Anda di halaman 1dari 6

MODUL

SEJARAH INDONESIA

KERAJAAN
SAMUDRA PASAI

SMA NEGERI 5 BAGAN SINEMBAH


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU
X
KATA PENGANTAR

Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh luring
dan memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-
19 karena Kemdikbud telah mengambil kebijakan untuk menutup sekolah selama masa pandemic Covid-19.
Selama masa penutupan, kegiatan belajar mengajar dialihkan melalui penyelenggaraan pembelajaran jarak
jauh, sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15
Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disease (Covid-19).
Untuk memudahkan peserta didik mengikuti proses pembelajaran jarak jauh maka dengan ini dibuat
“Modul Sejarah Indonesia Kelas X.
Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari kata sempurna, namun saya berharap modul ini dapat
membantu peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh luring khususnya yang berkaitan
dengan Pembelajaran Matematika.
Rokan Hilir, Juli 2020
Penulis

Ridha Sujarwati, S.Pd


NIP. 198910262019032001

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 2
KEGIATAN BELAJAR 1............................................................................................................ 3
URAIAN MATERI....................................................................................................................... 3
LATIHAN..................................................................................................................................... 12
RANGKUMAN............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 14

2
KEGIATAN BELAJAR 1

KESULTANAN ACEH DARUSSALAM

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan
mampu:
 Memahami sejarah Kesultanan Aceh Darussalam

URAIAN MATERI

Kesultanan Aceh Darussalam


Pada 1520 Aceh berhasil memasukkan Kerajaan Daya ke dalam kekuasaan Aceh
Darussalam. Tahun 1524, Pedir dan Samudera Pasai ditaklukkan. Kesultanan Aceh Darussalam di
bawah Sultan Ali Mughayat Syah menyerang kapal Portugis di bawah komandan Simao de Souza
Galvao di Bandar Aceh. Pada 1529 Kesultanan Aceh mengadakan persiapan untuk menyerang
orang Portugis di Malaka, tetapi tidak jadi karena Sultan Ali Mughayat Syah wafat pada 1530 dan
dimakamkan di Kandang XII, Banda Aceh. Di antara penggantinya yang terkenal adalah Sultan
Alauddin Riayat.

Usaha-usahanya adalah mengembangkan kekuatan angkatan perang, perdagangan, dan


mengadakan hubungan internasional dengan kerajaan Islam di Timur Tengah, seperti Turki,
Abessinia (Ethiopia), dan Mesir. Pada 1563 ia mengirimkan utusannya ke Konstantinopel untuk
meminta bantuan dalam usaha melawan kekuasaan Portugis. Dua tahun kemudian datang bantuan
dari Turki berupa teknisi-teknisi, dan dengan kekuatan tentaranya Sultan Alauddin Riayat Syah at-
Qahhar menyerang dan menaklukkan banyak kerajaan, seperti Batak, Aru, dan Barus. Untuk
menjaga keutuhan Kesultanan Aceh, Sultan Alauddin Riayat Syah al-Qahhar menempatkan suami
saudara perempuannya di Barus dengan gelar Sultan Barus, dua orang putra sultan diangkat menjadi
Sultan Aru dan Sultan Pariaman dengan gelar resminya Sultan Ghari dan Sultan Mughal, dan di
daerahdaerah pengaruh Kesultanan Aceh ditempatkan wakil-wakil dari Aceh.

Kemajuan Kesultanan Aceh Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
mengundang perhatian para ahli sejarah. Di bidang politik Sultan Iskandar Muda telah
menundukkan daerah daerah di sepanjang pesisir timur dan barat. Demikian pula Johor di
Semenanjung Malaya telah diserang, dan kemudian rnengakui kekuasaan Kesultanan Aceh
Darussalam. Kedudukan Portugis di Malaka terus-menerus mengalami ancaman dan serangan,
meskipun keruntuhan Malaka sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara baru terjadi sekitar
tahun 1641 oleh VOC (Verenigde Oost Indische)

3
LATIHAN

1. Pada 1529 Kesultanan Aceh mengadakan persiapan untuk menyerang orang Portugis tetapi
tidak jadi karena Sultan Ali Mughayat Syah wafat pada 1530 dan dimakamkan di Kandang XII,
Banda Aceh. Penyerangan tersebut rencananya dilakukan di…
A. Malaka
B. Malaysia
C. Banda Aceh
D. Portugis
E. Semenanjung Malaya

2. Usaha-usahanya adalah mengembangkan kekuatan angkatan perang, perdagangan, dan


mengadakan hubungan internasional dengan kerajaan Islam di Timur Tengah, seperti Turki,
Abessinia (Ethiopia), dan Mesir. Pada 1563 ia mengirimkan utusannya ke…
A. Konstantinopel
B. Turki
C. Ethiopia
D. Mesir
E. Malak

3. Kesultanan Aceh Darussalam menyerang kapal Portugis di bawah komandan…


A. Simao de Souza Galvao
B. Sultan Iskandar Muda
C. Sultan Ali Mughayat
D. Sultan Alauddin Riayat
E. Sultan Barus

4. Sultan Alauddin Riayat Syah al-Qahhar menempatkan suami saudara perempuannya di Barus
dengan gelar Sultan Barus, dua orang putra sultan diangkat menjadi Sultan Aru dan Sultan
Pariaman dengan gelar resminya Sultan Ghari dan Sultan Mughal, dan di daerah-daerah
pengaruh Kesultanan Aceh ditempatkan wakil-wakil dari Aceh dengan tujuan…
A. Menjaga Keutuhan Kesultanan Aceh
B. Menguasai Kesultanan Aceh
C. Strategi Perang
D. Menjaga Sultan Alauddin Riayat Syah al-Qahhar
E. Semua Jawaban Benar

1.

4
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku
Sejarah Indonesia/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017.

Anda mungkin juga menyukai