TENTANG
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Kecamatan Senen
pasien serta perencanaan, perancangan, monitor, analisa dan perbaikan proses klinis
Puskesmas Kecamatan Senen dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan dan Undang – undang
masyarakat;
Puskesmas;
10. Peraturan Gubernur Nomor 165 Tahun 2012 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan
11. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Organisasi Perangkat Daerah;
12. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 234/2012
Sebagai Unit Kerja Dinas Kesehatan yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
MEMUTUSKAN
Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Senen tentang Kebijakan Peningkatan Mutu
b.
Kedua : Menentukan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini
Ditetapkan di : Jakarta
JAKARTA PUSAT
dr. John Erdal
2. Ketepatan Pelaksanaan Verifikasi Oleh Dokter Untuk Instruksi Dokter per Telepon 100%
Pada Unit RB
Ketepatan identifikasi pasien di unit laboratorium merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran
Pengukuran ini dilakukan dengan cara memeriksa ketepatan data pasien hasil pemeriksaan
laboratorium dengan data pasien pada formulir permintaan check laboratorium. Kesesuain tersebut
Pengukuran indikator ini dilakukan setiap hari kemudian dilaporkan setiap bulannya.
a) Nama
b) Umur
c) Alamat / telp
d) Diagnosa
e) Tanggal
f) No reg lab
f) Pengirim
Formula Rumus : Ketepatan data pasien pada form hasil pemeriksaan laboratorium X 100% = %
2. Ketepatan Pelaksanaan Verifikasi Oleh Dokter Untuk Instruksi Dokter per Telepon Pada Unit
RB
Ketepatan Pelaksanaan Verifikasi Oleh Dokter Untuk Instruksi Dokter per Telepon Pada Unit RB
merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran Keselamatan pasien yaitu Peningkatan Komunikasi
yang Efektif. Dalam proses persalinan bidan akan menghubungi dokter konsulen via telepon untuk
menanyakan tindak lanjut yang harus dilakukan dalam proses tersebut. Kemudian bidan akan
mencatat pada form SOAP dan kemudian akan di verifikasi oleh dokter konsulen tersebut.
Pengukuran indikator ini dilakukan setiap bulan dengan cara memeriksa form SOAP apakah telah
Tidak tersedia obat kadaluarsa di kamar obat merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran
b) Stock opname setiap bulan dilaksanakan setiap tanggal 30, obat yang di bulan berikutnya
c) Obat yang sudah ditarik dicatat pada buku ED, dimusnahkan 2x setahun kemudian dicatat pada
form berita acara pemusnahan. Untuk obat psikotropika setiap bulan dilaporkan ke Kemenkes
Ketepatan Lokasi Pencabutan Gigi pada UP Gigi merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran
Keselamatan pasien yaitu Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi.
Untuk kasus pencabutan gigi, pasien dan prosedur klinis yang dilaksanakan oleh dokter gigi harus
Pemeriksaan dan pencatatan data dilaksanakan setiap hari yang kemudian akan dilaporkan setiap
bulannya berdasarkan buku registrasi pasien dan rekam medis pasien.
Kriteria yang ditetapkan untuk kasus pencabutan gigi adalah untuk diagnosa dengan kasus gangren
Petugas Memahami 6 Langkah Cuci Tangan Higienis merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran
Keselamatan pasien yaitu Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan. 6 Langkah cuci
5) Gosok ibu jari dan sela jari telunjuk dan ibu jari bagian bawah dengan gerakan melingkar bergantian
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara dokter pengirim memverifikasi apakah pelaksana
tindakan sudah menjalankan 6 langkah cuci tangan higienis sebelum melakukan tindakan. Hasil
verifikasi tersebut kemudian dicatat pada form checklist cuci tangan higienis.
Pengukuran indikator ini dilakukan setiap ada tindakan kemudian dilaporkan setiap bulannya.
Formula Rumus : Petugas pelaksana yang menjalankan 6 langkah cuci tangan higienis X 100% = %
Tidak ada pasien jatuh di puskesmas merupakan salah satu dari 6 indikator sasaran
Keselamatan pasien yaitu Pengurangan Resiko Pasien Jatuh. Pengurangan resiko ini dapat
2) Di sediakan tandu dan kursi roda untuk pasien Puskesmas Kecamatan Senen
Pengukuran indikator ini dilakukan setiap ada pasien yang jatuh kemudian dilaporkan setiap
JAKARTA PUSAT