BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 2
1.2. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II3
ISI
1. Pengertian Kikir ......................................................................................................... 3
2. Kegunaan Kikir .......................................................................................................... 3
3. Bagian-bagian Utama Kikir ....................................................................................... 4
4. Spesifikasi Kikir......................................................................................................... 5
5. Macam-macam Kikir ................................................................................................. 6
6. Bentuk-bentuk Kikir .................................................................................................. 6
7. Cara penggunaan kikir ............................................................................................... 8
8. Cara Mengikir .......................................................................................................... 10
9. Perawatan Kikir ....................................................................................................... 11
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
2
BAB II
ISI
1. Pengertian Kikir
Kikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti
gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja.
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan
ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak
agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan
secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan menurut
jenis gigi, kekasaran gigi, penampang, dan panjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus. Guratan
tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan untuk
pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, yang lain 70°,
kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir. Guratan parut digunakan untuk
pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium.
Gambar 1. Kikir
2. Kegunaan Kikir
Kikir atau file adalah salah satu yang paling utama dan paling sering digunakan
dalam kerja bangku, bahkan hingga saat ini. variasi yang ada telah dikembangkan
selama bertahun-tahun, karena itu kikir merupakan alat potong yang paling tua
3
digunakan. Kikir dari perunggu telah dikenal dan banyak digunakan lebih dari tiga ribu
tahun.
Kikir modern dibuat dari baja alat karbon 1.2% berkualitas tinggi. Cara
membentuk kikir adalah dengan cara ditempa dan untuk membentuk gigi dengan cara
dipotong, dan untuk mendapatkan kekerasan, kikir diharden dan ditemper untuk
mendapatkan keuletan. Untuk membuat gigi kikir mula-mula dengan cara manual yaitu
dengan cara dichisel menggunakan pahat, tetapi saat ini kebanyakan sisi potong kikir
dibuat dengan mesin.
Kikir digunakan untuk roughing dan finishing permukaan dalam banyak
keperluan. Seperti digunakan untuk bentuk part kecil; mengurangi ukuran satu part
sehingga akan cocok dengan yang lain; menghilangkan chip yang dibentuk karena
proses permesinan, menyiapkan permukaan untuk dipoles dan untuk banyak tujuan
lain.
Kikir adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan
yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan. Berikut adalah gambaran bagian-
bagian kikir.
4
4. Spesifikasi Kikir
Spesifikasi kikir meliputi jenis gigi, kekasaran gigi, penampang dan panjang.
5
Tabel 1. Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannya
5. Macam-macam Kikir
Kikir ada beberapa macam, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
a) Bastard
Adalah kikir kasar panjang badan 12”, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs= 25, s=
0.01, n= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8.
b) Half Smooth
Adalah kikir setengah halus panjang badan 10”, dengan jumlah gigi 12 gigi/cm,
cs = 25, s = 0.005, n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7.
c) Smooth
Adalah kikir halus, panjang badan 8” dengan jumlah gigi 20 gigi/cm cs= 25, s
= 0.0025, n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.
6. Bentuk-bentuk Kikir
Adapun bentuk kikir dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan
kebutuhannya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
a. Kikir gepeng (plat)
Tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.
Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.
6
c. Kikir segi empat (square)
Fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
7
f. Kikir setengah bulat (half round)
Fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung.
8
berikut cara memegang kikir yang benar adalah tangkai kikir harus dipegang dengan
tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk
mengikuti panjang tangkai kikir.
Berikut adalah macam-macam cara pemegangan kikir untuk berbagai
kebutuhan pengerjaan.
Sifat
No Pemegangan Keterangan
Pengikiran
Ujung kikir
Pengikiran
1 di genggam
Berat
kuat
Ujung kikir
Pengikiran
2 di pegang
Ringan
jari
Ujung kikir
Pengikiran
di pegang
3 bidang
dan di tekan
kerja tipis
jari
9
secara umum ketinggian ragum, posisi kaki dangerakan badan tidak jauh berbeda,
sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat diilustrasikan sebagai berikut :
10
Gambar 14. Posisi Kakai dan Cara Memegang Kikir
3. Langkah Pengikiran
Panjang langkah : Langkah optimal, posisi langkah dan langkah
nominal
Gesekan langkah : Arah langkah, jarak gesekan
Jumlah langkah : Panjang batang kikir, aktifitas orang (normative)
stabil/waktu kecepatan potong pada material (Cs)
4. Macam Pengikiran
Lurus : memanjang / standart, melintang
CCF : Cross cut filling ( 450 atau 650 ).
9. Perawatan Kikir
Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan
lainnya, agar awet penggunaan kikir harus sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir
perlu dijaga untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 – 40
kali (untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah
membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang diperoleh dari makalah mengenai alat kerja kikir ini adalah:
1. Kikir digunakan untuk roughing dan finishing permukaan dalam banyak
keperluan. Seperti digunakan untuk bentuk part kecil; mengurangi ukuran satu part
sehingga akan cocok dengan yang lain; menghilangkan chip yang dibentuk karena
proses permesinan, menyiapkan permukaan untuk dipoles dan untuk banyak tujuan
lain.
2. Kikir ada beberapa macam, seperti Bastard, Half Smooth dan Smooth. Adapun
bentuk kikir dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, yaitu kikir
gepeng (plat), kikir blok , kikir segi empat (square), kikir segitiga (Triangle), kikir pisau
(knife), kikir setengah bulat (half round), kikir silang (crossing), dan kikir bulat (round).
Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui
tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan.
Cara penggunaan kikir terbagi dalam pemegangan dan penekanan kikir, juga
gerakan badan dan ayunan kikir yang disesuaikan dengan bentuk atau jenis
kikirnya.
3. Kikir tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan lainnya, agar awet
penggunaan kikir harus sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir perlu dijaga
untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 – 40
kali (untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah
membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir.
12
DAFTAR PUSTAKA
13