PPM Materi 5
PPM Materi 5
PPM Materi 5
DOSEN PENGAMPU :
Oleh :
Kelompok 5
Rizki Rihadatul T. 1611211044
Lathifah Nisa 1611211046
Silvia Lestari 1611211050
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kelompok ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
bimbingan ataupun saran dan koreksian. Untuk itu, terima kasih penulis ucapkan
kepada Bapak Dr. Mardenis, SH.M.Si. selaku Dosen mata kuliah Pendidikan
belajar. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kelompok
makalah ini. Oleh karena itu, kelompok mengharapkan kritik dan saran yang
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
2.2 Demokrasi.................................................................................10
3.1 Kesimpulan...............................................................................15
3.2 Saran.........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pemahaman tentang nilai yang terkandung dalam sistem politik ideal yang
Saat ini banyak ditemui sikap masyarakat Indonesia yang tidak mau
peduli dengan urusan politik, hal ini sebenarnya merupakan suatu masalah
besar dalam dunia politik itu sendiri. Yang mana di Indonesia sistem yang
dianut adalah sistem demokrasi yang berarti “dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat”.
Karena itu, partisipasi dan suara rakyat sangatlah penting, berpengaruh, dan
berperan sebagai penentu kemana arah politik yang akan dibawa oleh wakil-
1
2
PEMBAHASAN
dan penerima pesan. Melalui proses ini masyarakat dapat mengenal dan
dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan
3
4
sejalan dengan sistem politik pemerintahan pada masa itu. Sehingga segala
yang terkandung dalam sistem politik yang ideal yang hendak dibangun".
Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa
umum warga negara suatu bangsa. Serta dalam bahasa Inggris, Politics
5
adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang
tujuan.
dalam Inpres No. 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik bagi Generasi
politik adalah agar generasi muda saat ini memiliki kemampuan untuk
bidang politik.
kehidupan yang tidak jauh sekali bedanya dengan lapisan atas masyarakat,
masalah di atas. Dan setelah sistem politik baru muncul dengan usaha
PKI, begitu pula angkatan bersenjata sebagai kekuatan politik utama yang
negeri Indonesia lebih condong kepada blok komunis dan lebih banyak
kepercayaan terhadap sistem politik itu sendiri mulai menurun. Dan krisis
peluang pula bagi aktivitas politik mahasiswa yang terpusat dalam KAMI
dengan KAMI pada masa peralihan dari sistem politik Terpimpin kepada
2.2 Demokrasi
Kontrol Sosial
kehidupan lainnya.
Prinsip mayoritas
bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang
jantung dari suatu sistem politik dan tata kepemerintahan yang demokratis
hampir tidak mungkin kita akan melakukan dan meperoleh kontrol yang
sempurna. Akan tetapi kita bisa menaruh suatu harapan yang minim
13
Salah satu wujud akuntabilitas itu ialah agar semua produk hukm
mau tidak mau harus melakukan akuntabilitas kepada rakyat. Jika lembaga
dan sistem administrasi publik didasarkan atas prinsip seperti ini, maka
tidak ada dalam setiap aspek administrasi publik yang tidak bisa dikontrol
rakyat.
satu upaya yang dilakukan untuk hal itu adalah dengan memberikan
yang Demokratis.
Demokrasi itu saling mendukung satu dengan yang lainnya. Dimana untuk
Pendidikan Politik.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik yang ideal yang hendak
dibangun.
Demokrasi adalah sisitem pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk
rakyat. Yang berarti kekuasaan berada di tangan rakyat dan setiap kebijakan
yang diambil oleh wakil rakyat harus sesuai dengan aspirasi/ keinginan/
kepentingan rakyat.
masyarakat kritis dan aktif yang nantinya akan mengiringi pemerintah dalam
ini. Dengan adanya pendidikan politik dan demokrasi ini masyarakat dapat
3.2 Saran
16
Sanit, Arbi. 1981. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Thoha, Miftah. 2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
17