Anda di halaman 1dari 30

KOLOID

Nama : Djatnika Zulmohnas


NPM : 24041216275
Kelas : F ( Non Reguler)
MEMBEDAKAN SUSPENSI,
KOLOID, DAN LARUTAN
A. Tujuan

membedakan golongan campuran yaitu


suspensi, koloid, dan larutan.
B. Dasar Teori
Koloid adalah partikel yang mempunyai
diameter yang terletak antara 1 milimikron dan
100 milimikron (10-2 – 10-5 cm), sedangkan koloid
terdiri dari partikel-partikel koloid yang
didispersikan dalam suatu medium pendispersi.
Jadi koloid terdiri dari fasa terdispersi dan
medium pendispersi. Contoh sistem koloid adalah
larutan kanji.
Berdasarkan ukuran partikel ada tiga macam
sistem dispersi yaitu : larutan sejati, koloid, dan
suspensi kasar.
C. Alat dan Bahan
NO ALAT JUML1AH BAHAN

1 Gelas Kimia 100 mL 3 Susu murni

2 Batang Pengaduk 3 Gula pasir

3 Corong 1 Tanah/pasir

4 Kertas Saring 1 Air suling

5 Sendok Teh 1

6 Senter 1
D. CARA KERJA dan
PENGAMATAN
NO CARA KERJA PENGAMATAN
1 Menyiapkan 3 gelas kimia, mengisi masing-
masing dengan 50 mL air suling. Ke dalam
gelas ke-1 memasukkan 1 sendok teh gula
pasir, ke dalam gelas ke-2 memasukkan 1
sendok teh susu murni, dan pada gelas ke-
3 memasukkan 1 sendok teh tanah/pasir

2 Mengaduk campuran pada ketiga gelas


tersebut dan membiarkan 10 menit,
mengamati apa yang terjadi.
3 Menyorotkan lampu senter pada setiap
gelas kimia dan mengamati cahayanya
pada larutan (melihat dari atas gelas
kimia), mengamati campuran mana
yang memberikan hamburan (menutupi
senter dengan kertas karbon hitam
yang dilubangi)

4 Menyaring setiap campuran dan


mengamati campuran mana yang lolos
dari kertas saring dan campuran mana
yang tidak lolos

5 Membuat tabel pengamatan


Tabel pengamatan
NO Cairannya Endapan di Bidang Hamburan Disaring
jernih/tidak dasar gelas batas cahaya lolos/tidak
jernih ada/tidak ada/tidak ada/tidak lolos
ada ada ada

1 Gula Jernih Tidak ada Tidak ada Tidak ada lolos

2 Tidak Ada Ada Tidak ada Tidak lolos


Pasir Jernih
3 Tidak jernih Tidak ada ada ada lolos
Susu
e. PERTANYAAN

Dari ketiga campuran di atas, campuran


mana yang tergolong larutan, koloid, dan
suspensi?
jawab :
Larutan : Larutan gula dalam air
Koloid : Campuran susu dalam air
Suspensi : Campuran pasir dalam air
f. kesimpulan

Dari hasil praktikum, dapat disimpulkan


bahwa yang termasuk larutan yaitu gula
dalam air, koloid yaitu susu dalam air, dan
yang termasuk suspensi yaitu pasir dalam
air.
PEMBUATAN KOLOID
A. TUJUAN

1. Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara


kondensasi
2. Pembuatan sol belerang dan sol agar-agar
dengan cara dispersi
3. Pembuatan emulsi
b. Dasar teori

Ada dua cara pembuatan koloid yaitu cara


kondensasi dan cara dispersi. Pada, cara
kondensasi, partikel-partikel larutan sejati
diubah menjadi partikel koloid, sedangkan
pada cara dispersi, partikel-partikel kasar
dihaluskan atau dipecah menjadi partikel-
partikel koloid. Pada percobaan ini akan
dilakukan contoh pembuatan koloid Fe(OH)3
secara kondensasi dan sol belerang dengan
cara dispersi serta emulsi.
C. ALAT DAN BAHAN
NO ALAT JUMLAH BAHAN
1 Neraca 1 Gula pasir
2 Lumpang dan alu 1 Serbuk belerang
3 Gelas kimia 100 mL 2 Agar-agar
4 Gelas kimia 250 mL 1 Larutan FeCl3 jenuh
5 Tabung reaksi 2 Minyak tanah
6 Rak tabung reaksi 1 Lar. sabun/detergen
7 Pembakar spirtus 1 FeS serbuk
8 Kaki tiga dan kassa 1 HCl 3M
9 Penjepit tabung 1 Air suling
10 Pembangkit gas H2S 1 Spatula kaca
11 Silinder ukur 100 mL 1
12 Pipet tetes 1
13 Labu erlenmeyer 200 mL 1
14 Batang pengaduk 2
D. CARA KERJA dan
PENGAMATAN
NO CARA KERJA PENGAMATAN
1 Pembuatan
(Sol Fe(OH)3)Sol dengan Cara Kondensasi
Cairannya jernih,
memanaskan 50 mL air dalam gelas kimia kecoklatan, tidak ada
sampai mendnidih. Menambahkan 25 tetes endapan, tidak ada bidang
larutan FeCl3 jenuh sambil terus diaduk batas, terdapat hamburan
sampai larutan berwarna kecoklatan. cahaya.
Mengamati apa yang terjadi dan memeriksa
efek tyndal dengan lampu senter.
NO CARA KERJA DATA PENGAMATAN
1 Pembuatan
(Sol belerang)Sol dengan Cara Dispersi Cairannya tidak jernih,
mencampurkan satu takar gula dan satu takar keruh, sol warna putih
belerang dalam lumpang, meggerus sampai kekuningan, ada endapan,
halus, melakukan sampai empat kali. Lalu terdapat hamburan cahaya.
menuangkan campuran yang terakhir ke dalam
gelas kimia yang berisi 50 mL air suling.
Mengaduk campuran ini. Mengamati yang terjadi
dan memeriksa efek tyndalnya dengan
menggunakan lampu senter.
2 (sol agar-agar) Fase terdispersi : serbuk agar-agar
mengambil satu spatula agar-agar Fase pendispersi : air
dan melarutkan dalam air sebanyak Saat panas berbentuk larutan kental
sepertiga tinggi tabung. Kemudian Saat dingin mengendap, padat
memanaskan campuran itu sampai seperti gel
mendidih dan mendinginkan,
mengamati yang terjadi.
NO CARA KERJA PENGAMATAN

1 Memasukkan kira-kira 1 mL minyak Air + minyak tanah


tanah dan 5 mL air ke dalam tabung tidak bercampur
reaksi. Mengguncangkan tabung dengan dengan baik, terdapat
keras. Meletakan tabung itu di rak bidang batas, setelah
tabung dan mengamati yang terjadi. ditambah larutan
Pembuatan
Menambahkan Emulsi
25 tetes larutan sabun, sabun, terdapat busa
mengguncangkan tabung itu dengan & seperti menyatu.
keras. Meletakkan tabung di rak Tapi setelah didiamkan
tabung dan mengamatinya. Hasil beberapa saat
pencampuran merupakan emulsi. memisah kembali.
E. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan cara dispersi dan cara kondensasi?
2. Apa yang dimaksud dengan sol dan emulsi?
Jawab
1. Dispersi : partikel-partikel kasar dihaluskan atau dipecah menjadi partikel-
partikel koloid.
Kondensasi : partikel-partikel larutan sejati diubah menjadi partikel koloid
1. Sol : jenis koloid yang memiliki fase terdispersi padat dalam fase
pendispersi cair atau padat.
Emulsi : sistem koloid yang memiliki fase terdispersi cair dalam fase
pendispersi cair
F. DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
Pencampuran minyak dan air yang diberi
emulgator yaitu larutan sabun, setelah melakukan
pengocokan bercampur dan menyatu. Namun,
setelah didiamkan beberapa saat terdapat bidang
batas yang jelas. Hal ini mungkin disebabkan
karena pengocokan yang tidak sempurna (kurang
keras dan lama).
G. KESIMPULAN
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi yaitu dengan
menambahkan larutan FeCl3 jenuh ke dalam air mendidih
sampai menghasilkan campuran berwarna kecoklatan.
Pembuatan sol dengan cara dispersi yaitu dengan
menggerus gula dan belerang sampai halus kemudian
mencampurkannya dengan air. Pembuatan sol yang
lainnya yaitu dengan memanaskan agar-agar dan air.
Setelah didinginkan campuran menjadi padat.
Pembuatan emulsi yaitu dengan mencampurkan minyak
tanah dan air dengan menambahkan larutan sabun
sebagai emulgator. Setelah itu melakukan pengocokan
sampai diperoleh campuran yang stabil.
KESTABILAN KOLOID
A. TUJUAN

Mempelajari pengaruh beberapa partikel


bermuatan terhadap sistem koloid
B. DASAR TEORI

Kestabilan koloid dapat diperoleh dengan


mengadsorpsi suatu lapisan ion. Jika ke
dalam sistem koloid ditambahkan larutan
elektrolit, partikel-partikel koloid akan
mengendap, hal ini disebabkan oleh ion-ion
yang muatannya berlawanan dari larutan
elektrolit, sehingga muatan partikel koloid
dilepas. Peristiwa ini disebut koagulasi.
C. ALAT DAN BAHAN
NO ALAT JUMLAH BAHAN

1 Tabung reaksi 10 NaCl 0,5M

2 Rak tabung reaksi 1 NaCl 0,0015M

3 Gelas ukur 10 mL 6 BaCl2 0,00075M

4 AlCl3 0,00050M

5 Sol Fe(OH)3
D. CARA KERJA dan
PENGAMATAN
NO CARA KERJA PENGAMATAN
1 Mengisi 4 buah
Pengaruh tabung reaksi masing-
Elektrolit
masing dengan 5 mL sol Fe(OH)3
2 Mengisi 4 buah tabung reaksi masing-
masing dengan 5 mL NaCl 0,5M, 5 mL
NaCl 0,0015M, 5 mL BaCl2 0,00075M, 5
mL AlCl3 0,00050M
3 Menuangkan secara serempak keempat
larutan elektrolit ke dalam masing-
masing sol Fe(OH)3
4 Mengamati urutan terjadinya kekeruhan
5 Membuat tabel pengamatan
Sol Elektrolit yang Kecepatan terjadi
Tabel penagmatanditambahkan kekeruhan

Fe(OH)3 NaCl 0,5M 34 detik


Fe(OH)3 NaCl 0,0015M >40 menit

Fe(OH)3 BaCl2 0,00075M >40 menit

Fe(OH)3 AlCl3 0,00050M >40 menit


E. PERTANYAAN
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan elektrolit terhadap
kestabilan koloid?
2. Dari hasil pengamatan, anion atau kationkah yang berpengaruh
terhadap terjadinya koagulasi sol Fe(OH)3?
3. Bagaimana pendapat anda mengenai muatan sol Fe(OH)3? Jelaskan !
Jawab
1. Semakin besar konsentrasi larutan elektrolit, kestabilan koloid
semakin menurun karena gaya tarik menarik antara partikel elektrolit
dan partikel koloid sangat kuat, sehingga koagulasi atau penggumpalan
berlangsung cepat.
2. Anion.
3. positif, karena dapat menadsorpsi anion partikel elektrolit.
F. DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
karena konsentrasi NaCl 0,5M lebih besar
dari ketiga larutan elektrolit yang lain,jadi
lebih dahulu keruh (34 detik) .Sedangkan 3
larutan yang lainnya sangat encer jadi
sampai akhir percobaan tidak terjadi
kekeruhan sampai didiamkan/diamati selama
40 menit.
F. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa


kekeruhan terjadi lebih cepat ketika NaCl 0,5 M
ditambahkan pada sol Fe(OH)з. Ini terjadi karena
konsentrasi NaCl 0,5 M lebih besar dibanding
ketiga larutan elektrolit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai