OLEH
NI LUH NOVITASARI CATALINA PRISCILLA MURTI / 1717051204
JURUSAN : EKONOMI DAN AKUNTANSI
PRODI : AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS : EKONOMI
OLEH
NI LUH NOVITASARI CATALINA PRISCILLA MURTI / 1717051204
JURUSAN : EKONOMI DAN AKUNTANSI
PRODI : AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS : EKONOMI
MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING
Mengetahui
Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN
Drs. I Ketut Dibia, S.Pd, M.Pd Ni Luh Novitasari Catalina Priscilla Murti
NIP. 1956123119820310312 NIM. 1717051204
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
Laporan Keluarga Asuh Kuliah Kerja Asuh (KKN) yang berjudul Pengolahan dan
Penjualan Alat Persembahyangan Berbahan Dasar Daun Kelapa.
Laporan ini memuat hal-hal yang menyangkut pelaksanaan KKN yang
penulis laksanakan selama 6 minggu di keluarga asuh yang berada di Dusun
Melaya Tengah Kaja. Laporan ini disusun guna melengkapi tugas dalam
melaksanakan KKN.
Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan baik yang terlibat langsung maupun secara
tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis tak lupa
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. selaku Rektor Undiksha.
2. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM)
atas arahan dan pembekalan yang diberikan.
3. Bapak I Made Mara, selaku Kepala Desa di Desa Melaya, Kecamatan
Melaya, Kabupaten Jembrana yang telah memberikan bimbingan dan
kesempatan kepada para mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan
KKN di kelurahan ini.
4. Bapak Drs. I Ketut Dibia, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing atas
bimbingan, bantuan, nasehat, serta petunjuknya yang sangat berharga
kepada mahasiswa KKN.
5. Bapak I Wayan Agus Setyawan, selaku Kepala Keluarga Asuh yang telah
membantu mahasiswa dalam melaksanakan program kerja individu.
6. Rekan-rekan mahasiswa KKN yang telah memberikan masukan-masukan
kepada penulis selama mengikuti program ini.
7. Ayah, Ibu, adik-adik yang sangat penulis cintai, yang telah memberikan
dukungan moral maupun materil, bantuan, dan pengertiannya selama
penulis melaksanakan kegiatan KKN.
iv
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini
tidak terlepas dari keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga apa
yang tertuang dalam laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR TABEL.....................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Simpulan ........................................................................................................12
B. Saran ...............................................................................................................12
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Kebutuhan/Masalah
Dari hasil observasi yang dilakukan ditemukan beberapa permasalahan
khususnya pada keluarga asuh diantaranya:
1
1. Ada beberapa pohon kelapa di halaman rumah bapak I Wayan Agus
Setyawan, dimana daun pohon kelapa tersebut tidak dimanfaatkan.
2. Keluarga Bapak I Wayan Agus Setyawan mengalami kekurangan
penghasilan sehingga kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut tidak
terpenuhi.
C. Tujuan Program
Berdasarkan perumusan kebutuhan/masalah di atas adapun tujuan yang
ingin dicapai melalui pelaksanaan program individu KKN ini yaitu sebagai
berikut:
1. Meningkatkan manfaat daun kelapa yang dilakukan oleh istri dan ibu dari
bapak I Wayan Agus Setyawan sehingga menjadi sarana
persembahyangan yang dapat dijual.
2. Meningkatkan penghasilan keluarga bapak I Wayan Agus Setyawan agar
terpenuhinya kebutuhan sehari-hari keluarga bapak I Wayan Agus
Setyawan.
D. Manfaat Program.
1. Bagi Keluarga Asuh
Pengolahan dan penjualan sarana persembahyangan berbahan dasar daun
kelapa dapat meningkatkan manfaat dari daun kelapa menjadi sarana
persembahyangan yang dapat dujual sehingga dapat meningkatkan
penghasilan keluarga bapak I Wayan Agus Setyawan serta Ibu dan Istri
beliau ada mempunyai kesibukan setiap harinya.
2. Bagi mahasiswa
Melalui kegiatan KKN ini khususnya dalam menjalankan program
individu yaitu program keluarga asuh, diharapkan mahasiswa dapat
bersosialisasi dan mengenal karateristik warga khususnya keluarga asuh.
2
BAB II
PROGRAM DAN KALENDER KERJA
A. Program Kerja
Penyusunan program kerja merupakan salah satu aspek yang paling
penting dalam mendukung pelaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana khususnya di keluarga
asuh. Program kerja tersebut nantinya dapat digunakan sebagai pedoman dasar
dalam melaksanakan setiap kegiatan sehingga setiap kegiatan dapat terealisasi
dengan baik sesuai dengan rencana dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
a. Tema
Ekonomi Kerakyatan.
b. Nama Program
Pengolahan dan Penjualan Sarana Persembahyangan Berbahan Dasar Daun
Kelapa.
c. Rasional
Bali merupakan provinsi yang sebagian besar masyarakatnya
beragama Hindu. Dalam agama hindu, sarana persembahyangannya hampir
semua berbahan dasar daun kelapa salah satunya yaitu tamas. Di Desa
Melaya, hampir semua masyarakatnya memiliki pohon kelapa di halaman
rumah mereka, sehingga dalam pembuatan tamas tersebut lebih mudah
karna bahannya mudah dicari.
Tamas memiliki banyak kegunaan untuk masyarakat hindu dibali,
salah satunya digunakan sebagai sarana persembahyangan yang disebut
dengan banten. Tamas banyak dibutuhkan oleh masyarakat hindu di Bali,
namun mereka lebih memilih membeli tamas yang sudah jadi dibandingkan
membuatnya sendiri. Maka dari itu, istri dan ibu dari bapak I Wayan Agus
Setyawan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan daun kelapa untuk
diolah sebagai tamas untuk diperjual belikan.
Pengolahan daun kelapa menjadi tamas dapat dijadikan sebagai
bisnis sampingan untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Penjualan tamas tidak hanya bisa dijual di daerah Melaya saja,
3
namun banyak orang yang datang memesan tamas tersebut untuk dijual di
berbagai daerah di Bali.
d. Sifat Program
Program kerja ini bersifat rintisan, karena program kerja tersebut belum
pernah dilaksanakan di keluarga bapak I Wayan Agus Setyawan.
e. Tujuan Program
Tujuan dari pelaksanaan program pengolahan dan penjualan saranan
persembahyangan berbahan dasar daun kelapa ini adalah untuk dapat
memanfaatkan daun kelapa menjadi sarana persembahyangan agar dapat
dijual dan menambah penghasilan keluarga.
f. Sasaran
Istri dari bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nengah Suarni, dan
Ni Nyoman Suryani selaku ibu dari bapak I Wayan Agus Setyawan.
g. Keterlibatan
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pengolahan dan penjualan sarana
persembahyangan berbahan dasar daun kelapa yaitu istri dan ibu dari Bapak
I Wayan Agus Setyawan serta saya selaku mahasiswa KKN.
h. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini menggunakan metode sebagai berikut:
1. Tahap persiapan, yaitu mempersiapkan perizinan, dan perencanaan
kegiatan program serta menentukan keluarga asuh.
2. Tahap pelaksanaan, yaitu memulai kegiatan yang telah disusun dalam
program kerja.
3. Tahap evaluasi program, yaitu pembenahan akhir yaitu berupa evaluasi
terhadap pelaksanaan program serta pemantauan terhadap pelaksanaan
program kerja yang telah dilaksanakan.
i. Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang dirancang dalam program ini adalah 22 jam 30 menit.
j. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan program dimulai dari tanggal 25 Juni sampai dengan 29 Juli
2019.
k. Luaran Program
4
Adapun luran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan
penghasilan dan memanfaatkan daun kelapa yang ada di rumah keluarga
asuh tersebut.
l. Biaya
Untuk melaksanakan kegiatan ini di perlukan biaya dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 1. Biaya
No. Jenis Barang Jumlah Harga Total
1 Pisau 1 Rp. 25.000
2 Semat 1 Rp. 5000
Rp. 30.000
B. Kalender Kerja
Kalender kerja adalah suatu penjabaran rencana kerja yang disusun
berdasarkan urutan waktu kegiatan dan berguna sebagai kerangka acuan dalam
melaksanakan kegiatan yang disusun dalam program kerja sehingga pelaksanaan
program kerja lebih terarah dengan waktu yang tersedia. Kalender kerja selama
pelaksanaan program Pengolahan dan Penjualan Sarana Persembahyangan
Berbahan Dasar Daun Kelapa sebagai berikut :
5
Tabel 2. Rekapitulasi Program Kerja KKN
22 Jam
JUMLAH JAM KERJA 30
Menit
Juni 2019
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
6
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30
Juli 2019
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
Keterangan :
Koordinasi dengan Pihak Desa dan Penjajakan
keluaraga asuh
7
Tabel 4. Rincian Pelaksanaan Program Kerja
8
10 Senin, 22 Juli 3 jam Menjalankan program kerja
2019 (10.00-13.00) keluarga asuh membuat tamas
dari daun kelapa
11 Sabtu, 27 Juli 2 jam Menjalankan program kerja
2019 (16.00-18.00) keluarga asuh membuat dan
menjual tamas yang sudah jadi ke
pemesan
12 Senin, 29 Juli 2 jam Melaksanakan perpisahan dengan
2019 (16.00-18.00) keluarga asuh.
22 Jam 30
JUMLAH
Menit
9
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
10
hambatan yang ditemui tutor selama pelaksanaan program keluarga asuh yaitu
sebagai berikut :
1. Kadang kala bahan pembuatan tamas yaitu daun kelapa tidak berkualitas
baik, ada yang terlalu tua atau muda, dan ada pula yang teksturnya renyah
sehingga hasil tamas yang diperoleh tidak bagus yang dimana dapat
mengalami kerusakan pada saat membuat tamas tersebut.
2. Terbatasnya waktu yang didapat untuk menjalankan program. Hal ini
terjadi karena pelaksanaan program memiliki hambatan dalam mengatur
waktu pelaksanaan yang harus disesuaikan untuk menyelesaikan program
lainnya.
11
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pelaksanaan program keluarga asuh dari Undiksha bertujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dan membantu
mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga. Pelaksanaan
program kerja keluarga asuh yang berjalan dengan baik sangat bermanfaat bagi
keluarga asuh. Program pengolahan dan penjualan sarana persembahyangan
berbahan dasar daun kelapa dapat membantu keluarga asuh untuk meningkatkan
penghasilan yang didapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga
tersebut serta daun kelapa yang diolah menjadi tamas dapat memberi manfaat bagi
keluarga sekaligus masyarakat.
B. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan melalui penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan selalu mendukung pelaksanaan program Keluarga
Asuh, yang nantinya dapat berguna untuk meningkatkan keterampilan
serta kemampuan anak maupun orang tua dalam mengolah suatu bahan.
Dukungan yang diberikan dapat berupa penyediaan waktu untuk
pelaksanaan program.
2. Bagi Kepala Desa
Kepala Desa Melaya diharapkan tetap memberikan dukungan untuk
pelaksanaan program Keluarga Asuh dan dapat mengarahkan pelaksanaan
program sehigga terselenggara merata di Desa Melaya.
3. Bagi Aparat Pemerintah
Pemerintah khususnya yang bergerak di bidang Ekonomi diharapkan dapat
mendukung program–program yang nantinya dapat lebih menjangakau
ibu-ibu rumah tangga agar dapat menghasilkan suatu produk yang dapat
menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
12
4. Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN selanjutnya yang melaksanakan program serupa yaitu
program Keluarga Asuh diharapkan dapat menerapkan inovasi–inovasi
terbaru yang memanfaatkan ibu rumah tangga agar memiliki pekerjaan
sampingan dan dapat menambah penghasilan keluarga.
13
LAMPIRAN
1
Lampiran 1. Jurnal Harian
2019-06-24 1. 08.00 - 09:00 : Koordinasi dengan pihak desa terkait dengan 2019-06-25
pembukaan dan keluarga asuh 11:31:26
2. 09:00 - 11.30 : Mengikuti acara penerjunan kkn undiksha di
kabupaten
3. 11:30 - 12.30 : Istirahat dan makan siang
4. 12:30 - 13.30 : Persiapan matur piuning
5. 13.30 - 18.30 : Matur piuning
6. 18.30 - 19.30 : Melakukan pembersihan di areal posko
7. 19.30 - 20.30 : Makan malam
8. 21.30 - 22.00 : Rapat evaluasi
2019-08-03
2019-08-04
2019-08-05
2019-08-06
Tanggal Kegiatan yang Dilakukan Disimpan Pada
2019-08-07
2019-08-08
2019-08-09
2019-08-10
Lampiran 2. Program Kerja Individu
Desa : Melaya
Kecamatan : Melaya
Kabupaten : Jembrana
1. Rasional
Bali merupakan provinsi yang sebagian besar masyarakatnya
beragama Hindu. Dalam agama hindu, sarana persembahyangannya
hampir semua berbahan dasar daun kelapa salah satunya yaitu tamas. Di
Desa Melaya, hampir semua masyarakatnya memiliki pohon kelapa di
halaman rumah mereka, sehingga dalam pembuatan tamas tersebut lebih
mudah karna bahannya mudah dicari.
Tamas memiliki banyak kegunaan untuk masyarakat hindu dibali,
salah satunya digunakan sebagai sarana persembahyangan yang disebut
dengan banten. Tamas banyak dibutuhkan oleh masyarakat hindu di Bali,
namun mereka lebih memilih membeli tamas yang sudah jadi dibandingkan
membuatnya sendiri. Maka dari itu, istri dan ibu dari bapak I Wayan Agus
Setyawan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan daun kelapa untuk
diolah sebagai tamas untuk diperjual belikan.
Pengolahan daun kelapa menjadi tamas dapat dijadikan sebagai
bisnis sampingan untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Penjualan tamas tidak hanya bisa dijual di daerah Melaya saja,
namun banyak orang yang datang memesan tamas tersebut untuk dijual di
berbagai daerah di Bali.
2. Sifat Program
Program kerja ini bersifat rintisan, karena program kerja tersebut belum
pernah dilaksanakan di keluarga bapak I Wayan Agus Setyawan.
3. Sasaran
Istri bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nengah Suarni, dan Ni
Nyoman Suryani selaku ibu dari bapak I Wayan Agus Setyawan.
4. Keterlibatan
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pengolahan dan penjualan sarana
persembahyangan berbahan dasar daun kelapa yaitu istri dan ibu dari
Bapak I Wayan Agus Setyawan serta saya selaku mahasiswa KKN.
5. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini menggunakan metode sebagai berikut:
a. Tahap persiapan, yaitu mempersiapkan perizinan, dan perencanaan
kegiatan program serta menentukan keluarga asuh.
b. Tahap pelaksanaan, yaitu memulai kegiatan yang telah disusun
dalam program kerja.
c. Tahap evaluasi program, yaitu pembenahan akhir yaitu berupa
evaluasi terhadap pelaksanaan program serta pemantauan terhadap
pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan.
6. Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang dirancang dalam program ini adalah 22 jam 30 menit.
7. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan program dimulai dari tanggal 25 Juni sampai dengan 29 Juli
2019.
8. Luaran Program
Adapun luran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan
penghasilan dan memanfaatkan daun kelapa yang ada di rumah keluarga
asuh tersebu.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Menjalankan program kerja keluarga asuh membuat tamas dari daun kelapa
bersama istri dari bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nengah Suarni
Menjalankan program kerja keluarga asuh membuat tamas dari daun kelapa
bersama ibu bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nyoman Suryani
Menjalankan program kerja keluarga asuh membuat tamas dari daun kelapa
bersama ibu bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nyoman Suryani dan
anak-anaknya
Menjalankan program kerja keluarga asuh membuat tamas dari daun kelapa
bersama istri dari bapak I Wayan Agus Setyawan yaitu Ibu Ni Nengah Suarni
Foto bersama dengan ibu Ni Nyoman Suryani dan Ibu Ni Nengah Suarni