Anda di halaman 1dari 3

 

Aktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol


Daun Annona squamosa L.
Siti Rofida(a)*, Ahmad Firdiansyah(a), Endah Fitriyastuti(a)
(a)
Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang  

Faktor resiko penyebab penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah kadar kolesterol dalam serum yang
tinggi. Kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular sebanyak 17,3 juta orang. Annona squamosa
L. atau dikenal dengan srikaya merupakan tanaman yang berasal dari suku Annonaceae dan digunakan sebagai
insektisida, antitumor, antidiabet, antioksidan, antihiperlipidemia dan antiinflamsi. Senyawa kimia yang
terdapat pada daun Annona squamosa L. yaitu asetogenin, diterpen, flavonoida, lignin, hidroksil keton dan
benzoquinazolin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis yang optimum untuk menurunkan kadar LDL
pada tikus hiperlipidemia. Pada pengujian ini, sampel tikus hiperlipidemia dibagi menjadi 5 kelompok
perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (pakan normal), kelompok kontrol positif (pakan normal dan terapi
simvastatin dengan dosis 0,18 mg/gram BB tikus), kelompok perlakuan 1 (pakan normal dan terapi ekstrak
etanol daun Annona squamosa L. dengan dosis 0,25 mg/gram BB tikus, kelompok perlakuan 2 (pakan normal
dan terapi ekstrak etanol daun Annona squamosa L. dengan dosis 0,75 mg/gram BB tikus, kelompok
perlakuan 3 (pakan normal dan terapi ekstrak etanol daun Annona squamosa L dengan dosis 1 mg/gram BB
tikus). Hasil identifikasi dengan metode kromatografi lapis tipis pada ekstrak etanol daun Annona squamosa
L. menunjukkan adanya flavonoida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun
Annona squamosa L. pada tikus hiperlipidemia, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada dosis 0,25
mg/gram BB tikus.
Kata kunci: hiperlipidemia, Annona squamosa L., flavonoida.

Antihyperlipidemic Activity of Annona squamosa L.


Leaves Ethanolic Extract
Cause of cardiovascular disease risk factors, one of which is a high cholesterol levels in serum. Mortality
caused by cardiovascular disease as 17.3 million people. Annona squamosa L. or commonly referred custard
apple is a plant from family Annonaceae and have been used for insecticide, antitumor, antidiabetic,
antioxidant, anti-inflammatory, and antihyperlipidemia. The leaves of Annona squamosa L. contains ace-
togenin, diterpene, flavonoids, lignin, hydroxyl ketones, and benzoquinazolin. The aims of this study is to de-
termine the optimum dose to reduce levels of LDL on hyperlipidemic rats. In this study, hyperlipidemic rats
were divided into 5 groups, negative control group (normal feed), positive control group (normal feed and sim-
vastatin at a dose of 0.9 mg/KgBW), treatment group 1 (normal feed and ethanol extract leaves of Annona
squamosa L. at a dose of 0.25 mg/gBB, treatment groups 2 (normal feed and ethanol extract leaf of Annona
squamosa L. at a dose of 0.75 mg/gBB, treatment groups 3 (normal feed and ethanol extract leaf of Annona
squamosa L. at a dose of 1 mg/gBB). The results of identification by thin-layer chromatography on ethanol
extract leaf of Annona squamosa L indicates the presence of flavonoids. The results showed that the ethanol
extract leaves of Annona squamosa Linn. On hyperlipidemia rats, can lower LDL cholesterol levels at doses of
0.25 mg/gram BB.

Keywords: hyperlipidemic, Annona squamosa L., flavonoids.

*Corresponding  author:  Prodi  Farmasi,  Fakultas  Ilmu  Kesehatan  Universitas  Muhammadiyah  Malang,  e‐mail: 
rofida.28879@gmail.com 

JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCE AND PHARMACY PRACTICE | VOLUME 2 | NUMBER 1 | JANUARY 2015 1
 
Aktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Daun Annona squamosa L.

PENDAHULUAN Pengujian Aktivitas Antihiperlipidemia


Tikus dipelihara selama 37 hari dengan pemberian
Penyakit kardiovaskular merupakan salah
pakan yang dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama
satu penyebab kematian di dunia. Pada tahun
diberikan pakan standar PARS secara ad libitum
2008 diperkiraan ada 17,3 juta orang meninggal
selama 7 hari. Tahap kedua diberikan pakan tinggi
dikarenakan penyakit kardiovaskular. Penyakit
lemak selam 15 hari ad libitum. Pada tahap ketiga,
kardiovaskular disebabkan oleh gangguan pada
kelompok kontrol negatif diberikan pakan standar
jantung dan pembuluh darah termasuk penyakit
secara ad libitum, pada kelompok kontrol positif
jantung koroner, stroke, hipertensi, arteri perifer,
diberikan pakan standar secara ad libitum dan
jantung rematik, jantung bawaan dan gagal jan-
simvastatin 0,18 mg/gram BB tikus. Sedangkan pada
tung. Kadar kolesterol dalam serum merupakan
kelompok perlakuan diberi diberikan pakan standar
salah satu faktor resiko peyebab aterosklerosis
secara ad libitum dan tambahan bahan uji ekstrak
dan penyakit jantung koroner (WHO, 2013).
etanol 96% daun srikaya secara peroral dengan 3
Indonesia merupakan salah satu negara
dosis bertingkat (0,25 mg/gram BB tikus; 0,75 mg/
dengan penderita hiperlipidemia yang cukup
gram BB tikus; dan 1 mg/gram BB tikus) selama 15
tinggi. Berdsarkan data WHO tahun 2008, sekitar
hari. Pada akhir tahap ketiga, dilakukan pemeriksaan
7,4% dari penduduk Indonesia berumur 25 tahun
terhadap kadar LDL. Pakan tinggi lemak dibuat
ke atas telah tercatat mempunyai kadar kolesterol
dengan cara menambahkan pakan standar PARS
di atas normal (>6.2 mmol/L). Di Indonesia,
dengan pakan hiperkolesterol yang terdiri dari
kematian yang disebabkan oleh penyakit
lemak kambing, otak sapi, tepung dan air. Kadar
kardiovaskular sekitar 70 juta kematian (WHO,
LDL diukur dengan metode Praecipitation of LDL
2013).
kemudian diamati pada panjang gelombang 500-
Annona squamosa L. atau dikenal dengan
550 nm.
srikaya merupakan tanaman yang digunakan untuk
pengobatan. Beberapa kegunaannya yang telah HASIL DAN PEMBAHASAN
dilaporkan yaitu sebagai insektisida, antitumor, anti-
diabet, antioksidan, antihiperlipidemia dan an- Dari ekstraksi 1,5 kg serbuk daun Annona
tiinflamasi. Senyawa kimia yang terdapat pada Anno- squamosa L. diperoleh ekstrak kental yang berwarna
na squamosa L. yaitu asetogenin, diterpen, flavo- coklat kehitaman sebanyak 193,41 gram. Golongan
noida, lignin, hidroksil keton, dan benzoqui- senyawa flavonoida yang terdapat pada ekstrak,
nazolin (Gajalakshmi et al., 2011). diidentifikasi dengan metode Kromatografi Lapis
Tipis (KLT). Fase diam yang digunakan adalah
METODE PENELITIAN silika GF245 dengan fase gerak yang terdiri dari
campuran kloroform dan etilasetat dengan per-
Alat dan Bahan bandingan sama banyak. Hasil identifikasi KLT
Daun Annona squamosa L., tikus putih jantan, dapat dilihat pada Gambar 1. Kandungan
ethanol 96%, aquadest, CMC-Na, makanan tinggi golongan senyawa flavonoida ditunjukkan dengan
kalori dan lemak, Simvastatin tablet (10mg/ noda kuning intensif setelah dilakukan derivatisasi
tablet), pakan standart (PARS), kit pemeriksaan pada plat KLT menggunakan uap ammonia
kolesterol LDL (merek Thermo). (Harborne, 1987; Markham, 1988).
Kadar kolesterol LDL pada serum darah
Tahapan Penelitian
tikus ditetapkan dengan metode Praecipitation of
Ekstraksi Daun Annona squamosa L. LDL menggunakan kit merek Thermo. Absorbansi
Daun Annona squamosa Linn dikeringkan pada sampel diukur menggunakan spektrofotometer
suhu ruangan selama satu minggu. Daun Annona pada panjang gelombang 600 nm. Hasil pengukuran
squamosa L. kering kemudian dihancurkan dengan kadar LDL pada serum darah hewan coba disajikan
menggunakan alat penggiling. Serbuk yang sudah pada Tabel 1 dan Gambar 2.
ditimbang kemudian diekstraksi menggunakan etanol Hasil analisa menggunakan Anova
sebagai pelarut. Larutan kemudian dievaporasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada
sampai memperoleh ekstrak kental. Esktrak setiap kelompok perlakuan dengan nilai p 0,018
disimpan pada suhu 2–80C sampai akan digunakan. (α<0,05). Hasil analisa menggunakan post hoc
Persiapan Hewan Uji menunjukkan kelompok kontrol positif dan
Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih kelompok kontrol negatif terdapat perbedaan
(Rattus norvegicus). Tikus putih yang digunakan yang bermakna, dengan nilai p 0,003 (α<0,05).
diadaptasikan selama 7 hari dengan pakan standar Artinya, hewan uji dengan pemberian simvastatin
dan dikandangkan dalam 5 kandang, yaitu untuk dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Pada
kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok kelompok perlakuan dosis 0,25 mg/gBB, 0,75 mg/gBB
uji 1, kelompok uji 2 dan kelompok uji 3 dengan dan 1,0 mg/gBB dibandingan dengan kontrol negatif
jumlah masing-masing kelompok 5 ekor. hanya kelompok perlakuan dosis 0,25 mg/gBB yang
Persiapan Pakan Hiperkolesterol menunjukkan perbedaan bermakna, dengan nilai
Pakan hiperkolesterol yang digunakan untuk p 0,025 (α<0,05). Artinya pada dosis 0,25 mg/gBB
menginduksi terdiri atas campuran pakan standar, ekstrak dapat menurunkan kadar kolesterol LDL
otak sapi, minyak lemak kambing, tepung dan air. pada hewan uji. Penurunan kadar kolesterol LDL

2 JURNAL FARMASI SAINS DAN TERAPAN | VOLUME 2 | NOMOR 1 | JANUARI 2015


 
J PHARM SCI PHARM PRACT, 2015, 2(1):1‐3 

TABEL 1. Kadar Kolesterol LDL pada Serum Tikus Setelah Berdasarkan penelitian sebelumnya (Wilcox
Pemberian Ekstrak Etanol Daun Annona squamosa L. et al., 2001) flavonoid dapat mempengaruhi proses
Kadar Kolesterol LDL (mg/dL) metabolisme kolesterol LDL dengan meningkatkan
Replikasi Kontrol + Kontrol - Perlakuan kemampuan LDL untuk terikat pada reseptornya.
(Simvastatin (CMC-Na Dosis 0,25 Dosis 0,75 Dosis 1,0
0,5%) LDL yang terikat pada reseptor akan termetabolisme
0,18 mg/gBB) mg/gBB mg/gBB mg/gBB
menjadi kolesterol ester di jaringan. HDL akan
1 6 6 6 9 7
2 4 12 6 8 7
mengikat kolesterol ester yang terdapat pada
3 6 9 5 7 6 jaringan dan kemudian dieksresi ke usus halus.
4 4 7 7 8 6 Selain itu menurut Fuhrman dan Aviram (2001),
Rata-rata 5 9 6 8 7 flavonoid juga memiliki aktivitas menurunkan LDL
SD 1 3 1 1 1 oksidase. Flavonoid dapat mengurangi LDL peroksidasi
lipid, mengurangi stres oksidatif makrofag dengan
menghambat oksigenase seluler dan mengaktifkan
antioksidan seluler. Dengan demikian, flavonoid
merupakan antioksidan alami yang mampu
melindungi terhadap peroksidasi lipid dalam
arteri dan lipoprotein. Dengan menurunnya LDL
oksidase maka pembentukkan sel busa akan terhambat
sehingga menurunkan resiko terjadinya aterosklerosis.
Bila ditelusuri dari famili tanaman srikaya
yaitu Annonaceae yakni tanaman sirsak (Annona
muricata L.) juga memiliki aktivitas sebagai anti-
hiperlipidemik. Pada penelitian sebelumnya (Adewole
dan Ojewole, 2009) menjelaskan bahwa ekstrak air
daun sirsak (Annona muricata L.) dapat mengurangi
peroksidasi lipid pada kasus tikus diabetes dengan
induksi streptozotocin. Penelitian menggunakan
GAMBAR 1. Hasil kromatografi lapis tipis ekstrak etanol
kulit pohon sirsak yang dilakukan oleh Ahalya et
daun srikaya (Annona squamosa L.), fase diam Silika GF245, al. (2014), menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon
fase gerak kloroform : etilasetat (1:1); (a) UV 254 nm, (b) UV memiliki aktivitas hipolipidemik dengan efek
365 nm, (c) visible (derivatisasi uap ammonia). menurunkan serum trigliserida, kolesterol total,
dan kolesterol LDL tikus diabetes dengan induksi
alloxan. Ekstrak kulit pohon sirsak juga meningkatkan
serum kolesterol HDL. Sehingga dapat dikatakan
bahwa spesies dari famili Annonaceae memiliki
aktivitas sebagai antihiperlipidemia dengan cara
mengurangi peroksidasi lipid maupun meningkatkan
kadar kolesterol HDL.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pemberian ekstrak etanol
daun srikaya (Annona squamosa L.) terhadap tikus
GAMBAR 2. Histogram kadar kolesterol LDL pada serum hiperlipidemia dapat menurunkan kadar
tikus setelah pemberian ekstrak etanol daun Annona squamosa L.
kolesterol LDL pada dosis 0,25 mg/gBB.
disebabkan karena flavonoid yang terkandung
dalam ekstrak daun Annona squamosa L. selektif UCAPAN TERIMA KASIH
terhadap metabolisme kolesterol LDL. Dengan Penelitian ini didanai oleh DP2M UMM skim
terhambatnya metabolisme kolesterol LDL maka Penelitian Pengembangan IPTEKS (P2I) Anggaran
jumlah kolesterol LDL dalam darah akan menurun. Tahun 2013-2014.

DAFTAR PUSTAKA Harborne JB, 1987, Metode Fitokimia: Penuntun cara


modern menganalisis tumbuhan, Padmawinata K dan
Adewole SO dan Ojowole JAO, 2009, Protective Effects of Annona Soediro (penerjemah), Penerbit ITB, Bandung, 6.
Muricata Linn. (Annonaceae) Leaf Aqueous Extract on Serum
Lipid Profiles and Oxidative Stress in Hepatocytes 0f Streptozotocin- Markham KR, 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid,
Treated Diabetic Rats, Afr J Trad CAM, 6(1), 30-41. Padmawinata K (penerjemah), ITB Press, Bandung, 15.
Ahalya B, Shankar KR, dan Kiranmayi GVN, 2014, Exploration Thermo Scientific, Total cholesterol (CHOD-PAP), HDL
of Anti-Hyperglycemic and Hypolipidemic Activities of Ethanolic cholesterol, LDL cholesterol, triglycerides GPO-PAP,
Extract of Annona muricata Bark in Alloxan Induced Diabetic Rats, available from: http://www.thermoscientific.com.
Int J Pharm Sci Rev Res, 25(2), 21-27. Wilcox LJ, Borradaile NM, de Dreu LE, dan Huff MW, 2001,
Fuhrman B dan Aviram M, 2001, Flavonoids protect LDL from oxidation Secretion of hepatocyte apoB is inhibited by the flavonoids,
and attenuate atherosclerosis, Curr Opin Lipidol, 12(1), 41-48. naringenin and hesperetin, via reduced activity and expression
of ACAT2 and MTP, J Lipid Res, 42, 725-734.
Gajalakshmi S, Divya R, Deepika VD, Mythili S, and Sathiavelu A,
2011, Pharmacological activities of Annona aquamosa, Int J Pharm WHO, 2013, Cardiovascular Disease, viewed 26 June 2013,
Sci Rev Res, 10 (2), 24-29. available from: http://www.who.int/cardiovascular_diseases/
prevention_control/en/index.html.

JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCE AND PHARMACY PRACTICE | VOLUME 2 | NUMBER 1 | JANUARY 2015 3

Anda mungkin juga menyukai