Anda di halaman 1dari 4

Nama : anisa nur maharani

No : 04
Kelas : XI kep b

Bab 2
SISTEM RANGKA DAN OTOT
A. Pendahuluan.
Sistem rangka tubuh manusia bagian dari anatomi sistemik. Secara anatomi
regionalnya dibagi dalam tubuh manusia, tulang-tulang menyusun alat gerak aktif dan
pasif dalam bentuk rangka.
Susunan rangka dibangun dari gelang-gelang dan lebih dari 200 potong
tulang.Tulang-tulang bertemu satu dengan yang lain pada sambungann tertentu.
Sambungan itulah yang disebut gerakan . sejumlah gerakan dapat terjadi karena adanya
macam-macam hubungan antar tulang (artikulasi). Namun,gerakan tak mungkin terjadi
tanpa penggerak, yaitu otot. Oleh karena itu, tulang disebut sebagai alat gerak pasif
sedangkan otot yang berperan sebagai penggerak tulang disebut alat gerak aktif.

B. Rangka tubuh manusia.


Manusia dapat bergerak karena ada rangka dan otot. Dengan adanya kerja sama
antara rangka dan otot, manusia dapat melompat,berjalan,bergoyang,berlari dan
sebagainya.
C. Fungsi rangka.
1. Memberi bentuk tubuh
2. Tempat melekatnya otot.
3. Pergerakan
4. System kekebalan tubuh
5. Perlindugan.
6. Produksi sel darah
7. Penyimpanan.
D. Bagian poros tubuh (aksial)
Bagian aksial(axsiale)
1. Tulang tengkorak
a. Tulang tempurung kepala (os cranium)
 Tulang dahi (os frontale)
 Tulang kepala belakang (os occipital)
 Tulang ubun-ubun (os parientale)
 Tulang baji (os sphenoidale)
 Tulang pelipis (os temporale)
b. Tulang muka (os splanchocranium)
 Tulang hidung (os nasale)
 Tulang langit-langit (os pallatum)
 Tulang air mata (os lacrimale)
 Tulang rahang atas ( os maxilla )
 Tulang rahang bawah (os mandibular).
c. Sutura
 Sutura coronalis
 Sutura sagitalis
 Sutura lambdoidea
2. Tulang dada (os sternum)
a. Hulu ( os manubrium sterni).
b. Badan ( os corpus sterni)
c. Taju pedang ( os xipoid prosesus)
3. Tulang rusuk ( os costae)
a. Tulang rusuk sejati7 ( os costae vera)
b. Tulang rusuk palsu 3 ( os costae sporia)
c. Tulang rusuk melayang 2 ( os costae fuctuantes)
4. Tulang belakang (os vertebrae )
a. Tulang leher 7 (os cervical)
b. Tulang punggung 12(os thoraxalis)
c. Tulang pinggang 5(os sacrum)
d. Tulang kelangkanng 5 ( os sacrum )
e. Tulang ekor 4 ( os cocigeus)
5. Tulang gelang bahu
a. Tulang belikat 2 kanan dan kiri ( os scapula)
b. Tulang selangka 2 kanan dan kiri ( os clavicular )
6. Tulang gelang panggul
a. Tulang usus
b. Tulang pinggul
c. Tulang duduk
d. Tulang kemaluan.
BAB 3
SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

A. Pendahuluan
System peredaran darah terdiri dari system kardiovaskuler dan system
pengaliran limfa. System kardiovaskuler adalah jantung dan saluran darah
sedangkan sistemm limfa yang dibentuk oleh nodus limfa dan saluran
limfa. Peredaran darah berlangsung secara sistemik (disebut juga
peredaran darah ) dan pulmonal ( peredaran darah kecil).

B. Alat-alat peredaran darah manusia


1. Darah berfungsi untuk alat pengangkut sari makanan dan O2 keseluruh
tubuh dan sia-sia metabolisme ke alat ekskresi, menjaga agar temperature
tubuh tetap, selain mengedarkan sari makanan juga air yang berfungsi
sebagai menjaga tekanan osmosis tubuh. Adapun komponen darah
tersebut adalah :
a. Sel darah
b. Plasma darah
c. Protein
d. Gas
e. Nutrient
f. Garam mineral
g. Zat sisa
h. Hormone dan enzim.
Macam-macam sel darah :
1. Sel darah merah ( eritroosit).berfungsi mengikat O2 mengandung
zat besi (Fe), berwarna merah.
2. Sel darah putih ( luekosit)
A. Monosit
B. Limfosit
3. Sel darah pembeku ( trombosit)
4. Sel darah putih (leukosit)
2. Jantung
Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 sserambi (atrium)
dan 2 bilik ( ventrikel). Ventrikel memiliki dinding yangb lebih tebal
disbanding atrium, bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah
kanan.
Diastole merupakan darah yang dihisap melalui jantung,
sedangkan systole merupakan darah yang dipompa keluar jantung.

C. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH


a. Hemofili
b. Anemia
c. Leukimia
d. Varises
e. Haemoroid
f. Koronariasis
g. Hipertensi
h. Hipotensi
i. Pingsan
j. thalassemia

Anda mungkin juga menyukai