Anda di halaman 1dari 3

difraksi sinar-x

Bagaimana panjang gelombang sinar-x diukur

Bagaimana atom menghambur gelombang elektromagnetik

Pola interferensi yang ditimbulkan oleh hamburan sinar X dari ion dalam kristal natrium klorida
merupakan tempat sinar-x yang dihambur dari berbagai Lapisan dalam kristal tiba dengan langkah yang
sama pula kubik dari kisi natrium klorida dapat dilihat dari simetri empat lipat dari foto sinar-x.

Sebuah kristal terdiri dari deretan atom yang teratur letaknya masing-masing atom dapat
menghamburkan uang Bank elektromagnetik yang datang padanya mekanisme hamburan dapat
dijelaskan secara langsung sebuah atom dalam medan listrik tetap menjadi terpolarisasi karena elektron
yang bermuatan negatif dan intinya yang bermuatan positif mengalami gaya dalam arah yang
berlawanan gaya ini relatif kecil dibandingkan dengan gaya yang mengikat atom sehingga yang terlihat
ialah distribusi muatan yang torsi yang setara dengan dwikutub listrik dalam medan listrik yang bolak-
balik dari suatu Medan elektromagnetik dari frekuensi polarisasinya pengutuban nya berubah bolak-balik
dengan frekuensi yang sama V jadi tercipta dari kutub listrik berosilasi yang mengambil energi dari
gelombang datang sehingga amplitudonya berkurang sebaiknya di Kutub yang berosilasi memancarkan
gelombang elektromagnetik frekuensi dan gelombang sekunder ini menyebar ke segala arah kecuali
sepanjang sumbu dua kutub dalam suatu kumpulan atom yang mengalami radiasi atom tak terpolarisasi
radiasi sekundernya isotropik sama dalam semua arah karena kontribusi atom individual rambang acak

dalam istilah gelombang gelombang sekunder mempunyai permukaan gelombang bola sebagai ganti
dari permukaan bola datar dari gelombang datang gambar 2.15 jadi proses hamburan berpautan dengan
atom yang menyerap gelombang datang dan memancarkan gelombang bola yang berfrekuensi sama.

Interferensi sinar X yang dihamburkan sinar X warna monokromatik yang jatuh pada sebuah kristal akan
dihamburkan ke segala arah tetapi karena keteraturan letak atom atom pada arah tertentu gelombang
hambur itu akan ber interferensi konstruktif sedangkan yang lain berinterferensi destruktif atom-atom
dalam kristal dapat dipandang sebagai unsur yang membentuk keluarga bidang datar seperti dalam
gambar 2.16 dengan masing-masing keluarga mempunyai jarak karakteristik antara bidang-bidang
komponen analisis seperti ini diusulkan oleh W. L. Bragg dalam tahun 1913 untuk menghormatinya
bidang-bidang itu dinamai bidang Bragg.

syarat yang diperlukan supaya radiasi yang dihamburkan atom kristal membentuk interferensi
konstruktif dapat diperoleh dari diagram seperti dalam gambar 2.17 suatu berkas sinar X yang panjang
gelombangnya lamda jatuh pada kristal dengan sudut Teta terhadap permukaan keluarga bidang yang
jarak antaranya d Seberkas Sinar mengenai atom a pada bidang pertama dan atom B pada bidang
berikutnya dan masing-masing atom menghambur sebagian berkas tersebut dalam arah Rambang
interferensi konstruktif hanya menjadi antara sinar terhambur yang sejajar dan beda jarak jalannya tepat
lamda 2 lamda 3 lamda dan sebagainya jadi beda jarak jalan harus n lamda dengan n menyatakan
bilangan bulat berkas cahaya yang dihambur oleh A dan B yang memenuhi ialah yang bertanda 1 dan 2
dalam gambar 2.17.
syarat berat persyaratan pertama terhadap 1 dan 2 ialah sudut hambur bersama-sama dengan sudut 1
Teta dari berkas semula persyaratan ini tidak bergantung dari panjang gelombang serupa dengan
pemantulan yang biasa dalam Optika Sudut datang sama dengan sudut pantul. persyaratan kedua ialah

2d sin theta = n lamda n = 1, 2, 3, ...

pada Sinar 2 harus menempuh jalan berjarak 2d sin teta lebih jauh dari sinar 1. bilangan n menyatakan
orde berkas yang di hambur.

gambar 2.15 hamburan radiasi gelombang elektromagnetik oleh sekelompok atom. Gelombang datar
yang datang dipancarkan kembali sebagai gelombang bola.

spektrometer sinar X

rancangan skematik spektrometer sinar-x yang didasarkan atas analisis Bragg diperlihatkan dalam
gambar 2.18 Seberkas sinar X yang terarah jatuh pada kristal dengan sudut Teta dan sebuah detektor
diletakkan untuk mencatat sinar yang sudut anggurnya juga Teta setiap sinar-x yang sampai ke detektor
memenuhi persyaratan pertama ketika Teta diubah detektor akan mencatat puncak intensitas yang
bersesuaian dengan orde yang diramalkan oleh persamaan 2.7 jika jarak antara bidang yang
bersebelahan dalam kristal diketahui maka sinar X panjang gelombang lamda bisa dihitung.

gambar 2.16 2 kumpulan bidang Bragg dalam kristal NaCl

gambar 2.17 hamburan sinar X dari kristal kubus

mencari jarak antara bidang Bragg

Bagaimana kita dapat mencari harga d? hal ini merupakan tugas yang mudah dalam sisi kubus seperti
garam dapur NaCl diperlihatkan dalam gambar 2.16 jarak dasar yang diperlukan ialah d = d 1 karena dari
sini kita dapat memakai geometris sederhana untuk mencari d2 dan jarak-jarak lainnya antara bidang-
bidang Bragg. karena De menyatakan jarak antara atom yang bersebelahan atau pada umumnya antara
pusat penghambur yang bersebelahan dalam kristal ini berarti terdapat 1/d atom per meter sepanjang
suatu sumbu kristal dan terdapat 1/d^3 atom per meter kubik dalam kristal itu jika massa rata-rata atom
ialah m dan kerapatan kristal secara keseluruhan ialah rou maka

gambar 2.18 spektrometer sinar X

untuk mencari m kita ingat rumus massa m dari senyawa kimia yang merupakan jumlah massa atom dari
unsur unsur pembentuknya yang dinyatakan dalam satuan massa atomik (u) dengan

jika terdapat atom persatuan rumus senyawa maka N yang dinyatakan dalam kilogram dapat ditulis
sebagai berikut
dan

Jarak atomik

Soal cari jarak atomik untuk kristal garam dapur NaCl yang massa rumus senyawa kimianya 58,5 u dan
kerapatannya 2,16x10^3 kg/m^3.

jawaban dalam NaCl setiap satu satuan rumus kimia terdiri dari 2 atom Na + Cl sehingga dengan K = 2

sinar-x dapat dipakai untuk menentukan struktur zat padat zat cair dan molekul besar dengan cara ini
struktur helix-ganda DNA ditemukan

Anda mungkin juga menyukai