Disusun Oleh :
Stambuk : 20191070012281
Dosen Pembimbing
2020
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem koloid merupakan bentuk campuran dari dua atau lebih suatu
bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki
ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1-100 nm), sehingga terkena
efek Tyndall yaitu efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar Bersifat
homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya
gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak
terjadi pengendapan. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak
dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Ditinjau dari ukuran partikelnya ,sistem koloid terletak antara larutan dan
suspensi kasar.Oleh karena itu ada 2 cara pembuatan sistem koloid, yaitu cara
dispersi dan cara kondensasi .Pada cara dispersi ,bahan dalam bentuk kasar
dihaluskan dan didispersikan kedalam suatu medium .Pada cara
kondensasi,molekul-molekul dikondensasikan menjadi partikel dengan ukuran
koloid .
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta
awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpaidalam kehidupan
sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid
menjadi kajian
tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.
Berdasarkan fase terdispersi dan pendispersinya, jenis koloid dapat dibagi menjadi
8 golongan seperti pada tabel berikut.
Fase Fase
Terdispersi Pendispersi Jenis Koloid Contoh Koloid
Cair Gas Aerosol Kabut, awan, hair spray
Padat Gas Aerosol Asa, debu di udara
Gas Cair Buih Buih sabun, krim kocok
Cair Cair Emulsi Susu, santan, mayonnaise
Sol emas, tinta, cat, pasta
Padat Cair Sol gigi
Gas Padat Buih padat Karet busa, Styrofoam, batu
apung
Emulsi padat
Cair Padat (gel) Margarin, keju, jelly, mutiara
Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan hitam
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat:
Tabung reaksi
Alat pembakar
Statif dan corong
Batang pengaduk
Pipet tetes
Lampu senter
Bahan:
Agar-agar
Minyak tanah
Larutan sbaun
Larutan FeCl3
Larutan K2CrO4 5%
3.2Prosedur Kerja
1) Pembuatan Koloid
Pembuatan sol dengan dispersi : sol agar-agar dengan air.
Ambil satu sendok teh agar-agar,kemudian larutkan dalam air di
dalam tabung reaksi.Untuk memudahkan pelarutan panaskan
campuran itu.
Pembuatan sol dengan cara kondensasi sol FeCl3.
Panaskan 50 ml air hingga mendidih .Tambahkan larutan FeCl 3 jenuh
setetes demi setetes sambil diaduk hingga menjadi merah coklat.
Pembuatan emulsi
Masukkan 1 ml minyak tananh dan 5 ml air kedalam suatu tabung
reaksi .Guncangkan tabung itu dengan keras. Setelah itu letakkan
tabung reaksi itu pada rak tabung,amati dan catat waktu yang
diperlukan untuk pemisahan kedua zat itu. Masukkan 1 ml minyak
tanah dan 15 tetes larutan sabun kedalam suatu tabung
reaksi.Guncankan tabung itu dengan keras.Setelah itu,letakkan tabung
reaksi dan perhatikan apakah kedua zat itu memisah.
2) Sifat Sifat Koloid
Efek Tyndall
Isi sebuah gelas kimia dengan larutan K2CrO4 5 % lalu terangi larutan
tersebut dengan berkas cahaya lampu senter. Amati berkas cahaya itu
dalam arah tegak lurus. Dengan cara yang sama, amati sol
Fe(OH)3 ,perbedaan apakah yang terlihat?
Kestabilan Koloid
Masukkan 5 ml mol Fe(OH)3 kedalam suatu tabung reaksi
,tambahkan 5 ml larutan NaCl 1 M ,guncangkan dan amati apa
yang terjadi .Catat waktu yang diperlukan agar terjadi
koagulasi.
Kerjakan seperti pada langkah (a),tetapi gunakan larutan secara
berturut-turut NaCl 0,2 M , BaCl 0,2 M .Catat waktu yang
diperlukan agar terjadi koagulasi.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Hasil Pengamatan
Pada pembuatan sol dengan dispersi memiliki hasil yaitu dimana terdapat
gelembung yang menggumpal dan berada diatas larutan ,setelah beberapa menit
gumpalannya menjadi ke dasar tabung reaksi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Koloid merupakan suatu campuran zat yang terbentuk dari zat terdispersi dan
mediu pendispersinya.Adapun cara untuk membuatnya dilakukan dengan dua cara
yaitu secara dispersi dan kondensasi .Pembuatan koloid dengan cara dispersi
mengubah partikel kasar ke partikel kecil. Dan dengan cara kondensasi mengubah
partikel kecil ke besar.Pembuatan koloid secara dispersi antara lain dengan cara
dispersi langsuk(mekanik),homogenisasi,peptisasi,dan busur bredig. Sedangkan
pembuatan koloid secarakondensasi antara lain dengan cara reaksi hidrolisis ,reaksi
redoks,dan pertukaran ion.