ayamnya hilang dicuri maling,,,” Kata sitanto berbohong kepada ibunya”
“Pantas saja tidak berkokok, Sungguh teganya maling itu. Padahal ayam Cuma satu satunya.”
Ibu kesal”
Tanto pura-pura sedih dan kesal karna ayamnya telah dicuri agar ibu tidak curiga padanya, Ibu
hanya bisa pasrah, Sedangkan ayahnya masih tidur karna kelelahan bekerja. Kemudian ayahnya
bangun mendengar suara ibu.
“Ada apa sih to Pagi-pagi kok pada rebut.”Tanya Ayah”
“Ayam kita ayah ada yang mencuri!!!.” Jawab tanto”
“Hahh . . . Ayam kita Dicuri, perasaan tadi malam tidak ada suara apa-apa.” Ayah Terkejut”
“Tapi Buktinya ayam kita hilang.”Kata Si Ibu”
“Yah , , , Beli Lagi Donk. . . . .!!!” Harap Tanto”
“Tidak, Karna uangnya sudah habis buat mengecat rumah. “ seru Ayah”
Mendengar pembicaraan ayah, tanto tidak banyak bicara, tanto hanya terdiam menyesali
perbuatanya berbohong kepada kedua orang tuanya dan mengingkari janji. Dalam hatinya tanto
berjanji tidak akan berbohong dan mengingkari janji yang telah disepakati kepada ayah dan
ibunya lagi.
PROFIL PENULIS
Nama : Abdul Aziz Setiawan
Alamat Fb : http://www.facebook.com/aziz.b.setiawan?ref=tn_tnmn
Twitter ; @azizsetiawan98
Gimana? keren ken cerita yang berjudul Ketika Janji Itu Hilang - Cerpen Ayah dan Ibu yah
semoga anda semua yang membacanya bisa terhibur dengan cerita tadi, oke lanjut ke cerita
berikut nya.
Cerpen Persahabatan
Bunga Setahun Sehujan - Cerpen Persahabatan Remaja - 9/14/2015
Mana Bisa Pensiun? - Cerpen Persahabatan - 8/31/2015
Kado Terakhir Dari Sahabatku - Cerpen Persahabatan - 7/31/2015
Janji - Cerpen Persahabatan Sedih - 7/2/2015
Surat Sang Sahabat - Cerpen Persahabatan - 5/28/2015
Cerpen Romantis
Sekuntum Kenangan Buat Sepotong Senja - Cerpen Cinta Romantis
Memiliki Kehilangan - Cerpen Cinta Romantis
Terimakasih Untuk Cinta - Cerpen Cinta Romantis
Kau Bukan Hanya My Imagination - Cerpen Cinta Romantis
Hujan di Baturaden - Cerpen Romantis
Cerpen Horor
Suara aneh dari balik rumah tua - Cerpen Horor - 2/18/2015
Dasi Kupu-kupu - Cerpen Horor - 1/26/2015
Misterius - Cerpen Horor - 1/23/2015
Diary Tekutuk - Cerpen Horor Remaja - 1/20/2015
Teman Ilusi - Cerpen Horor - 3/6/2014
Cerpen Motivasi
Sebelum Habis Masa - Cerpen Motivasi
Sang Samudera - Cerpen Motivasi
Taman Kenangan - Cerpen Motivasi Sedih
Seorang Anak yang Berhasil - Cerpen Motivasi
Cita citaku Seluas Lumpur - Cerpen Motivasi
5 Cerpen Terbaru
Sekuntum Kenangan Buat Sepotong Senja - Cerpen Cinta Romantis - 10/16/2015
Tasbih Cinta Akhir Tahun - Cerpen Cinta - 10/6/2015
Semanis Susu, Sepahit Pare - Cerpen Cinta Remaja - 9/28/2015
Bunga Setahun Sehujan - Cerpen Persahabatan Remaja - 9/14/2015
Doa Disetiap Air Mataku - Cerpen Ibu dan Ayah - 9/7/2015
Cerpen Terpopuler
I Love You Forever - Cerpen Cinta Romantis
Karena Hanya Melihatmu Tersenyum Saja, Itu Sudah Cukup.. - Cerpen Cinta Remaja
Cerpen Cinta
Sekuntum Kenangan Buat Sepotong Senja - Cerpen Cinta Romantis - 10/16/2015
Tasbih Cinta Akhir Tahun - Cerpen Cinta - 10/6/2015
Semanis Susu, Sepahit Pare - Cerpen Cinta Remaja - 9/28/2015
Di Makam Itu Ku Nyatakan Cinta - Cerpen Cinta Remaja - 9/7/2015
Akhir Sebuah Penantian - Cerpen Cinta - 8/31/2015
Cerpen Remaja
Sekuntum Kenangan Buat Sepotong Senja - Cerpen Cinta Romantis - 10/16/2015
Semanis Susu, Sepahit Pare - Cerpen Cinta Remaja - 9/28/2015
Bunga Setahun Sehujan - Cerpen Persahabatan Remaja - 9/14/2015
Di Makam Itu Ku Nyatakan Cinta - Cerpen Cinta Remaja - 9/7/2015
Pupus - Cerpen Cinta Remaja - 8/28/2015
Tools
Copyright © 2014 Kumpulan Cerpen | Cerita Pendek - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler