Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 2
1.2. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II3
ISI
1. Pengertian Kikir ......................................................................................................... 3
2. Kegunaan Kikir .......................................................................................................... 3
3. Bagian-bagian Utama Kikir ....................................................................................... 4
4. Spesifikasi Kikir......................................................................................................... 5
5. Macam-macam Kikir ................................................................................................. 6
6. Bentuk-bentuk Kikir .................................................................................................. 6
7. Cara penggunaan kikir ............................................................................................... 8
8. Cara Mengikir .......................................................................................................... 10
9. Perawatan Kikir ....................................................................................................... 11
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kikir merupakan salah satu peralatan dasar yang digunakan di bengkel


pertanian. Kikir dipakai untuk meratakan atau menghaluskan permukaan atau
sisi benda kerja yang terbuat dari bahan logam. Kikir terbuat dari baja karbon
dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran yang digunakan.
Pada penggunaanya di bengkel professional biasanya kikir akan
diletakkan terpisah sesuai dengan bentuk, kekasaran dan fungsinya tersendiri.
Pada makalah ini akan diuraikan berbagai macam betuk kikir,
kegunaannya, bahan pembuatannya, perawatan agar kikir lebih awet serta cara
penggunaannya yang baik. Hal ini berguna sebagai panduan dasar dalam
menggunakan kikir agar hasil atau produk bengkel tersebut berkualitas baik dan
alat kikirnay pun tidak mudah rusak.
Makalah ini dibuat dengan harapan agar dapat membantu para pekerja
di bengkel mengetahui macam-macam kikir , tepat penggunaanya sesuai dengan
kebutuhan serta menegtahui bagaimana perawatan kikir yang benar.

1.2.Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini :


1. Untuk menegetahui fungsi dasar dari kikir
2. Untuk mengetahui macam-macam betuk kikir dan cara penggunaan
yang tepat sesuai jenisnya
3. Untuk mengetahui cara perawatan kikir yang benar.

2
BAB II

ISI

1. Pengertian Kikir

Kikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti
gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja.
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan
ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak
agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan
secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan menurut
jenis gigi, kekasaran gigi, penampang, dan panjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus. Guratan
tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan untuk
pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, yang lain 70°,
kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir. Guratan parut digunakan untuk
pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium.

Gambar 1. Kikir

2. Kegunaan Kikir

Kikir atau file adalah salah satu yang paling utama dan paling sering digunakan
dalam kerja bangku, bahkan hingga saat ini. variasi yang ada telah dikembangkan
selama bertahun-tahun, karena itu kikir merupakan alat potong yang paling tua

3
digunakan. Kikir dari perunggu telah dikenal dan banyak digunakan lebih dari tiga ribu
tahun.
Kikir modern dibuat dari baja alat karbon 1.2% berkualitas tinggi. Cara
membentuk kikir adalah dengan cara ditempa dan untuk membentuk gigi dengan cara
dipotong, dan untuk mendapatkan kekerasan, kikir diharden dan ditemper untuk
mendapatkan keuletan. Untuk membuat gigi kikir mula-mula dengan cara manual yaitu
dengan cara dichisel menggunakan pahat, tetapi saat ini kebanyakan sisi potong kikir
dibuat dengan mesin.
Kikir digunakan untuk roughing dan finishing permukaan dalam banyak
keperluan. Seperti digunakan untuk bentuk part kecil; mengurangi ukuran satu part
sehingga akan cocok dengan yang lain; menghilangkan chip yang dibentuk karena
proses permesinan, menyiapkan permukaan untuk dipoles dan untuk banyak tujuan
lain.

3. Bagian-bagian Utama Kikir

Kikir adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan
yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan. Berikut adalah gambaran bagian-
bagian kikir.

Gambar 2. Bagian utama kikir

4
4. Spesifikasi Kikir
Spesifikasi kikir meliputi jenis gigi, kekasaran gigi, penampang dan panjang.

Gambar 3. Spesifikasi kikir berdasarkan penampangnya

Gambar 4. Jenis kekerasan kikir


Untuk dapat menghasilkan pengikiran yang maksimal, pemilihan kikir harus
sesuai dengan jenis pekerjaan dan hasil pengikiran yang dikehendaki. Pengelompokan
kikir berdasarkan kode kekasaran gigi diperlihatkan dalam table berikut:
Banyak gigi tiap
No Jenis Kode Kegunaan
panjang 1 Cm
00 12
Pekerjaan kasar dan
1 Kasar 0 15
tidak presisi
1 20
2 25
2 Medium 3 31 Pekerjaan sedang
4 38
5 46
Pekerjaan finishing
3 Halus 6 56
dan presisi
8 84

5
Tabel 1. Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannya

5. Macam-macam Kikir
Kikir ada beberapa macam, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
a) Bastard
Adalah kikir kasar panjang badan 12”, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs= 25, s=
0.01, n= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8.
b) Half Smooth
Adalah kikir setengah halus panjang badan 10”, dengan jumlah gigi 12 gigi/cm,
cs = 25, s = 0.005, n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7.
c) Smooth
Adalah kikir halus, panjang badan 8” dengan jumlah gigi 20 gigi/cm cs= 25, s
= 0.0025, n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.

6. Bentuk-bentuk Kikir
Adapun bentuk kikir dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan
kebutuhannya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
a. Kikir gepeng (plat)
Tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.
Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.

Gambar 5. Kikir gepeng


b. Kikir blok
Lebar kikir seluruhnya sama, lebar kikir bagian ujungnya berkurang. Fungsinya
membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.

6
c. Kikir segi empat (square)
Fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.

Gambar 6. Kikir segi empat


d. Kikir segitiga (Triangle)
Bentuknya segi tiga, segitiga kikir pada bagian ujungnya mengecil. Fungsinya
untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.

Gambar 7. Kikir segitiga


e. Kikir pisau (knife)
Bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang
berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.

Gambar 8. Kikir Pisau

7
f. Kikir setengah bulat (half round)
Fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung.

Gambar 9. Kikir setengah bulat

g. Kikir silang (crossing)


Fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung dan membuat bidang cekung.

Gambar 10. Kikir silang


h. Kikir bulat (round)
Bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil.Fungsinya untuk menghaluskan dan
menambah diameter bidang bulat.

Gambar 11. Kikir bulat

7. Cara penggunaan kikir


a. Pemegangan dan penekanan kikir
Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui
tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan,

8
berikut cara memegang kikir yang benar adalah tangkai kikir harus dipegang dengan
tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk
mengikuti panjang tangkai kikir.
Berikut adalah macam-macam cara pemegangan kikir untuk berbagai
kebutuhan pengerjaan.
Sifat
No Pemegangan Keterangan
Pengikiran

Ujung kikir
Pengikiran
1 di genggam
Berat
kuat

Ujung kikir
Pengikiran
2 di pegang
Ringan
jari

Ujung kikir
Pengikiran
di pegang
3 bidang
dan di tekan
kerja tipis
jari

Tabel 2. Pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaan


b. Gerakan badan dan ayunan kikir
Mengikir merupakan suatu pekerjaan yang sepenuhnya menggunakan anggota
badan dan tenaga yang cukup besar serta berlangsung dalam waktu yang cukup
lama. Kondisi ini tentunya perlu disertai dengan kenyamanan kerja dalam artian
antara gerakan badan, pengaturan tenaga dan perasaan dapat berjalan secara serasi.
Jika tidak bisa berakibat fatal, cepat lelah dan badan akan terasa sakit-sakit.Namun

9
secara umum ketinggian ragum, posisi kaki dangerakan badan tidak jauh berbeda,
sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Gambar 13. Posisi badan dan kaki saat mengikir


8. Cara Mengikir
Dalam proses pengikiran perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini agar tidak
terjadi kerusakan alat dan kecelakaan kerja:
 Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja
 Pencekaman benda kerja
 Pemegangan kikir
 Posisi kaki dan badan
 Gerakan kikir
 Kebersihan kikir
Langkah-langkah pengikiran yang baik adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Pemegangan
Cara pemegangan tangkai kikir pihak pabrik sudah memperhatikan anatomi
tangan kita. Tangan kanan memegang tangkai dan tangan kiri memegang ujung
kikir sebagai pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan.
2. Posisi kaki dan badan
Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 300 dan
kaki kanan membentuk sudut 750 . Jarak antara kaki kiri dan kanan sebanding
dengan panjang kikir yang digunakan., sedangkan jarak antara siku dengan
permukaan ragum lebih kurang 5 – 8 cm.
Posisi badan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi
menghadap pada benda kerja.

10
Gambar 14. Posisi Kakai dan Cara Memegang Kikir
3. Langkah Pengikiran
 Panjang langkah : Langkah optimal, posisi langkah dan langkah
nominal
 Gesekan langkah : Arah langkah, jarak gesekan
 Jumlah langkah : Panjang batang kikir, aktifitas orang (normative)
stabil/waktu kecepatan potong pada material (Cs)
4. Macam Pengikiran
 Lurus : memanjang / standart, melintang
 CCF : Cross cut filling ( 450 atau 650 ).

9. Perawatan Kikir
Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan
lainnya, agar awet penggunaan kikir harus sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir
perlu dijaga untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 – 40
kali (untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah
membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir.

Gambar 15. Membersihkan Kikir

11
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan yang diperoleh dari makalah mengenai alat kerja kikir ini adalah:
1. Kikir digunakan untuk roughing dan finishing permukaan dalam banyak
keperluan. Seperti digunakan untuk bentuk part kecil; mengurangi ukuran satu part
sehingga akan cocok dengan yang lain; menghilangkan chip yang dibentuk karena
proses permesinan, menyiapkan permukaan untuk dipoles dan untuk banyak tujuan
lain.
2. Kikir ada beberapa macam, seperti Bastard, Half Smooth dan Smooth. Adapun
bentuk kikir dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, yaitu kikir
gepeng (plat), kikir blok , kikir segi empat (square), kikir segitiga (Triangle), kikir pisau
(knife), kikir setengah bulat (half round), kikir silang (crossing), dan kikir bulat (round).
Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui
tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan.
Cara penggunaan kikir terbagi dalam pemegangan dan penekanan kikir, juga
gerakan badan dan ayunan kikir yang disesuaikan dengan bentuk atau jenis
kikirnya.
3. Kikir tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan lainnya, agar awet
penggunaan kikir harus sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir perlu dijaga
untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 – 40
kali (untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah
membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir.

12
DAFTAR PUSTAKA

Gutra, Aldo. 2012. Cara Menggunakan Kikir. http://aldongutra.blogspot.com


/2012/02/cara-menggunakan-kikir.html (Diakses pada Hari Sabtu, 23 Maret
2013 pukul 17.20 WIB)

Sitorus, Jefrey. 2011. Bench Work. http://jefrysitorus.wordpress.com/2011/02/11/bench-work/.


(Diakses pada Hari Minggu, 24 Maret 2013 pukul 14.22 WIB)

13

Anda mungkin juga menyukai