OLEH
Kelompok 4 :
Kelas C Apoteker 37
Atas berkat rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Kita dapat menyelesaikan
makalah Iklan Layanan Masyarakat. Makalah ini berisi tentang Iklan Layanan Masyarakat
Kosmetik Ilegal. Makalah ini dapat dijadikan panduan untuk pembelajaran mahasiswa. Materi-
materi dalam makalah ini penyusun tulis untuk menambah wawasan dalam berfikir keatif untuk
menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Isi makalah ini akan di bahas lebih rinci dan
sistematis. Akhir kata kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
khususnya kepada dosen pembimbing yaitu ibu Dra. Aziza Nuraini., MM, Apt. Saran dan
kritik yang membangun dengan terbuka kita terima untuk meningkatkan kualitas makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 9
4.2 Saran ............................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja kriteria dari Iklan Layanan Masyarakat ?
2. Bagaimana penilaian dari Iklan Layanan Masyarakat tentang bahaya kosmetik
ilegal terhadap kulit ?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui dan mendeskripsikan kriteria dari Iklan Layanan Masyarakat
2. Dapat memberi penilaian dan membandingkan video Iklan Layanan Masyarakat
tentang bahaya kosmetika ilegal terhadap kulit
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Kriteria ILM
Menurut Ad Council (Kasali, 2007), kriteria yang digunakan dalam menentukan
ILM adalah:
1. Non-komersial
2. Tidak bersifat keagamaan
3. Non-politik
4. Berwawasan Nasional
5. Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat
6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima
7. Dapat diiklankan
8. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan
media lokal maupun nasional
4
Istilah kosmetik sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Kosmetikos yang berarti
keahlian dalam menghias (Retno I.S. Tranggono, 1992 :28). Uraian di atas menjelaskan
bahwa yang dimaksud kosmetik adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada
tubuh bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga
dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak
bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit tertentu.
Sekarang ini telah banyak produk kosmetika yang beredar di pasaran dengan
berbagai macam merk dan bentuk. Kosmetik tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang
berbeda-beda, seperti halnya kosmetika penghilang bau badan yang kini dibuat dengan
berbagai bentuk, misalnya parfum berbentuk spray yang penggunaannya dengan cara
disemprotkan, splash cologne dengan bentuk cair uang penggunaanya dengan cara
dipercikkan dan deodorant berbentuk rollon yang penggunaannya dengan cara dioleskan.
5
2.6 Dampak Kosmetik Terhadap Kulit
Efek Kosmetik terhadap Kulit merupakan sasaran utama dalam menerima
berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Ada dua efek atau pengaruh kosmetika
terhadap kulit, yaitu efek positif dan efek negatif. Tentu saja yang diharapkan adalah
efek positifnya, sedangkan efek negatifnya tidak diinginkan karena dapat menyebabkan
kelainan-kelainan kulit (Retno I.S Tranggono, 1996:32). Pemakaian kosmetika yang
sesuai dengan jenis kulit akan berdampak positif terhadap kulit sedangkan pemakaian
kosmetikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan berdampak negatif bagi kulit.
Usaha yang dapat dilakukan dalam menghindari efek samping dari pemakaian kosmetika
tersebut diantaranya adalah mencoba terlebih dahulu jenis produk baru yang akan
digunakan untuk melihat cocok tidaknya produk tersebut bagi kulit kita. Setiap
pemakaian produk kosmetika diharapkan dapat berkhasiat sesuai dengan jenis produk
yang kita gunakan, akan tetapi sering kali pemakaian produk kosmetika tersebut justru
membawa petaka bagi pemakainya. Efek-efek negatif yang sering kali timbul dari
pemakaian kosmetika yang salah adalah kelainan kulit berupa kemerahan, gatal, atau
noda-noda hitam.
Ada empat faktor yang mempengaruhi efek kosmetikaterhadap kulit yaitu faktor
manusia pemakainya, faktor lingkungan alam pemakai, faktor kosmetika dan gabungan
dari ketiganya.
a) Faktor manusia
Perbedaan warna kulit dan jenis kulit dapat menyebabkan perbedaan reaksi kulit
terhadap kosmetika, karena struktur dan jenis pigmen melaminnya berbeda.
b) Faktor iklim
Setiap iklim memberikan pengaruh tersendiri terhadap kulit, sehingga kosmetika
untuk daerah tropis dan sub tropis seharusnya berbeda.
c) Faktor kosmetika
Kosmetika yang dibuat dengan bahan berkualitas rendah Atau bahan yang
berbahaya bagi kulit dan cara pengolahannya yang kurang baik, dapat menimbulkan
reaksi negatif atau kerusakan kulit seperti alergi atau iritasi kulit.
d) Faktor gabungan dari ketiganya
kurang baik dan diformulasikan tidak sesuai dengan manusia dan lingkungan pemakai
6
maka akan dapat menimbulkan kerusakan kulit, seperti timbulnya reaksi alergi, gatal-
Kosmetika memiliki efek terhadap kulit yaitu efek negatif dan efek
positif.Demikian juga untuk kosmetika pemutih yang mempunyai efek positif yaitu
menjadikan kulit lebih cerah atau putih seperti yang diinginkan dan mempunyai efek
negatif yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti kulit
meradang atau terkelupas apabila penggunaannya kurang berhati-hati atau tidak sesuai
Produk pemutih kulit adalah salah satu jenis produk kosmetika yang mengandung
bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat pembentukan melanin atau
menghilangkan melanin yang sudah terbentuk sehingga akan memberikan warna kulit
yang lebih putih. Keinginan seseorang untuk bisa tampil cantik dan memiliki kulit yang
putih bersih telah membuat seseorang bersikap konsumtif. Dampak positif yang dapat
diperoleh dari pemakaian kosmetika pemutih diantaranya yaitu kulit menjadi putih bersih
membuat mereka tidak tahu dampak negatif yang timbul jika tidak berhati-hati.
kesehatan kulit.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan Iklan Layanan Masyarakan tentang “Kosmetik Ilegal” sudah memenuhi
kriteria Iklan Layanan Masyarakat yang baik.
2. Iklan Layanan Masyarakat tentang “Kosmetik Ilegal” mempunyai niat dan maksud
yang baik untuk mengajak masyarakat untuk memperhatikan izin edar dan efek
samping dari produk kosmetik yang digunakan, dan bahwa memakai kosmetik yang
tidak mempunyai izin edar itu mengganggu kesehatan tubuh kita sendiri.
4.2 Saran
Diharapkan dengan adanya informasi iklan layanan masyarakat ini, para pengguna
kosmetik dapat lebih teliti dalam memilih kosmetik yang ada atau tidaknya izin edar,
pelajari dengan baik daftar kandungan yang terdapat pada label setiap produk kosmetik.
Lihatlah apakah jenis jenis zat diatas terkandung di dalamnya, bila anda masih kurang
yakin, anda bisa bertanya dengan apoteker atau mencarinya di internet tentang
bahayanya bahan tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
Lee Monle, Johnson Carla. 2007, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif
Global, Jakarta : Kencana
Santoso Hari. 2015, Upaya Meningkatkan Minat dan Budaya Membaca Buku Melalui Iklan
Layanan Masyarakat, Malang : Universitas Negeri Malang
Tinarbuko, Sumbo. 2007. Semiotika Iklan Sosial (bagian I). Yogyakarta : Jalasutra.
Tranggono, Retno dkk. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
10