Anda di halaman 1dari 3

Tata Cara

1.Pada pasien dilakukan pengambilan contoh


darah pada darah vena 5 ml untuk contoh darah. Jika jarak antara 2 kali
transfusi lebih dari 24 jam, diperlukan contoh darah baru.
2.Contoh darah dan formulir permintaan dikirim ke Unit
Transfusi Darah/PMI.
3.Setelah darah transfusi datang, maka dilakukan prosedur transfusi
darah.
4.Jenis dan jumlah transfusi darah yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan medis dari pasien tersebut.

Indikasi pemberian transfusi darah


Lima indikasi umum transfusi darah:

 Kehilangan darah akut, bila 20–30% total volume darah hilang dan
perdarahan masih terus terjadi.
 Anemia berat
 Syok septik (jika cairan IV tidak mampu mengatasi gangguan sirkulasi
darah dan sebagai tambahan dari pemberian antibiotik)
 Memberikan plasma dan trombosit sebagai tambahan faktor pembekuan,
karena komponen darah spesifik yang lain tidak ada
 Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus berat.

Memberikan Transfusi Darah


Sebelum pemberian transfusi, periksa hal sebagai berikut:

 Golongan darah donor sama dengan golongan darah resipien dan nama
anak serta nomornya tercantum pada label dan formulir (pada kasus gawat
darurat, kurangi risiko terjadinya ketidakcocokan atau reaksi transfusi
dengan melakukan uji silang golongan darah spesifik atau beri darah
golongan O bila tersedia)
 Kantung darah transfusi tidak bocor
 Kantung darah tidak berada di luar lemari es lebih dari 2 jam, warna
plasma darah tidak merah jambu atau bergumpal dan sel darah merah tidak
terlihat keunguan atau hitam
 Tanda gagal jantung. Jika ada, beri furosemid 1mg/kgBB IV saat awal
transfusi darah pada anak yang sirkulasi darahnya normal. Jangan
menyuntik ke dalam kantung darah.
 Lakukan pencatatan awal tentang suhu badan, frekuensi napas dan
denyut nadi anak.
Wahidiyat PA, Rahmartani LD, Putriasih SA. Pemakaian klinis produk
darah pada kasus transfusi berulang. Divisi Hematologi-Onkologi,
Departement Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo;
2016.

RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo. Panduan pelayanan transfusi darah. 2015. Bandung :
ALFABETA,cv.

ALAT DAN BAHAN:

Standar Infus.
Set tranfusi.
Botol berisi cairan NaCl 0,9 %.
Produk darah yang benar sesuai program medis.
Pengalas.
Torniket.
Kapas alkohol.
Plester.
Gunting.
Kasa steril
Betadine
Sarung tangan
PENGERTIAN

Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit (respien). Darah yang
dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah.

TUJUAN

1. Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.


2. Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
3. Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas
peredaran darah).
4. Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
5. Meningkatkan oksigenasi jaringan.
6. Memperbaiki fungsi Hemostatis.
7. Tindakan terapi kasus tertentu.

Anda mungkin juga menyukai