TELAAH INTERNET SERVICE PROVIDER

PERMASALAHAN :

1. RSI Lumajang menggunakan jasa provider indihome dengan bandwith up to 30mbps.

2. Indihome sering mengalami gangguan tanpa adanya pemberitahuan.
3. Bandwith yang ada harus dibagi kurang lebih 40 pc (hampir semua terkoneksi internet untuk
kebutuhan akreditasi ).
4. Kebutuhan vklaim bpjs adalah koneksi yang stabil, sering kali permasalahan bersumber dari
provider sehingga praktis pelayanan yang berkaitan dengan bpjs dan administrasi terganggu.
5. Untuk kebutuhan akreditasi RSI Lumajang membutuhkan setidaknya 5 ip public, antara lain :
a. Sismadak
b. Ketersediaan kamar (permintaan bpjs dan akreditasi)
c. Registrasi online (akreditasi).
d. Bridging dengan instansi lain : dinkes, dukcapil, bpjs dll (project jangka panjang pemerintah).
e. Developer
6. Akses ip public sismadak harus di berikan kepada surveyor sekurang-kurangnya 7-14 hari
sebelum ujian akreditasi, sedangkan RSI Lumajang akan menjalani survei simulasi pertengahan
desember dikhawatirkan ip public akan diminta.

SOLUSI :

1. Pemasangan segera provider yang memiliki ip public

2. Pengadaan provider lain (biznet) disamping provider lama, berfungsi sebagai penambah
bandwith serta backup/provider cadangan yang demi lancarnya pelayanan apabila ada trouble
di salah satu provider (load balancing).
3. Biznet memiliki produk khusus healtnet yang diperuntukkan bagi instansi kesehatan dengan
rincian sebagai berikut :
a. Bandwith dedicated 60, 80, dan 100 mbps dengan kapasitas 1 blok IP address(3 gateway, 5
ip statis)
b. Akses MRTG monitoring trafik penggunaan bandwith.
c. Gratis sewa 2 (dua)/atau 3 (tiga) AP berdasar hasil survey dan tidak mengurangi bandwith
yang terdaftarkan.