Anda di halaman 1dari 5

2).

Suatu hasil perancangan pabrik Etanol, yaitu pabrik tipe fliud-fluid, peralatan
prosesnya dibuat diluar negeri, akan dievaluasi ekonominya untuk menentukan apakah
pabrik tersebut layak didirikan atau tidak. Kapasitas produksi sebesar 100.000 ton/tahun
dengan harga produk Rp. 3.250,-/kg. Dari hasil perhitungan didapatkan harga peralatan
sebesar Rp.750.000.000.000,-, dengan fixed charger untuk 1 tahun sebesar Rp.
50.000.0000.000,- semi variabel cost untuk 1 tahun sebesar Rp. 11.000.000.000,- dan
variabel cost untuk 1 tahun sebesar Rp. 100.000.000.000.
Umur pabrik diperkirakn selama 10 tahun. Pajak pendapatan menggunakan
sistem ordinary income tax sebesar 30 % untuk penghasilan pendapatan sampai Rp.
10.000.000.000,- dan selebihnya menggunkan surtax sebesar 20%. Bunga pinjaman dari
bank sebesar 12% per tahun. Dari data-data tersebut, perkirakan berapakah :

a. Total Capital Investment (TCI)


b. Return on Investment (ROI)
c. Pay Out Time (POT)
d. Break Event Poiant (BEP)

jawab :
a. Total Capital Investment (TCI)
Total Capital Investment adalah jumlah Fixed Capital Investment dan Working
Capital Investment dapat diperkirakan seperti tabel 1 berikut:

Tabel 1, Perkiraan Total Capital Investment berdasarkan komponen biaya


No Jenis biaya Jumlah (Rp)
A Direct Cost
1 Pengadaan Alat 750.000.000.000
2 Instrumentasi dan control, 18% dari ad 1 135.000.000.000
3 Isolasi, 8% dari ad 1 60.000.000.000
4 Perpipaan terpasang, 60% dari ad 1 450.000.000.000
5 Perlistrikan terpasang, 20% dari ad 1 150.000.000.000
6 Harga FOB, jumlah ad 1 – 5 1.545.000.000.000
7 Ongkos angkutan kapal laut, 10% dari ad 6 154.500.000.000
8 Harga C and F, Jumlah ad 6 – 7 1.699.500.000.000
9 Biaya asuransi, 1,0% dari ad 8 16.995.000.000
10 Harga CIF., Jumlah ad. 8 – 9 1.716.500.000.000
11 Biaya angkutan barang ke plant site, 10% 171.650.000.000
dari ad 10
12 Pemasangan alat, 45% dari ad 1 337.500.000.000
13 Bangunan Pabrik, 70% dari ad 1 525.000.000.000
14 Service Facilities and Yard Improvement, 375.000.000.000
15 50% dari ad 1 37.500.000.000
Tanah, 5% dari ad 1
16 Direct Cost, Jumlah ad. 10 - 15 3.163.150.000.000
B Indirect cost
17 Engineering and Supervision, 10% dari ad 75.000.000.000
18 1 316.315.000.000
19 Ongkos pemborong, 10% dari ad 16 0.1 FCI
Biaya tidak terduga, 10% dari Fixed Capital
Investment
20 Indirect Cost, Jumlah ad 17 – 19 391.315.000.000 +0.1 FCI
C Fixed Capital Investment 3.554.465.000.000+0.1FCI
21 Fixed Capital Investment, jumlah ad. 16 =3.949.405.556.000
dan 20
D Working Capital Investment 0.2 TCI
22 Working Capital Investment, 20% dari Total =987.351.389.000
Capital Investment
E Total Capital Investment 4.936.756.945.000
23 Total Capital Investment, jumlah ad. 21 dan
22

Modal yang digunakan:


60% modal sendiri = 60% x FCI = Rp. 2.369.643.334.000,-
40% modal pinjaman = 40% x FCI = Rp.1.579.762.222.000,-

b. Return on Investment (ROI)


 Direct production cost = Variable cost / kapasitas produksi
= 100.000.000.000 / 100.000.000 kg/tahun
= 1000

 Fixed Charge
= 50.000.000.000 / 100.000.000 kg/tahun
= 500

 General Expense
- Research and development (2% x harga jual)
= 2% x 3250
= 65

- Financing (12% x modal pinjaman 40%)


= 12% x (1.579.762.222.000 / 1.000.000.000)
= 189.57

- Total general expense


= 65 + 189.57
= 254.57

 TPC (Total Production Cost)


= Direct production cost + Fixed Charge + General Expense
= 1000 + 500 + 254.57
= 1754.57

 Laba kotor
= Harga jual – TPC
= (Rp.3250 – Rp.1754.57) / unit produk
= Rp.1495.43 / unit produk
= Rp.1495.43 x 100.000.000
= Rp.149.543.000.000,- per tahun

 Laba bersih
= (laba kotor – pajak pendapatan) / unit produk
=149.543.000.000- (30%x10.000.000.000)-(20%x(149.543.000.000-
10.000.000.000)
=149.543.000.000 – (3.000.000.000) – (27.908.600.000)
= Rp. 118.634.400.000 / tahun

 ROI sebelum pajak dan sesudah pajak


𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑂𝐼 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 = 𝑥100%
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡

149.543.000.000
𝑅𝑂𝐼 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 = 𝑥100%
3.949.405.556.000

𝑹𝑶𝑰 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌 = 𝟑. 𝟕𝟖𝟔 %

𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛


𝑅𝑂𝐼 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 = 𝑥100%
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡

118.634.400.000
𝑅𝑂𝐼 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 = 𝑥100%
3.949.405.556.000

𝑹𝑶𝑰 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌 = 𝟑. 𝟎𝟎𝟑𝟖 %

c. POT (Pay Out Time)

Depresiasi = 10% x FCI = 10% x 3.949.405.556.000


= Rp 394.940.555.600

𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡


𝑃𝑎𝑦 𝑂𝑢𝑡 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 =
laba kotor + depresiasi

3.949.405.556.000
𝑃𝑎𝑦 𝑂𝑢𝑡 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 =
149.543.000.000 + 394.940.555.600
𝑷𝒂𝒚 𝑶𝒖𝒕 𝑻𝒊𝒎𝒆 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌 = 𝟕. 𝟐𝟓𝟑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏

𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡


𝑃𝑎𝑦 𝑂𝑢𝑡 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 =
laba bersih + depresiasi

3.949.405.556.000
𝑃𝑎𝑦 𝑂𝑢𝑡 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 =
118.634.400.000 + 394.940.555.600
𝑷𝒂𝒚 𝑶𝒖𝒕 𝑻𝒊𝒎𝒆 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌 = 𝟕. 𝟔𝟗 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏

d. BEP (Break Even Point)


𝐹𝐶 + 0.3𝑆𝑉𝐶
𝐵𝐸𝑃 = 𝑥100%
𝑆 − 0.7𝑆𝑉𝐶 − 𝑉𝐶

500 + 0.3(110)
𝐵𝐸𝑃 = 𝑥100%
3.250 − 0.7(110) − 1000

533
𝐵𝐸𝑃 = 𝑥100%
2173

𝑩𝑬𝑷 = 𝟐𝟒. 𝟓𝟐%

Titik Break Even Point terjadi pada kapasitas produksi


= 24.52% x 100.000.000 kg/tahun
= 24.520.000 kg/tahun

Anda mungkin juga menyukai