saya pelajari?
• Dalam hal yang demikian penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung
segi empat [...] bahwa perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis, dan tidak
ada dalam teks aslinya. Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya
berbunyi sebagai berikut : [huruf miring dari saya, Penulis].
• Misalnya dalam naskah asli tidak ada kalimat atau bagian kalimat yang
diletakkan dalam huruf miring (kursif) atau digarisbawahi, tetapi oleh
pertimbangan penulis kata-kata atau bagian kalimat tertentu itu diberi huruf tebal,
huruf miring atau direnggangkan. Pertimbangan untuk merubah teknik itu bisa
bermacam-macam untuk memberi aksentuasi, contoh, pertentangan atau
sebagainya.
Bila ada kesalahan
• Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam persoalan ejaan
maupun dalam soal-soal ketatabahasaan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-
kesalahan itu. Ia hanya mengutip sebagaimana adanya. Demikian pula halnya kalau
penulis tidak setuju dengan suatu bagian dari kutipan itu.
• Dalam hal ini kutipan tetap dilakukan, hanya penulis diperkenankan mengadakan
perbaikan atau catatan terhadap kesalahan tersebut.Atau dapat pula ditempatkan dalam
tanda kurung segi empat [...] . Catatan dalam tanda kurung segi empat itu langsung
ditempatkan di belakang kata atau unsur yang hendak diperbaiki, diberi catatan, atau
yang tidak disetujui itu.
• Misalnya, kalau kita tidak setuju dengan bagian itu maka biasanya diberi catatan singkat :
[sic!]- kata sic! yang ditempatkan dalam kurung segi empat menunjukkan bahwa penulis
tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu, ia sekedar mengutip sesuai dengan apa yang
terdapat dalam naskah aslinya.
•Menghilangkan bagian kutipan
• Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian-bagian
tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh mengakibatkan
perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya. Penghilangan itu
biasanya dinyatakan dengan mempergunakan tiga titik berspasi [. . .]. Misalnya:
• …kebahagiaan orang yang selalu tersenyum karena sahabat.
• Banyaklah kebahagiaan orang yang selalu tersenyum… mmm.
• “… kebahagiaan orang yang selalu tersenyum karena sahabat.”
• “Banyaklah kebahagiaan orang yang selalu tersenyum… mmm.”
Kutipan
• Kutipan langsung
langsung
• Kutipan tidak
langsung K. l. Panjang K. l. Pendek
Kutipan langsung yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai
dengan aslinya.
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis
dengan aslinya atau dikemukakan dengan menggunakan bahasa
penulis sendiri.
Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
The “placebo effect” which had been verified in previous
studies, disappeared when behaviors, were studied in this
manner. Furthermore the behaviors, were never exhibited
again, even when real drugs were administered. Earlier
studies were clearly premature in attributing the results to a
placebo effect.
(a) ditulis diantara tanda kutip
Aturan Kutipan Pendek (“…”),
Contoh:
a) Nama pengarang disebut di awal kutipan
Sucipto (1990:123) menjelaskan “dalam memperlancar proses
pembangunan di wilayah pedesaan diperlukan partisipasi tokoh
masyarakat, warga masyarakat, dan aparat pemerintahan desa.”
b) Nama pengarang disebut di akhir kutipan
Sesuai dengan uraian di atas, dijelaskan “dalam memperlancar proses
pembangunan di wilayah pedesaan diperlukan partisipasi tokoh
masyarakat, warga masyarakat, dan aparat pemerintahan desa.”
Sucipto (1990:123).
c) Di dalam kutipan terdapat tanda kutip
Dalam penjelasannya, Dardjowidjoyo (1992:4) menjelaskan “Kota
Leiden di negeri Belanda merupakan ‘kota suci’ berkembangnya
pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
ATURAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG:
(a)Ditulis tanpa kutip,
Bahkan, karena adanya keberagaman budaya, bahasa Inggris pun terpecah menjadi
berbagai jenis dan berkembang menjadi bahasa Inggris yang berbeda-beda, baik karena
dipengaruhi oleh aksen maupun perubahan bentuk kata (Barron, 2007:25). Sementara
itu, Bazemer dan Kress (2008:30) menyatakan pentingnya mode sebagai bentuk sumber
sosial dan kultural untuk melakukan pemaknaan.
Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolutions (dalam Yood, 2005: 5) mengatakan
bahwa perubahan intelektual dibangun dalam komunitas.
DEFINISI DAFTAR PUSTAKA (DP)
• Nama penulis
• Judul
• Data penerbits
TUJUAN KUTIPAN & DAFTAR
PUSTAKA
• Agar terhindar dari tuduhan penjiplakan
(plagiarism)
• Menghargai penulis sebelumnya
• Membantu pembaca yang ingin tahu lebih
dalam mengenai sumber kutipan
• APA STYLES
• MLA STYLES
• CHICAGO DAN
TURABIAN STYLES
• AMA STYLES
Beberapa ciri gaya penulisan sitiran dari APA
Styles adalah:
• Daftar Pustaka diurutkan alfabetis
berdasarkan Nama Belakang Penulis atau
Judul apabila tidak ada penulis
• Nama depan penulis ditulis sebagai inisial
• Apabila ada penulis sama dalam daftar
pustaka ditulis berurutan dari tahun yang
paling lama
• Bisa ditambahkan huruf a, b, c setelah tahun
Beberapa ciri dalam gaya penulisan MLA Styles adalah:
• Nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang atau
akhir dituliskan di depan.
• Tahun terbit diletakkan pada bagian akhir.
• Kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir
dan nomor halaman kutipan.
• Pada beberapa media tertentu dapat ditambahkan informasi
jenis media dan format, misal cetak, online, web, dll.
• Pada sumber online cukup menampilkan tanggal bulan dan
tahun diakses tanpa menyebutkan sumber online‐nya.
Chicago dan Turabian Styles memiliki beberapa ciri yakni:
• Pada catatan kutipan memasukan nama penulis seperti
terdaftar dalam artikel (nama depan nama akhir). Sedangkan
dalam daftar pustaka atau bibliografi penulisan penulis dibalik
(nama akhir, nama depan) sedangkan penulis tambahan tidak
dibalik.
• Penggunaan Catatan kaki atau footnotes serta endnotes
dalam melakukan kutipan di dalam tulisan atau karya tulis
dengan diberi nomor secara kronologis.
• Penulisan penulis ditulis secara utuh dan di balik.
• Selalu memberikan informasi tanggal publikasi atau tanggal
terakhir di‐update, apabila tidak ada gunakan kode: n.d.
• Judul untuk karya tulisan pendek seperti artikel, lagu, puisi,
cerita pendek ditempatkan dengan memberikan tanda
quotation (“) di antara judul (“Judul”). Tapi untuk judul karya
tulisan panjang seperti buku, jurnal, album, film ditulis italic
atau miring (Judul)
• Mempunyai dua sistem pencatatan yakni Notes‐Bibliography
(catatan bibliografi) yang digunakan dalam bidang Humaniora
dan gaya Author‐Date yang digunakan untuk ilmu sosial, ilmu
fisik dan ilmu alam.
• Notes‐Bibliography ini menampilkan informasi bibliografi dalam
sebuah catatan bisa berupa catatan kaki maupun catatan
akhir. Sedangkan Author‐Date menggunakan kutipan langsung
pada teks utama dengan memberikan informasi nama akhir
penulis dan waktu publikasi, dimana daftar kutipan ini akan
ditampilan dalam daftar referensi di akhir tulisan.
Ciri AMA Styles adalah:
• Semua item dalam daftar pustaka didaftar
berdasarkan urutan numerik.
• Penulisan penulis ditulis nama belakang terlebih
dahulu kemudian nama depan ditulis inisial saja dan
tidak perlu menggunakan koma di antara nama
belakang dan depan.
• Penggunaan spasi tunggal dalam daftar pustaka.
TATA CARA DAN CONTOH PENULISAN SUMBER KUTIPAN &
DAFTAR PUSTAKA
Jenis Sumber Kutipan/catatan dalam teks Daftar pustaka