SISTEM KARDIOVASKULAR
Oleh :
Djatnika Zulmohnas
Gilang Aditya
Sari Sumarni
Siti Rachmawati
Kelas :
F ( non regular )
SISTEM KARDIOVASKULAR
I. TUJUAN
dibutuhkan sel-sel tubuh dan produk-produk buangan dari hasil aktivitas sel tubuh.
untuk menghasilkan aliran darah yang diarahkan ke jaringan melalui pembuluh darah.
Otot jantung merupakan jaringan yang unik karena bersifat autoritmik, yaitu
menghasilkan kontraksi dan relaksasi sendiri tanpa stimulasi dari sistem saraf (berkata
(parasimpatik) dan saraf simpatik berdasarkan instruksi dari pusat cardiac di batang
Pembuluh darah terdiri dari arteri dan vena. Arteri adalah pembuluh darah yang
membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Vena adalah pembuluh darah yang
membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Proses pertukaran zat antara
pembuluh. Tekanan darah adalah tekanan per satuan luas dinding pembuluh darah.
Darah merupakan tipe khusus jaringan pengikat yang terdiri dari elemen
pembentuk yang hidup yaitu sel darah yang tersuspensi dalam cairan matriks plasma.
Plasma terdiri dari protein plasma (7%), zat-zat terlarut (1%), air (92%). Protein
plasma utama antara lain albumin, globulin, fibrinogen. Albumin berperan mengatur
Komponen pembentuk sel darah terdiri dari erosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit
merupakan bagian utama dari darah yang berperan penting dalam transport oksigen
dan nutrien yang diperlukan oleh sel-sel tubuh. Leukosit berfungsi dalam sistem
Penggolongan darah tersebut didasarkan pada memiliki atau tidaknya protein jenis A
Sitem peredaran darah (system kardiovaskular), adalah suatu system organ yang
berfungsi memindahkan zat ked an dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu
dan pH tubuh.Atau merupakan bagian dari homeostatis. Ada dua jenis system
peredaran darah : system peredaran darah terbuka, dan system peredaran darah
tertutup. Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung
dan jaringan pembuluh darah dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup
organisme didukung oleh metabolism setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula
produk limbah seperti urea atau asam urat kemudian diangkut ke jaringan lain
atau organ – organ eksresi ginjal dan usus besar. Juga mendistribusikan darah
seperti hormone sel – sel kekebalan tubuh dan bagian – bagian dari system
(Dikutip : https://www.wikipedia.org)
- Bahan : Kapas, Alkohol 70%, Serum anti-A, Serum anti-B, Serum Rh, Tissue
reaksi, Lanset darah steril, Object glass, Kertas Tallquist, Stopwatch, Pipa
IV. PROSEDUR
1. Anatomi
Perhatikan gambar atau model jantung yang ada. Tentukan bagian-bagian ini :
aorta, katup aorta, katup pulmonari, cabang vena pulmonari kiri dan kanan, cabang
2. Fisiologi
- Cara palpatori
tekanannya
pada meja
bronchial
200mmHg
tekanan sistolik
ditekan
pipet
selama 2 menit
hemositomer
mikroskop
3 Kocok
Turk
4 Kocok
hemositometer
ybs
putih)
- Penentuan hemoglobin
a) Metode Tallquist
kertas pembanding
b) Metode Sahli
di atas
- Waktu pendarahan
- Waktu koagulasi
kapiler
tersebut
dibawah ini :
Wanita Pria
- Berbaring 72 93
- Duduk 72 89
- Berdiri 78 102
2. Tekanan darah
Tekanan Darah
Pengenceran : 200 x
Pengenceran : 20 x
Faktor perhitungan : 50
Hasil : 0 x 50 = 0 𝑚𝑚3
c) Penentuan Hb
Sahli 17
d) Waktu pendarahan
e) Waktu koagulasi
1 -
2 -
3 +
4 +
5 +
(+) ada
f) Penggolongan darah
Djatnika Zulmohnas A +
Gilang Aditya A +
Sari Sumarni O +
Siti Rachmawati A +
VI. PEMBAHASAN
darah dan denyut nadi di arteri. Mengukur denyut nadi sama halnya dengan
Denyut nadi normal sekitar 60 – 100 kali per menit. Biasanya denyut
nadi seseorang bisa berbeda satu sama lain dan paling rendah pada saat sedang
istirahat yaitu 76 kali per menit. Dan pada dasarnya semakin sehat seseorang,
istirahat sekali pun akan bersiko terkena serangan jantung secara tiba – tiba.
rokok), 5) alcohol dan lain – lain. Sedangkan, denyut nadi rendah saat istirahat
Usia. Denyut nadi pada anak – anak cenderung lebih tinggi dibandingkan
Posisi tubuh. Jika posisi biasa – biasa saja tidak berpengaruh sama sekali,
namun pada saat duduk / tiduran dan langsung berdiri secara tiba – tiba
Emosi, stress.
Sari Sumarni (21 tahun) yang melakukan pemeriksaan denyut nadi dan
Namun, pada saat berdiri sedikit terjadi kenaikan tapi tidak signifikan bisa
jadi disebabkan terlalu banyak bicara dan tertawa pada saat
kenaikan denyut jantung. Pada bagian lari terjadi perubahan karena lebih
banyak aktifitas yang dilakukan akan lebih memacu lebih banyak denyut
berbeda cukup jauh. Hal ini dikarenakan usia lebih muda biasanya
dewasa bisa saja dipengaruhi oleh emosi yang timbul berbeda – beda saat
melakukan percobaan. Pada saat lari tidak terlalu signifikan bisa jadi
namun memiliki efek ke tubuh yang berbeda dengan fisik laki - laki.
2. Tekanan darah
arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Sistol adalah
tekanan darah ke atas pembuluh arteri akibat denyut jantung. Diastol adalah
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontrasi otot
jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan
arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventricular kiri dari
B. Tekanan diastolic
denyut jantung.
kadar normal tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg dan pada
relawan yang memiliki hampir melebihi yaitu pada wanita pada saat
berbaring dengan mengacungkan kaki 900 hal ini disebabkan aliran darah
yang mengalir secara arah gravitasi pada posisi mengacungkan kaki aliran
darah kembali ke atas sehingga tekanan yang dilakukan jantung lebih kuat
Eritrosit adalah jenis sel darah merah yang paling banyak yang aktif
selama 120 hari. Orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki eritrosit
(Dikutip : https;//infolaboratoriumkesehatan.wordpress.com)
Pada saat praktikum sel darah merah yang di dapat ada 2 yang
yang terkandung dalam 0,5 darah dipipet dan dilakukan pengenceran 200
kalinya.
bertugas mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah pada darah
- Wanita : 12 – 16 gr/dl
- Pria : 14 – 18 gr/dl
- Anak : 10 – 16 gr/dl
pemberian cairan intravena yang berlebihan. Dapat dari obat seperti antibiotic,
untuk metode talquist menggunakan darah yang di ambil dari ujung jari tangan
secara langsung (segar). Hasil yang didapat cukup jauh berbeda dan kadar
dengan metode sahli yang menggunakan darah segar hasilnya lebih tinggi
Dengan data yang ada dapat dipastikan bahwa darah yang tersedia di lab
wanita juga dalam metode talquist kadarnya lebih jika dilihat dari ketentuan
umum.
d) Waktu pendarahan
mengalir) pada saat terluka yang pada umumnya dipermukaan kulit. Pada
saat praktikum dikarenakan luka yang dibuat sangat kecil, jadi perhitungan
waktu pun sangat singkat bahkan hanya beberapa detik. Untuk luka yang
lebih besar maka waktu pendarahan yang dibutuhkan pun akan lebih lama
keluar karena makin lebar luka makin lama waktu yang diperlukan.
e) Waktu koagulasi
besar kecilnya luka yang dialami. Namun dalam praktikum ini darah segar
f) Penggolongan darah
kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada
jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting yaitu ABO dan rhesus.
Golongan darah didapatkan dari faktor keturunan ayah dan ibu kita.
Kita pasti ada kesamaan dengan salah satu dari orang tua kita. Dari hasil
golongan darah A+ dan hanya satu yang bergolongan darah O+. Namun
dapat diambil kesimpulan bahwa kami dapat mlakukan donor satu sama
lain apabila dibutuhkan dan yang memiliki golongan darah O+ tidak dapat
A. Kesimpulan
jantung karena dalam beberapa detik atau menit hasilnya akan berbeda
2. Tekanan darah
arah gravitasi secara tiba – tiba gravitasi berubah ke tubuh dan kepala
menyebabkan tekanan darah yang harus disalurkan lebih tinggi karena
3. Darah
dari kadar normal hal ini dapat terjadi kesalahan karena kekeliruan
hasilnya.
c. Penentuan Hb
kandungan zat besi dalam tubuh tidak sesuai karena akan berpengaruh
juga.
hasilnya sesuai dengan kadar normal wanita dan dapat dipastikan darah
d. Waktu pendarahan
selama 46 detik dari awal pelukaan. Karena luka nya sangat kecil jadi
e. Waktu koagulasi
Pada menit ketiga mulai terbentuk gumpalan yang membuktikan
f. Penggolongan darah
B. Saran
pembuatan larutan darah yang akan diperiksa dan dimasukan kedalam alat.
dengan benar karena hasil yang keluar jauh sekali dari kata normal.
DAFTAR PUSTAKA