Anda di halaman 1dari 4

KUNCI & PEMBAHASAN

1. A

Zat aditif alami untuk makanan

Pewarna sintetis : erittrosin, hijau FCF, Ponceau 4R


Pewarna alami : Antosianian : memberikan warna oranye, merah dan biru.

Contoh : anggur, strobery, rasberi, bunga

Karotinoid : memberikan warna kuning, oranye dan merah

Contoh : wortel, tomat, cabai, daun jati, daun jambu biji

Klorofil memberikan warna hijau contoh : daun suji, katuk, dan pandan

Kurkumin : memberikan warna kuning. Contoh kunyit

PEWARNA ALAMI:
a. ANTOSIANIN,memberikan warna oranye,merah dan biru. secara alami warna itu terdapat pada buah
anggur, stroberi,apel, dan bunga.
b.KAROTENOID,memberikan warna kuning, merah, dan oranye. secara alami, warna itu terdapat pada
wortel, tomat, minyak sawit, jagung, dan ikan salmon.
jenis karotenoid:beta karoten (warna oranye kekuningan), santoxantin (warna merah). contoh bahan
makanan yang menggunakan karotenoid: margarin, keju, sup, puding, es krim, dan mie.
c. klorofil warna hijau, daun suji, pandan, daun katuk.
d. kurkumin, warna alami dari kunyit.
pewarna alami yang diizinkan penggunaannya di indonesia : warna merah (alkanat), merah (Cochineal
red), kuning (Annato), kuning (karoten), kuning (kurkumin)
kuning (safron), hijau (klorofil), biru (ultramarin), coklat (karamel), hitam (carbon black), hitam (besi
oksida), putih (titanium oksida)

2. PEWARNA SINTETIK:
A. biru berlian (biru) misalnya ditambahkan kedalam es krim , kapri kalengan, selai, dan jeli.
B, cokelat HT (cokelat) misalnya ditambahkan pada minuman ringan dan makanan cair.
C. Eritroisin (merah) misalnya ditambahkan pada es krim, buah pir kalengan, selai, jeli, saus, dan udang
kalengan.
D. Hijau CFC (hijau), misalnya ditambahkan pada es krim, buah pir kalengan, dan acar mentimun dalam
botol.
E. Kuning FCF (kuning), misalnya ditambahkan pada es krim, yogurt, selai, dan jeli.
PEWARNA SINTETIK, merah (carmonisine), merah (Amaranth), oranye (Sunset yellow FCF), kuning
(Tartrazine), kuning (Quineline yellow) , hijau ( Fast Green FCF), biru ( Brilliant blue FCF), biru
(Indigicarmine), ungu (Violet GB).
PEMANIS BUATAN: Aspartam, siklamat, sakarin.
PENGAWET BUATAN, asam cuka (asetat): membuat acar buah dan sayuran, asam sorbat/ natrium
sorbat digunakan sebagai pengawet pada keju, asam benzoat. natrium benzoat, kalium benzoat
digunakan untuk membuat minuman ringan, kecap, dan saos. Penyalahgunaan bahan pengawet
misalnya boraks
dan formalin. Boraks dapat berfungsi sebagai pengawet dan pengenyal. Boraks banyak digunakan
untuk mengolah bakso dan mi basah. Boraks dapat menyebabkan keracunan, gejalanya muntah-
muntah dan diare. Jika cukup banyak, boraks dapat menyebabkan kematian.
FORMALIN, pengawet mayat, formalin tidak boleh digunakan untuk pengawetan bahan makanan. pada
dosis rendah formalin menimbulkan sakit perut parah disertai muntah-muntah, menimbulkan depresi
susunan saraf dan kegagalan peredaran darah. Dalam dosis tinggi, menyebabkan kejang-kejang,
kencing darah, tidak bisa kencing, dan muntah darah hingga kematian.
PENYEDAP RASA: MSG,
pemberi aroma, amil asetat, amil kaproat, etil butirat, vanili, metil antranilat.
2. B
3. D
4. C
5. C
6. A
7. A
8. B. Efek yang dapat ditimbulkan karena pemakaian narkotika antara lain sebagai berikut.

1. Sedatif atau menghilangkan rasa nyeri.


2. Analgesik atau membius.
3. Depresan atau menenangkan
4. Stimulan atau merangsang.
5. Euphoria atau menyenangkan.
6. Halusinogen atau menimbulkan khayalan.

9. C
10. C
11. A
12. B
13. B
14. C
15. B
16. D
17. B

18. A

19. C

20. B

21. D

22. C

23. D

24. B

25. A

26. D

27. D

1. C
2. A
3. B
4. C
5. C
6. D
7. C
8. C
9. C
10. C
11. C
12. D
13. A
14. C
15. C
16. A
17. D
18. A
19. D
20. C
21. C
22. D
23. A
24. B
25. C
26. A
27. C
28. C
29. C
30. B
31. C
32. D
33. A

Anda mungkin juga menyukai