A. Definisi
Polip nasi adalah massa lunak yang tumbuh di dalam rongga hidung. Kebanyakan polip
berwarna putih bening atau keabu-abuan, mengkilat, lunak karena banyak mengandung
cairan (polip edematosa). Polip yang sudah lama akan berubah menjadi kekuning-kuningan
atau kemerah-merahan, suram dan lebih kenyal (polip fibrosa).
Polip hidung biasanya terbentuk sebagai akibat dari reaksi hipersensitif atau reaksi alergi
pada mukosa hidung.
B. Asuhan keperawatan
a. Pengkajian
1. Identitas klien
2. Riwayat keperawatan
Keluhan utama : hidung terasa tersumbat, sering mengeluarkan lendir (pilek
sulit berhenti).
Riwayat kesehatan dahulu : tidak ada riwayat penyakit jantung, paru, kencing
manis, gondok dan penyakit kanker serta penyakit tekanan darah tinggi dan
ginjal.
3. Pengkajian fisik dan fungsi
Aktivitas/istirahat.
Gejala : kelelahan dan kelemahan
Tanda : penurunan kekuatan
Sirkulasi
Gejala : Lelah, pucat, dan tidak ada tanda sama sekali
Tanda : disritmia, pucat, keringat malam
Integritas ego
Gejala masalah finansial : biaya rumah sakit, pengobatan
Tanda : marah, menarik diri, pasif
Makanan/cairan
Gejala : kekurangan nafsu makan
Tanda : adanya penurunan berat badan 10% tanpa usaha diet
Nyeri/kenyamanan
Gejala : nyeri tekan/nyeri pada daerah hidung
Tanda : focus pada diri sendiri, perilaku berhati-hati
Pernafasan
Gejala : dipsnea
Tanda : terdapat pembesaranpolip, pernafasan mulut
Istirahat, selama indikasi klien merasa tidak dapat istirahat karena klien sering
pilek
Sensorik, penciuman klien terganggu karena hidung buntu akibat pilek terus
menerus .
b. Diagnosa keperawatan