Anda di halaman 1dari 6

Laporan Hasil Praktikum

Pembuatan Koloid

Oleh:
Dinan Hasya
M.R.Arzandha
Reyhan Fathurrahman
Rifan Darul M
Rizki Joda W
XI MIPA 3
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan laporan praktikum sebagai tugas akhir dari mata pelajaran Kimia dengan judul
“Koloid”.

Penulis tentu menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan praktikum ini, supaya laporan
praktikum ini nantinya dapat menjadi laporan praktikum yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan praktikum ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru Kimia
dan para pembimbing Program Pengalaman Lapangan kami yang telah membimbing dalam
menulis laporan praktikum ini.

Demikian, semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandung, 12 Mei 2019

Penulis
Pendahuluan
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi/yang dipecah) tersebar secara
merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar
antara 1–100 nm, ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal
dari suatu partikel

Koloid merupakan suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan,
tetapi lebih kecil dari suspensi (campuran kasar) (Retnowati, 2008:141). Koloid terdiri dari
dua bentuk, yaitu fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium
yang digunakan untuk mendispersikan)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan,
koloid, atau suspensi. Contoh larutan: larutan gula, larutan garam, spritus dan alkohol 70%.
Contoh koloid: susu, santan, sabun, selai, mentega, dan mayonnaise. Contoh suspensi: air
sungai yang keruh, campuran air dengan pasir.

Dasar Teori

Pada cara ini, partikel-partikel kecil (partikel larutan) bergabung menjadi partikel-partikel
yang lebih besar (partikel koloid), yang dapat dilakukan melalui:

1. Reaksi redoks

Contoh: pembuatan sol belerang

2H2S(g) + SO2(aq) → 3S(koloid) + 2H2O(l)

Hidrolisis

Contoh: pembuatan sol Fe(OH)3 dengan menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih

FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)

Dekomposisi rangkap

Contoh: pembuatan sol AgCl

AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(koloid) + HNO3(aq)

Penggantian pelarut

Contoh: bila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol akan terbentuk suatu
koloid berupa gel
2. Pembuatan Koloid Dengan Cara Dispersi

Pada cara ini, partikel-partikel besar (partikel suspensi) dipecah menjadi partikel-partikel
yang lebih kecil (partikel koloid), yang dapat dilakukan melalui:

Cara mekanik

Pada cara ini, butiran-butiran kasar digerus ataupun digiling dengan penggiling koloid hingga
tingkat kehalusan tertentu lalu diaduk dalam medium pendispersi. Contoh: sol belerang dapat
dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan gula pasir, kemudian serbuk
yang sudah halus tersebut dicampur dengan air.

Cara peptisasi

Pada cara ini, partikel-partikel besar dipecah dengan bantuan zat pemeptisasi (pemecah).
Contoh: endapan Al(OH)3 dipeptisasi oleh AlCl3; endapan NiS oleh H2S; dan agar-agar
dipeptisasi oleh air.

Cara busur Bredig

Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol logam seperti Ag, Au, dan Pt. Logam yang akan
dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium pendispersi
lalu kedua ujung elektroda diberi loncatan listrik.

Tujuan
Membuat koloid dengan cara kondensasi dan dispersi.

Alat dan Bahan


Alat Jumlah
Gelas Kimia 50mL 2 buah
Gelas Kimia 100mL 1 buah
Pipet tetes 2 buah
Botol Semprot 1 buah
Rak Tabung Reaksi 1 buah
Lumpang dan Alu 1 set
Sendok 1 buah
Pembakar Spirtus 1 set
Penjepit Kayu 1 buah
Gelas Ukur 10mL 1 buah
Kaki Tiga 1 buah
Kasa 1 buah
Bahan Jumlah
Larutan FeCl3 Jenuh ± 2mL
Gula Pasir ± 5 Sendok
Serbuk Belerang ± 5 Sendok
Larutan H2SO4 0,1M ± 5mL
Aquades ± 200mL

Cara Kondensasi
Pembuatan Sol Fe2Cl3
1. Panaskan 50mL akuades pada pada gelas kimia.
2. Setelah mendidih, tambahkan dengan 20 tetes larutan FeCl3 jenuh sambal diaduk.
Hentikan pemanasan jika larutan mulai berubah menjadi cokelat.

Cara Dispersi
Pembuatan Sol Belerang
1. Ambil 1 sendok gula pasir dan 1 sendok serbuk belerang. Gerus campuran tersebut
pada lumpang porselen sampai lembut.
2. Ambil separuh dari gerusan campuran pertama dan simpan. Kemudian tambahkan
satu sendok gula. Gerus kembali campuran ini sampai lembut.
3. Ambil lagi separuhnya dan simpan. Kemudian tambahkan 1 sendok gula lagi
kemduain gerus lagi sampai lembut dan ulangi sekali lagi langkah diatas
4. Ambil sepucuk sendok hasil gerusan terakhir, kemudian masukkan ke dalam air.
5. Ambil serbuk belerang yang belum digerus dengan gula, kemudian masukkan ke
dalam 100mL akuades.
6. Amati
Pembuatan Emulsi Minyak Dalam Air
1. Masukan kira kira 5mL air dan 1mL minyak tanah kedalam sebuah tabung
reaksi
2. Guncangkan tabung dengan keras, kemudian letakkan tabung itu pada rak
tabung.
3. Perhatikan apa yang terjadi.

Data Pengamatan
Kondensasi
Pembuatan Sol Fe(OH)3

Data Larutan FeCL3 Air Suling Campuran


Warna Cokelat Pekat Bening Merah
Bentuk Cair Cair Cair
Dispersi
Pembuatan Sol Belerang
Serbuk
Data Belerang Serbuk Gula Air Suling
Warna Hijau Putih Bening
Bentuk Padat Padat Cair

Emulsi minyak + air

Data Minyak Air Campuran


Warna Kuning Bening Putih
Bentuk Cair Cair Cair

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai