JURNAL
OLEH :
NAZLY A. LUBIS
120304130
AGRIBISNIS
JURNAL
OLEH :
NAZLY A. LUBIS
120304130
AGRIBISNIS
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Ketua
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Ketua
Disetujui Oleh :
Editor
Disetujui Oleh :
Ketua Editor
ABSTRAK
Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai Ketua Komisi
Pembimbing dan Ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 bertujuan untuk menganalisis pengaruh
harga daging sapi, harga barang substitusi (daging ayam), dan tingkat pendapatan
konsumen terhadap permintaan daging sapi di daerah penelitian. Untuk
menganalisis elastisitas pendapatan terhadap permintaan daging sapi rumah
tangga menurut strata pendapatan di daerah penelitian. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda dan
elastisitas permintaan terhadap pendapatan. Hasil penelitian pertama
menunjukkan bahwa harga daging sapi, harga barang substitusi (daging ayam),
dan tingkat pendapatan konsumen secara serempak berpengaruh nyata terhadap
permintaan daging sapi; kedua, ketiga strata pendapatan yang diteliti
menunjukkan tingkat elastitisitas permintaan terhadap daging sapi adalah elastis.
Kata Kunci : Permintaan, Harga Daging Sapi, Harga Barang Substitusi
(Daging Ayam), Tingkat Pendapatan.
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan konsumsi pokok penduduk salah satunya adalah kebutuhan
akan protein yang terdapat pada daging. Salah satu daging yang memiliki
kandungan gizi terbaik adalah daging sapi.
Menurut Sugeng (2012), permintaan daging sapi dari tahun ke tahun terus
menunjukkan peningkatan. Peningkatan ini memang sejalan dengan peningkatan
taraf ekonomi dan kesadaran akan gizi dari masyarakat.
Seiring dengan peningkatan konsumsi daging sapi maka jumlah
permintaan di pasar akan daging sapi itu juga meningkat. Di pasar, harga daging
sapi selalu berubah sesuai dengan kondisi pasar. Perubahan harga daging sapi
inilah yang mempengaruhi konsumsi daging sapi dan jumlah permintaan daging
sapi di pasar. Selain itu, faktor lain seperti harga barang lain dan pendapatan juga
mempengaruhi konsumsi daging sapi di Medan.
Perubahan dari harga dan pendapatan menyebabkan timbulnya kepekaan
terhadap permintaan suatu komoditi yang disebut elastisitas. Elastisitas adalah
besarnya perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan
pendapatan. Derajat kepekaan atau elastisitas dari pendapatan akan menunjukkan
status suatu barang antara barang mewah, barang normal atau barang inferior,
sedangkan perubahan dari harga barang lain akan menunjukkan sifat kedua
barang yang saling melengkapi atau saling menggantikan. Pola konsumsi
khususnya konsumsi pangan rumah tangga merupakan salah satu
faktor penentu tingkat kesehatan dan produktivitas rumah tangga. Dari sisi norma
gizi terdapat standar minimum jumlah makanan yang dibutuhkan seorang
individu agar dapat hidup sehat dan aktif beraktivitas.Namun seringkali tingkat
pendapatan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat.
Perbedaan pendapatan tersebut mengakibatkan perbedaan pola konsumsi
pangan dan pengeluaran konsumsi pangan suatu rumah tangga, serta berbeda pula
persentase penggunaan pendapatan yang digunakan untuk konsumsi pangan.
Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pola konsumsi pangan
akibat perubahan pendapatan dan secara teoritis besar perubahan pendapatan
hanya sedikit saja mengubah pola konsumsi pangan. Berdasarkan latar belakang
tersebut maka perlu diadakan penelitian tentang analisis elastisitas pendapatan
konsumen terhadap permintaan daging sapi di Kelurahan Tanjung Mulia.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh harga daging sapi, harga barang substitusi (daging
ayam), dan tingkat pendapatan konsumen terhadap permintaan daging sapi di
daerah penelitian?
2. Bagaimana elastisitas pendapatan terhadap permintaan daging sapi rumah
tangga menurut strata pendapatan di daerah penelitian?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, adapun tujuan dalam penelitian ini
yaitu:
1. Untuk menganalisis pengaruh harga daging sapi, harga barang substitusi
(daging ayam), dan tingkat pendapatan konsumen terhadap permintaan
daging sapi di daerah penelitian.
2. Untuk menganalisis elastisitas pendapatan terhadap permintaan daging sapi
rumah tangga menurut strata pendapatan di daerah penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Pendapatan
Pendapatan adalah semua penghasilan yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pendapatan tersebut dapat berupa pendapatan tetap dan
pendapatan sampingan. Sumber pendapatan tiap atau permintaan tiap orang
sangatlah berbeda.
Strata pendapatan didapatkan dari rata-rata UMK Kota Medan pada tahun
2016 yakni sebesar Rp 2.037.000, sehingga pendapatan dibedakan menjadi 3
bagian, yang pertama rata-rata pendapatan di bawah nilai UMK dan di atas UMK,
anatara lain sebagai berikut;
a. < Rp 2.500.000
b. Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000
c. > Rp 5.000.000
Landasan Teori
Teori Permintaan
Pada dasarnya permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan
jumlah barang yang diminta.Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan
suatu hipotesis yang menyatakan makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak permintaan terhadap barang tersebut.Sebaliknya, makin tinggi harga suatu
barang, maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut, hukum
permintaan tersebut tentunya menggunakan asumsi bahwa faktor selain harga
dianggap tetap.Asumsi inilah yang disebut ceteris paribus (Sukirno, 1994).
Hubungan antara kedua variabel, yaitu antara harga dengan jumlah barang
yang di minta atas suatu barang dapat dilihat melalui kurva permintaan.Pada
kurva tersebut dapat dilihat bahwa terjadi perubahan jumlah permintaan atas suatu
barang pada berbagai tingkat harga tertentu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan akan daging sapi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut;
a. Harga daging sapi
Semakin tinggi harga daging sapi, maka jumlah daging sapi yang diminta
semakin sedikit.Sedangkan, semakin rendah harga daging sapi, maka jumlah
daging sapi yang diminta semakin meningkat.
b. Harga barang substitusi (daging ayam)
Jika harga daging sapi naik, maka jumlah permintaan barang substitusi juga
akan mengalami kenaikan. Dan sebaliknya, jika harga daging sapi menurun, maka
jumlah permintaan barang substitusi juga akan mengalami penurunan.
c. Pendapatan
Apabila pendapatan tinggi, maka daya beli masyarakat terhadap daging sapi
juga meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan rendah, maka daya beli
masyarakat terhadap daging sapi juga menurun.
Elastisitas
Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatam
Ei= % ∆Q = (∆Q/Q) = ∆Q . I
% ∆I (∆I / I) ∆I Q
Keterangan:
METODE PENELITIAN
R2 0,593
Sig (2-tailed) 0,000
B sig(2-tailed)
(Constant) -28,646 ,000
Harga Daging Sapi (Rp) ,000 ,001
Harga Daging Ayam (Rp) ,000 ,059
Tingkat Pendapatan Konsumen (Rp) 8,744E-009 ,742
Sumber: Data Primer Diolah
Perubahan
Perubahan Permintaan Elastisitas
Permintaan Pendapatan
Pendapatan Daging Sapi I/Q ∆Q/∆I Pendapatan
Daging Sapi (I)
(∆I) (Q) (Ei)
(∆Q)
0,435 kg
Rp. 382200 0,6958334 3113000 4473772 1,13815E-06 5,091812746
Sumber : Analisis Data Primer
Kesimpulan
1. Harga Daging Sapi, Harga Barang Substitusi (Daging Ayam), dan Tingkat
Pendapatan Konsumen secara serempak berpengaruh nyata terhadap
Permintaan Daging Sapi.
2. Masyarakat dengan pendapatan < Rp 2.500.000 nilai elastisitas pendapatan
terhadap permintaan daging sapi sebesar 10,5 (elastis), pendapatan Rp
2.500.000 – Rp5.000.000, nilai elastisitas pendapatan sebesar 5,09 (elastis),
dan pendapatan > Rp5.000.000 nilai elastisitas pendapatan sebesar 3,29
(elastis), maka ketiga nilai dari setiap strata pendapatan menunjukkan bahwa
elastisias pendapatan terhadap permintaan daging sapi yaitu elastis.
Saran
1. Kepada konsumen daging sapi , diharapkan kepada konsumen daging sapi
untuk untuk tetap mengkonsumsi daging secara stabil agar gizi tetap terjaga.
2. Kepada pemerintah Diharapkan kepada pemerintah agar membuat kebijakan
yang mendukung konsumen daging sapi dengan cara menetapkan kebijakan
harga daging sapi yang layak dan kebijakan dalam hal stabilisasi harga
daging sapi.
DAFTAR PUSTAKA