Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUTMAINNAH SARI, S.

Kep

NIM : 70900119010

PELAKSANAAN TINDAKAN (Kamis, 12 September 2019)

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Melakukan pemasangan infus: adalah tindakan invasif dengan memasukkan
intravena cateter ke dalam vena untuk memasukkan terapi cairan ke dalam tubuh
pasien.
Nama Klien : Tn. Badu
Diagnosa Medis : Ca. Laring
2. Diagnosa keperawatan:
Defisit nutrisi behubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
a. Aseptik
(Rasional : mencegah kontaminasi mikroorganisme ke dalam tubuh pasien)
b. Alat dan bahan yang digunakan bersih
(Rasional : melindungi dari terjadinya infeksi silang /infeksi nasokomial)
c. Prinsip kehati-hatian
(Rasional: Perawat harus mampu melakukan dengan hati-hati agar tidak salah
dalam menusukkan jarum)
d. Dokumentasi kegiatan (tanggal pemasangan, dan perawat yang mengerjakan)
(Rasional : pertanggung jawaban terkait tindakan yang dilakukan)
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
a. Pemasangan IV cateter salah bisa melukai pasien, vena menjadi pecah atau
membiru, cairan tidak bisa masuk melalui vena, bisa terjadi infeksi jika IV
cateter tidak steril. Akan terjadi flebitis/pembengkakan jika terlalu lama di
tancapkan. Pencegahan berhati-hati dan cermat saat memasang IV cateter sesuai
dengan prosedur.
b. Bahaya: adanya emboli udara di selang infus
Pencegahannya: saat pemasangan infuse pastikan tidak ada udara pada selang
infus
c. Bahaya: terjadi Hematom
Pencegahan: teliti dalam melakukan penusukan pada vena.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Untuk mengotrol status elektrolit, mempermudah pemberian injeksi obat, serta
untuk membantu proses transfusi
6. Hasil yang didapatkan dan maknanya:
Infus berhasil terpasang, maka dengan pemasangan infus diharapkan
keseimbangan elektrolit dapat tercapai.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
a. Monitor KU dan TTV
b. Kolaborasi pemberian obat dan multivitamin.
c. Berikan pembatasan cairan dan diet natrium sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai