Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEJANG DEMAM

BLUD RSUD PALABUHANRATU


KABUPATEN SUKABUMI

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


‘C A M PA K ‘

Topik : C A M PA K
Hari/tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat : BLUD RSUD Palabuhanratu
Metode : Ceramah, Tanya Jawab
Media : leaflet
Materi : Terlampir
Tujuan umum :
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan ini diharapkan pasien dan keluarga pasien mengerti
tentang penyakit Campak.
Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan ini diharapkan kepada keluarga Tn. S akan mampu :
1. Menjelaskan pengertian penyakit Campak
2. Menjelaskan penyebab penyakit Campak
3. Menjelaskan gejala penyakit Campak
4. Pencegahan penyakit campak
5. Menjelaskan tentang upaya pengobatan penderita penyakit campak.

Kegiatan penyuluhan :
NO TAHAP KEGIATAN WAKTU
1 2 3 4
1. Pendahuluan - Memberi salam terapeutik 2 menit
- Menjelaskan tujuan
- Kontrak waktu

2. Penyajian - Menjelaskan pengertian penyakit Campak 10 menit


- Menjelaskan penyebab penyakit Campak
- Menjelaskan gejala penyakit Campak
- Pencegahan penyakit Campak
- Menjelaskan tentang upaya penanganan penderita
penyakit Campak
3. Penutup 3 menit
- Memberi kesempatan kepada pasien dan keluarga
pasien
- Menjelaskan tenyang hal-hal yang belum
dimengerti oleh pasien dan keluarga pasien
- Salam terapeutik.

Evaluasi :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
1. Menjelaskan pengertian Campak
2. Menjelaskan penyebab penyakit Campak
3. Menjelaskan gejala penyakit Campak
4. Pencegahan penyakit Campak
5. Menjelaskan tentang upaya pengobatan dan pada keluarga tentang penyakit Campak.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian penyakit Campak


Campak adalah infeksi masa kanak-kanak, penyebab campak adalah virus. Setelah
cukup umum, sekarang campak dapat dicegah dengan vaksin. Tanda dan gejala
campak antara lain batuk, pilek, radang mata, sakit tenggorokan, demam dan ruam, juga kulit
menjadi merah bernoda kotor. Campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak-anak kecil.
Sementara tingkat kematian telah menurun di seluruh dunia sebagai anak-anak lebih
menerima vaksin campak, penyakit ini masih membunuh beberapa ratus ribu orang setahun,
sebagian besar di bawah usia 5 tahun.
Campak adalah penyakit virus yang sangat menular. Virus campak yang terkandung
dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut ketika orang yang terinfeksi
batuk atau bersin. Seseorang yang rentan terhadap penyakit campakdapat menangkap virus
dengan bernapas dalam tetesan atau jika tetesan telah diselesaikan pada permukaan, dengan
menyentuh permukaan dan kemudian meletakkan tangan di dekat hidung atau mulut.

2. Penyebab penyakit Campak

Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah


dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Masa inkubasi adalah 10-14 hari
sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan
pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
1. Bayi berumur lebih dari 1 tahun.
2. Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
3. Remaja dan dewasa muda yang beum mendapatkan imunisasi kedua.

3. Tanda dan gejala penyakit Campak


Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- nyeri tenggorokan
- hidung meler
- batuk
- nyeri otot
- demam
- mata merah
- fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik).
Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala
diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar)
maupun papula(ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu
di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam
menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya
mencapai 40°C.
3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang
tersisa segera menghilang.

4. Pencegahan penyakit Campak


Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman
(vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika
hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan
pada usia 4-6 tahun.

5. Upaya pengobatan penderita Campak


Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring.
Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi
bakteri, diberikan antibiotik.

6. Cara menangani penderita Campak


 Bagi penderita campak ringan bisa dirawat dirumah. Namun bila sudah terjadi
komplikasi, segeralah bawa kerumah sakit.
 Jauhkan penderita dari anggota keluarga yang lain agar tidak menularkan penyakit,
terutama bila ada bayi yang belum di beri imunisasi.
 Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan
tubuhnya. Penderita campak mudah terkena penyakit lain seperti flu dan radang
tenggorokan. Karena itu berilah makanan yang mudah dicerna.
 Berobat ke dokter.
 Penerita harus istrahat yang cukup.
 Kebersihan tubuh penderita (harus tetap dimandikan).

Anda mungkin juga menyukai