Oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul
Model evaluasi CIPP dapat kami selesaikan tepat pada waktu yang di tentukan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun terutama
dalam bidang Bimbingan dan Konseling selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Page 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… 1
BAB I
A. Latar Belakang……………………………………………………… 3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………... 3
C. Tujuan Masalah……………………………………………………... 3
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………...….. 4
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 8
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu model evaluasi suatu fenomena yang menarik dalam
perkembangan tahun ketahun. Pada tahun 1972 model evaluasi mulai
berkembang. Taylor dan Cowley berhasil mengumpulkan berbagai
pemikiran tentang model dan evaluasi yang dikembangkan lebih banyak
menggunakan pendekatan positivism yang berakar pada teori psikometrik.
Evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standart
objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan objek yang di
evaluasi. Tolok ukur hasil pendidikan dapat diketahui dengan adanya
evaluasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi evaluasi program?
2. Bagaimana model evaluasi CIPP?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui definisi dari evaluasi program.
2. Mengetahui model evaluasi CIPP.
Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
Page 4
evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan
kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan
tujuan proyek.
b. Input evaluasi
Tahap kedua dari model CIPP adalah evaluasi input, atau evaluasi
masukan. Menurut Eko Putro Widoyoko, evaluasi masukan membantu
mengatur keputusan, menentukan sumber-sumber yang ada, alternative apa
yang diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai tujuan, dan bagaimana
prosedur kerja untuk mencapainya. Komponen evaluasi masukan meliputi: 1)
Sumber daya manusia, 2) Sarana dan peralatan pendukung, 3) Dana atau
anggaran, dan 4) Berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan.
c. Evaluasi proses
Evaluasi proses digunakan untuk menditeksi atau memprediksi rancangan
prosedur atau rancangan implementasi selama tahap implementasi,
menyediakan informasi untuk keputusan program dan sebagai rekaman atau
arsip prosedur yang telah terjadi. Evaluasi proses meliputi koleksi data
penilaian yang telah ditentukan dan diterapkan dalam praktik pelaksanaan
program. Pada dasarnya evaluasi proses untuk mengetahui sampai sejauh
mana rencana telah diterapkan dan komponen apa yang perlu diperbaiki.
d. Evaluasi produk/ hasil.
Evaluasi produk merupakan penilaian yang dilakukan guna untuk melihat
ketercapaian/ keberhasilan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Pada tahap evaluasi inilah seorang evaluator dapat menentukan atau
memberikan rekomendasi kepada evaluan apakah suatu program dapat
dilanjutkan, dikembangkan/modifikasi, atau bahkan dihentikan.
Page 5
Selain kelebihan tersebut, di satu sisi model evaluasi ini juga memiliki
keterbatasan, antara lain penerapan model ini dalam bidang program pembelajaran
dikelas mempunyai tingkat keterlaksanaan yang kurang tinggi jika tidak adanya
modifikasi.
Ada 4 tahapan tipe atau tahapan keputusan dalam model CIPP yaitu:
1. Keputusan tahap pertama adalah keputusan pada tahap perencanaan (to serve
panning decisions), dapat berupa keputusan untuk menghentikan,
memperbaiki, memodifikasi atau meneruskan program.
2. Keputusan tahap kedua yaitu keputusan terstruktur (structuring decisions)
yaitu untuk mengetahui strategi yang optimal dan dirancangkan prosedur
untuk menghasilkan tujuan yang diharapkan yang sesuai dengan tahap
planning decisions.
3. Keputusan tahap ketiga adalah keputusan implementasi (implementasi
Decisions) yaitu keputusan yang dibuat selama implementasi program yang
berkaitan dengan hal apakah praktek sesungguhnya sesuai dengan prosedur
yang di inginkan dan apakah modifikasi prosedur diperlukan?
4. Keputusan tahap empat adalah keputusan daur ulang (reclycling decisions)
yaitu keputusan yang dibuat setelah efektifitas perubahan timbul. Keputusan
tahap ini menentukan apakah ada perubahan yang diperlukan atau modifikasi
untuk di ulang kembali: yang menentukan apakah di teruskan, merevisi atau
mengakhiri aktivitas program yang bersangkutan.
Page 6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Evaluasi adalah proses identifikasi dan mencari suatu informasi sebagai mengukur
program untuk tercapai maupun tidak tercapainya program.
Model evaluasi CIPP ini terdiri dari 4 komponen yang diuraikan sebagai berikut:
a. Evaluasi konteks
b. Input evaluasi
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi produk/ hasil.
Ada 4 tahapan tipe atau tahapan keputusan dalam model CIPP yaitu:
Page 7
DAFTAR PUSTAKA
Nah iki aku gak ero soale gak sempet buka penerbit dll
Page 8