Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR MODUL 4

DISUSUN
O
L
E
H:

NAMA : RIDHA SUJARWATI, S.Pd

NO. PESERTA : 19091018010045

ASAL SEKOLAH : SMAS BINA SISWA

UNIVERSITAS NEGERI RIAU


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
TAHUN 2019
TUGAS AKHIR MODUL 4

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :


1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan
10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawaiswasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20%
pada kegiatan seni, dan 20% pada aspekketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan
20% pada batastinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30%auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1
mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1
mapel)

Berdasarkan pada soal yang diberikan, terdapat berbagai macam


perbedaan pola belajar pada perempuan dan laki-laki, status sosial, minat,
nilai dan preferensi. Tentu tidak mudah ketika guru harus membelajarkan
suatu materi di kelas dengan karakteristik yang berbeda-beda tersebut.
Namun, bukan hal yang tidak mungkin bagi guru setidaknya membuat desain
pembelajaran yang setidaknya dapat mengakomodir setiap siswa agar proses
pembelajaran berlangsung baik,dan siswa merasa nyaman ketika pelajaran.
Berikut saya identifikasi berdasarkan tiap-tiap karakteristik pada soal
yang diberikan sebagai dasar untuk mendesain pembelajaran.
Tabel Identifikasi Karakteristik
No. Karakteristik Siswa Banyak Siswa Total Siswa
Laki-laki 20
1 Gender 30
Perempuan 10
Buruh (50%) 15
Status PNS (20%) 6
2 30
Sosial Pedagang (10%) 3
Pegawai Swasta (20%) 6
Olahraga (50%) 15
Minat dan Akademis (10%) 3
3 30
Bakat Seni (20%) 6
Keterampilan (20%) 6
Tinggi (20%) 6
Kemampuan
4 Menengah (40%) 12 30
Siswa
Bawah (40%) 12

Berdasarkan pada tabel di atas, maka dalam mengelola kelas pada proses
pembelelajaran saya desain sebagai berikut.
MataPelajaran : Matematika
Materi :Trigonometri
Metode : DiskusiKelompok
No. Desain Pembelajaran Keterangan
1. Membuat kelompok diskusi dengan pembagian Membuat kelompok
sebagai berikut. diskusi berdasarkan
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. karakteristik siswa
Setiap kelompok terdiri dari 5siswa.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa status sosialPNS
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
No. Desain Pembelajaran Keterangan
siswa yang minat keterampilan
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa dengan kemampuantinggi
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2
siswakinestetik
2  Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, Mengakomodir
jumlah perempuan 10 orang, jika akan karakteristik gender
membentuk kelompok diskusi maka lebih
efektif penyebaran gender sebisa mungkin
dengan jumlah yang sama, misal untuk
kelompok disusun jumlah perempuan yang
sama atau jumlah laki-lakinya sama jika
dimungkinkan, kalaupun tidakdisesuakian
dengan karakteristik yang lainnya.
3 Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan Mengakomodir
adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada karakteristik status
proses pembelajaran biasanya masalah yang sosial
timbul adalah sarana belajar pribadi bagi siswa
yang kurang beruntung yakni dari keluarga
yang ekonominyakurang.
Pada kasus ini siswa membutuhkan sumber
belajar laptop selain dengan buku cetak yang
dimiliki agar konsep yang dimiliki lebih
bervarian dengan mencari referensi dari
artikel/jurnal internet, juga sebagai respon pada
perkembangan pembelajaran abad 21 dengan
memanfaatkan teknologi sebagai media
pembelajaran. Dalam hal ini yang saya lakukan
adalah mengidentifikasi berapa orang yang
memiliki laptop di kelas tersebut lalu saya
membentuk kelompok belajar yang variatif
sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak
mampu dapat belajar dengan temanya yang
memiliki laptop.
4 Pada studi kasus tersebut di atas, terlihat bahwa Mengakomodir
minat pada kegiatan olah raga lebih dominan. karakteristik minat
Kemudian seni, keterampilan dan yang paling dan gayabelajar
rendah adalah akademis.
Dalam hal ini yang saya lakukan untuk
mengakomodir karakteristik minat dengan cara
memberikan pembelajaran yang menarik.
Diawal pembelajaran saya memberikan suatu
kasus kontekstual tentang aturan cosinus pada
kapal berlayar, kemudian siswa diminta untuk
mencermati pemodelan matematikanya.
No. Desain Pembelajaran Keterangan

Misalnya pada saat materi aturan cosinus jarak


kapal berlayar dari pelabuhan A menuju
pelabuhan tertentu dengan sudut yang diketahui.
Disini saya ilustrasikan dengan memutarkan
video tentang kapal yang sedang berlayar,
sehingga siswa dengan gaya belajar visual dapat
terakomodir. Saya pun masih memberikan
penjelasan dengan penekanan intonasi yang
baik agar siswa dengan minat seni dan
keterampilan ataupun gaya belajar auditory
dapat juga terakomodasi. Tentunya juga
meminta siswa untuk mengerjakan
permasalahan secara berkelompok dengan cara
berdiskusi dan saling bertukan pandangan agar
siswadengangayabelajarkinestetikjuga
terakomodir.
5  Setelah melakukan diskusi guru Mengakomodir
mempersilahkan siswa secara berkelompok seluruh karakteristik
untuk membuat kesimpulan mengenai materi siswa untuk ambil
yangdikaji. bagian baik
 Guru meminta masing-masing perwakilan presentasi, bertanya,
kelompok mempresentasikan hasil diskusi maupun memberi
mereka. masukan.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompoklainya.
 Siswa dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan
sebagai bahanperbaikan.
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1mapel)
Berdasarkan Tabel Identifikasi Karakteristik di atas dapat disimpulkan
bahwa kelas tersebut kecenderungan perkembangan siswanya mengacu kepada
kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan prereferensi.
Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran membantu
mengembangakan kecerdasan kinestetik ini. Pada kasus ini, berikut saya
paparkan desain pembelajaran.
MataPelajaran : Matematika
Materi : Sukubanyak(Polinomial)
Metode : DiskusiKelompok

No Desain Pembelajaran
1 Membuat kelompok diskusi dengan pembagian sebagai berikut.
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 5siswa.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status sosialPNS
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat
keterampilan
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan kemampuan
tinggi
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswakinestetik
2 Pendahuluan
 Salam, dan membuka pelajaran dengan berdoabersama-sama.
 Mengisi jurnal harianmengajar
 Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materisebelumnya.
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akandilaksanakan
 Guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari, yakni
pembagian sukubanyak.
3 Kegiatan Inti
 Guru membagikan 6 lembar kertas ke masing-masing kelompok
dimana masing-masing lembar berisi 3 soal pembagian
polinomial
 Di tiap lembar tidak berisi soal yang sama walaupun setiap
lembar berisi tigasoal.
 Contoh :
 Tentukan hasil bagi dan sisa dari ( 4x 3 5x 2 10 )÷
(2x 1)
 Tentukanhasilbagidansisadari(3x34x2x2)÷(x3)
 Tentukan hasil bagi dan sisa dari ( 6x 3 2x 2  3x  2)÷
No Desain Pembelajaran
(2x  3)
 Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi membahas dan
menulis salah seorang dari kelompok untuk menuliskan pada
lembarfolio.
 Guru berkeliling untuk melihat, bertanya, menstimulus, dan
memotivasi pekerjaansiswa
 Guru mengundi kelompok mana dulu yang akan
mempresentasikan hasil diskusimereka
 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk mengoreksi,
memberikan tanggapan, bahkan menambahkan jika seandainya
terjadi kekeliruan dari hasil kerja siswa yang melakukan
presentasi hasilkerjanya.
3 Penutup
 Guru mempersilahkan Peserta didik secara berkelompokuntuk
membuat kesimpulan mengenai materi yangdikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilankelompok
mempresentasikan hasil diskusimereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompoklainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang hasil temuan
mereka yang dapat digunakan sebagai bahanperbaikan.
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoabersama-sama.

1. Kecerdasan Naturalis, memahami permasalahan secara alami, mampu


memecahkan persoalan polynomial dengan sendirinya sehingga dapat
memudahkan kelompokdiskusinya.
2. Kecerdasan Verbal Linguitik ialah dengan guru meminta siswa berdiskusi
dengan kelompoknya, mencari tahu cara menyelesaikan soal polinomial,
dari materi tersebut, serta menuliskan hasil karya diskusitersebut.
3. Kecerdasan Logis Matematis ialah dengan guru mengajukan kegiatan tanya
jawab untuk menstimulus dan merangsang keaktifan pada siswa.
Menuliskan hasil dari diskusi secara runtun dan deduktif jawaban dari
permasalahan yang diberikan.
4. Kecerdasan Kinestetik ialah dengan guru mengajak siswa selain diskusi juga
terlibat aktif bergantian menulis menampilkan hasil pekerjaannya untuk
lebih menajamkan lagi kemampuanmereka.
5. Kecerdasan Visual Spasial ialah dengan guru mengembangkan lingkungan
belajar visual dengan presentasi antar kelompok, siswa dapat melakukan
koreksi dan tanggapan terhadap hasil dari kelompoklain.
6. Kecerdasan Musikal ialah dengan guru memutarkan instrumen musik
dikelas dengan suara yang tidak terlampau bising untuk mengembangkan
suasana kelas yang nyaman.
7. Kecerdasan Interpersonal ialah dengan guru memfasilitasi kegiatan
pembelajaran dengan diskusi sesama teman kelompok, mampu
meningkatkan kemampuan sosial antarsiswa.
8. Kecerdasan Intrapersonal, tiap kelompok mampu mengelola emosi pribadi
saat harus bekerja bersama dengan teman-teman sekelompoknya dan dapat
mengaktualisasikan dirinya pada kelompokmasing-masing.
9. Kecerdasan Interpersonal ialah dengan guru memfasilitasi kegiatan
pembelajaran dengan diskusi sesama teman kelompok, mampu
meningkatkan kemampuan sosial antarsiswa.
10. Kecerdasan Intrapersonal, tiap kelompok mampu mengelola emosi pribadi
saat harus bekerja bersama dengan teman-teman sekelompoknya dan dapat
mengaktualisasikan dirinya pada kelompokmasing-masing.

Pengembangan kecerdasan majemuk di sekolah dasar memerlukan peran guru dan


sekolah. Peran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Guru melaksanakan pembelajaran berpusat peserta didik. Kecerdasan majemuk
akan tumbuh jika peserta didik menjadi aktor utama dalam kegiatan
pembelajaran. Kondisi di lapangan yang sering terjadi adalah pembelajaran
justru dominan dilakukan oleh guru.
b. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang bervariasi. Peserta
didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda yaitu visual, auditori dan
kinestetik. Dengan menggunakan media dan sumber belajar yang bervariasi,
maka peserta didik yang memiliki gaya belajar yang berbeda akan berkembang
kecerdasan majemuknya.
c. Sekolah senantiasa memfasilitasi perkembangan kecerdasan majemuk peserta
didik dengan cara membuat berbagai jenis lomba intern dalam hari besar
nasional dan keagamaan, mengadakan berbagai jenis ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai lomba.

Anda mungkin juga menyukai