TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG
Nama : Ully Suningsih Prodi : Pendidikan Kimia
NIM/BP : 12848/2009 Jurusan : Kimia
Salah satu materi kimia berdasarkan kurikulum KTSP di SMA adalah
materi hidrolisis garam. Hidrolisis garam merupakan materi pelajaran kimia yang dipelajari di kelas XI SMA/MA pada semester II. Materi hidrolisis garam ini bersifat konsep-konsep, hafalan dan perhitungan yang harus dipahami betul oleh siswa. Untuk memahami materi ini diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran karena tidak semua metoda cocok untuk suatu pembelajaran. Proses pembelajaran yang masih bersifat satu arah dimana siswa hanya aktif mendengar informasi yang disampaikan oleh guru. Hanya ada beberapa siswa yang mau berpartisipasi dalam menerjakan latihan di depan kelas. Tak jarang proses pembelajaran seperti ini membuat siswa cepat bosan dalam belajar, maka materi yang mampu diserap siswa berkurang. Selain itu, tidak semua siswa yang memiliki buku sumber pelajaran kimia, sehingga belum bisa melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep-konsep yang akan dipelajari. Salah satu metoda pembelajaran yang melibatkan siswa secara penuh untuk menemukan konsep dalam materi yang sedang dipelajari melalui kegiatan membaca adalah metoda pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review). Dalam metoda belajar SQ3R ini, siswa diberikan buku teks kemudian siswa dituntun untuk membaca dan mempelajari teks tersebut secara langsung, membuat pertanyaan namun dalam penelitian ini pertanyaan disajikan oleh guru dalam lembar diskusi siswa (LDS), mencari jawaban pertanyaan, memahami semua jawaban pertanyaan yang telah ditemukan serta meninjau kembali semua jawaban yang telah diselesaikan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di kelas XI SMAN 12 Padang. Untuk sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan berdasarkan uji homogenitas dan uji normalitas. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen berupa proses belajar mengajar dengan strategi belajar SQ3R. Variabel terikat adalah hasil belajar kimia siswa di kelas sampel. Dan variabel kontrol yaitu kurikulum, materi pelajaran, ,lembar diskusi siswa (LDS), alokasi waktu dan guru yang mengajar pada kedua kelas sampel adalah sama. Pembimbing I Pembimbing II