RPP KELAS 1 Semester 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Materi Pokok : Pribadi Siswa
Sub Materi Pokok : Diriku
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Bersyukur atas dirinya yang khas sebagai anugerah Allah 1.1.1 Mengucapkan syukur akan kekhasan yang
dimiliki
2.1 Bangga terhadap dirinya yang khas. 2.1.1 Memiliki sikap percaya diri dalam dirinya
yang khas
3.1 Mengenal dirinya yang khas sebagai anugerah Allah. 3.1.1 Menyebutkan identitas diri.
3.1.2 Menyebutkan alasan pentingnya memiliki
identitas diri yang jelas
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan atau 4.1.1 Menceritakan kembali kisah pemberian nama
menghias doa/berpuisi/ bernyanyi) yang mengungkapkan Yohanes Pembaptis
rasa bangga dan syukur atas anugerah dirinya yang khas

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengucapkan doa syukur atas anugerah identitas dirinya masing-masing yang khas
satu sama lain melalui doa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2. Siswa dapat menyebutkan identitas diri dengan dilakukannya permainan mengenal identitas diri
dengan benar
3. Siswa dapat menyebutkan alasan pentingnya memiliki identitas diri melalui permainan mengenal
identitas diri dengan baik
4. Siswa dapat menceritakan kembali kisah pemberian nama Yohanes Pembaptis berdasarkan
bacaan yang dibahas bersama guru dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap orang memiliki identitas diri yang khas. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat
rumah, dan keterangan lainnya merupakan identitas yang akan memudahkan orang lain
mengenal kita. Identitas diri merupakan kekhasan yang membedakan kita dengan orang lain.
2. Konsep
 Kekhasan diri dapat juga berupa keadaan fisik, misalnya berbadan gemukkurus, tinggi-
pendek, berambut keriting-lurus, dan sebagainya. Atau kekhasan secara psikis misalnya
periang, pendiam, suka bergaul, penyendiri, dan sifat-sifat lainnya
3. Prinsip
 Ketika anak-anak datang pada Yesus (Mat.19:13-15), mereka semua disambut gembira oleh
Yesus. Keanekaragaman atau kekhasan yang muncul dari penampilan anak-anak itu justru
menyenangkan hati Yesus, sehinggga Tuhan berkenan memberkati anak-anak itu satu per
satu. Demikianlah sesungguhnya kekhasan diri adalah tanda keagungan Tuhan Sang
Pencipta. Tuhan menciptakan setiap orang istimewa. Sebab dengan kekhasannya, setiap
orang menjadi penting dan dibutuhkan di dalam kebersamaan dengan orang lain.
Kehadirannya akan memperkaya keanekaragaman, memperindah kehidupan bersama dan
menyumbang partisipasi bagi kelompok. Karena itu sepantasnya kita bersyukur kepada
Tuhan Sang Pencipta karena diri kita yang khas.
4. Prosedur
 Melakukan permainan mengenal identitas diri.
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Observasi, Diskusi, Cerita, Informasi, dan Refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I
Yogyakarta: Kanisius,
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru,
4. Lingkungan Sekitar
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Menggali pengalaman hidup.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Siapa nama kamu?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menggali pengalaman hidup.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Memberi kesempatan siswa untuk melihat berbagai macam
(stimulasi/pemberian hewan, seperti di bawah ini
rangsangan)

100
 Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru menit
(Mengamati)
 Mengajukan pertanyaan kepada siswa, “Sebutkan nama hewan-
hewan tersebut?”
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
Problem statement  Menyampaikan suatu pertanyaan sebagai bahan renungan untuk
(pernyataan/ identifikasi siswa, “apabila hewan-hewan dengan bentuk seperti itu disebut
masalah) sebagai ular, anjing, dst. Bagaimana dengan diri kita? Siapakah
kita yang memiliki bentuk mata seperti ini/itu, memiliki bentuk
rambut keriting/lurus, dsb?”
 Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan guru, dengan
menyebutkan nama mereka masing-masing
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan identitasnya,
misalnya “bu/pak, bagaimana jika namaku dengan temanku
sama? Apakah berarti kita kembar?” (Menanya)
Data Collection  Membagi siswa di kelas menjadi dua kelompok
(pengumpulan data)  Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
 Memberikan kesempatan siswa untuk bermain dengan teman-
temannya mengenai identitas diri
 Memberikan petunjuk bahwa satu kelompok akan menjadi orang
buta dan kelompok yang lain akan dipanggil oleh si kelompok buta
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Contoh permainannya
Sebagian siswa berperan sebagai orang buta menutup mata
dengan kedua tangannya dan memanggil “Josef... di
manakah kamu.....?” Sebagian lainnya berperan sebagai
Josef, mengangkat dan melambaikan kedua tangan sambil
menjawab “Ya...aku di sini...!”
Orang buta memanggil : “Josef...... di manakah
kamu.......?”
Josef menjawab : “Ya...... aku di sini....................!”
Ayo... panggil yang keras....... lebih keras..........lebih keras
lagi...............!
Ayo... menjawab yang keras....... lebih keras..........lebih
keras lagi...............!
(Selanjutnya secara bergantian dengan cara yang sama,
seorang siswa
menutup matanya dan memanggil salah seorang teman
yang ada di kelas: “.........
di manakah kamu....?” Lalu siswa yang dipanggil, menjawab:
“Ya.....aku di sini....!”)
 Siswa melakukan permainan tersebut secara bergantian
(Mengumpulkan Informasi)
Data processing  Menyampaikan beberapa pertanyaan setelah melakukan
(pengolahan data) kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa
“apakah ada yang mngalami kesalahan ketika tadi melakukan
permainan?”
 Siswa menjawab pertanyaan siswa dengan iya atau tidak
 Menyakan hal lain lagi, “apa yang menyebabkan kalian salah
menyebutkan nama teman kalian? mungkin kalian menyebutkan
nama teman kalian yang memiliki nama yang sama namun orang
yang kalian maksudkan bukan anak tersebut? Bagaimana cara
mengatasinya? Apakah ada yang tahu?”
 Siswa menjawab pertanyaan guru
“kita tidak hanya dapat menyebutkan nama teman kita saja bu,
namun juga bisa dengan menyebutkan ciri-ciri orang tersebut”
 Memberi peneguhan kepada siswa bahwa,
Setiap orang mempunyai nama yang membedakan dirinya
dengan orang lain. Kalau kebetulan nama panggilannya sama,
masih ada pembeda lainnya misalnya nama ayahnya, tempat dan
tanggal lahirnya, alamat rumahnya, atau keterangan lain. Nama
dan keterangan diri sangat penting agar orang lain dapat
mengenal kita dengan baik. Bersyukur karena sejak lahir orang
tua telah memberimu nama yang istimewa. Sebutlah atau
panggillah nama temanmu dengan benar dan sopan
 Siswa diharapkan dapat memahami pernyataan dari guru
tersebut, “nama ku dengan nama temanku sama, namun nama
ayah dan ibuku berbeda dengan temanku jadi aku tidak kembar
dengan temanku tersebut”
 Memberikan lembar kerja siswa mengenai identitas diri setiap
anak, dengan menuliskan nama lengkap, nama ayah, nama ibu,
alamat rumah
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu

 Siswa menjawab lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru


(Mengolah data)
Verification  Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk
(pembuktian) memperkenalkan identitas mereka kepada teman-temannya
 Siswa secara bergiliran memperkenalkan identitas mereka
masing-masing (Mengomunikasikan)
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk mendalami kisah
tentang pemberian nama Yohanes Pembaptis (Lukas 1:57-66)
 Siswa bersama-sama dengan Membca kisah tentang pemberian
nama Yohanes Pembaptis
 Mengajak siswa untuk merenungkan beberapa pertanyaan,
o Bagaimana pendapat orang-orang yang mau memberi
nama anak itu?
o Siapakah nama yang dipilih oleh orang tua anak itu?
o Siapakah yang biasa memberi nama anak yang baru lahir di
dalam keluarga?
o Apakah yang istimewa dari nama setiap anak?
 Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan bacaan tersebut
 Memberi peneguhan sebagai berikut,
Ayah dan ibu memberi nama kepada anak-anaknya. Mereka
memilih nama yang istimewa untuk setiap anaknya. Sepantasnya
kita bersyukur kepada Tuhan karena telah membimbing orang tua
untuk memberi kita nama yang istimewa, seperti Ia membimbing
Zakharia dan Elisabet yang memberi nama yang istimewa pada
anaknya, yaitu Yohanes.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik  Menunjukkan kepada siswa bahwa siswa dengan nama yang
kesimpulan/generalisasi) sama memiliki nama orang tua yang berbeda begitu pula dengan
tempat tinggal rumahnya
 Siswa memberikan pernyataan kepada guru bahwa,
“pembelajaran hari ini kita diajak untuk mengenal identitas diri
kita sendiri maupun teman teman sekelas ya bu”
 Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa “apakah aku
sudah mengenal data diriku dengan benar?”
 Siswa menanggapi pertanyaan guru tersebut dengan jawaban,
“sudah bu”
 Mengajak siswa untuk menuliskan namanya yang benar, dan
menghias doa, misalnya:
o Tulislah namamu yang benar di buku-buku pelajaran dan
peralatan milikmu, dan mintalah orang tuamu memeriksa
kebenarannya.
o Tulislah doa ini di buku tugasmu, lengkapilah dengan
namamu, dan hiaslah.
o “Terima kasih ya Tuhan atas namaku yang istimewa: ……”
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini 20
o Setelah anaknya lahir, Zakharia dan Elisabet memberi nama anak mereka, menit
o Yohanes. Itulah nama istimewa yang mereka pilih untuk anaknya.
o Setiap orang mempunyai nama atau identitas diri yang khas.
o Orang tua memberi saya nama yang istimewa.
o Nama dan identitas diriku berguna agar orang lain mudah mengenal kita.
o Sudah sepantasnya saya besyukur atas identitas diriku yang istimewa.
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
o Nama orang harus disebut dengan benar dan sopan.
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
1. Teknik Penilaian
a. Penilian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menulis dan menghias doa syukur atas identitas dirinya
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
(1) Menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, Mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhanpeneguhan
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Religius/Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai perwujudan iman dalam hidupnya
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
Menuliskan identitas dirinya dengan benar 1,2,3 Isian 20
3.1 Mengenal dirinya yang khas Menceritakan kembali kisah pemberian nama
4,5 Isian 20
sebagai anugerah Allah Yohanes Pembaptis
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Namaku ......................................................................................................
2. Nama ayah dan ibuku .................................................................................
3. Nama berguna untuk ..................................................................................
4. Nama anak Zakharia ..................................................................................
5. Menyebut nama orang harus dengan sikap …………………………………
Surabaya, ______________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. ____________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Materi Pokok : Pribadi Siswa
Sub Materi Pokok : Diriku dan Temanku
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Bersyukur atas dirinya yang khas sebagai anugerah 1.1.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang
Allah dilakukan adalah hal yang bermanfaat bagi
kehidupan
2.1 Bangga terhadap dirinya yang khas 2.1.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu
kepada keluarga, teman, dan guru dalam
kehidupan sehari-hari
3.1 Mengenal dirinya yang khas sebagai anugerah Allah. 3.2.3 Menganalisis perbedaan dirinya dengan
orang lain
3.2.4 Menjelaskan secara sederhana sikap
terhadap teman yang berbeda
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan atau 4.1.2 Menceritakan kembali kisah Allah menciptakan
menghias doa/ berpuisi/bernyanyi) yang Hawa sebagai teman Adam
mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas
anugerah dirinya yang khas

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan dirinya dengan orang lain melalui pengamatan satu sama
lain bersama teman sekelompoknya dan gambar dengan baik
2. Siswa dapat menjelaskan secara sederhana sikap terhadap teman yang berbeda melalui
permainan dengan anggota kelompok yang saling berbeda satu sama lain dari bentuk rambut,
warna kulit, dsb dengan baik
3. Siswa dapat menceritakan kembali kisah Allah menciptakan Hawa sebagai teman Adam
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap orang memiliki identitas diri yang khas. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat
rumah, dan keterangan lainnya merupakan identitas yang akan memudahkan orang lain
mengenal kita. Identitas diri merupakan kekhasan yang membedakan kita dengan orang lain.
2. Konsep
 Kekhasan diri dapat juga berupa keadaan fisik, misalnya berbadan gemuk-kurus, tinggi-
pendek, berambut keriting-lurus,dan sebagainya. Atau kekhasan secara psikis misalnya
periang, pendiam, suka bergaul, penyendiri, dan sifat-sifat lainnya
3. Prinsip
 Ketika anak-anak datang pada Yesus (Mat.19:13-15), mereka semua disambut gembira oleh
Yesus. Keanekaragaman atau kekhasan yang muncul dari penampilan anak-anak itu justru
menyenangkan hati Yesus, sehinggga Tuhan berkenan memberkati anak-anak itu satu per
satu. Demikianlah sesungguhnya kekhasan diri adalah tanda keagungan Tuhan Sang
Pencipta. Tuhan menciptakan setiap orang istimewa. Sebab dengan kekhasannya, setiap
orang menjadi penting dan dibutuhkan di dalam kebersamaan dengan orang lain.
Kehadirannya akan memperkaya keanekaragaman, memperindah kehidupan bersama dan
menyumbang partisipasi bagi kelompok. Karena itu sepantasnya kita bersyukur kepada
Tuhan Sang Pencipta karena diri kita yang khas.
4. Prosedur
 Melakukan permainan mengenal perbedaan identitas diri dan orang lain yang ada di sekitar.
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Dinamika kelompok, Informasi, tanya jawab dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Model dan Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius,
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengenal diriku sebagai individu yang khas.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai menit
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Siapa diriku sebagai seorang individu yang khas.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Tidak hanya mengenal diriku sebagai individu yang khas, tetapi juga mengenal orang
lain yang juga memiliki kekhasannya masing-masing
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Menampilkan gambar di bawah ini
(stimulasi/pemberian
rangsangan)

100
menit

 Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru


(Mengamati)
 Siswa diberi kesempatan untuk mneganalisis gambar yang
ditampilkan oleh guru
 Memberi pertanyaan kepada siswa mengenai gambar yang
ditampilkan,
o Apakah setiap anak yang ada di gambar sama?
o Jika memang setiap anak yang digambar tidak sama, apa
yang membedakan setiap anak tersebut?
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Problem statement  Memberikan pertanyaan kepada siswa sebagai bahan renungan,
(pernyataan/ identifikasi “apa yang membedakan manusia satu dengan yang lain?”
masalah)  Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan
 Siswa diharapkan dapat menyampaikan pendapatnya tentang
gambar yang ditampilkan, seperti: (Menanya)
o Anak laki-laki selalu menggunakan celana dan anak
perempuan selalu menggunakan rok
o Mengapa setiap orang dapat memiliki warna kulit yang
berbeda?
o Ada anak yang kurus, ada juga yang gemuk
o Bagaimana jika manusia mempunyai bentuk yang serupa,
yang ada hanya nama setiap manusia tersebut?
o Bentuk rambut yang dimiliki setiap anak berbeda, ada yang
lurus ada juga keriting
Data Collection  Membagi siswa di dalam kelas menjadi beberapa kelompok
(pengumpulan data)  Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengetahui mengapa
setiap anak berbeda dengan berkelompok dengan temannya
yang terlihat berbeda dengan dirinya sesuai lembar kerja siswa
yang dibagikan

 Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing dengan


bimbingan guru
 Siswa mencari perbedaan yang khas terlihat antara dirinya
dengan teman-teman sekelompoknya (Mengumpulkan
Informasi)
Data processing  Siswa mencatat informasi yang didapat dari teman
(pengolahan data) sekelompoknya seperti bagaimana bentuk rambut, apa warna
kulitnya, apa warna matanya, tinggi badannya
(Menganalisis/Mengolah data)
 Membimbing siswa dalam mengolah data yang dia dapatkan
dalam kelompok
 Siswa bersama dengan kelompoknya melakukan pengolahan
data yang didapatkannya, dengan memberikan informasi berapa
jumlah anak yang memilki rambut lurus/keriting, siapa nama anak
yang memiliki rambut keriting di kelas dan lain sebagainya
Verification  Setiap kelompok menyampaikan perbedaannya dengan teman-
(pembuktian) teman sekelompok (Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali
pengalaman melalui kisah penciptaan Adam dan Hawa (Kejadian
2:18.21-22)
 Memberikan bahan renungan
o Bagaimana cara Allah menciptakan Hawa?
o Untuk apakah Allah menciptakan Hawa?
o Apa sajakah perbedaan antara Adam dan Hawa?
o Mengapa manusia diciptakan berbeda-beda?
o Bagaimana sikap yang baik terhadap sesama manusia yang
berbeda-beda?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru sesuai dengan bacaan
yang ada
 Memberikan peneguhan kepada siswa
“Ada macam-macam perbedaan di antara kita. Ada anak kurus,
ada anak gemuk. Ada anak berambut keriting, ada yang
berambut lurus. Ada anak warna kulitnya putih, ada yang hitam
atau sawo matang. Ada anak yang bentuk wajahnya bulat, ada
yang lonjong. Dan masih banyak perbedaan lain yang dapat kita
lihat di antara kita. Tuhan sengaja menciptakan setiap anak
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
berbeda agar semua nampak indah dan istimewa. Jadi
bersyukurlah karena dirimu berbeda dengan orang lain.”
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mewarnai gambar
kesimpulan/generalisasi) Yesus dengan anak-anak
 Memberikan peneguhan kepada siswa
“Semua perbedaan di antara kita adalah baik, semua istimewa.
Anak berambut keriting sama istimewanya dengan anak
berambut lurus. Begitu juga perbedaan yang lain, semua indah
dan istimewa. Karena itu kita harus gembira dan bangga atas
dirinya yang berbeda dengan teman yang lain. Setiap anak harus
mau bermain dan belajar bersama teman-teman yang berbeda
dengannya. Tuhan Yesus mencintai semua anak-anak”
 Siswa diajak untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dengan
bimbingan Menggunakan pertanyaan seperti di bawah ini:
o Apakah saya selalu bersikap baik terhadap teman yang
berbeda?
o Apakah saya sudah mengenal setiap temanku yang ada di
kelas? Jika belum bagaimana aku bisa mengenal mereka?
 Memberikan bimbingan kepada siswa untuk menuliskan setiap
nama anak yang ada di kelas untuk dapat diajak bermain bersama
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini
o Setiap orang mempunyai ciri khas
o Ciri khas setiap orang berbeda 20
o Ada orang berambut keriting, ada yang berambut lurus menit
o Ada orang bertubuh kurus, ada yang gendut
o Ada orang yang badannya tinggi, ada yang pendek
o Ada orang yang warna kulitnya hitam, ada yang putih, atau sawo matang
o Ciri khas setiap orang adalah baik dan istimewa
o Kita harus menghormati ciri khas orang lain
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menggambar simbol yang mengungkapkan dirinya
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Untuk Menghias Slogan: “Biar berbeda kita tetap berteman.”.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan
kegiatan:
(1) Menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka
pahami
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, Mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan
yang lebih praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Religius/Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Santun terhadap teman-temannya yang memiliki perbedaan
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
Menganalisis perbedaan dirinya dengan
1 Isian 20
orang lain
3.1 Mengenal dirinya
Menjelaskan secara sederhana sikap
yang khas 2 Isian 20
terhadap teman yang berbeda
sebagai
3 Isian 20
anugerah Allah Menceritakan kembali kisah Allah
4 Isian 20
menciptakan Hawa sebagai teman Adam
5 Isian 20
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Perbedaan diriku dengan temanku……………………………………….……………
2. Sikap yang baik terhadap teman yang berbeda ………………………….………….
3. Allah menciptakan Hawa dari ……………….……….……….…………………Adam
4. Perbedaan Adam dan Hawa ……………………………………………………………
5. Hawa diciptakan sebagai …………………………………….………………… Adam

Surabaya, ____________________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. _____________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Pribadi Siswa
Sub Materi Pokok : Diriku Disayang Tuhan
Pembelajaran ke :3
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Bersyukur atas dirinya yang khas sebagai anugerah 1.1.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang
Allah dilakukan adalah hal yang bermanfaat
bagi kehidupan
2.1 Bangga terhadap dirinya yang khas 2.1.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu
kepada keluarga, teman, dan guru
dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan atau 4.1.3 Menceritakan kisah Yesus memberkati
menghias doa/berpuisi/ bernyanyi) yang anak-anak
mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas 4.1.4 Membuat doa syukur atas Tuhan yang
anugerah dirinya yang khas menyayangi diri kita yang khas
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menceritakan kisah Yesus memberkati anak-anak melalui pendalaman kitab suci
serta gambar yang disajikan oleh guru dengan baik
2. Siswa dapat membuat doa syukur atas atas Tuhan yang menyayangi diri kita yang khas melalui
tugas pengayaan membuat doa syukur dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap orang memiliki identitas diri yang khas. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat
rumah, dan keterangan lainnya merupakan identitas yang akan memudahkan orang lain
mengenal kita. Identitas diri merupakan kekhasan yang membedakan kita dengan orang lain.
2. Konsep
 Kekhasan diri dapat juga berupa keadaan fisik, misalnya berbadan gemuk-kurus, tinggi-
pendek, berambut keriting-lurus, dan sebagainya. Atau kekhasan secara psikis misalnya
periang, pendiam, suka bergaul, penyendiri, dan sifat-sifat lainnya
3. Prinsip
 Ketika anak-anak datang pada Yesus (Mat.19:13-15), mereka semua disambut gembira oleh
Yesus. Keanekaragaman atau kekhasan yang muncul dari penampilan anak-anak itu justru
menyenangkan hati Yesus, sehinggga Tuhan berkenan memberkati anak-anak itu satu per
satu. Demikianlah sesungguhnya kekhasan diri adalah tanda keagungan Tuhan Sang
Pencipta. Tuhan menciptakan setiap orang istimewa. Sebab dengan kekhasannya, setiap
orang menjadi penting dan dibutuhkan di dalam kebersamaan dengan orang lain.
Kehadirannya akan memperkaya keanekaragaman, memperindah kehidupan bersama dan
menyumbang partisipasi bagi kelompok. Karena itu sepantasnya kita bersyukur kepada
Tuhan Sang Pencipta karena diri kita yang khas.
4. Prosedur
 Melakukan aktivitas menyanyi dan mengucapkan puisi untuk menyadaarkan bahwa Yesus
menyayangi kita semua
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, bernyanyi, informasi, dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius,
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengenal diriku dan temanku memiliki kekhasan masing-masing.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Setiap orang memiliki kekhasannya masing-masing
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Perbedaan yang diberikan oleh Tuhan untuk masing-masing individu adalah suatu
anugerah
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Membimbing siswa untuk membacakan suatu pusisi, yang
(stimulasi/pemberian berbunyi sebagai berikut
rangsangan) Yesus Cinta Semua Anak
Yesus cinta semua anak
ada yang hitam, ada yang putih
ada yang rambut lurus, ada yang keriting
ada yang tinggi, ada yang pendek,
Yesus cinta semua anak.
Yesus cinta kamu, juga cinta aku.
 Siswa menyimak puisi yang dibacakan oleh guru 105
 Membimbing siswa untuk mengamati gambar yang telah menit
diwarnai pada pertemuan sebelumnya
 Meminta siswa satu per satu mengamati gambar yang telah
diwarnai dan mengungkapkan hal yang telah mereka amati
dari gambar tersebut
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Siswa mengamati gambar miliknya dan milik teman-
temannya
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab
beberapa pertanyaan seperti di bawah ini
o Siapa sajakah yang ada pada gambar? Bagaimana
keadaan mereka?
o Menurut puisi, siapa sajakah yang dicintai Yesus?
o Apakah tandanya bahwa Yesus juga mencintai semua
anak?
o Bagaimanakah sikap yang baik terhadap anak-anak
yang dicintai Yesus?
 Siswa mengungkapkan hasil pengamatan yang telah
dilakukannya, seperti
o Tuhan Yesus menyayangi semua anak tanpa
membedakan perbedaan diantara mereka semua
Problem statement  Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
(pernyataan/ identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan atau pernyataan yang
masalah) berkaitan dengan gambar tersebut, contohnya:
o Tuhan Yesus tidak membedakan setiap anak di dunia
o Tuhan Yesus sangat menyayangi anak-anak
o Tuhan Yesus selalu tersenyum kepada semua anak-
anak di dunia
 Siswa bersama-sama dengan Menggali pengalamn Kitab
Suci dari bacaan Matius 19:13-15 “Tuhan Yesus memberkati
anak-anak”
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan berdasarkan Kisah dari Kitab Suci tersebut
(Menanya)
 Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan kisah Kitab Suci
tersebut,
o Mengapa Yesus mau memberkati anak-anak?
o Mengapa para murid Yesus menghalangi Yesus untuk
memberkati anak-anak?
o Bagaimana perasaan anak-anak tersebut setelah
diberkati oleh Yesus?
Data Collection  Memberikan penegasan kepada siswa
(pengumpulan data) “Tuhan memberkati setiap anak yang datang kepada Nya.
Kita dapat meminta berkat Tuhan dengan cara berdoa dan
bernyanyi memuji Tuhan. Di gereja atau di rumah ibadat
anak-anak dapat meminta berkat Tuhan. Karena itu rajinlah
ke gereja bersama orang tua atau saudaramu. Tuhan dapat
juga memberi berkat pada saat kita berdoa bersama
keluarga di rumah, atau bersama umat di lingkungan.
Karena itu rajinlah selalu berdoa dan bernyanyi memuji
Tuhan. Tuhan Yesus menyayangi semua anak. Tuhan tidak
membedakan anak yang berambut keriting atau lurus.
Tuhan tidak membedakan anak yang kurus atau gendut.
Tuhan tidak membedakan anak berkulit hitam atau putih.
Tuhan senang pada setiap anak. Tuhan ingin agar semua
anak saling menyayangi dan mau berteman dengan siapa
saja.”
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-
hal yang belum dimengerti
 Siswa dapat bertanya kepada guru
Data processing  Siswa mencatat informasi yang didapat dari guru
(pengolahan data)  Memberikan pertanyaan kepada siswa: “Apa yang harus kita
lakukan untuk mendapat berkat dari Yesus?”
 Siswa menganalisis jawaban dari pertanyaan yang diberikan
oleh guru (Menganalisis)
Verification (pembuktian)  Setiap siswa mengungkapkan hal yang dapat dilakukannya
agar bisa mendapatkan berkat dari Tuhan Yesus
(Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Membimbing jalannya diskusi
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Memberi peneguhan kepada siswa, sebagai berikut,
 Tuhan memberkati setiap anak yang datang kepada Nya.
Kita dapat meminta berkat Tuhan dengan cara berdoa dan
bernyanyi memuji Tuhan. Di gereja atau di rumah ibadat
anak-anak dapat meminta berkat Tuhan. Karena itu rajinlah
ke gereja bersama orang tua atau saudaramu. Tuhan dapat
juga memberi berkat pada saat kita berdoa bersama
keluarga di rumah, atau bersama umat di lingkungan. Karena
itu rajinlah berdoa dan bernyanyi untuk memuji Tuhan.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan
kesimpulan/generalisasi) perbuatan baik apa saja yang akan dilakukannya untuk
teman-teman sekelasnya
 Siswa diajak untuk merefleksikan pembelajaran hari ini
dengan bimbingan Menggunakan pertanyaan seperti di
bawah ini:
o Apakah aku sudah bersyukur pada Tuhan yang
menyayangiku?
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat
sebuah doa syukur atas kekhasan yang diberikan oleh
Tuhan sebagai anugerah di dalam hidupnya, seperti:
“Terima kasih Tuhan karena Engkau menyayangi diriku.
Berkatilah saya agar dapat menyayangi semua orang. Amin”
Siswa membuat doa syukur
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini 15
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini menit
o Tuhan sayang pada setiap anak yang diciptakan Nya
o Tuhan memberkati setiap anak yang datang kepada Nya
o Tuhan senang jika setiap anak saling menyayangi dan mau berteman dengan siapa saja.
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menulis dan menghias doa syukur karena dirinya disayang Tuhan.
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Misalnya menyanyikan lagu yang bertema syukur karena kebaikan tuhan
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
(1) Menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, Mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhanpeneguhan yang
lebih praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Religius/Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Percaya diri dan santun dalam pergaulan dengan teman-temannya
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
1 20
3.1 Mengenal dirinya Menceritakan kisah Yesus memberkati
2 Uraian 20
yang khas anak-anak
3 20
sebagai
Menggungkapkan bahwa Yesus 4 20
anugerah Allah Uraian
menyayangi dirinya yang khas 5 20
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Siapa yang membawa anak-anak datang kepada Yesus?
2. Untuk apa anak-anak dibawa pada Yesus?
3. Bagaimana sikap Yesus terhadap anak-anak?
4. Di mana kita meminta berkat Yesus?
5. Bagaimana cara meminta berkat Yesus?
Surabaya, _______________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. ______________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Pribadi Siswa
Sub Materi Pokok : Anggota Tubuh dan Kegunaannya
Pembelajaran ke :4
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.2 Membiasakan untuk mengawali dan mengakhiri 1.2.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
pelajaran dengan berdoa. adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
2.1 Membiasakan diri untuk berperilaku santun 2.1.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
dalam kegiatan pembelajaran. keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya 3.2.1. Mengidentifikasi macam-macam anggota tubuh
sebagai anugerah Allah 3.2.2. Menganalisis kegunaan anggota tubuh untuk kebaikan
sesuai dengan kehendak Tuhan
4.2 Melakukan aktivitas (misalnya merawat anggota 4.2.1 Mewarnai gambar semua anggota tubuh yang
tubuh/ menggambar/ mewarnai/ menghias dianugerahkan Tuhan kepada masing-masing manusia
gambar anggota tubuh) sebagai ungkapan
syukur kepada Allah atas anugerah anggota
tubuh
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam anggota tubuh melalui gambar dengan benar
2. Siswa dapat menganalisis kegunaan anggota tubuh melalui lagu dengan benar
3. Siswa dapat mengidentifikasi gambar tubuh manusia melalui lembar kerja siswa dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Tubuh manusia terdiri atas banyak anggota. Setiap anggota tubuh mempunyai fungsi yang
khas. Dengan anggota-anggota tubuh, kita dapat melakukan apa yang kita inginkan. Anggota-
anggota tubuh tidak bekerja sendiri-sendiri. Mereka selalu bekerja sama untuk melakukan
setiap perbuatan. Misalnya, mata melihat jalan dan kaki melangkah maju menuju tujuan.
Betapa penting peranan anggota-anggota tubuh itu bagi kehidupan manusia. Namun kadang-
kadang manusia lalai dalam merawat anggota-anggota tubuhnya sehingga menimbulkan
penyakit yang merugikan diri sendiri. Bahkan mungkin manusia menyalahgunakan anggota
tubuhnya untuk perbuatan jahat.
2. Konsep
 Pelajaran ini bertujuan membimbing siswa untuk mengenal dengan baik anggota-anggota
tubuh yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Siswa perlu memahami bahwa anggota-anggota
tubuhnya harus dipergunakan hanya untuk kebaikan saja sesuai kehendak Sang Pencipta.
Anggota-anggota tubuh tidak boleh dipergunakan untuk berbuat jahat yang merugikan diri
sendiri. Juga tidak untuk menyakiti sesama atau merusak alam sekitar. Misalnya, mulut
digunakan untuk mengejek sesama, atau kaki untuk menendang teman.
3. Prinsip
 Rasul Paulus menasehatkan agar umat Allah mempersembahkan tubuhnya sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan pada Allah (Roma 12:1-2). Setiap kata
dan perbuatan yang keluar dari diri kita hendaknya selaras dengan kehendak Allah. Apa yang
dilakukan oleh anggota-anggota tubuh hendaknya hanyalah perbuatan yang berkenan pada
Allah, dan itulah ibadah yang sejati. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa berhati-hati
dalam menggunakan anggota-anggota tubuh. Kita harus berusaha mengendalikan diri untuk
tidak melakukan perbuatan jahat yang dapat merusak hubungan baik kita dengan Tuhan dan
sesama.
4. Prosedur
 Bernyanyi dan bermain untuk mengenal anggota tubuh dan kegunaannya.
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, bercerita, bernyanyi, informasi dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik. untuk SD kelas I
Yogyakarta: Kanisius,
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Diriku adalah Anugerah Tuhan.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Anggota tubuh dan kegunaannya masing-masing
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Menganal anggota tubuh yang telah dianugerahkan Tuhan untuk masing-masing orang
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Inti
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Membimbing siswa untuk mengamati gambar seperti di bawah
(stimulasi/pemberian ini
rangsangan)

 Siswa mengamati gambar yang ditampilkan


 Memberikan beberapa pertanyaan yang daoat merangsang
keingintahuan siswa
 “Apa yang dilakukan oleh anak-anak seperti gambar tersebut?”
 Siswa mengungkapkan hasil pengamatan yang telah
dilakukannya, seperti
o Ada anak yang berjabat tangan dengan temannya
o Anak-anak yang bermain sepak bola dan bola voli
Problem statement  Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
(pernyataan/ identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan
masalah) dengan gambar tersebut, contohnya:
o Bagaimana mereka bias berjabat tangan, bermain bola,
ataupun bola voli?
o Apa yang mereka gunkan hingga mereka dapat melakukan
hal tersebut?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru, seperti
o Mereka dapat berjabat tangan dengan menggunakan
tangan mereka bu
o Anak-anak yang bermain bola tersebut menggunakan bola
untuk bermain
 Siswa dapat bertanya
 “apa yang dapat dilakukan dengan menggunakan mulut/mata?”
(Menanya) 105
Data Collection  Mengajak siswa untuk bernyanyi menit
(pengumpulan data)

 Siswa bernyanyi dengan bimbingan guru


 Memberi peneguhan berdasarkan lagu yang dinyanyikan
bersama-sama
o Menurut lagu, siapakah yang memberi anggota tubuh?
o Apa sajakah anggota tubuh manusia?
o Perbuatan baik apa sajakah yang dapat dilakukan anggota
tubuh?
o Bolehkah anggota tubuh digunaan untuk menyakiti teman?
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
berdasarkan lagu yang telah dinyanyikannya bersama-sama
 Memberikan suatu cerita mengenai “Mana yang Lebih Penting
diantara setiap anggota tubuh?”
 Siswa bersama-sama membaca cerita yang ada di buku siswa
 Memberikan peneguhan berdasarkan cerita yang telah dibaca
bersama
o Siapa yang berjalan ke meja makan?
o Siapa yang melihat makanan di meja?
o Siapa yang mencium sedapnya makanan?
o Siapa yang memasukkan makanan ke mulut?
o Siapa yang mengunyah makanan?
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
o Kalau kaki tidak berjalan dapatkah tangan sampai ke meja
makan?
o Kalau tangan tidak bergerak, dapatkah makanan sampai ke
mulut?
o Kalau mulut tidak mengunyah, dapatkah makanan sampai ke
perut?
 Memberikan peneguhan kepada siswa,
Semua anggota tubuh penting dan berguna.
Anggota-anggota tidak dapat bekerja sendiri-sendiri.
Anggota-anggota tubuh harus bekerja sama dan saling
membantu.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat bagian-
bagian yang penting (Mengumpulkan Informasi)
Data processing  Memberikan penjelasan sebagai berikut,
(pengolahan data) Ada dua mata, dua telinga, dua tangan, dua kaki. Ada satu
hidung, satu mulut. Ada rupa-rupa anggota tubuh kita. Setiap
anggota tubuh berguna. Mata untuk melihat, telinga untuk
mendengar, hidung untuk bernafas, mulut untuk bicara. Tangan
untuk memegang, kaki untuk berjalan. Sungguh senang kita
mempunyai rupa-rupa anggota tubuh.
 Memberikan pengarahan kepada siswa untuk bagaimana
menggunakan anggota tubuh dengan baik
 Memberikan lembar kerja siswa untuk mengolah informasi
mengenai anggota tubuh dan kegunaanya

 Siswa mennganalisis apa saja yang dapat dilakukannya dengan


menggunakan mata, tangan, kaki, mulut dengan mengerjakan
lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru (Menganalisis)
Verification (pembuktian)  Siswa secara bergantian mengungkapkan jawaban yang telah
diolahnya, dengan menyebutkakn anggota tubuh beserta
kegunaannya (Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Membimbing jalannya diskusi
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
pemahan mengenai bacaan Kitab Suci (Roma 12:1-2)
 Memberi penjelasan mengenai bacaan di Kitab Suci
 Siswa diberikan peneguhan berdarkan bacaan tersebut,
diantaranya
o Apa sajakah perbuatan baik yang Tuhan perintahkan?
o Perbuatan baik apa sajakah yang dapat dilakukan di rumah?
o Perbuatan baik apa sajakah yang dapat dilakukan di sekolah?
o Bagaimana sikap yang baik bila melihat teman menggunakan
anggota tubuhnya untuk menyakiti sesama?
 Siswa menjawab pertanyaan peneguhan yang disampaikan oleh
guru setelah membaca bacaan dari Kitab Suci tersebut
Generalization (menarik  Memberikan peneguhan sebagai berikut,
kesimpulan/generalisasi) Tuhan memberi mulut untuk bicara, menghibur teman dan
memuji Tuhan. Tetapi mulut tidak boleh untuk mengejek teman
atau berkata kotor. Tuhan memberi tangan untuk bekerja dan
menolong teman. Tetapi tangan tidak boleh untuk mencubit atau
mendorong teman. Tuhan senang pada anak yang suka
menggunakan anggota-anggota tubuhnya untuk berbuat baik.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk mewarnai gambar:
Semua anggota tubuh
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan
perbuatan baik apa saja yang dapat dilakukan dengan tangannya
 Siswa diajak untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dengan
bimbingan Menggunakan pertanyaan seperti di bawah ini:
o Apakah aku sudah menggunakan tanganku, mulutku, dan
kakiku untuk berbuat baik?
o Sudahkah aku berterima kasih kepada Tuhan atas anggota-
anggota tubuhku?
Catatan :
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini 15
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini menit
o Tuhan menciptakan tubuh kita
o Tuhan memberi kita anggota tubuh
o Tuhan senang bila kita menggunakan anggota tubuh dengan baik
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menyanyikan lagu Tuk Memuji Tuhan
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan misalnya
menggambar sketsa tubuh manusia secara sederhana
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan:
(1) Menyampaikan pertanyaan kepada siswa akan hal-hal yang belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhanpeneguhan yang
lebih praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai perwujudan iman dalam hidupnya
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
3.2 Mengenal anggota Menyebutkan macam-macam anggota tubuh dan
1,2,3,4 Isian 15
tubuh yang dimilikinya kegunaannya
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
sebagai anugerah Menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki anggota tubuh
5,6 Isian 20
Allah digunakan untuk kebaikan
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Mata gunanya untuk ..................................................................................
2. Telinga gunanya untuk .............................................................................
3. Mulut gunanya untuk .................................................................................
4. Tangan gunanya untuk ..............................................................................
5. Perbuatan baik yang dapat dilakukan kaki ................................
6. Perbuatan baik yang dapat dilakukan tangan ......................................

Surabaya, _______________________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. ____________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Pribadi Siswa
Sub Materi Pokok : Merawat Anggota Tubuh
Pembelajaran ke :5
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.2 Membiasakan untuk mengawali dan mengakhiri 1.2.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
pelajaran dengan berdoa. adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
2.1 Membiasakan diri untuk berperilaku santun dalam
2.1.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
kegiatan pembelajaran. keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.2. Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya dan 3.2.3. Menganalisis pentingnya merawat anggota tubuh
mensyukurinya sebagai karunia Allah 3.2.4. Menganalisis cara merawat anggota tubuh

4.2 Melakukan aktivitas (misalnya merawat anggota 4.2.2 Melakukan aktivitas merawat anggota tubuh dengan
tubuh/ menggambar/ mewarnai/ menghias menggosok gigi dan mencuci tangan
gambar anggota tubuh) sebagai ungkapan syukur
kepada Allah atas anugerah anggota tubuh
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis pentingnya merawat anggota tubuh melalui penjelasan dari guru
dengan baik
2. Siswa dapat menganalisis cara merawat anggota tubuh melalui gambar yang disajikan dengan
baik
3. Siswa dapat melakukan aktivitas merawat anggota tubuh dengan menggosok gigi dan mencuci
tangan melalui tugas yang disampaikan oleh guru dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Tubuh manusia terdiri atas banyak anggota. Setiap anggota tubuh mempunyai fungsi yang
khas. Dengan anggota-anggota tubuh, kita dapat melakukan apa yang kita inginkan. Anggota-
anggota tubuh tidak bekerja sendiri-sendiri. Mereka selalu bekerja sama untuk melakukan
setiap perbuatan. Misalnya, mata melihat jalan dan kaki melangkah maju menuju tujuan.
Betapa penting peranan anggota-anggota tubuh itu bagi kehidupan manusia. Namun kadang-
kadang manusia lalai dalam merawat anggota-anggota tubuhnya sehingga menimbulkan
penyakit yang merugikan diri sendiri. Bahkan mungkin manusia menyalahgunakan anggota
tubuhnya untuk perbuatan jahat.
2. Konsep
 Pelajaran ini bertujuan membimbing siswa untuk mengenal dengan baik anggota-anggota
tubuh yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Siswa perlu memahami bahwa anggota-anggota
tubuhnya harus dipergunakan hanya untuk kebaikan saja sesuai kehendak Sang Pencipta.
Anggota-anggota tubuh tidak boleh dipergunakan untuk berbuat jahat yang merugikan diri
sendiri. Juga tidak untuk menyakiti sesama atau merusak alam sekitar. Misalnya, mulut
digunakan untuk mengejek sesama, atau kaki untuk menendang teman.
3. Prinsip
 Rasul Paulus menasehatkan agar umat Allah mempersembahkan tubuhnya sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan pada Allah (Roma 12:1-2). Setiap kata
dan perbuatan yang keluar dari diri kita hendaknya selaras dengan kehendak Allah. Apa yang
dilakukan oleh anggota-anggota tubuh hendaknya hanyalah perbuatan yang berkenan pada
Allah, dan itulah ibadah yang sejati. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa berhati-hati
dalam menggunakan anggota-anggota tubuh. Kita harus berusaha mengendalikan diri untuk
tidak melakukan perbuatan jahat yang dapat merusak hubungan baik kita dengan Tuhan dan
sesama.
4. Prosedur
 Bernyanyi dan bermain untuk mengenal anggota tubuh dan kegunaannya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Dinamika kelompok, Informasi, tanya jawab dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Anggota tubuh dan kegunaannya masing-masing
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Semua anggota tubuh berguna
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Anggota tubuh memiliki kegunaan masing-masing, sehingga perlu dirawat dengan
baik
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Menampilkan gambar seperti di bawah ini
(stimulasi/pemberian  Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
rangsangan) (Mengamati)
 Memberi pertanyaan kepada siswa, 105
“Apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut?”, “Apa
menit
manfaat dari apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut?”

 Siswa menjawab pertanyaan dari guru


Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Problem statement  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan
(pernyataan/ identifikasi beberapa pertanyaan di bawah ini
masalah) o Selain mencuci tangan dan menggosok gigi, apa lagi
yang harus dilakukan untuk merawat tubuh kita?
o Apakah akibatnya bila tubuh tidak dirawat dengan baik?
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mendeskripsikan gambar seperti di bawah ini

 Siswa dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar


yang ditampilkan oleh guru, ”apakah dengan tidak merawat
tubuh, kita menjadi sehat? seperti gambar yang ditampilkan
dengan tangan yang kotor ketika kita makan maka perut kita
menjadi sakit, serta apabila kita terlalu banyak makan yang
manis seperti permen akan merusak gigi kita” (Menanya)
 Membagi siswa yang ada di kelas menjadi beberapa
kelompok
 Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
Data Collection  Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
(pengumpulan data) mengisi lembar kerja siswa yang dibagikan oleh guru

 Siswa bersama-sama dengan teman kelompoknya


berdiskusi untuk mengisi lembaran kerja yang diberikan oleh
guru (Mengumpulkan Informasi)
 Membimbing siswa untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
Data processing  Memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk
(pengolahan data) mengamati gambar di bawah ini

 Mengajak siswa untuk mendalami kitab suci berdasarkan


bacaan “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu dan
jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu” (Amsal 1:8)
 Mengajak siswa mendalami arti dari bunyi injil tersebut yang
dikaitkan dengan gambar yang ditampilkan serta lembar
kerja yang telah dikerjakan
 Siswa bersama dengan teman kelompoknya mengolah data
yang telah mereka diskusikan, dihubungkan dengan bunyi
injil Amsal 1:8 (Menganalisis)
 Mengharapkan siswa bersama dengan kelompoknya dapat
menyimpulkan bahwa orang tua adalah orang pertama yang
mengajarkan bagaimana kita dapat merawat anggota tubuh
kita, sehingga kita harus menghormati dan mendengarkan
apa yang dikatakan orang tua kita kepada kita
Verification (pembuktian)  Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskudsi yang telah mereka lakukan
 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya masing-
masing tentang merawat anggota tubuh
(Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Membimbing jalannya diskusi
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Memberikan penjelasan kepada siswa,
Tuhan memberi nasihat agar anak-anak selalu taat pada
didikan ayah dan ibunya. Misalnya mereka mengajarkan
anak-anak untuk merawat tubuhnya dengan benar agar
selalu sehat dan terhindar dari penyakit
Generalization (menarik  Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa
kesimpulan/generalisasi) o Bagaimana cara yang baik merawat anggota tubuh?
o Mengapa kita harus ke dokter bila sakit?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Siswa diajak untuk merefleksikan pembelajaran hari ini
dengan bimbingan menggunakan pertanyaan seperti di
bawah ini:
o Sudah rajinkah saya merawat tubuhku?
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
aktivitas merawat anggota tubuh dengan menggosok gigi
dan mencuci tangan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini 15
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini menit
o Tubuh harus dirawat dengan baik
o Bila sakit kita harus berobat sampai sembuh
o Tuhan senang pada anak yang rajin merawat tubuhnya
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa memperagakan cara merawat anggota tubuh dengan menggosok gigi dan
mencuci tangan
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan. Misalnya
menyanyikan lagu yang bertemakan perawatan anggota tubuh.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan
kegiatan:
(1) Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang
belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan yang lebih
praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Peduli dan tanggung jawab merawat anggota tubuhnya
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
Menganalisis pentingnya merawat
1 Isian 50
anggota tubuh
3.2 Mengenal anggota
2 10
tubuh yang dimilikinya
3 10
sebagai anugerah Menganalisis cara merawat anggota
4 Isian 10
Allah tubuh
5 10
6 10
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Anggota tubuh dirawat supaya ………………………………………………
2. Rambut dirapikan dengan ........................................................................
3. Menggosok gigi dengan sikat gigi dan .....................................................
4. Mandi menggunakan air bersih dan .........................................................
5. Kalau kuku panjang harus ........................................................................
6. Bila sakit kita harus ................. .................................................................

Surabaya, __________________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. __________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Masyarakat, Lingkungan Siswa
Sub Materi Pokok : Rumahku
Pembelajaran ke :6
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.3 Bersyukur atas lingkungan rumah sebagai tempat 1.3.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
berkembang
2.3 Bertanggung jawab terhadap lingkungan rumah 2.3.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Mengenal lingkungan rumah sebagai tempat yang 3.3.1 Menganalisis kegunaan rumah/ tempat tinggal bagi
dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan manusia
berkembang 3.3.2 Mengidentifikasi cara merawat rumah/tempat tinggal
3.3.3 Menjelaskan bagaimana indahnya rumah Tuhan
berdasarkan Mazmur 84
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya terlibat dalam 4.3.1 Melakukan aktivitas merawat rumah/tempat tinggal
tugas-tugas di dalam keluarga, memelihara dengan menyapu atau mencuci piring
lingkungan rumah) sebagai tempat bertumbuh
dan berkembang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis kegunaan rumah/ tempat tinggal bagi manusia melalui sebuah puisi
yang dibacakan dengan baik
2. Siswa dapat mengidentifikasi cara merawat rumah/tempat tinggal melalui gambar yang
ditampilkan oleh guru dengan benar
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana indahnya rumah Tuhan berdasarkan Mazmur 84 melalui
refleksi bacaan kitab suci oleh guru dengan baik
4. Siswa dapat melakukan aktivitas merawat rumah/tempat tinggal melalui tugas yang diberikan oleh
guru dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap keluarga membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Pada umumnya sebuah rumah
terdiri atas ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan toilet, dapur, gudang,
dan ruang lain sesuai kebutuhan keluarga. Kemudian di depan rumah ada ruang terbuka atau
taman. Setiap kamar atau ruang sepantasnya digunakan sesuai fungsinya masing-masing.
Bila setiap anggota keluarga tertib dalam menggunakan kamar atau ruang sesuai fungsinya,
maka semua anggota keluarga akan merasa aman dan nyaman di dalam rumah
2. Konsep
 Di dalam rumah anak hidup bersama orang tua dan saudara-saudaranya. Setiap anggota
keluarga mempunyai tanggung jawab tertentu. Ayah dan ibu bertanggung jawab melindungi,
mendidik dan memberi nafkah untuk semua anggota keluarga. Anak-anak bertanggung jawab
atas tugas-tugas tertentu sesuai kemampuannya.
3. Prinsip
 Di dalam Kitab Keluaran 20:12 Allah berfirman: “Hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikanTuhan Allahmu.” Anak menghormati orang tuanya dengan
taat melaksanakan nasihat mereka dan rajin melakukan perbuatan baik di tengah keluarga.
Dalam hal ini anak dapat mulai belajar membantu tugas-tugas keluarga, meskipun hasil
pekerjaannya belum sempurna.
4. Prosedur
 Melalui pelajaran ini siswa dibimbing untuk mengenal rumah sebagai tempat tinggal, fungsi
setiap kamar atau ruang di dalamnya. Diharapkan anak dapat membiasakan diri
menggunakan fasilitas rumah sesuai fungsinya masing-masing. Kemudian siswa dibimbing
untuk ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan rumah. Misalnya
membuang sampah pada tempatnya, merapikan peralatan setelah bermain.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Bernyanyi, bermain, tanya jawab, informasi dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Cara merawat anggota tubuh dengan baik dan benar
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. 20
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai menit
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Merawat tempat tinggal atau rumah yang menjadi tempat tinggal kita sendiri sebagai
manusia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Selain anggota tubuh yang perlu dirawat dan dijaga, rumah sebagai tempat tinggal
juga harus dijaga dan dirawat karena rumah merupakan salah satu hal yang terpenting
dalam hidup
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Menampilkan gambar seperti di bawah ini 105
(stimulasi/pemberian  Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru menit
rangsangan) (Mengamati)
 Memberi pertanyaan kepada siswa,
“Apa yang kalian amati dari gambar yang ditampilkan
berikut?”, “Bagaimana suasana dari rumah tersebut?”
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 35 menit ) Waktu

 Siswa menjawab pertanyaan dari guru


Problem statement  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilan
(pernyataan/ identifikasi suatu puisi seperti di bawah ini,
masalah) Rumahku
Lihatlah rumahku, lihatlah rumahku
Lantai bersih, dinding bersih, tak ada coretan
Rumahku sehat bersih, rumahku indah dan rapi
Tuhan senang, Tuhan datang memberi berkat.
 Siswa membacakan puisi seperti yang di atas sesuai dengan
ekspresinya masing-masing
 Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa, seperti
berikut
o Menurut puisi, bagaimana keadaan rumah?
o Apa sajakah gunanya rumah untuk keluarga?
o Kamar atau ruang apa sajakah yang ada pada rumah
tempat tinggal?
o Bagaimana cara merawat rumah agar selalu bersih dan
rapi?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Siswa dapat mengajukan pertanyaan lain berdasarkan puisi
yang dibacaka, ”apakah hubungannya kita merawat rumah
dengan Tuhan memberi berkat kepada kita?” (Menanya)
Data Collection  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengisi
(pengumpulan data) lembar kerja seperti di bawah ini, (sama dengan yang ada di
buku siswa)

 Memberikan penegasan sebagai berikut, Rumah sangat


penting untuk tempat tinggal sebuah keluarga. Di dalam
rumah keluarga berlindung dari hujan dan terik matahari. Di
dalam rumah ada kamar dan ruang sesuai kebutuhan
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 35 menit ) Waktu
keluarga. Rumah yang bersih dan rapi akan membuat
keluarga merasa nyaman. Tuhan pun senang pada rumah
yang bersih dan rapi. Rawatlah rumahmu agar selalu bersih
dan rapi
 Siswa mendengarkan penjelasan guru (Mengumpulkan
Informasi)
 Membimbing siswa untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
Data processing  Memberikan waktu kepada siswa untuk mengamati gambar
(pengolahan data) di bawah ini

 Mengajak siswa untuk mendalami kitab suci berdasarkan


bacaan Mazmur 84:1-5
 Bernyanyi bersama dengan siswa

 Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan lagu dan


bacaan kitab suci,
o Menurut lagu, bagaimana keadaan rumah Tuhan?
o Di manakah rumah Tuhan berada?
o Siapa sajakah yang senang berada di rumah Tuhan?
o Apa sajakah yang dilakukan orang saat berada di rumah
Tuhan?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru dan mengaitkannya
dengan pekerjaan yang dilakukan sebelumnya
(Menganalisis)
Verification (pembuktian)  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya mengenai lagu yang
dinyanyikan (Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Membimbing jalannya diskusi
 Memberikan peneguhan kepada siswa,
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Rumah Tuhan di bumi adalah gereja
Rumah Tuhan yang abadi adalah surga
Di rumah Tuhan ada berkat dan damai sejahtera
Tuhan memberkati setiap keluarga dan rumahnya
Rumah yang bersih dan rapi, keluarga yang rukun disenangi
Tuhan
Generalization (menarik  Memberikan pernyataan kepada siswa untuk direnungkan
kesimpulan/generalisasi) o Rumah yang bersih dan rapi dapat membuat keluargaku
dan diriku menjadi sehat, sebaliknya apabila rumahku
tidak bersih dan rapi, apakah keluargaku dan aku akan
menjadi sehat juga?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Siswa diajak untuk merefleksikan pembelajaran hari ini
dengan bimbingan menggunakan pertanyaan seperti di
bawah ini:
o Sudah rajinkah saya merapikan rumah?
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
aktivitas merawat atau merapikan bagian-bagian di rumah
seperti menyapu atau mencuci piring
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini
o Rumah adalah tempat keluarga tinggal.
o Di dalam rumah keluarga berlindung dari terik matahari, hujan, dan berbagai gangguan. 15
o Rumah Tuhan di bumi adalah gereja. menit
o Rumah Tuhan yang abadi adalah surga.
o Di rumah Tuhan ada berkat dan damai sejahtera.
o Tuhan memberi berkat pada setiap orang yang datang ke rumah-Nya.
o Tuhan juga memberi berkat pada setiap keluarga dan rumahnya.
o Rumah yang bersih dan rapi, keluarga yang rukun disenangi Tuhan.
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menggambar dan mewarnai rumah tempat tinggal
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan. Misalnya,
menuliskan niat untuk membantu merawat rumah.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan
kegiatan:
(1) Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang
belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan yang lebih
praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Bertanggung jawab terhadap lingkungan sebagai tempat bertumbuh dan berkembang
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
c. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
Menganalisis kegunaan rumah/ tempat
3.3 Mengenal lingkungan 1,2,3 Isian 30
tinggal bagi manusia
rumah sebagai tempat
Mengidentifikasi cara merawat
yang dianugerahkan 4 Isian 10
rumah/tempat tinggal
Allah untuk bertumbuh
Menjelaskan bagaimana indahnya rumah
dan berkembang 5 Isian 10
Tuhan berdasarkan Mazmur 84
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Ibu memasak di ...........................................................................................
2. Saya tidur di ................................................................................................
3. Ruang tamu gunanya untuk ………………..................................................
4. Rumah Tuhan di bumi .................................................................................
5. Keadaan rumah Tuhan ................................................................................
6. Cara merawat rumah ……………………………………………….……………

Surabaya, ___________________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. _______________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Masyarakat, Lingkungan Siswa
Sub Materi Pokok : Tugas Anggota Keluarga
Pembelajaran ke :7
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.3 Bersyukur atas lingkungan rumah sebagai tempat 1.3.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
berkembang
2.3 Bertanggung jawab terhadap lingkungan rumah 2.3.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Mengenal lingkungan rumah sebagai tempat yang 3.3.4 Menganalisis tugas setiap anggota keluarga
dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan 3.3.5 Mengidentifikasi akibat yang akan timbul apabila
berkembang tugas tidak dijalankan dengan baik
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya terlibat dalam 4.3.2 Menyanyikan lagu Paman Petani Unggul
tugas-tugas di dalam keluarga, memelihara
lingkungan rumah) sebagai tempat bertumbuh
dan berkembang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis tugas setiap anggota keluarga dengan benar
2. Siswa dapat mengidentifikasi akibat yang akan timbul apabila tugas tidak dijalankan dengan baik
3. Siswa dapat menyanyikan lagu Paman Petani Unggul dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap keluarga membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Pada umumnya sebuah rumah
terdiri atas ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan toilet, dapur, gudang,
dan ruang lain sesuai kebutuhan keluarga. Kemudian di depan rumah ada ruang terbuka atau
taman. Setiap kamar atau ruang sepantasnya digunakan sesuai fungsinya masing-masing.
Bila setiap anggota keluarga tertib dalam menggunakan kamar atau ruang sesuai fungsinya,
maka semua anggota keluarga akan merasa aman dan nyaman di dalam rumah
2. Konsep
 Di dalam rumah anak hidup bersama orang tua dan saudara-saudaranya. Setiap anggota
keluarga mempunyai tanggung jawab tertentu. Ayah dan ibu bertanggung jawab melindungi,
mendidik dan memberi nafkah untuk semua anggota keluarga. Anak-anak bertanggung jawab
atas tugas-tugas tertentu sesuai kemampuannya.
3. Prinsip
 Di dalam Kitab Keluaran 20:12 Allah berfirman: “Hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikanTuhan Allahmu.” Anak menghormati orang tuanya dengan
taat melaksanakan nasihat mereka dan rajin melakukan perbuatan baik di tengah keluarga.
Dalam hal ini anak dapat mulai belajar membantu tugas-tugas keluarga, meskipun hasil
pekerjaannya belum sempurna.
4. Prosedur
 Melalui pelajaran ini siswa dibimbing untuk mengenal rumah sebagai tempat tinggal, fungsi
setiap kamar atau ruang di dalamnya. Diharapkan anak dapat membiasakan diri
menggunakan fasilitas rumah sesuai fungsinya masing-masing. Kemudian siswa dibimbing
untuk ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan rumah. Misalnya
membuang sampah pada tempatnya, merapikan peralatan setelah bermain.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, bernyanyi, bermain, bercerita, informasi dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Cara merawat rumah/tempat tinggal dengan baik dan benar
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
20
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai menit
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Tugas setiap anggota keluarga
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Tempat tinggal/rumah dapat dirawat dengan baik apabila setiap anggota keluarga
bekerja sama saling membantu untuk menjaga dan merawatnya dengan baik sesuai
dengan tugas anggota keluarga masing-masing
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Menampilkan gambar seperti di bawah ini
(stimulasi/pemberian  Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
rangsangan) (Mengamati)
 Memberi pertanyaan kepada siswa,
“Apa yang kalian amati dari gambar yang ditampilkan
berikut?”,
105
menit

 Siswa menjawab pertanyaan dari guru


Problem statement  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
(pernyataan/ identifikasi mendengarkan cerita tentang Pak Leo, si Bapak Petani
masalah)  Siswa mendengarkan cerita tentang Pak Leo
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa, seperti
berikut
o Tinggal di manakah keluarga Paman Leo?
o Bagaimanakah Paman Leo mencari nafkah untuk
keluarganya?
o Apa yang dilakukan anak-anak Paman Leo untuk
membantu keluarganya?
o Apa sajakah tugas anak-anak di dalam keluarga?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Siswa dapat mengajukan pertanyaan lain berdasarkan
cerita, ”Bagaimana jika tugas-tugas dari setiap anggota
keluarga tidak dilaksanakan?” (Menanya)
 Memberikan peneguhan tentang tugas-tugas setiap anggota
keluarga sebagai berikut: Ada tugas dan tanggung jawab
setiap anggota keluarga. Ayah bekerja mencari nafkah untuk
keluarga. Ibu mengurus rumah dan merawat anak-anak. Ibu
dapat juga bekerja membantu ayah mencari nafkah. Namun
di rumah harus ada yang menyiapkan makanan untuk
keluarga, dan merawat rumah. Anak-anak juga harus ikut
membantu pekerjaan di rumah yang dapat dilakukannya.
Tetapi tugas utama anak-anak adalah belajar dengan tekun
dan rajin.
Data Collection  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mewarnai
(pengumpulan data) gambar tentang keluarga

 Memberikan peneguhan tentang Kitab Keluaran 20:12 yang


berbunyi: “Hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu”
 Siswa mendengarkan penjelasan guru (Mengumpulkan
Informasi)
 Membimbing siswa untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
Data processing  Memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan bunyi Injil
(pengolahan data) Keluaran kitab suci,
o Apa sajakah yang dapat dilakukan anak untuk
menghormati ayah dan ibunya?
o Bagaimanakah keadaan anak yang selalu menghormati
ayah dan ibunya?
o Bagaimana keadaan keluarga bila ayah, ibu, dan anak
saling menghormati?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru dan mengaitkannya
dengan pekerjaan yang dilakukan sebelumnya
(Menganalisis)
 Memberikan penjelasan sebagai berikut: Perintah Allah agar
anak menghormati ayah dan ibunya. Anak menghormati
orangtua dengan taat melaksanakan nasihat mereka dan
rajin berbuat baik terhadap keluarga. Bila ayah, ibu dan anak
saling menghormati maka keluarga akan rukun dan bahagia.
Hormatilah ayah dan ibumu dengan sepenuh hati.
Verification (pembuktian)  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang penjelasan dari guru
(Mengomunikasikan)
 Siswa yang lain dapat menanggapi hal tersebut
 Membimbing jalannya diskusi
Generalization (menarik  Memberikan pernyataan kepada siswa untuk direnungkan
kesimpulan/generalisasi) o Sudah rajinkah saya membantu ayah dan ibu?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
aktivitas merawat atau merapikan bagian-bagian di rumah
seperti menyapu atau mencuci piring
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan Merangkum pelajaran hari ini 15
o Setiap anggota keluarga mempunyai tugas. menit
o Ayah bertugas mencari nafkah dan melindungi keluarga
o Ibu bertugas menyiapkan kebutuhan keluarga dan merawat anak-anak.
o Anak bertugas membantu pekerjaan orang tua.
o Tugas anak yang utama adalah belajar dengan tekun dan rajin
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menyanyikan lagu Paman Petani Unggul
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Misalnya, mewarnai gambar anggota keluarga yang melakukan suatu tugas.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan
kegiatan:
(1) Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang
belum mereka pahami.
(2) Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak siswa untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan yang lebih
praktis.
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan)
4. Bersyukur memiliki tugas sebagai anggota keluarga
5. Tanggung jawab menjalankan tugas sebagai anggota keluarga
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor
3.3 Mengenal lingkungan rumah Menyebutkan tugas setiap anggota
1,2,3 Isian 60
sebagai tempat yang keluarga
dianugerahkan Allah untuk Menyebutkan akibat jika setiap
4,5 Isian 40
bertumbuh dan berkembang tugas dijalankan dengan baik
Jumlah Skor = 100
Tes Tertulis
1. Tugas ibu di dalam keluarga .................................................................................
2. Tugas ayah di dalam keluarga................................................................................
3. Tugas anak di dalam keluarga ............................................................................
4. Setiap tugas harus dilakukan dengan...................................................................
5. Jika tugas di rumah dilakukan dengan baik, keluarga akan ............................

Surabaya, ____________________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. _____________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Materi Pokok : Masyarakat, Lingkungan Siswa
Sub Materi Pokok : Sekolahku
Pembelajaran ke :8
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.4 Bersyukur atas lingkungan rumah sebagai tempat 1.4.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
berkembang
2.4 Bertanggung jawab terhadap lingkungan rumah 2.4.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.4 Mengenal lingkungan sekolah sebagai tempat 3.4.1 Menganalisis tujuan dari setiap anak harus bersekolah
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan 3.4.2 Mengidentifikasi petugas-petugas pelayanan yang
berkembang ada di sekolah
4.4 Melakukan aktivitas (misalnya melaksanakan tugas 4.4.1 Mengaplikasikan perbuatan yang dilakukan untuk
dari guru, memelihara lingkungan sekolah) merawat lingkungan sekolah
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis tujuan mengapa setiap anak harus bersekolah dengan baik
2. Siswa dapat mengidentifikasi petugas-petugas pelayanan yang ada di sekolah dengan benar
3. Siswa dapat mengaplikasikan perbuatan yang dilakukan untuk merawat lingkungan sekolah
dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Bertumbuh dan berkembang adalah proses kehidupan yang dialami setiap orang. Seiring dengan
bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Badannya akan
bertumbuh semakin besar, dan kemampuan dirinya juga akan berkembang, baik kemampuan fisik
maupun psikis. Agar perkembangan dirinya dapat optimal, anak perlu mengikuti pendidikan formal di
sekolah. Di sekolah anak mengalami proses pendidikan yang terencana dan terarah dengan bantuan
para guru yang profesional. Dengan demikian, keterbatasan orang tua dan masyarakat dalam upaya
mengembangkan kecerdasan anak dapat terlaksana secara efektif di sekolah.
2. Konsep
 Nasihat bijak di dalam Kitab Amsal mengatakan: “Berpeganglah pada didikan, jangan melepaskannya.
Peliharalah dia karena dialah hidupmu. Jangan menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti
jalan orang jahat.” (Amsal 4:13-14).
3. Prinsip
 Kitab Amsal menasihati setiap orang untuk mencintai pendidikan, yang pada hakikatnya bertujuan
mendidik anak untuk menemukan dan mencintai kebenaran sejati. Sebab kebenaran sejati itulah yang
dapat memuaskan dan memberi kebahagiaan yang sesungguhnya, sebagaimana Yesus bersabda:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”
(Mat.5:6) . Anak akan sampai pada kebenaran sejati bila ia selalu taat pada didikan yang benar, yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus.
4. Prosedur
 Melalui pelajaran ini kita hendak membimbing peserta didik untuk memahami tujuan bersekolah,
mengenal lingkungan sekolah dan para petugas pelayanan yang ada, terutama para guru sebagai
pendidiknya. Diharapkan pula akan tumbuh kesadaran peserta didik untuk melaksanakan tanggung
jawabnya baik terhadap guru maupun lingkungan sekolah, dan bangkitnya semangat untuk belajar
dan berlatih demi mencapai kecerdasan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Bernyanyi, berrmain, informasi dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Tugas setiap anggota keluarga.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Apa tugas setiap anggota
keluarga?”, “Khususnya sebagai seorang anak, tugas apa yang wajib kalian lakukan?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 20
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Pentingnya untuk bersekolah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Memberi kesempatan siswa untuk menyanyika lagu bersama-sama,
(stimulasi/pemberian seperti di bawah ini:
rangsangan)

100
menit

 Siswa secara bersama-sama menyanyi lagu yang diajarkan oleh guru


 Menyampaikan kepada siswa untuk bernyanyi dengan gerakan dan
mencontohkan kepada siswa
 Siswa mengamati yang dilakukan oleh guru ketika menyanyi dan
mengapliasikannya bersama dengan teman-temannya (Mengamati)
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Mengajukan pertanyaan kepada siswa, sebagai berikut:
o Nasihat apakah yang tertulis di dalam lagu?
o Untuk apakah kita ke sekolah?
o Siapa sajakah petugas-petugas yang ada di sekolah?
o Bagaimanakah sikap yang baik terhadap para petugas di sekolah?
o Siapa sajakah yang bertanggung jawab untuk merawat lingkungan
sekolah?
 Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru
Problem statement  Menyampaikan suatu pertanyaan sebagai bahan renungan untuk
(pernyataan/ identifikasi siswa, “apabila seorang anak tidak bersekolah, Bagaimana masa
masalah) depan anak tersebut, menurut kalian? Apabila di sekolah hanya ada
seorang guru saja tanpa ada petugas yang lain, apakah sekolh tersebut
dapat berjalan dengan lancar?”
 Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan guru, dengan
menyebutkan pentingnya bersekolah dan pihak-pihak yang terlibat
dalam keberlangsungan sekolah.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
 Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan pentingnya bersekolah
“bu/pak, bagaimana jika masa depan orang yang tdak bersekolah pun
tetap akan sukses? Apakah itu berarti bersekolah tetapah hal yang
penting?” (Menanya)
Data Collection  Menyampaikan peneguhan mengenai pentingnya bersekolah, seperti
(pengumpulan data) berikut ini: Setiap anak wajib untuk bersekolah. Di sekolah kita belajar
agar menjadi anak pintar dan baik hati. Ibu guru mengajari kita macam-
macam pengetahuan. Petugas-petugas sekolah juga melayani
kebutuhan kita. Belajarlah dengan giat dan taatilah nasihat guru.
Sekolah yang bersih dan rapi membuat kita nyaman belajar.
Berusahalah untuk rajin merawat lingkungan sekolah
 Siswa mendengarkan penjelasan guru.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca Kitab Suci
sebagai berikut : Yesus berbicara pada orang banyak, kata-Nya:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
mereka akan dipuaskan” (Matius 5:6).
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui makna dari
injil kitab suci tersebut berdasarkan penjelasan yang disampaikan
 Siswa daat berdiskusi dengan teman sebangku untuk megetahui
makna dari injil tersebut (Mengumpulkan Informasi)
 Menyampaikan eneguhan sebagai berikut : Orang yang lapar dan haus
akan kebenaran adalah orang yang selalu berusaha mencari tahu
tentang kebenaran, untuk dijadikan pedoman hidupnya. Karena selalu
melakukan yang benar maka hatinya bahagia dan hidupnya dalam
lindungan Tuhan.
Data processing  Menyampaikan beberapa pertanyaan setelah menyampaikan
(pengolahan data) peneguhan
o Perbuatan baik apa yang bisa dilakukan di sekolah?
o Mengapa kita harus sekolah?
o Siapa sajakah yang mengajari kita di sekolah?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Memberi peneguhan kepada siswa bahwa,
Orang tua dan guru mengajari kita melakukan yang baik dan benar.
Kita harus mampu membedakan mana yang benar dan yang salah.
Anak yang rajin melakukan kebenaran hidupnya akan bahagia
selamanya. Berusahalah untuk selalu melakukan yang benar.
 Siswa diharapkan dapat memahami pernyataan dari guru tersebut
bahwa mencari illmu dngan bersekolah adalah hal penting karena
bukan hanya ilmu saja yang dapat kita raih namun juga bersosialisasi
dengan teman juga adalah hal pentng, karena tidak hanya dengan guru
saja kita dalpat mencari ilmu melainkan dengan temanpun kita juga
bisa mendapatkannya.
 Memberikan lembar kerja siswa mengenai pegamatan lingkungan
sekolah
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu

 Siswa menjawab lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru


(Mengolah data)
Verification  Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk memperkenalkan
(pembuktian) lingkngan sekolah kepada teman-temannya
 Siswa secara bergiliran memperkenalkan lingkungan sekolah
(Mengomunikasikan)
 Mengajak siswa untuk merenungkan beberapa pertanyaan,
o Sudahkah aku rajin ke sekolah?
o Sudahkah aku mengenal semua guru-guru maupunpegawai lain
yang ada di sekolah?
 Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan hasil pegolahan data
yang sudah dilakukannya
 Memberi peneguhan sebagai berikut,
Kita harus mengenal lingkungan sekitar kita karena denga kita
memperhatian atau penasaran dengan lingkungan sekitar berarti kita
menjadi belajar akan sesuatu hal yang bar walaupun itu hal yang paling
sederhana, karena belajar mulailah dari hal yang paling dekat dan
sederhana di sekitarmu
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hal apa
kesimpulan/generalisasi) saja yang dipelajari ada hari itu
 Siswa memberikan pernyataan kepada guru bahwa, “pembelajaran
hari ini kita diajak untuk mengenal lingkungan sekolah dan pentingnya
untk bersekolah bu/pak”
 Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa “apakah sekrang kalian
sudah mengenal lingkungan sekolah sekarang ?”
 Siswa menanggapi pertanyaan guru tersebut dengan jawaban, “sudah
bu”
 Mengajak siswa untuk tetap rajin dalam bersekolah dan tekun
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan guru merangkum pelajaran hari ini
o Sekolah adalah tempat untuk belajar. 20
o Rajin belajar bersama teman-teman dan ibu guru menit
o Kita harus patuh pada nasehat guru
o Kerjakan tugas dengan tekun dan teliti
o Berusahalah menjadi anak pintar dan baik hati
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menyanyikan lagu Ayo ke Sekolah
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Misalnya, mewarnai gambar anggota keluarga yang melakukan suatu tugas.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
Bersyukur atas sekolah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh
3.
dan berkembang
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Bertanggung jawab terhadap sekolah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis
Tes Tertulis
1. Apa tujuan kita bersekolah?
2. Siapa saja nama guruku?
3. Siapa tokoh-tokoh yang ada dalam cerita kelahiran Yesus?
4. Sebutkan perbuatan merawat sekolah!
Surabaya, _____________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. _____________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Mandala II


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas /Semester : I /Ganjil
Materi Pokok : Masyarakat, Lingkungan Siswa
Sub Materi Pokok : Guruku
Pembelajaran ke :8
Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.4 Bersyukur atas lingkungan rumah sebagai tempat 1.4.1 Mensyukuri akan semua kegiatan yang dilakukan
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan
berkembang
2.4 Bertanggung jawab terhadap lingkungan rumah 2.4.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santu kepada
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang keluarga, teman, dan guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.4 Mengenal lingkungan sekolah sebagai tempat 3.4.3 Mengidentifikasi macam-macam pelajaran yang ada di
yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan sekolah
berkembang 3.4.4 Menganalisis manfaat pelajaran yang didapatkan dari
guru
3.4.5 Menganalisis sikap-sikap baik terhadap guru di sekolah
4.4 Melakukan aktivitas (misalnya melaksanakan tugas 4.4.2 Menghias slogan yang bertemakan ketaatan pada guru
dari guru, memelihara lingkungan sekolah) 4.4.3 Mewarnai gambar ibu guru yang sedang menjelaskan
sebagai tempat bertumbuh dan berkembang pelajaran kepada seorang anak di kelas

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam pelajaran yang ada di sekolah dengan benar
2. Siswa dapat menganalisis manfaat pelajaran yang didapatkan dari guru dengan baik
3. Siswa dapat menganalisis sikap-sikap baik terhadap guru di sekolah dengan baik
4. Siswa dapat menghias slogan yang bertemakan ketaatan pada guru dengan baik
5. Siswa dapat mewarnai gambar ibu guru yang sedang menjelaskan pelajaran kepada seorang anak
di kelas dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Bertumbuh dan berkembang adalah proses kehidupan yang dialami setiap orang. Seiring dengan
bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Badannya akan
bertumbuh semakin besar, dan kemampuan dirinya juga akan berkembang, baik kemampuan fisik
maupun psikis. Agar perkembangan dirinya dapat optimal, anak perlu mengikuti pendidikan formal di
sekolah. Di sekolah anak mengalami proses pendidikan yang terencana dan terarah dengan bantuan
para guru yang profesional. Dengan demikian, keterbatasan orang tua dan masyarakat dalam upaya
mengembangkan kecerdasan anak dapat terlaksana secara efektif di sekolah.
2. Konsep
 Nasihat bijak di dalam Kitab Amsal mengatakan: “Berpeganglah pada didikan, jangan melepaskannya.
Peliharalah dia karena dialah hidupmu. Jangan menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti
jalan orang jahat.” (Amsal 4:13-14).
3. Prinsip
 Kitab Amsal menasihati setiap orang untuk mencintai pendidikan, yang pada hakikatnya bertujuan
mendidik anak untuk menemukan dan mencintai kebenaran sejati. Sebab kebenaran sejati itulah yang
dapat memuaskan dan memberi kebahagiaan yang sesungguhnya, sebagaimana Yesus bersabda:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”
(Mat.5:6) . Anak akan sampai pada kebenaran sejati bila ia selalu taat pada didikan yang benar, yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus.
4. Prosedur
 Melalui pelajaran ini kita hendak membimbing peserta didik untuk memahami tujuan bersekolah,
mengenal lingkungan sekolah dan para petugas pelayanan yang ada, terutama para guru sebagai
pendidiknya. Diharapkan pula akan tumbuh kesadaran peserta didik untuk melaksanakan tanggung
jawabnya baik terhadap guru maupun lingkungan sekolah, dan bangkitnya semangat untuk belajar
dan berlatih demi mencapai kecerdasan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Bernyanyi, berrmain, informasi dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengenal sekolahku.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Apa tujuan orang untuk
bersekolah?”, “Apakah pihak-pihak yang bekerja di sekolah bermanfaat untuk kemajuan
sekolah?”
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 20
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Pentingnya guru yang ada di sekolah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation  Memberi kesempatan siswa untuk mengamati gambar, seperti di
(stimulasi/pemberian bawah ini:
rangsangan)

100
menit

 Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru


 Menyampaikan kepada siswa untuk menganalisis kejadian apa yang
ada di dalam gambar tersebut
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Siswa menyampaikan apa yang telah mereka amati kepada guru
(Mengamati)
 Mengajukan pertanyaan kepada siswa, sebagai berikut:
o Dimana anak-anak belajar?
o Siapa yang sedang mengajar?
o Apa yang dilakukan ibu guru di kelas?
o Siapa yang diajar oleh ibu guru?
 Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru
Problem statement  Menyampaikan suatu pertanyaan sebagai bahan renungan untuk
(pernyataan/ identifikasi siswa, “apabila seorang anak dapat belajar tanpa ada seorang guru?”
masalah)  Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan guru, dengan
menyebutkan pentingnya bersekolah dan pihak-pihak yang terlibat
dalam keberlangsungan sekolah.
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
 Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan pentingnya bersekolah
“bu/pak, apakah seorang guru hanya ada di sekolah?” (Menanya)
Data Collection  Menyampaikan peneguhan mengenai pentingnya bersekolah, seperti
(pengumpulan data) berikut ini: Di sekolah kita belajar bersama teman-teman. Ibu guru
mengajarkan macam-macam pelajaran. Semua pelajaran berguna
untuk hidup kita. Anak yang rajin belajar dan tekun berdoa akan cepat
pintar. Berusalahah untuk melaksanakan setiap tugas dan nasihat guru.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca Kitab Suci
sebagai berikut : Beginilah orang bijak memberi nasihat: Berpeganglah
pada didikan, jangan melepaskannya. Peliharalah dia karena dialah
hidupmu. Jangan menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti
jalan orang jahat. (Amsal 4:13-14).
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui makna dari
injil kitab suci tersebut berdasarkan penjelasan yang disampaikan
 Siswa daat berdiskusi dengan teman sebangku untuk megetahui
makna dari injil tersebut (Mengumpulkan Informasi)
 Menyampaikan peneguhan sebagai berikut : Setiap anak
membutuhkan pendidikan agar menjadi pintar dan baik hati. Guru
mendidik anak untuk membedakan yang baik dan yang jahat. Kemudian
anak berusaha melakukan yang baik dan menolak yang jahat.
Data processing  Menyampaikan beberapa pertanyaan setelah menyampaikan
(pengolahan data) peneguhan
o Siapa sajakah yang sering mengajarkan tentang yang baik?
o Perbuatan baik apa sajakah yang sering diakukan anak-anak?
o Bagaimana perasaan orang bila melihat anak berbuat baik?
o Anak suka berbuat baik, bagaimanakah hidupnya setelah dewasa?
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru
 Memberi peneguhan kepada siswa bahwa,
Pendidikan merupakan kebutuhan setiap anak. Guru mendidik anak
untuk melakukan yang baik dan menolak yang jahat. Perbuatan baik
menimbulkan kegembiaraan, tetapi perbuatan jahat akan merugikan
diri sendiri dan orang lain.Berusahalah untuk melakukan yang baik dan
menolak yang buruk atau jahat.
 Siswa diharapkan dapat memahami pernyataan dari guru tersebut
bahwa seorang guru adalah sesorang paling penting dalam
bersekolah, karena guru adalah sarana untuk siswa menambah ilmu
pengetahuannya selain yang diterima orang tua di rumah.
 Memberikan lembar kerja siswa untuk mewarnai gambar, seperti di
bawah ini:

 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru


Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
 Memberikan kesematan kepada siswa untuk menghiasi slogan
“Hormatilah gurumu... Turutilah nasihatnya....” (Mengolah data)
Verification  Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan
(pembuktian) pendapatnya mengenai slogan yang dihiasinya
 Siswa secara bergiliran menyampaikan pendapatnya
(Mengomunikasikan)
 Mengajak siswa untuk merenungkan beberapa pertanyaan,
o Sudahkah aku melaksanakan nasihat guru?
 Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan hasil pegolahan data
yang sudah dilakukannya
 Memberi peneguhan sebagai berikut,
Kita harus mendengarkan nasehat guru karena guru adalah pengganti
orang tua yang ada di sekolah.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hal apa
kesimpulan/generalisasi) saja yang dipelajari ada hari itu
 Siswa memberikan pernyataan kepada guru bahwa, “pembelajaran
hari ini kita diajak untuk mengenal guru dan pentingnya untuk
mendengarkan nasehat guru bu/pak”
 Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa “apakah sekarang
kalian sudah mengetahui pentingnya mendengarkan nasehat orang
tua?”
 Siswa menanggapi pertanyaan guru tersebut dengan jawaban, “sudah
bu”
 Mengajak siswa untuk tetap rajin dalam bersekolah dan tekun
mengerjakan tugas serta mendengarkan nasehat yang diberikan oleh
guru
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
 Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
 Siswa bersama dengan guru merangkum pelajaran hari ini
o Ada macam-macam pelajaran di sekolah 20
o Semua pelajaran berguna untuk hidup kita
menit
o Rajin belajar supaya pintar dan baik hati.
o Kita harus patuh pada nasehat guru
o Mengerjakan tugas dengan tekun dan teliti
o Rajin melakukan yang baik dan tegas menolak yang jahat
 Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menghias slogan yang bertemakan ketaatan pada guru dan
memamerkannya di depan kelas, misalnya: “Hormatilah gurumu... Turutilah
nasihatnya....”
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Misalnya, mewarnai gambar anggota keluarga yang melakukan suatu tugas.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
4. Bersyukur atas para pendidik yang dianugerahkan Allah untuk membimbing dirinya.
5. Santun terhadap pendidik
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis
Tes Tertulis
1. Macam-macam pelajaran di sekolah ………………………………………
2. Manfaat pelajaran di sekolah ………………………………………………
3. Supaya cepat pintar kita harus ……………………………………………..
4. Sikap-sikap yang baik saat guru mengajar ……………………………..
5. Nasihat guru harus kita ……………………………………………………
Surabaya, _____________

Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran

Lusiana Maryanti, S. Th. _____________________

Anda mungkin juga menyukai