Anda di halaman 1dari 4

1.

Chika wahyu
Sumber : Buku BNPB
Tahap perencanaan. Harus ada tim pengarah, tim perencana. Dan masing-masing tim harus
bertanggung jawab serta.
2. Rahma
Sumber : manajemen penanggulangan bencana. Dokter I khambali. 2017
Mekanisme manajemen bencana
1) Mekanisme internal/informal. Yaitu unsur-unsur masyarakat di lokasi bencana yang secara
umum melaksanakan fungsi pertama dan utama dalam manajemen bencana. Dan kerap kali
disebut manajemen bencana alarmnya yaitu pengajian, gotong royong
2) Mekanisme formal. Organisasi yang dibentuk untuk manajemen bencana contohnya di
Indonesia BAKORNAS PB, SATKORLAK, SATLAK PB.
3. Nurkholis
Sumber:
Hasil penelitian mengenai manajemen kesiapsiagaan bencana pada masyarakat yang terkena
banjir bandang
5 aspek menentukan kesiapsiagaan bencana terhadap banjir bandang
1) Perencanaan/planning :
2) Pengorganisasian
3) Aksi
4) Pengawasan
5) Evaluasi
4. Miftah
Sumber : buku panduan kebencanaan direktorak jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan
kementerian riset teknologi dan perguruan tinggi. 2019
Manajemen bencana :
Beberapa faktor besarnya kerugian dalam bencana:
1) Kurangnya pemahaman karakteristik bencana (hazard)
2) Sikap dan perilaku yang mengakibatkan rentangnya kualitas sumber daya alam
(vulnerability)
3) Kurangnya informasi peringatan dini/early warning system sehingga mengakibatkan
ketidaksiapan
4) Ketidakberdayaan atau ketidakmampuan dalam menghadapi bencana
5. Ella
Sumber : manajemen penanggulangan bencana. Dokter I khambali. 2017
Salah satu operasai penanggulangan bencana (respon time), menyelenggarakan siaga
penanggulangan bencana yang meliputi kesiagaan pada 5 komponen utama penanggulangan
bencana antara lain:
1) Kesiapan manajemen operasi penanggulangan bencana
2) Kesiapan fasilitas penanggulangan bencana
3) Kesiapan komunikasi penanggulangan bencana
4) Kesiapan pertolongan darurat penanggulangan bencana
5) Dokumentasi
6. Nazwa
Tahap kesiapan manajemen bencana :
1) Lakukan briefing untuk mematangkan perencanaan latihan dari pihak-pihak yang melakukan
briefing ialah tim perencanaan, peserta simulasi, dan tim evaluator/observer. Informasi yang
harus disampaikan terkait waktu, batasan simulasi, lokasi dan keamanan
2) Memberikan poster atau leaflet ataupun surat edaran kepada yang telibat latihan
kesiapsiagaan
3) Menyiapkan gedung dan beberapa peralatan pendukung khususnya yang berkaitan dengan
keselamatan
4) Memasang peta lokasi dan jalur evakuasi ditempat umum yang mudah dilihat semua orang
7. Tenny
Sumber :
Strategi komprehensif kesiapsiagaan
1) Bahaya resiko dan penilaian kerentanan
2) Mekanisme respon dan strategi
3) Rencana kesiapsiagaan
4) Koordinasi
5) Manajemen informasi
6) System peringatan dini
7) Mobilisasi sumberdaya
8) Pendidikan dan pelatihan public
9) Kesiapsiagaan berbasis komunitas
8. Yola
Sumber : buku panduan kesiapsiagaan untuk keluarga
Berdasarkan komponen kesiapsiagaan keluarga
9. Nuraulia
Tahap kesiapsiagaan bencana
1) Tanda Peringatan
2) Reaksi terhadap peringatan
3) Dokumentasi
10. Pratiwi
Sumber :
Teknologi bencana di gunung Krakatau
11. Nanda
Sumber : Suharwoto, dkk. modul 2 pilar-pilar manajemen bencana di sekolah. 2015. Jakarta
Manajemen bencana di sekolah
1) Membentuk komite manajemen bencana di sekolah (peran komite sekolah orang tua didik
2) Adanya kebijakan dan kesepakatan sekolah yang mendukung peraturan sekolah, upaya
pengurangan resiko bencana (PRB)
3) Melakukan kajian terhadap resiko, bahaya, kerentanan dan sumberdaya. Mengkaji bahaya
dan resiko
4) Mengkaji kapasitas dan sumberdaya untuk mitigasi dan respon pemulihan di komunitas
sekolah.
5) Menggunakan peta sederhana tingkat sekolah

Perencanaan

1) Melakukan kajian terhadap resiko rencana bahaya


2) Mengurangi resiko
3) Rencana kesinambungan pendidikan

Keberlanjutan

1) Pemantauan daerah sekolah


12. Arif
Jurnal manajemen kesiapsiagaan di RSPAD gatot subroto
8 model :
1) Perencanaan dan administrasi
a. HDP
b. SPO
c. ICS
d. Posko pandemic
2) Kapasitas tambahan
a. Aula disaster
b. Strategi ekspansi ruangan
c. Bekerja sama dengan RS lain
3) Pendidikan dan latihan
a. Simulasi dan sertifikasi
b. Cross training
c. Latihan semua unsur RS
4) Komunikasi
a. Alur komunikasi dan koordinasi
b. Komunikasi alternative
c. Komunikasi resiko
d. Unit penerangan khusus
5) Dukungan kepegawaian
a. Infentarisasi jumlah ketenagaan kesehatan
b. Prosedur bantuan tenaga
6) Isolasi dan dekontaminasi
a. Ruang isolasi tekanan negative
b. Alur masuk pasien
c. Dekontaminasi chamber
7) Farmasi dan laboratorium
a. Stok obat dan APD
b. Manajemen bantuan obat
c. Lab bsl 3
8) Surveilans
a. Komite PPIRS
b. Investigasi dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai