Siklus 2
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Malang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 x 40 menit)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
A. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan program linear dua variable dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear
dua variabel
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Mengidentifikasi persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel
3.2.2 Mengidentifikasi fungsi tujuan dan kendala pada masalah program
linear
3.2.3 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear
3.2.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua variabel
3.2.5 Membuat grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan
program linear
3.2.6 Menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah
program linear
3.2.7 Mengidentifikasi kendala pada permasalahan program linear
4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program
linear
4.2.2 Menerapkan berbagai konsep dan aturan yang terdapat pada sistem
pertidaksamaan linear
4.2.3 Menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
3.2.1 Mengidentifikasi persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel
3.2.2 Mengidentifikasi fungsi tujuan dan kendala pada masalah program
linear
Pertemuan II
3.2.3 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear
3.2.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua variabel
Pertemuan III
3.2.5 Membuat grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan
program linear
3.2.6 Menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah
program linear
3.2.7 Mengidentifikasi kendala pada permasalahan program linear
Pertemuan IV
4.2.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program
linear
Pertemuan V
4.2.2 Menerapkan berbagai konsep dan aturan yang terdapat pada sistem
pertidaksamaan linear
Pertemuan VI
4.2.3 Menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik
D. Materi Pembelajaran
Program linear adalah suatu metode penentuan nilai optimum dari suatu
persoalan linear. Nilai optimum (maksimal atau minimum) diperoleh dari nilai
dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam persoalan
linear terdapat fungsi linear yang bisa disebut sebagai fungsi objektif.
Persyaratan, batasan, dan kendala dalam persoalan linear merupakan sistem
pertidaksamaan linear.
PERSOALAN MAKSIMUM PERSOALAN MINIMUM
Maksimum 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 Minimum 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦
Syarat : Syarat :
𝑐1 𝑥 + 𝑑1 𝑦 ≤ 𝑘1 𝑚1 𝑥 + 𝑛1 𝑦 ≥ 𝑘1
𝑐2 𝑥 + 𝑑2 𝑦 ≤ 𝑘2 𝑚2 𝑥 + 𝑛2 𝑦 ≥ 𝑘2
𝑥≥0 𝑥≤0
𝑦≥0 𝑦≤0
Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 adalah koefisien Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑚, 𝑛 adalah koefisien
dan 𝑘 adalah konstanta dan 𝑘 adalah konstanta
Untuk nilai a < 0 dan b < 0 berlaku kebalikan dari kedua cara yang
dijelaskan di atas.
Membandingkan Nilai Fungsi Tiap Titik Ekstrim
Menyelidiki nilai optimum dari fungsi objektif juga dapat dilakukan
dengan terlebih dahulu menentukan titik-titik potong dari garis-garis batas
yang ada. Titik-titip potong tersebut merupakan nilai ekstrim yang berpotensi
memiliki nilai maksimum di salah satu titiknya.
Berdasarkan titik-titik tersebut ditentukan nilai masing-masing fungsinya,
kemudian dibandingkan. Nilai terbesar merupakan nilai maksimum dan nilai
terkecil merupakan nilai minimum.
E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran inti dalam penelitian ini adalah model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).
F. Alat/Media/Bahan
1. Alat/Media : Papan tulis dan alat tulis
2. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas XI K-13 Revisi 2017
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan IV (2 x 40 menit)
No. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan Menjawab salam dan bersama-sama
mengucapkan salam dan doa guru membaca do’a.
2. Mengondisikan kelas dan menyiapkan Menyiapkan kondisi kelas dan sarana
Lembar Kerja Siswa IV, kemudian belajar seperti buku dan alat tulis.
mengecek kehadiran siswa
3. Menginstruksikan siswa untuk Mengumpulkan PR
mengumpulkan PR yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
4. Mengingatkan kembali materi Mendengarkan dan menjawab
konsep membuat grafik dari pertanyaan dari guru
10
kendala yang terdapat dalam
menit
permasalahan program linear,
menganalisis kebenaran langkah-
langkah penyelesaian masalah
program linear, dan
mengidentifikasi kendala pada
permasalahan program linear.
Memberikan pertanyaan mengenai
materi pada pertemuan
sebelumnya.
Contoh pertanyaan :
Seorang pembuat kue memiliki 20
kotak kardus sebagai wadah kue
keju dan kue coklat. Setiap wadah
dapat memuat kue keju saja
sebanyak 24 kue atau kue coklat
saja sebanyak 36 kue. Jumlah kue
yang akan dibuat tidak lebih dari
600 kue. Buatlah model
matematika dari permasalahan
tersebut dan identifikasi fungsi
kendalanya.
Jawaban :
Misal :
Kue keju = 𝑥
Kue coklat = 𝑦
Banyak kotak kardus = 20
Model matematikanya adalah
𝑥 + 𝑦 ≤ 20 →
𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑟𝑑𝑢𝑠
24𝑥 + 36𝑦 ≤ 600 →
𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑎 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛𝑘𝑢𝑒
Karena bahan kue dan kotak
kardus tidak mungkin negatif,
kendala ini sebagai kendala
nonnegatif, yaitu :
𝑥≥0
𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 {
𝑦≥0
Jawaban :
Fungsi tujuan adalah fungsi yang
mengarahkan analisa untuk
mendeteksi tujuan perumusan
masalah, sedangkan fungsi kendala
adalah fungsi untuk mengetahui
sumber daya yang tersedia dan
permintaan atas sumber daya
tersebut.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian
a) Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c) Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali terus
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. (ini hanya contoh perlakuan)
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
INSTRUMEN TES PRAKTEK