Anda di halaman 1dari 6

1.

Bayam yang dibudidayakan meliputi :

a. Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L), bayam ini mempunyai batang

berwarna hijau, ada yang kemerah-merahan serta ada yang keputih-

putihan, daunnya agak panjang dengan ujung rucing. Cara

memanennya dengan jalan mencabut (Arief, 1990). Bayam cabut

terbagi menjadi 2 yaitu :

1) Bayam Varietas lokal :

- Giji Hijau yaitu jenis bayam cabut, asal Thailand, umur panen

28 hari. Tinggi pada saat panen sekitar 20-25 cm dengan sedikit

percabangan. Batang keputihan dan daun hijau keputihan.

- Giji Merah yaitu termasuk bayam cabut dari Thailand juga,

umur panen 30 hari. Percabangan dan tingginya mirip dengan

giji hijau. Bedanya pada batang bayam ini berwarna kemerah-


merahan dengan daun hijau belang merah tua (Nazaruddin,

1998).

2) Bayam Varietas Impor

Cummy, pertumbuhan varietas ini cepat dan kuat. Produksinya

tinggi, daunya lebar dengan tepi daun sedikit bergerigi, warna

hijau tua. Tangkai daun panjang, pertumbuhan batangnya

lambat, benih bulat, tidak berduri dan mudah ditanam. Cocok

ditanam didaerah yang beriklim sedang dan dingin terutama

didataran tinggi.

- Green lake, pertumbuhan varietas ini cepat, produksinya tinggi,

tanaman agak tegak. Daunnya lebar dengan sedikit bergerigi,

berwarna hijau muda. Tangkai daun kecil dan panjang, benih

bulat, tidak berduri dan mudah ditanam. Cocok ditanam


didaerah yang beriklim sedang dan dingin terutama didataran

tinggi.

- Spark, pertumbuhan varietas ini cepat dan kuat. Produksinya

tinggi, tanamannya tegak, besar dan tinggi. Daun hijau berserat

halus dan tidak pahit. Tangkai daunnya panjang, benih bulat,

tidak berduri dan mudah ditanam. Cocok ditanam didaerah yang

beriklim sedang dan dingin terutama didataran tinggi.

- Trayful, pertumbuhan varietas ini cepat dan kuat. Produksinya

tinggi, tanamannya tegak. Daun berserat halus, berwarna hijau

dengan bentuk sempit dan sedikit bergerigi. Tangkai daunnya

kecil dan panjang, benih bulat, tidak berduri dan mudah

ditanam. Cocok ditanam didaerah yang beriklim sedang dan


dingin (Anonim, 1995).

b. Bayam Petik/ Bayam Tahunan (Amaranthus hybridus L), Bayam ini

biasanya disebut bayam kakap atau bayam Taiwan, mempunyai daun

lebar-lebar dengan batang tegap, bergizi tinggi tetapi mempunyai rasa

getir dan agak keras. Sedang bijinya berwarna putih dan daunnya bisa

dipanen terus menerus sampai tahunan. Bayam ini mempunyai

beberapa macam varietas diantaranya adalah :

1) Amaranthus hybridus var. Caudatus L. Bayam ini berdaun panjang

dengan ujung meruncing, warna hijau atau merah tua. Bungaterangkai panjang dan berkumpul pada
ujung batang serta tidak

kompak. Bunga berwarna merah dan kuning gading.

2) Amaranthus hybridus var. Paniculatus L. Mempunyai dasar daun

lebar dengan pangkal tumpul, berwarna hijau. Karangan bunga

panjang dengan menyebar disetiap ketiak daun (Arief, 1990).


3) Bayam petik lokal yang sering banyak ditanam antara lain :

- Bayam maksi, Tanaman hampir tidak bercabang, batang dan

daun berwarna kekuning-kuningan. Bunga bergerombol

diujung batang. Produktivitas dari tanaman ini cukup tinggi

yaitu 13,8 ton/ha.

- Bayam raja, Bercabang banyak, batang dan daun berwarna

kekuning-kuningan. Bayam raja merupakan varietas yang

paling tinggi produktivitasnya mencapai 15,8 ton/ha.

- Bayam skop, tanaman bercabang cukup banyak, batang

berwarna kemerah-merahan. Daun berwarna hijau keputih-

putihan. Hasil penanaman dalam luasan lahan 1 ha dapat

mencapai 11,3 ton/ ha.


- Bayam betawi, tanaman cabang sedikit, batang dan daun

berwarna hijau tua. Karena cabangnya sedikit, produktivitas

yang dapat dicapai relatif rendah yaitu sekitar 7,1 ton/ha.

Anda mungkin juga menyukai