Anda di halaman 1dari 8

Latihan Soal Akuntansi Biaya

JAWABAN Soal 1 PT Candra Kirana (Biaya Bahan Baku)

a. pembelian bahan dan suplies secara kredit


Persediaan Bahan Baku A
Persediaan Bahan Baku B
Persediaan Bahan penolong C
persediaan bahan penolong D
Persediaan suplies dan suku cadang E
Persediaan suplies dan suku cadang F
utang usaha
b pemakaian bahan Baku dan penolong
BDP-Bahan Baku pesanan 01
BDP-Bahan Baku pesanan 02
Persediaan Bahan Baku A
persediaan Bahan Baku B
BOP-sesungguhnya
persediaan Bahan penolong C
persediaan bahan penolong D

soal 2 (Biaya Tenaga Kerja)


a. pencatatan saat terutang
Beban Gaji dan Upah
Utang gaji
b. pada saat pendistribusian
BDP- BTKL
BOP sesungguhnya
gaji karyawan Adm. dan Umum
Gaji karyawan Pemasaran
Beban Gaji & Upah
c. pembayaran gaji
Utang gaji
Kas
JAWABAN kasus 3 PT Laily
a. JURNAL YANG DIBUTUHKAN KARTU PESANAN B1
1 pembelian bahan baku BB
persediaan Bahan Baku A TK
persediaan Bahan Baku B BOP
persediaan Bahan Baku C total
kas
utang 0
KARTU PESANAN B2
2 Penggunaan Bahan BB
BDP-Bahan baku B-1 TK
BDP-Bahan baku B-2 BOP
BDP-Bahan baku B-3 total
BOP sesungguhnya
Pesediaan Bahan Baku KARTU PESANAN B3
Persediaan bahan tak langsung BB
TK
3 Biaya tenaga kerja BOP
saat diakui utang total
beban gaji
utang gaji BOP sesungguhnya selisih BOP=
distribusi gaji BOP dibebankan
BDP- BTKL B-1 BOP sesungguhnya
BDP- BTKL B-2 selisih kurang
BDP- BTKL B-3 pembebanan
BOP sesungguhnya
beban gaji

saat pembayaran
utang gaji
kas

4. biaya yang terjadi


BOP sesungguhnya total BOP sesungguhnya
akumulasi penyusutan
kas
5. BOP dibebankan berdasarkan biaya tenaga kerja langsung penutupan BOP
BDP BOP B-1 BOP dibebankan
BDP BOP B-2 BOP sesungguhnya
BDP BOP B-3 selisih BOP kurang pembebanan
BOP dibebankan BOP sesungguhnya

6. pesanan selesai dan diserahkan ke pemesan


b. persediaan produk selesai B-1 Kas/piutang
BDP BBB penjualan
BDP BTKL HPP
BDP BOP persediaan B-1

persediaan produk selesai B-2 Kas / piutang


BDP BBB penjualan
BDP BTKL HPP
BDP BOP persediaan B-2

persediaan produk selesai B-3 Kas / piutang


BDP BBB penjualan
BDP BTKL HPP
BDP BOP persediaan B-3
c. laporan laba/ rugi
penjualan
HPP
laba kotor
selisih BOP
laba ktor sesungguhnya
Kasus 2 PT Nurani

1. jurnal yang diperlukan


a. pembelian bahan baku
Persediaan Bahan baku
Kas/utang

persediaan awal Bahan Baku, 1 jan


pembelian bahan baku
bahan siap pakai
persediaan akhir, 31 des
pemakaian Bahan Baku
kartu pesanan Psnn 178 Pesnn oo1 Psnn 002
pemakaian bahan Baku Persediaan dlm proses
BDP- Bahan Baku 178 Biaya Bahan baku
BDP- Bahan Baku 001 Biaya Tenaga Kerja lgsg
BDP- Bahan Baku 002 Biaya overhead pabrik
BDP- Bahan Baku 003 TOTAL:
persediaan Bahan Baku

b. Gaji dan Upah BOP SESUNGGUHNYA selisih BOP:


Saat pengakuan utang BOP dibebankan
Beban Gaji BOP sesungguhnya
Utang Gaji selisih kelebihan
Distribusi gaji pembebanan
BDP- BTKL 178
BDP- BTKL 001
BDP- BTKL 002
BDP- BTKL 003
BOP sesungguhnya
Gaji Bagian Adm. & Umum
Gaji Penjualan
Beban Gaji
Pembayaran Gaji
Utang Gaji
Kas
c. biaya lain-lain
BOP sesungguhnya
Biaya penjualan
Biaya Adm. dan Umum
kas
d. BOP dibebankan atas jam kerja langsung
BDP-BOP 178
BDP-BOP 001
BDP-BOP 002
BDP-BOP 003
BOP dibebankan

2. pesanan selesai
persediaan produk jadi 178 Kas
BDP-BB penjualan
BDP-BTKL HPP
BDP-BOP persediaan
persediaan BDP 178
persediaan produk jadi 001 Kas
BDP-BB piutang dagang
BDP-BTKL penjualan
BDP-BOP hpp
persediaan
persediaan produk jadi 002
BDP-BB Kas
BDP-BTKL piutang dagang
BDP-BOP penjualan
hpp
persediaan produk dalam proses 003 persediaan
BDP-BB
BDP-BTKL
BDP-BOP

3. penutupan BOP
BOP dibebankan
BOP sesungguhnya
BOP sesungguhnya
selisih BOP over

4. Laporan Laba Rugi


penjualan
HPP
selisih BOP
laba kotor

beban usaha
gaji adm dan umum
gaji penjualan
biaya penjualan
biaya adm. dan umum
total
laba bersih
Psnn 003
PT ANJAR UTAMA

BOP yang dibebankan atas jam kerja karyawan langsung departemen I Rp100,- dan departemen II Rp50,-
persediaan bahan baku
persediaan dalam proses produk pesanan 001
persediaan bahan penolong
jurnal yang dibutuhkan
1. pembelian Bahan
Persediaan Bahan Baku
persediaan bahan penolong
persediaan suplies pabrik
utang usaha
2. Biaya tenaga kerja langsung Rp100,-/jam
# pengakuan beban
Beban gaji dan upah
utang gaji
# distribusi gaji -
BDP- BTKL Pes 1 Dept I
BDP- BTKL Pes 1 Dept II
BDP- BTKL Pes 2 Dept I
BDP- BTKL Pes 2 Dept II
BOP sesungguhnya
Gaji dan Upah Bag. Penjualan
Gaji dan Upah Bag. Administrasi
kas
# pembayaran gaji
utang gaji
kas
3. pemakaian bahan baku
BDP- BBB Pes 1 dept I PESANAN 1 PESANAN 2
BDP- BBB Pes 1 dept II DEP 1 DEP 2 DEP 1 DEP 2
BDP-BBB Pes 2 dept I
BDP-BBB Pes 2 dept II BDP awal
BOP sesungguhnya
BOP sesungguhnya BBL
Persediaan Bahan Baku TKL
persediaan bahan penolong BOP
persediaan suplies pabrik
4. biaya-biaya lain: TOTAL
BOP sesungguhnya
biaya penyusutan peralatan kantor
Akumulasi penyusutan mesin BOP SESUNGGUHNYA
Akumulasi penyusutan peralatan kantor
biaya pemasaran
kas
5. BOP dibebankan
BDP - BOP pes 1 dep I
BDP - BOP pes 1 dep II
BDP- BOP pes 2 dept I Selisih BOP:
BDP- BOP pes 2 dept II BOP dibebankan
BOP dibebankan BOP Sesungguhnya
6. selisih BOP Selisih kelebihan
penutupan BOP pembebanan
BOP dibebankan BOP sesungguhnya
BOP sesungguhnya
BOP sesungguhnya
selsih BOP (over/ kelebihan pembebanan)

Biaya Produksi pesanan 001 pesanan 002


BBB * = (10.000 jam x Rp100) + (5.000 jam x Rp50)
BTKL ** = (8.000 jam x Rp100) + (2000 jam x Rp50)
BOP
barang dalam proses
total HPP
7. Produk telah selesai
persediaan barang jadi 001
BDP-BBB
BDP-BTKL
BDP-BOP
Persediaan barang dalam proses awal

persediaan barang jadi 002


BDP-BBB
BDP-BTKL
BDP-BOP
8. pesanan dijual dengan harga jual 160% dari HPP
harga jual 001
harga jual 002
Kas
penjualan
HPP
pesediaan 001

Kas
penjualan
HPP
pesediaan 002

9. Laporan Laba Rugi


penjualan
HPP
laba kotor
selisih BOP
laba kotor setelah selisih bop
beban usaha
biaya penyusutan peralatan kantor
Gaji dan Upah Bag. Penjualan
Gaji dan Upah Bag. Administrasi
biaya pemasaran
total
laba bersih sebelum pajak

Anda mungkin juga menyukai