TPPHP Ediiiiittjmnbmhtt
TPPHP Ediiiiittjmnbmhtt
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
(Claudio P, 2010)
Vacuum frying adalah mesin menggoreng yang relative baru dalam minyak yang
cocok dilakukan di bawah tekanan jauh di bawah tekanan atmosfer.Vacuum frying ini
menurunkan titik didih minyak goreng dan air sehingga memungkinkan untuk
mengurangi suhu penggorengan secara substansial.Vacuum frying adalah pilihan yang
cocok untuk produksi makanan ringan dari buah dan sayuran dengan kandungan minyak
lebih rendah sering bersama dengan beberapa atribut kualitas yang diinginkan (Claudio
P,2010)
Cara kerja mesin Vacuum Frying pada pembuatan keripik Langkah pertama
adalah mempersiapkan bahan, jika bahan atau buah yang akan anda proses sudah siap,
langkah selanjutnya adalah : Buah maupun sayuran digoreng pada mesin vacuum fryer,
dengan medium minyak goreng. Pemanasan minyak goreng disetting pada suhu rendah
(80-85 ℃).Pemanasan ini menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat
penggorengan, maka dilakukan penyedotan kandungan air pada buah dengan cara
pemvakuman. Pemvakumanini menggunakan pompa khusus, dengan tenaga listrik
(Nuraini , 2013).
2.2 Autoclave
2.3 Oven
2.7 Chopper
(Harahap, 2011)
Chopper (pemangkas) merupakan suatu rangkaian yang digunakan untuk
mengubah sumber masukan tegangan DC tetap menjadi sumber luaran tegangan DC yang
dapat dikendalikan/diatur. Atau dapat dikatakan sebagai Konverter DC Konstan ke DC
Variabel (Yang dapat diatur nilainya) fungsi pengoperasian dari DC Chopper yaitu
penaikan tegangan dimana tegangan keluaran yang dihasilkan lebih tinggi dari tegangan
masukan, dan penurunan tegangan dimana tegangan keluaran lebih rendah dari tegangan
masukan (Harahap,2011).
Konverter dc-dc dikenal juga sebagai dc-chopper atau pensaklaran regulator dan
suaturangkaian transistor chopper. Tegangan keluaran rata-rata dikendalikan
denganmengubah-ubah conduction time (t) dari mosfet. DC-Chopper dibagi menjadi dua,
yaitustep-down chopper dan step-up chopper (Juarsah,2015)
BAB III
METODOLOGI
3.1 cara kerja alat
3.1.1 Vacum Frying
Persiapkan bahan
3.1.2 Autoclave
Persiapkan bahan
3.1.3 Centrifuge
Tekan "Select" untuk memilih opsi antara RPM/RCF, Time, dan Temperatur sesuai
keinginan.
Fluida yang panas akan bercampur dengan yang dingin dalam satu wadah
Vacuum frying berfungsi untuk produksi makanan ringan dari buah dan
sayuran dengan kandungan minyak lebih rendah sering bersama dengan beberapa
atribut kualitas yang diinginkan. Buah maupun sayuran digoreng pada mesin
vacuum fryer, dengan medium minyak goreng. Pemanasan disetting pada suhu
rendah (80-85 ℃) menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat
penggorengan, maka dilakukan penyedotan kandungan air pada buah dengan cara
pemvakuman (Nuraini , 2013).
4.2 Autoclave
Pulsed Electric Field adalah alat yang didasarkan pada aplikasi denyut
pendek pada tegangan tinggi ke bahan pangan yang ditempatkan diantara dua
elektroda. Sumber tegangan AC masuk ke rangkaian penyearah DC serta
digunakan trafo 5A untuk mencatu rangakaian oscilator dan rangkaian driver.
Rangkaian oscilator dan driver ini akan berpengaruh terhadap waktu
pensaklaran pada multivibrator dan penguatan arus agar transistor tersebut
dapat beroperasi.PEF banyak diaplikasikan pada bahan yang berbentuk cair.
(Dwi Setiawan,2014).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tujuan studi laboratorium sebagai pengenalan fungsi dan cara kerja alat
yang ada di laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian sebelum
dilaksanakannya kegiatan praktikum. Alat-alat yang telah dijelaskan pada kegiatan studi
laboratorium yaitu, Vacuum Frying untuk menggoreng dibawah tekanan atm, Autoclave
sebagai sterilisasi alat, Oven sebagai alat pemanas, Centrifuge untuk memisahkan dua
larutan yang telah homogen, Heat Exchanger sebagai pengering bahan, Pulsed Electric
Field sebagai penguji bahan pangan cair, Chopper mengubah arus DC tetap menjadi arus
DC yang dapat diatur.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Andriawan, V & Susilo, B. 2015. ‘“Susu Listrik” Alat Pasteurisasi Susu Kejut Listrik
Tegangan Tinggi (Pulsed Electric Field) Menggunakan Transformator Tegangan
Tinggi dan Inverter’. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. vol. 03,
no. 2, hh. 206.
Harahap, C.R 2011. ‘Perancangan alat praktikum klasifikasi dc chopper pada
laboratorium konversi energi elektrik’ Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. vol.
3, no. 5 , hh, 149.
Ikhwan. A 2014. Teknik dasar analisis biologi mokuler. Deepublish, Yogyakarta.
Juarsah, M.A 2015. ‘Perancangan dc chopper tipe buck-boost converter penguatan
umpan balik ic tl. 494’, vol. 4, no. 3, hh. 3.
Laura, M & Claudio P 2010. Innovation in Food Engineering, CRC Press, Boca Raton.
Nuraini. F 2013.’ Pengaruh konsentrasi CaCl2 dan lama perendaman terhadap sifat
organoleptic keripik pisang muli (Musa paradisiaca L.) dengan penggorengan
vakum (vacuum frying)’. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. vol. 18,
no.1, hh. 79.
Rianto. S 2013.’ Pemodelan system tungku autoclave me-24’, vol. 11, no. 5, hh. 23.
Ririn. A 2016.’ Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi
Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum’. Jurnal Mikrobiologi. vol. 1, no.1
Setiawan, D, Bambang, D, & Hadi, S. 2014. ‘Rancang bangun Pulsed Electric Field
sistem batch dengan konfigurasi elektroda berjenis Co-Axial’. Jurnal Keteknikan
Pertanian Tropis dan Biosistem, vol. 02, no. 2, hh. 105.
Sudrajat. J 2017. ‘Analisis kinerja heat exchanger shell & tube pada system cog booster
di integrated shell milik krakata’. Jurnal Teknik Mesin. vol. 06, no. 3, hh. 174.
Triarjo. S.R 2016.’ Analisis kerusakan centrifuge (X-301) pada proses pemisahan Uranil
Nitrat seksi 300 instalasi PCP’. vol. 16, no. 9, hh. 9.
Wijanarko. W 2017. ‘Rancang bangun dan pengujian heat exchanger cross flow mixed,
finned tube four pass, untuk mengeringkan empon-empon dengan variasi mass flow
rate’. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN
Wahyu, Dina. 2017. ‘Aplikasi Pulsed Electric Field. Sistem kontinyu pada sari tebu hijau
(Saccharum Officinurum)(kajian tegangan dan frekwensi PEF). Jurnal Teknotan.
vol. 11, no. 1.
Budiman Agus. 2009. ‘Metode sentrifugasi untuk pemisahan bio diesel dalam proses
pencucian. Universitas Galuh Ciamis. Ciamis.
Fatharoni D. 2016. ‘Incubator Bacteri Bacillus Stearothermophilis Berbasis
Mikrokontroler untuk tes mikrobiologi pada Autoclave. Seminar tugas akhir.
Elektrobiomedik Poltekkes Kemenkes. Surabaya.