Anda di halaman 1dari 48

Tugas 1.

RPP-JASMIDI-SADDIAH SIREGAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Rantau Selatan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Genap
Program : IPA
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 2 minggu x 4 jam pelajaran @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajrinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang 3.8.1 Menganalisis pengaruh perubahan
mempengaruhi pergeseran arah konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan
kesetimbangan dan penerapannya dalam katalis pada pergeseran kesetimbangan
industri 3.8.2 Menerapkan faktor-faktor yang
menggeser arah kesetimbangan untuk
mendapatkan hasil optimal dalam
industri (proses pembuatan ammonia
dan asam sulfat)
4.8 Merancang, melakukan dan 4.8.1 Merancang percobaan faktor-faktor
menyimpulkan serta menyajikan hasil yang mempengaruhi pergeseran arah
percobaan faktor-faktor yang kesetimbangan
mempengaruhi pergeseran arah 4.8.2 Melakukan percobaan faktor-faktor
kesetimbangan yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
4.8.3 Menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Menganalisis pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan
katalis pada pergeseran kesetimbangan
 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk
mendapatkan hasil optimal dalam industri (proses pembuatan ammonia dan
asam sulfat)
 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
D. Materi Pembelajaran
 Pergeseran kesetimbangan dan factor-faktor yang mempengaruhinya
- Pergeseran kesetimbangan
- Pengaruh perubahan konsentrasi
- Pengaruh perubahan volume dan tekanan
- Pengaruh perubahan suhu
- Pengaruh katalis pada reaksi setimbang
 Kesetimbangan kimia dalam industri
- Pembuatan ammonia dengan proses Haber-Bosch
- Pembuatan asam sulfat dengan proses Kontak

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran


 Pendekatan Pembelajaran : Saintifik dan Keterampilan Proses
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Metode Pembelajaran : Eksperimen dan Diskusi

F. Media Pembelajaran
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Video
 LCD Proyektor
 Lembar Penilaian
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 (5 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 195 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
rangsangan) yang mempengaruhinya dengan cara :
→ Melihat
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Alamat website
https://youtu.be/dIDgPFEucFM

→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya
● Pemberian contoh-contoh materi Pergeseran kesetimbangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
→ Mendengar
Pemberian materi Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Apa itu Pergeseran kesetimbangan?
Apa itu Azas Le Chatelier
Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Guru menyampaikan informasi tentang percobaan Pergeseran
Kesetimbangan di Laboratorium
Membagi peserta didik ke dalam kelompok praktikum
Peserta didik mendiskusikan kegiatan percobaan pada buku panduan
praktikum kimia dan mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui percobaan

→ Mengamati obyek/kejadian
Peserta didik melakukan percobaan pergeseran kesetimbangan dan
Mengamati dengan seksama percobaan Pergeseran kesetimbangan
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan mencatat data
pengamatan.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang percobaan Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan percobaan Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan percobaan Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari percobaan:
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya

→ Mengolah informasi dari percobaan Pergeseran kesetimbangan dan


faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada LKPD.
→ Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai materi Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang
terdapat pada LKPD
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang percobaan :
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk
kesimpulan) → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
hasil percobaan :
→ Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang


hasil percobaan Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang hasil percobaan Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang percobaan :
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pergeseran kesetimbangan


dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau LKPD yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada LKPD yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pergeseran kesetimbangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Penerapan Kesetimbangan kimia dalam industri

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi penerapan kesetimbangan kimia dalam
rangsangan) industri dengan cara :
→ Melihat
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Alamat website Pembuatan NH3


https://youtu.be/cceQ2AF835Y

Alamat website Pembuatan H2SO4


https://youtu.be/2KamtBfZZgM

→ Mengamati
● LKPD materi penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
● Pemberian contoh-contoh materi penerapan kesetimbangan kimia
dalam industri untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
internet, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
→ Mendengar
Pemberian materi penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
proses pembuatan NH3
proses pembuatan H2SO4
pengaruh pergeseran kesetimbangan pada proses pembuatan NH3
dan proses pembuatan H2SO4

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi penerapan kesetimbangan kimia
dalam industri yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi penerapan kesetimbangan kimia
dalam industri
→ Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengerjakan LKPD penerapan kesetimbangan kimia
dalam industri dari video, buku paket dan internet

→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri tentang
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya


sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

→ Mengolah informasi dari materi penerapan kesetimbangan kimia


dalam industri yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi penerapan kesetimbangan kimia dalam industri dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi penerapan kesetimbangan
kimia dalam industri yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

→ Menjawab pertanyaan tentang materi penerapan kesetimbangan


kimia dalam industri yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau LKPD yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
penerapan kesetimbangan kimia dalam industri yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada LKPD yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran penerapan kesetimbangan kimia dalam industri


berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran penerapan kesetimbangan
kimia dalam industri yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi penerapan
kesetimbangan kimia dalam industri .
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi penerapan kesetimbangan kimia dalam
industri kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

H. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku Panduan Pendidik Kimia untuk SMA/MA, Intan Pariwara. Tahun 2009
 Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Erlangga, Tahun 2014
 Buku Panduan Praktikum Kimia SMA/MA Kelas XI, Bumi Aksara, Tahun 2015
 https://youtu.be/dIDgPFEucFM
 https://youtu.be/cceQ2AF835Y
 https://youtu.be/2KamtBfZZgM
 https://www.academia.edu/9974809/RPP_Faktor-
Faktor_yang_Mempengaruhi_Pergeseran_Arah_Kesetimbangan
 https://dokumen-
tips.cdn.ampproject.org/v/s/dokumen.tips/amp/documents/lks-penerapan-
sistem-kesetimbangan-pada-
industri.html?usqp=mq331AQMmAG0n7iN3oGPzsIB&amp_js_v=0.1#referrer
=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fdokumen.
tips%2Fdocuments%2Flks-penerapan-sistem-kesetimbangan-pada-
industri.html
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Jenis/Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi kegiatan - Lembar Observasi
praktikum dan diskusi - Penilaian Diri
kelompok - Penilaian antar Peserta didik
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Uraian
3. Keterampilan - Laporan Praktik - Rubrik Penilaian

2. Bentuk instrumen dan Instrumen


a. Penilaian Sikap

Lembar penilaian sikap pada pertemuan pertama


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Topik/Subtopik : Pergeseran Kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur,
teliti, kreatifdan peduli dalam merancang dan melakukan percobaan pergeseran
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan .
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan

No Nama Disiplin Tanggung Jujur Teliti Kreatif Peduli Jumlah


Siswa jawab lingkungan Skor
1 ................
2
3
Lembar penilaian kegiatan diskusi pada pertemuan kedua

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/2
Topik/Subtopik : Penerapan kesetimbangan kimia dalam industri
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan

No Nama Kerja Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah


Siswa sama Skor
1 ................
2
3

Pedoman penskoran penilaian sikap


Interval Sikap
3.33 < X ≤ 4.00 SB
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟒 2.33 < X ≤ 3.33 B
𝟐𝟒
1.33 < X ≤ C
2.33
0.00 < X ≤ 1.33 K
Penilaian diri terhadap pemahaman materi pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya serta penerapan kesetimbangan kimia dalam industri

Setelah mempelajari materi pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya serta penerapan kesetimbangan kimia dalam industri , Anda apat
melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang sesuai dengan
kemampuan

Pernyataan Sudah Belum


No memahami memahami
1 Memahami azas Le Chatelier
2 Memahami pengaruh perubahan konsentrasi
terhadap kesetimbangan kimia
3 Memahami pengaruh perubahan volume dan
tekanan terhadap kesetimbangan kimia
4 Memahami pengaruh perubahan suhu terhadap
kesetimbangan kimia
5 Memahami penerapan kesetimbangan kimia
pada pembuatan ammonia
6 Memahami penerapan kesetimbangan kimia
pada pembuatan asam sulfat

Penilaian Antar Teman

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai
dengan penilaianmu terhadap teman yang diamati dengan jujur

No Pernyataan YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Dapat bekerja sama dengan seluruh teman dalam
kelompok
5 Bertutur kata yang santun kepada sesama teman
b. Penilaian Keterampilan
Tes Praktik

Lembar Pengamatan Keterampilan


Topik: Pergeseran kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Kelas: XI
Kegiatan Jumlah
Persiapan Pelaksanaan
No Nama Akhir Skor
Percobaan Percobaan
Percobaan
1. ………………………
2.

Rubrik
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Persiapan 30 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan pengujian
Percobaan - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran
(Menyiapkan yang sama
alat Bahan) - Alat yang digunakan lengkap sesuai dengan petunjuk
praktikum
- Bahan yang digunakan lengkap sesuai dengan petunjuk
praktikum
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan 30 - Menggunakan reagen kimia secara hemat dan teliti
Percobaan - Menggunakan alat kimia secara terampil dan tepat
- Mengamati perubahan warna secara tepat pada saat
percobaan
- Mengamati gejala perubahan yang lain pada saat
percobaan
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
c. Penilaian Laporan praktikum

Indikator : Merancang , melakukan, menyimpulkan serta menyajikan percobaan


faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Catatan : Sistematika laporan eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan adalah sebagai berikut :
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data hasil percobaan
g. Evaluasi
h. Kesimpulan
i. Referensi

d. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Soal uraian
1. Diketahui reaksi kesetimbangan :
A(g) + B(g) ⇌ 2C(g) + D(g) ∆H = -x kJ
Ke arah manakah kesetimbangan akan bergeser apabila diberi perlakuan berikut
? jelaskan !
a. Konsentrasi gas A ditambah, gas B dikurangi dan gas C ditambah
b. Volume diperbesar
c. Tekanan diperbesar
d. Suhu dinaikkan
2. Perhatikan dua persamaan kesetimbangan berikut :
a.H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
b.2Cl2(g) + 2H2O(l) ⇌ 4HCl(aq) + O2(g)
Apabila pada kesetimbangan tersebut tekanan dipserbesar, bagaimanakah letak
kesetimbangannya ? Jelaskan !
3. Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak mempunyai tahap penting, yaitu
pada reaksi pemebntukan SO3 karena merupakan reaksi kesetimbangan.
Reaksinya :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -98 kJ
Bagaimanakah pengaturan suhu dan tekanan yang menguntungkan agar
menghasilkan SO3 maksimal ?
4. Pada reaksi pembuatan ammonia :
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2 NH3(g) ∆H = -92, kJ
Bagaimana kondisi yang menyebabkan ammonia terbentuk sebanyak mungkin
dihubungkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan ( terutama suhu dan tekanan ). Jelaskan !
5. Suatu kesetimbangan larutan, terdiri dari ion kromat (kuning) dan ion hydrogen,
membentuk ion dikromat (jingga). Reaksi kesetimbangannya ditulis sebagai
berikut :
2CrO42-(aq) + 2H+(aq) ⇌ Cr2O72-(aq) + H2O(l)
Bagaimanakah perubahan warna larutan jika pada kesetimbangan ditambahkan
:
a. Asam
b. Basa

Pembahasan :
1. a. Konsentrasi gas A ditambah, kesetimbangan bergeser ke kanan
Konsentrasi gas B dikurangi, kesetimbangan bergeser ke kiri
Konsentrasi gas C ditambah, kesetimbangan bergeser ke kiri
b. Jika volume diperbesar, kesetimbangan bergeser kea rah zat yang
jumlah koefisiennya lebih besar, yaitu ke kanan.
c. Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan bergeser kea rah zat yang
junlah koefisiennya lebih kecil, yaitu ke kiri.
d. Jika suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser ke arah endoterm, yaitu
ke kiri, sebab reaksi ke kanan adalah reaksi endoterm
2. a. Pada kesetimbangan : H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g) , perubahan tekanan tidak
mengubah letak kesetimbangan. Ini dikarenakan jumlah koefisien ruas kiri
= ruas kanan.
b. Pada kesetimbangan : 2Cl2(g) + 2H2O ⇌ 4HCl + O2, apabila tekanan
diperbesar berarti volume diperkecil. Kesetimbangan bergeser kea rah
zat yang jumlah koefisiennya kecil yaitu ke arah kiri.
3. Reaksi kesetimbangan
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -98 kJ
Merupakan reaksi eksoterm, agar hasil SO3 maksimal maka
kesetimbangan bergeser ke kanan, kea rah eksoterm. Oleh karena suhu
tidak boleh terlalu tinggi, sebab suhu tinggi akan membuat
kesetimbangan bergeser ke kiri ke arah reaktan.
Tekanan yang menguntungkan bagi kesetimbangan tersebut adalah
tekanan normail (1 atm), bukan tegangan tinggi. Pada kesetimbangan
tersebut penambahan tekanan tidak diimbangi dengan penambahan
produk sehingga secara produksi tidak mmenguntungkan. Solusinya
mengusahakan agar kesetimbangan cepat tercapai yaitu dengan
penambahan katalis.
4. Agar jumlah ammonia optimal, reaksi harus bergeser ke kanan. Kondisi
yang dapat menggeser kesetimbangan ke kanan yaitu :
- Penambahan konsentrasi N2 dan H2
- Pemisahan NH3 agar tidak terurai kembali
- Penurunan suhu
- Memperbesar tekanan
- Memperkecil volume
5. a. kesetimbangan bergeser ke kanan, sebab penambahan asam
mengakibatkan konsentrasi ion H+ meningkat, karena asam mengandung
ion H+.
b. Kesetimbangan bergeser ke kiri, sebab penamabahan basa
mengakibatkan konsentrasi ion H+ turun. Penurunan konsentrasi ion H+
dikarenakan basa mengandung ion OH- yang dapat mengikat ion H+.

Rubric Penilaian Uraian

No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 20
2 Jika jawaban benar dan lengkap 20
3 Jika jawaban benar dan lengkap 20
4 Jika jawaban benar dan lengkap 20
5 Jika jawaban benar dan lengkap 20
Total 100
Pendoman Penskoran

Nilai = jumlah skor /total skor x 100

e. Penugasan

Soal Pilihan Ganda

1. Pada reaksi kesetimbangan:


Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai apabila...
A. zat A ditambah
B. tekanan diperbesar
C. volume diperbesar
D. digunakan katalis
E. suhu dinaikkan
2. Diberikan suatu reaksi sebagai berikut:

Perlakuan berikut ini yang dapat mengubah kesetimbangan ke arah PCl 5 adalah...
A. menambah konsentrasi PCl5
B. mengurangi konsentrasi PCl3
C. memperkecil volume sistem
D. menambah katalis pada sistem
E. menurunkan suhu kesetimbangan
3. Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!

Pasangan reaksi yang menghasilkan hasil lebih banyak jika volume diperbesar
adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
4. Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!
(1) N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g) ΔH = −92 kJ
(2) N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g) ΔH = +59,2 kJ
(3) 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g) ΔH = 380 kJ
(4) 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) ΔH = −190 kJ
Pasangan reaksi yang menghasilkan produk lebih banyak jika suhu dinaikkan
adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
5. Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2H2 (g) + O2 (g) ⇌ 2H2O (g) ΔH = − 484 kJ/mol
Jika suhu diturunkan maka spesi yang berubah adalah....
A. H2 bertambah
B. O2 betambah
C. H2O bertambah
D. H2O berkurang
E. H2 dan O2 bertambah
6. Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) ΔH = − X kJ/mol
Bila pada volum tetap suhu dinaikkan maka yang terjadi adalah...
A. SO2 berkurang
B. SO3 betambah
C. SO3 dan O2 berkurang
D. SO2 dan O2 berkurang
E. SO2 dan O2 bertambah
7. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!
N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
Penambahan 1 mol NH3 akan mengakibatkan....
A. kesetimbangan bergeser ke kiri
B. kesetimbangan bergeser ke kanan
C. kesetimbangan tidak bergeser
D. tekanan kesetimbangan akan menurun
E. suhu kesetimbangan akan turun
8. Pernyataan berikut terkait dengan pembuatan NH3 dengan proses Haber-Bosch
dalam pabrik urea.
(1) penambahan katalis
(2) NH3 yang terbentuk segera dipisahkan
(3) penambahan konsentrasi H2 dan N2
(4) tekanan rendah
Untuk memperoleh hasil yang optimum maka pernyataan di atas yang benar
adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
9. Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak berlangsung eksoterm. Agar diperoleh
hasil yang optimal maka harus dilakukan pada keadaan . . .
A. Suhu rendah, tekanan tingi, diberi katalis
B. Suhu tinggi, tekanan rendah, diberi katalis
C. Suhu rendah, tekanan rendah, diberi katalis
D. Suhu rendah, tekanan rendah, tanpa katalis
E. Suhu tinggi, tekanan rendah, tanpa katalis
10. Tahap penting reaksi pembuatan asam sulfat melalui proses kontak dengan bahan
dasar SO3 sebagai berikut :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -98 kJ
Factor yang perlu diatur agar memperoleh asam sulfat maksimum dari bahan dasar
tersebut yaitu …
A. Tekanan ditingkatkan
B. Volume diperbesar
C. Suhu ditingkatkan
D. Ditambah katalis
E. Volume SO3 ditambah

Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. B
4. D
5. C
6. E
7. A
8. A
9. C
10. D
Lampiran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHINYA SERTA PENERAPANNYA DALAM INDUSTRI

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / Ganjil

Kelompok :

Nama Anggota :

1. . . . . . 4. . . . . .
2. . . . . . 5. . . . . .
3. . . . . . 6. . . . . .

Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan


dan penerapannya dalam industri
4.8 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menganalisis pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan katalis
pada pergeseran kesetimbangan
3.8.2 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan
hasil optimal dalam industri (proses pembuatan ammonia dan asam sulfat)
4.8.1 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
4.8.2 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
4.8.3 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :


 Menganalisis pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan katalis pada
pergeseran kesetimbangan
 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan
hasil optimal dalam industri (proses pembuatan ammonia dan asam sulfat)
 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan
Petunjuk

1. Bacalah Kompetensi Dasar, indicator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan


Pembelajaran yang tercantum dalam LKPD.
2. Bacalah informasi singkat pada LKPD ini. Kemudian lakukan eksploitasi konsep
melalui buku teks, website/webblog , sumber belajar lainnya dan penjelasan dari
guru atau visualisasi yang diberikan guru untuk memperoleh pengetahuan yang
lebih mendalam dan luas. Ajukan pertanyaan pada guru jika ada ha-hal yang kurang
anda pahami sewaktu eksploitasi pengetahuan.
3. Bacalah informasi singkat pada LKPD ini. Kemudian lakukanlah percobaan sesuai
petunjuk yang terdapat pada LKPD. Ajukan pertanyaan pada guru jika ada ha-hal
yang kurang anda pahami tentang percobaan yang akan dilakukan.
4. Setelah anda memperoleh konsep, dan memperoleh data hasil percobaan, jawablah
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD dengan teman kelompok anda.
5. Diskusikanlah dengan kelompok anda. Kemudian pilihlah satu atau dua orang untuk
mempresentasikan hasil dsikusi kelompok anda di depan kelas.
6. Kerjakan pada tempat yang disediakan dan bila tempat tidak mencukupi, anda dapat
menggunakan halaman dibaliknya atau gunakan kertas tulis lainnya.
Lampiran

LKPD-1 KEGIATAN PRAKTIKUM / PERCOBAAN

A. Topik : Pengaruh Perubahan Konsentrasi dan Volume terhadap Pergeseran


Kesetimbangan
B. Tujuan Percobaan
Membuktikan faktor perubahan konsentrasi dan volume terhadap pergeseran
kesetimbangan
C. Landasan Teori
Azas Le Chatelier menyatakan bahwa : jika suatu tekanan eksternal diberikan eksternal
diberikan kepada suatu sistem yang setimbang maka sistem ini akan menyesuaikan diri
sedemikian rupa untuk mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem mencoba
setimbang kembali. Kata “tekanan” di sini berarti konsentrasi, tekanan, volume dan suhu
yang menggeser atau mempengaruhi sistem keadaan setimbangnya.

Pengaruh perubahan konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan

Reaksi :

Apabila dalam suatu reaksi konsentrasi satu zat diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser dari arah zat tersebut. Akan tetapi, apabila konsentrasi suatu zat
diperkecil, kesetimbangan justru bergeser ke arah zat tersebut.
Pengaruh perubahan volume terhadap pergeseran kesetimbangan

Reaksi :

Jika tekanan diperbesar/volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser


ke arah jumlah koefisien yang lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan
diperkecil/volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah koefisien yang lebih besar.

D. Alat dan Bahan


 Botol akuades 1 buah
 Pipet tetes 3 buah
 Tabung reaksi 6 buah
 Rak tabung reaksi 1 buah
 Pengaduk kaca 1 buah
 Sumbat karet 2 buah
 Gelas ukur 5 ml 4 buah
 Spatula 1 buah
 Larutan KCl 0,1 M
 Larutan KSCN 0,1 M
 Larutan FeCl3 0,1 M
 Krsital Na2HPO4 0,1 M
 Akuades
E. Hipotesis

F. Langkah Kerja
- Masukkan 5 tetes larutan FeCl3 0,1 M ke dalam tabung reaksi dan tambahkan 5 tetes
larutan KSCN 0,1 M. kemudian aduklah larutan tersebut.
- Tambahkan tetes demi tetes akuades sampai warna larutan menjadi merah jingga
- Bagilah larutan tersebut dalam 6 tabung reaksi .
- Berilah perlakuan yang berbeda pada 6 tabung reaksi tersebut
Tabung I : tidak ditambahkan apa-apa, gunakan larutan ini sebagai pembanding
(warna standarnya)
Tabung II : tambahkan 1 ml larutan FeCl3 0,1 M
Tabung III : tambahkan 1 ml larutan KCl 0,1 M
Tabung IV : tambahkan 1 ml larutan KSCN 0,1 M
Tabung V : tambahkan sedikit (gunakan ujung spatula) Kristal Na2HPO4
Tabung VI : tambahkan 5 ml akuades
Berhati-hatilah saat menuangkan larutan agar tidak mengenai tangan.
Tutup tabung reaksi dengan sumbat karet, kocoklah dan bandingkan warnanya
dengan larutan pada tabung reaksi I.
Amati perubahan warnanya.
Catatan :
Reaksi pada tabung reaksi I-V membuktikan faktor konsentrasi, sedangkan reaksi
pada tabung VI membuktikan factor volume terhadap sistem kesetimbangan.
G. Data Hasil Percobaan
Tabel
a. Data hasil percobaan pengaruh konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan
Tabel Data Hasil Percobaan
Tabung Reaksi Zat Warna
I 0,1 M FeCl3 + 0,1 M KSCN
II
III
IV
V

b. Data hasil percobaan pengaruh perubahan volume terhadap system kesetimbangan

Tabel Data Hasil Percobaan


Tabung Reaksi Zat Warna
VI
Persamaan reaksi antara larutan FeCl3 dan larutan KSCN

H. Evaluasi
1.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi I ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :

2.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi II ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :
3.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi III ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :

4.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi IV ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :

5.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi V ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :

6.Berdasarkan percobaan, apakah warna yang terbentuk pada tabung reaksi VI ? Apa
yang dapat kamu simpulkan dari perubahan warna tersebut ?
Jawab :

7.Bacalah beberapa referensi dan bandingkan dengan hasil percobaan yang telah
dilakukan. Apakah seluruh hasil perocbaanmu sesuai dengan referensi yang kamu
baca? Apabila ditemukan perbedaan, perkirakan apa yang menjadi penyebabnya?
Jawab :

I. Kesimpulan
Tuliskanlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan !

J. Referensi
LKPD-2 KEGIATAN MENGAMATI

A. Topik : Pengaruh Perubahan Tekanan terhadap Pergeseran Kesetimbangan

B. Tujuan
Mengetahui pengaruh perubahan tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan
C. Landasan Teori
Azas Le Chatelier menyatakan bahwa : jika suatu tekanan eksternal diberikan eksternal
diberikan kepada suatu sistem yang setimbang maka sistem ini akan menyesuaikan diri
sedemikian rupa untuk mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem mencoba
setimbang kembali. Kata “tekanan” di sini berarti konsentrasi, tekanan, volume atau
suhu yang menggeser atau mempengaruhi sistem keadaan setimbangnya.

Pengaruh perubahan tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan

Reaksi :

Jika tekanan diperbesar/volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke


arah jumlah koefisien yang lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil/volume
diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang lebih
besar.
D.Kegiatan Mengamati
Perhatikan gambar berikut ini !

CO(g) + 3H2(g) ⇌ H2(g) + H2O(g)


Pada gambar di atas terlihat bahwa sistem kesetimbangan diganggu dengan perubahan
tekanan.
1. Berdasarkan gambar tersebut, ketika tekanan diperbesar bagaimanakah volume
system ? Masih ingatkah dengan persamaan gas ideal : PV = nRT
P = ….
a. Bagaimanakah hubungan antara tekanan (P) dan volume (V) ?
Jawab :

b. Bagaimanakah hubungan antara tekanan (P) dengan jumlah mol zat (n) ?
Jawab :

2. Tentukanlah jumlah molekul yang ada saat kesetimbangan awal (tabung A) !


a. Molekul CO =
b. Molekul H2 =
c. Molekul CH4 =
d. Molekul H2O =
e. Total molekul =
3. Tentukanlah jumlah molekul pada sistem kesetimbangan baru yang terbentuk
(tabung C) !
a. Molekul CO =
b. Molekul H2 =
c. Molekul CH4 =
d. Molekul H2O =
e. Total molekul =
4. Hipotesis Avogadro menyatakan bahwa : “pada suhu dan tekanan yang sama, semua
gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”.
Hal ini berarti, perbandingan mol zat-zat yang bereaksi sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya. Hubungan antara jumlah mol zat-zat pereaksi dengan zat-zat
hasil reaksi adalah . . . . . . . .
5. System kesetimbangan berusaha untuk mempertahankan harga tetapan
kesetimbangannya. Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa saat tekanan
diperbesar, yang berarti volume . . . . . . . . . . . . . . . maka reaksi kesetimbangan
tersebut akan bergeser kea rah . . . . . . . . . . . . . . . membentuk senyawa . . . . . . . . . . .
. . . . dan . . . . . . . . . . . . . . .
6. Sebaliknya, apabila tekanan diperbesar, yang berarti volume . . . . . . . . . . . . . . .
maka reaksi kesetimbangan tersebut akan bergeser kea rah . . . . . . . . . . . . . . .
membentuk senyawa . . . . . . . . . . . . . . . dan . . . . . . . . . . . . . . .

E. Kesimpulan

Tuliskan kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan mengamati ini !

Kesimpulan

F.Referensi
LKPD-3 KEGIATAN PRAKTIKUM/PERCOBAAN

A. Topik : Pengaruh Perubahan Suhu terhadap Pergeseran Kesetimbangan


B. Tujuan Percobaan
Membuktikan faktor perubahan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan
B. Landasan Teori
Azas Le Chatelier menyatakan bahwa : jika suatu tekanan eksternal diberikan eksternal
diberikan kepada suatu sistem yang setimbang maka sistem ini akan menyesuaikan diri
sedemikian rupa untuk mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem mencoba
setimbang kembali. Kata “tekanan” di sini berarti konsentrasi, tekanan, volume atau
suhu yang menggeser atau mempengaruhi sistem keadaan setimbangnya.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah suhu.
Perubahan suhu pada sistem kesetimbangan memberikan pengaruh berbeda dengan
factor-faktor yang lain. Reaksi kesetimbangan terhadap faktor suhu sangat erat
kaitannya dengan sifat-sifat termokimianya. Pada bab termokimia terdapat istilah reaksi
eksoterm dan endoterm. Reaksi endoterm dapat diubah menjadi reaksi eksoterm jika
reaksinya dibalikkan, sedangkan nilai ∆H reaksi tetap hanya tandanya saja yang berubah.
Hubungan antara sifat termokimia dengan faktor suhu dalam sistem kesetimbangan
dapat dijelaskan sebagai berikut :

Reaksi :

Apabila suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergser ke arah reaksi endoterm,


sebaliknya apabila suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi
eksoterm.
C.Alat dan Bahan
 Cawan porselin 1 buah
 Pipet tetes 1 buah
 Tabung reaksi 2 buah
 Rak tabung reaksi 1 buah
 Pembakar spritus 1 buah
 Kaki tiga 1 buah
 Kasa baja 1 buah
 Gelas kimia 250 ml 2 buah
 Botol akuades 1 buah
 Neraca analitik 1 buah
 Sendok sungu 1 buah
 Gelas arloji 1 buah
 Sumbat karet 2 buah
 Kristal tembaga(II) sulfat
 Gas NO2
 Es batu
 Air panas
 Akuades
D.Hipotesis

E.Langkah Kerja
Percobaan I
- Haluskan 0,5 gram tembaga (II) sulfat pada cawan porselin
Catatan: berhati-hatilah saat mengambil Kristal. Gunakan sarung tangan saat
percobaan karena tembaga (II) sulfat bersifat iritan.
- Panaskan bubuk tembaga (II) sulfat sampai warnanya menjadi putih
- Dinginkan bubuk tembaga (II) sulfat tersebut, kemudian tambahkan 1 tetes akuades
- Amati perubahan warnanya

Percobaan II
- Masukkan gas NO2 ke dalam 2 tabung reaksi , kemudian tutuplah tabung reaksi
dengan sumbat karet
Catatan : Berhati-hatilah menggunakan bahan berfase gas, pastikan menggunakan
masker agar tidak menghirup gasnya
- Isilah gelas kimia 1 dengan air panas dan gelas kimia 2 dengan es batu
- Masukkan tabung reaksi 1 ke dalam gelas kimia 1 dan tabung reaksi 2 dimasukkan ke
dalam gelas kimia 2
- Amati perubahan yang terjadi pada kedua tabung reaksi
F.Data Hasil Percobaan
Percobaan I
Tabel pengamatan
Zat Warna
CUSO4.5H2O
CUSO4
CuSO4 + H2O
Reaksi reversible dari CuSO4.5H2O

Percobaan II
Tabel pengamatan
Tabung reaksi Warna
I
II
Reaksi reversible NO2

G.Evaluasi
1.perhatikan hasil percobaan I ! bagaimanakah warna tembaga (II) sulfat sebelum
dipanaskan, setelah dipanaskan dan setelah ditetesi akuades?
Jawab :

2.Termasuk dalam reaksi jenis apa pemanasan CuSO4.5H2O (eksoterm atau


endoterm) ? Berdasarkan referensi, berapakah panas (∆H) yang diserap atau
dilepaskan pada saat melakukan pemanasan CuSO4.5H2O ?
Jawab :
3.Bacalah beberapa referensi mengenai percobaan I dan bandingkan dengan hasil
percobaanmu. Apabila terdapat perbedaan hasil percobaanmu dengan referensi
yang telah dibaca, perkirakan alasannya !
Jawab :

4.Perhatikan hasil percobaan II. Bagaimanakah warna yang terbentuk dalam tabung
reaksi I dan tabung reaksi 2 ?
Jawab :

5.Termasuk dalam jenis reaksi apakah yang terjadi di dalam tabung reaksi I dan 2 ?
Berdasarkan referensi, berapakah panas (∆H) yang diserap atau dilepaskannnya ?
Jawab :

7.Bacalah beberapa referensi mengenai percobaan II dan bandingkan dengan hasil


percobaan yang telah dilakukan. Apakah seluruh hasil perocbaanmu sesuai dengan
referensi yang kamu baca? Apabila ditemukan perbedaan, perkirakan apa yang
menjadi penyebabnya?
Jawab :

H.Kesimpulan
Tuliskanlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan !

I.Referensi
KEGIATAN MENGAMATI
LKPD-4

A. Topik : Penerapan Kesetimbangan Kimia dalam industri


B. Tujuan
Mengetahui bagaimana hukum pergeseran kesetimbangan diterapkan dalam industrin
pembuatan ammonia
C. Landasan Teori

Banyak proses pembuatan senyawa kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar
efisien, kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian rupa sehingga menggeser
kesetimbangan ke arah pembentukan produk dan meminimalkan reaksi balik. Seperti yang
telah kalian ketahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan. Faktor-faktor inilah wajib diperhatikan apabila ingin mendapatkan produk
secara optimum.

Pada LK ini, kita akan membahas bagaimana prinsip kesetimbangan diterapkan dalam
pembuatan amoniak menurut proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat menurut
proses kontak.

Pembuatan Amoniak menurut Proses Haber-Bosch


Dasar teori dari reaksi sintesis amoniak dan uji laboratoriumnya merupakan Fritz Haber
(1908). Alat-alat laboratorium Haber dapat memproduksi sebanyak 1 Kg NH3 perhari. Usaha
pengembangan proses Haber menjadi operasi besar-besaran merupakan tantangan bagi
insinyur-insinyur industri kimia pada saat itu, karena metode tersebut mensyaratkan reaksi
kimia dalam fase gas pada suhu dan tekanan tinggi dengan katalis yang sesuai. Pekerjaan ini
dipimpin oleh Carl Bosch di Badishe Anilinund Soda Fabrik (BASF). Pada tahun 1913, pabrik
beroperasi dengan produksi 30.000 kg NH3 perhari. Pabrik amoniak modern saat
mempunyai kapasitas 50 kali lebih besar.

Perhatikan beberapa data yang relevan mengenai reaksi sintesis berikut dengan teliti !

N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H = -92, kJ

Table 1. Tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi amoniak

No Tekanan Hasil NH3 (%)


1 10 atm 14,7
2 30 atm 30,3
3 50 atm 39,4
4 100 atm 52,0
5 300 atm 71,0
6 600 atm 84,2
7 1000 atm 92,6

D. Pertanyaan
1. Apakah yang dapat kalian temukan berdasarkan tabel di atas ?
Jawab :
Table 2. Tabel pengaruh suhu terhadap hasil produksi amoniak pada tekanan 10 atm
No Suhu (oC) Hasil NH3 (%)
1 <200 Sangat sedikit
2 200 50,7
3 300 14,7
4 400 3,9
5 500 1,2
6 600 0,5
7 700 0,2

2. Apakah yang dapat kalian temukan berdasarkan tabel 2 di atas ?


Jawab :

Perhatikan data tabel berikut dengan teliti !


Tabel 3. Percobaan tentang pengaruh suhu dan tekanan terhadap persentase NH 3
Suhu (oC) Hasil NH3 (%)
10,0 atm 30,0 atm 50,0 atm 100 atm 300 atm 600 atm 1000 atm

200 50,7 67,6 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3


300 14,7 30,3 39,4 52,0 71,0 84,2 92,6
400 3,9 10,2 15,3 25,1 47,0 65,2 79,8
500 1,2 3,5 5,6 10,6 26,4 42,2 57,5
600 0,5 1,4 2,3 4,5 13,8 23,1 31,4
700 0,2 0,7 1,1 2,2 7,3 12,6 12,9
3. Apakah yang dapat kalian temukan berdasarkan tabel di atas ?
Jawab :

4. Berdasarkan data di atas bagaimanakah seharusnya tekanan agar diproduksi


amoniak optimum ?
Jawab :
5. Berdasarkan data di atas bagaimanakah suhu seharusnya agar produksi amoniak
optimum?
Jawab :

6. Jadi, kondisi optimum untuk produksi NH3 adalah ……………………………………dan


………………………………..
7. Tetapi, keadaan “optimum” ini tidak mengatasi masalah laju reaksi. Sekalipun
produksi kesetimbangan NH3 lebih baik terjadi pada suhu …………., laju
pembentukannya sangat lambat, sehingga reaksi ini tidak layak.
Jika ingin tetap digunakan suhu 500 oC, diskusikanlah upaya apa yang harus
dilakukan untuk meningkatkan hasil amoniak !
Jawab :

8. Reaksi-reaksi yang melibatkan kesetimbangan dalam industri biasanya menggunakan


katalis. Katalis yang digunakan dalam pembuatan amoniak biasanya besi dengan
campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O. Apa tujuan digunakan katalis dan adakah
pengaruhnya terhadap kesetimbangan ?
Jawab :

E. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan di atas, simpulkanlah kondisi operasional yang nyata untuk


industri amoniak menurut proses Haber-Bosch !

F. Referensi
LKPD-5 KEGIATAN MENGAMATI

A. Topik : Penerapan Kesetimbangan Kimia dalam industri


B. Tujuan
Mengetahui bagaimana hukum pergeseran kesetimbangan diterapkan dalam industri
pembuatan asam sulfat
C. Landasan Teori

Pembuatan Asam Sulfat menurut Proses Kontak

Asam sulfat merupakan bahan industri kimia yang penting . Asam sulfat banyak
dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk ammonium sulfat dan pada proses pemurnian
minyak tanah, industri baja untuk menghilangkan karat besi sebelum bajanya dilapisi timah
atau seng, pembuatan zat warna, obat-obatan, proses pemurnian logam dengan cara
elektrolisa, industri tekstil, cat, palstik, akumulator, bahan peledak, dll. Proses kontak
menghasilkan asam sulfat mencapai kadar 99 % dan biayanya lebih murah.
Proses Kontak : Pembuatan asam sulfat (H2SO4)

Tahap I : pembuatan SO2

S(g) + O2(g) → SO2(g) ∆H = - 296,9 kJ

Tahap II : pembuatan SO3

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -191 kJ

Tahap III : pembuatan asam pirosulfat

SO3(g) + H2SO4 pekat ⇌ H2S2O7(l)

Tahap IV : pembuatan asam sulfat

H2S2O7(l) + H2O(l) ⇌ H2SO4(aq)

D. Pertanyaan

1. Apa yang dapat kalian temukan berdasarkan tahapan pembuatan asam sulfat di
atas ?
Jawab :

2. Tahapan paling menentukan dari proses pembuatan asam sulfat adalah tahapan
kedua. Berdasarkan tahapan kedua tersebut, diskusikanlah apa yang dapat
dilakukan agar reaksi kesetimbangan bergeser ke arah produk (pembentukan
SO3) !
Jawab :

3. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500 oC dengan katalisator V2O5.
Diskusikanlah fungsi penambahan katalisator V2O5 terhadap hasil produksi asam
sulfat !
Jawab :
4. Tekanan yang tinggi akan menguntungkan produksi SO3, tetapi faktanya pada
proses kontak tidak digunakan tekanan, melainkan tekanan 2-3 atm saja.
Diskusikanlah, mengapa demikian ?
Jawab :

E. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan di atas, simpulkanlah kondisi operasional yang nyata untuk


industri asam sulfat menurut proses kontak !

F. Referensi
J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)
A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan bimbingan kembali dan soal tambahan.
Format Program Remedial
No Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai setelah Ketera
Peserta Ulangan yang belum Tindakan Remedial ngan
Didik dikuasai Remedial
1
2
3
4
Dst

B. Pengayaaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM.
Guru memberi materi dan soal pengayaan untuk menambah wawasan peserta
didik.
Materi pengayaan
Reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari
- Pengaturan pH Darah
- Siklus Oksigen dalam Tubuh
- Proses Fotosintesis

Rantauprapat, Agustus 2019


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Rantau Selatan Guru Mata Pelajaran

H. Yahya, S.Pd, M.Si Saddiah Siregar, S.Si


NIP. 1962 0104 1985 021 001 NIP. 1983 0429 2009 032 016

Anda mungkin juga menyukai