2 4.10 Menyelesaikan VII/2 Garis dan Disajikan sebuah gambar Penerapan 6 PG Sedang
masalah yang sudut garis sejajar yang dibagi oleh (L2)
berkaitan dengan sebuah garis lain sehingga
hubungan antar membentuk sudut tertentu. Penerapan 7 PG Sedang
sudut sebagai akibat Peserta didik dapat (L2)
dari dua garis sejajar menyelesaikan masalah besar
yang dipotong oleh suatu sudut dengan
garis transversal memanfaatkan sifat-sifat Penalaran 8 PG Sukar
sudut pada garis. (L3)
Penerapan 9 PG Sedang
(L2)
Penerapan 10 PG Sedang
(L2)
1. perhatikan gambar berikut! ∠BOA dan ∠COB saling berpenyiku.
jawaban
2a + 4a + 18 = 90
6a = 90 - 18
6a = 72
a = 12°
Pembahasan
Perbandingan panjang segmen garis AB dengan AD akan sama dengan perbandingan segmen garis AC dengan AE sehingga
Perhatikan gambar di atas ! tentukan nilai x ?
pembahasan
Kedua sudut saling berpenyiku, maka jumlahnya 90°
4x - 1 + 2x + 7 = 90
6x + 6 = 90
6x = 90 - 6
x = 84 : 6
x = 14°
Tiga buah garis masing-masing k, l dan m dalam susunan seperti gambar berikut.
Garis k adalah sejajar dengan garis l dan garis m memotong garis k dan l.
Tentukan:
a) sudut-sudut yang sehadap
b) sudut-sudut yang bertolak belakang
c) sudut-sudut yang berseberangan dalam
d) sudut-sudut yang berseberangan luar
e) sudut-sudut dalam sepihak
f) sudut-sudut luar sepihak
g) sudut-sudut berpelurus
Pembahasan
a) sudut-sudut sehadap adalah:
∠A1 dengan ∠B1
∠A4 dengan ∠B4
∠A2 dengan ∠B2
∠B3 dengan ∠B3
Cermati gambar berikut, EF sejajar DG dan segitiga ABC adalah samakaki dengan besar sudut C adalah 40°.
Tentukan:
a) besar sudut DBE
b) besar sudut BEF
c) besar sudut CAG
Pembahasan
a) besar sudut DBE
Cari dulu besar sudut ABC, Δ ABC adalah segitiga sama kaki sehingga besar ∠ABC = ∠BAC. Tiga sudut dalam suatu segitiga jika dijumlah adalah
180° maka
∠ABC = (180 − 40) : 2 = 70° dengan demikian ∠BAC juga 70°
∠CAG = 180 − ∠BAC = 180 − 70 = 110°, karena CAG dan BAC berpelurus.
Diketahui segitiga PQR dengan ∠P=45° dan ∠Q=45°. Jenis segitiga PQR
Jumlah sudut dalam setiap segitiga adalah 180°. Diketahui ∠P=45° dan ∠Q=45°, sehingga
∠R=(180−45−45)°=90°
Karena salah satu sudut segitiga memiliki besar 90°, maka segitiga PQR merupakan segitiga siku-siku. Karena ada dua sudut yang sama
besar, maka segitiga PQR adalah segitiga sama kaki. Dengan demikian, PQR merupakan segitiga siku-siku sama kaki
Pembahasan
Garis lurus jumlah sudutnya 180°
Jadi:
3x + 2x − 5 = 180
5x = 185
x = 37
Pada gambar di atas, tentukan semua garis yang bersilangan dengan garis
a. PR;
b. MQ;
c. KM.
Penyelesaian:
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan
berpotongan apabila diperpanjang. Dari definisi tersebut maka garis yang bersilangan dengan garis
a. PR adalah garis LN
b. MQ adalah garis KS
c. KM adalah garis QS
Perhatikangambar!
Nilai y adalah …
Sudut 4x dan (6x–40∘) sehadap sehingga besar sudutnya sama. Jadi, kita tulis
4x=6x–40∘
−2x=−40∘
x=20∘
Dengan demikian, 4x=4(20∘)=80∘. Pelurus sudutnya adalah
180∘–80∘=100∘
Karena 100∘,55∘, dan y merupakan besar tiga sudut dalam segitiga, maka berlaku
y=(180−100−55)∘=25∘
Jadi, nilai y adalah 25∘
Diketahui ∠ABF = 13x + 5°, ∠BCF = 6y + 7°, ∠BFC = 8z, ∠CDF = 3x, ∠CFD = 25° dan ∠EDF = 7x + 80°. Tentukan:
a. nilai x
b. ∠CDF
c. ∠DCF
d. nilai y
e. ∠BCF
f. ∠ABF
g. ∠CBF
h. nilai z
i. ∠BFD
j. x + y + z
Penyelesaian:
Sebenarnya inti yang ditanyakan dalam soal tersebut adalah menentukan nilai x + y + z dan besar ∠BFD.
Kemudian soal tersebut Mafia Online kembangkan menjadi 10 pertanyaan yang pada akhirnya menuju ke
pertanyaan inti tersebut. Seandainya tidak dibuat menjadi 10 pertanyaan, pada akhirnya Anda akan menjawab 10
pertanyaan tersebut secara tidak langsung. Jadi soal tersebut dirancang sedemikian rupa yang memerlukan
tahapan dalam mengerjakannya. Jika salah satu dari 10 pertanyaan tersebut salah dalam menjawabnya, maka
dalam menjawab soal berikutnya akan salah juga, karena soal-soal tersebut saling berkaitan. Oke langsung saja
kepembahasan.
a. untuk mencari nilai x harus paham dengan konsep garis saling berpelurus.
∠EDF + ∠CDF = 180° (sudut pelurus)
7x + 80° + 3x = 180°
10x = 100°
x = 10°
∠CDF = 3x
∠CDF = 3.10°
∠CDF = 30°
d. untuk mencari nilai y harus paham dengan konsep garis saling berpelurus.
∠DCF + ∠BCF = 180°
125° + 6y + 7° = 180°
6y + 132° = 180°
6y = 180° - 132°
6y = 48°
y = 8°
h. nilai z dapat dicari dengan konsep bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180°
∠BCF + ∠CBF + ∠BFC = 180°
45° + 55° + 8z = 180°
8z + 100° = 180°
8z = 180° - 100°
8z = 80°
z = 10°