Anda di halaman 1dari 1

1.

Catatlah kedalaman core pada setiap box, perhatikan batas atas dan bawah
2. Hitung nilai recovery. Hitunglah nilai panjang total core dengan mengurangi nilai depth batas
atas dan bawah. Kemudian ukur panjang setiap pecahan-pecahan core. Kurangi nilai panjang
total dengan panjang core. Nilai yang didapatkan merupakan panjang core yang tersisa dari hasil
pemboran.
3. Lakukan deskripsi core sama seperti deskripsi batuan pada umumnya. Gunalan komparator butir
untuk mendapatkan ukuran butir yang paling sesuai
4. Gunakan HCL untuk mengetahui kandungan material karbonat
5. Tentukan nilai porositas visual pada batuan. Teteskan air menggunakan pippet pada batuan dan
amati kemampuan dan kecepatan bataun dalam menyerap air. Semakin cepat air meresap
kedalam batuan menunjukkan porositas yang semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai