Anda di halaman 1dari 3

Ikuti 9 Gaya Hidup Sehat dan Tepat bagi Pasien

Diabetes
HEALTH ISSUES

10 April 2018, 17:05:54 WIB

Diet nutrisi dan gaya hidup sehat bisa mengubah hidup penderita diabetes. (Boldsky)





JawaPos.com – Selain karena resistensi insulin dan faktor keturunan, diabetes bisa
timbul karena pola hidup modern yang tidak sehat. Penderita diabetes atau diabetisi
biasanya terancam dengan kondisi komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, luka
di kaki, gagal ginjal, hingga kerusakan mata.

Dilansir dari Boldsky, Selasa (10/4), menurut sebuah penelitian, gula darah, berat
badan, dan tingkat kolesterol penderita diabetes dapat diturunkan melalui asupan
nutrisi yang tepat. Pola makan lebih banyak nabati bermanfaat untuk mengobati
diabetes tipe-2 karena dapat mengurangi lemak di dalam sel.

Pola makan nabati juga bermanfaat bagi turunkan berat badan, kontrol lipid, kontrol
glikemik, dan tekanan darah. Selain itu, apa lagi yang perlu diperhatikan?
(Istimewa)

Karbohidrat Sehat

Karbohidrat sederhana (buah-buahan, susu, dan produk susu, permen, sirup, dan
minuman ringan) dan karbohidrat kompleks (kacang polong, kacang-kacangan, biji-
bijian, dan sayuran) terurai menjadi glukosa darah. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) merekomendasikan karbohidrat dalam makanan harus terdiri atas setidaknya
55 persen dari total asupan energi pada individu yang sehat. Sedangkan pada
diabetisi tentu jumlahnya dibatasi sesuai arahan dokter dan ahli gizi Anda.

Makanan Kaya Serat

Serat membantu mencerna makanan untuk mengendalikan kadar gula darah.


Kekurangan serat makanan dapat menyebabkan diabetes tipe-2 dan memengaruhi
tingkat insulin darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan serat makanan
yang relatif rendah secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Mulailah
mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, kacang-kacangan,
sayuran, dan gandum.

Omega-3 pada Ikan

Minyak ikan baik untuk jantung dan bisa menjadi alternatif yang baik. Ikan seperti
ikan cod dan tuna memiliki lebih sedikit lemak, lemak jenuh dan kolesterol daripada
daging. Salmon, makerel, tuna, dan sarden kaya asam lemak omega-3 yang
meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah yang disebut
trigliserida.

Lemak Baik
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda
dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini juga mengurangi risiko diabetes tipe-2.
Lemak baik termasuk alpukat, minyak kacang, minyak zaitun, walnut, zaitun, kacang
mede, dan kacang tanah. Semua ini dapat ditambahkan pada pasien.

Pelajari Karbohidrat dan Hitung Kalorinya

Porsi kunci dalam manajemen diabetes adalah belajar cara menghitung karbohidrat.
Karbohidrat sering berdampak pada meningkatnya kadar gula darah. Maka
konsultasikan dengan ahli gizi Anda.

Pastikan Makanan Seimbang

Untuk mempertahankan kadar insulin, setiap makan sebaiknya terdiri atas buah,
sayuran, protein, dan lemak sehat yang baik. Sangat penting untuk memperhatikan
jenis karbohidrat yang dipilih. Beberapa karbohidrat seperti sayuran, biji-bijian, dan
buah-buahan rendah karbohidrat mengandung serat dapat membantu menjaga
kadar gula darah tetap stabil.

Atur Makanan dan Obat-obatan

Jika mengonsumsi terlalu sedikit makanan saat sedang minum obat diabetes, hal itu
dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih rendah. Terlalu banyak
makanan pun dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak. Maka ini perlu diatur.

Hindari Minuman Manis

Minuman manis mengandung kalori tinggi. Justru bisa menyebabkan obesitas dan
diabetes tipe-2. Minuman manis menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat,
apalagi bagi diabetisi.

Olahraga

Aktivitas fisik adalah faktor penting lainnya dalam rencana manajemen diabetes.
Ketika mulai berolahraga, otot-otot menggunakan gula untuk membakar energi dan
membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien. Bisa lakukan dengan berlari,
berjalan cepat, berenang, atau berkebun juga boleh.

Anda mungkin juga menyukai