DISUSUN OLEH:
JURUSAN FISIKA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan kehadirat Allah SWT, yang atas limpahan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan
kepada beliau junjungan kita nabi agung,Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kita ke jalan yang lurus dan semoga kita mendapat syafaatnya di hari
Kiamat nanti. Makalah yang kami susun ini berjudul “SISTEM RESPIRASI”
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
dalam penulisan maupun isi, mengingat kemampuan yang kami miliki dan kerena
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT
2. Kedua Orang Tua kami
3. Ibu Nuning Wulandari, S.Si,M.Si selaku Guru Biologi dan pembimbing
4. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
ABSTRAKSI.......................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang...........................................................................................1
b. Rumusan masalah......................................................................................2
c. Tujuan........................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPAN
a. Kesimpulan..............................................................................................10
b. Saran .......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
Abstraksi
Pokok pembahasan dalam makalah ini adalah menjelaskan tentang sistem respirasi.
Pada umumnya segala mahkluk hidup mengalami proses respirasi. Respirasi adalah proses
masuknya O2 ke dalam alveolus kemudian disaring oleh darah dan sisa dari metabolisme
tersebut adalah CO2 yang kemudian dikeluarkan lagi melalui proses pernapasan.
Sistem respirasi juga erat kaitannya dengan fisika. Karena pada dasarnya semua ilmu
saling berhubungan satu sama lain. Dalam ilmu fisika, respirasi memiliki mekanisme yang
sama dengan hukum Boyle. Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan tujuan tertentu.
Seperti sistem respirasi ini. Di dalam sistem respirasi yang terjadi pada mahkluk hidup
terdapat fase atau hal yang sama dengan sistem intake yang dilakukan oleh mesin kendaraan
bermotor.
Jika pada makhluk hidup udara yang dihisap kemudian masuk ke dalam paru paru.
Jika pada kendaraan bermotor udara yang dihisap kemudian masuk ke dalam ruang bakar.
Udara adalah hal yang sangat penting. Baik pada makhluk hidup manusia memiliki filter atau
penyaring untuk menyaring udara yang masuk. Udara yang kotor akan dibersihkan oleh filter
tersbut. Apabila udara yang dihisap tersebut tidak layak atau kotor maka manusia akan
mengalami gangguan pernapasan. Begitu juga pada kendaraan bermotor, mesin tersebut akan
mengakami gangguan pada sistem pembakarannya sehingga pembakaran yang dilakukan
kurang maksimal.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Saluran pernapasan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat
lintasan dan tempat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini
berpangkal pada hidung dan berakhir di paru-paru. Selain kita mempelajari sistem respirasi
kita juga akan membahas tentang kaidah ilmu fisika yang berhubungan dengan sistem
respirasi.
1
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah
dalam makalah ini seperti:
3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian sistem respirasi.
2. Mengetahui fungsi dari srespirasi bagi tubuh.
3. Mengetahui struktur organ-organ yang bekerja dalam sistem respirasi.
4. Mengetahui mekanisme daripada sistem respirasi.
5. Mengetahui konsep sistem respirasi yang berhubungan dengan fisika.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Macam-macam saluran dalam proses respirasi
Rongga Hidung
Didalam rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut-rambut halus
yang berfungsi sebagi penyaring udara yang masuk kedalam rongga hidung.
Fungsi Rongga hidung, yaitu:
Sebagai tempat masuknya udara
Penyaring kotoran yang ada di udara
Indra penciuman
Faring
Merupakan persimpangan antara saluran pencernaan (kerongkongan) dan
saluran pernapasan ( tenggorokan). Fungsi utama faring yaitu sebagai saluran
penerus udara dari rongga hidung ke pangkal tenggorokan.
4
Laring
Merupakan daerah pangkal tenggorokan, yang berfungsi sebagai melekatnya
pita suara. Di dalam laring ini juga terdapat epiglotis yang secara otomatis
dapat membuka dan menutup ketika menelan makanan, sehingga tidak masuk
5
Bronkus dan bronkiolus
Bronkus adalah percabangan dari trakea yang berfungsi untuk membawa
udara menuju paru-paru kanan dan kiri.Dan percabangan bronkus adalah
bronkiolus.
Paru-paru
Organ pernapasan yang terletak didalam rongga dada dan terdiri dari dua
bagian yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus dan
paru-paru kiri memiliki 2 lobus. Pada paru-paru terdapat bronkus dan
bronkiolus. Bronkiolus mengalami percabangan menjadi gelembung-
gelembung alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung halus yang
banyak dan tipis. Di dalam alveolus inilah akan terjadi pertukaran udara antara
O2 dan CO2. Paru-paru juga dilindungi oleh selaput yang disebut pleura.
6
4. Mekanisme dalam sistem respirasi
Mekanisme dalam sistem respirasi ini dapat dibagi menjadi dua yaitu mekanisme otot
antar tulang rusuk dan diafragma. Dan berikut adalah pejelasannya.
7
Pernapasan perut (diafragma)
Fase inspirasi. Fase ini terjadi kontraksi diafragma sehingga diafragma
menjadi datar rongga dada membesar,dan akhirnya tekanan udara
diluar semakin kecil,dan akhirnya udara masuk
Fase respirasi. Pada fase ini kembalinya otot diafragma ke semula
yaitu melengkung keatas. Pada fase ini rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan diluar, dan akhirnya udara keluar.
8
5. Mekanisme respirasi yang berhubungan dengan hukum fisika
P1.P2 = V1.V2.
9
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Sistem respirasi adalah proses untuk mengambil O2 dari udara luar, dan
mengeluarkan CO2. Sistem respirasi ini biasa kita sebut sebagai bernapas.
Fungsi utama respirasi adalah pengambilan oksigen dari udara ke dalam darah
dan memungkinkan karbondioksida terlepas dari darah ke udara. Selain itu
sistem respirasi juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat penghasil
suara. Dan organ-organ yang berhubungan dengan respirasi antara lain rongga
hidung, faring , laring, trakea,bronkus,bronkiolus,paru-paru. Mekanisme
sistem respirasi itu ada dua yaitu mekanisme pernapasan otot antar tulang
rusuk dan otot diafragma. Dan yang terakhir adalah kaidah sistem respirasi
yang berhubungan dengan kaidah fisika, dan ternyata kaidah sistem respirasi
yang berhubungan dengan fisika adalah teori Boyle, yang berbunyi “ volume
suatu gas dengan massa dan suhu selalu berbanding terbalik dengan
tekanannya”
P1.P2 = V1.V2.
2. Saran
Dari hasil analisa kami tentang sistem respirasi yang berkaitan dengan kaidah fisika,
penulis menyarankan agar fasilitas atau media pembelajaran serta referensi yang
disediakan oleh universitas ditambah , karena kami cukup kesulitan untuk mencari
referensi.
10
DAFTAR PUSTAKA