PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan berdampak
besar terhadap peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Pelayanan
keperawatan yang dilaksanakan oleh tenaga perawat profesional, dalam
melaksanakan tugasnya dapat bekerja sama dengan profesi lain. Perawat
dituntut untuk melaksanakan asuhan keperawatan untuk pasien baik secara
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan memandang manusia
secara biopsikososial spiritual yang kompeherensif. Sebagai tenaga yang
profesional dalam melaksanakan tugasnya diperlukan suatu sikap yang
menjamin terlaksananya tugas tersebut dengan baik dan bertanggung jawab
secara moral (Ismani, 2001; Mubaraq, 2011).
Keperawatan sebagai profesi merupakan salah satu pekerjaan di mana
dalam menentukan tindakannya didasari pada ilmu pengetahuan serta
memiliki keterampilan yang jelas dalam keahlianny, selain itu sebagai profei
keperawatan mempunyai otonomi dalam kewenangan dan tanggung jawab
dalam tindakan serta adanya kode etik dalam bekerjanya kemudian juga
berorientasi pada pelayanan dengan melalui pemberian asuhan keperawatan
kepada individu, kelompok atau masyarakat (Hidayat, 2009).
Posisi perawat yang mempunyai jam kerja 8 sampai 10 atau 12 jam
memungkinkan mempunyai banyak waktu untuk mengadakan hubungan baik
dan mengetahui keunikan pasien sebagai manusia holistik sehingga berposisi
sebagai advokat pasien. Pada dasarnya, peran perawat sebagai advokat pasien
adalah memberi informasi dan memberi bantuan kepada pasien atas
keputusan apa pun yang dibuat pasien, memberi informasi berarti
menyediakan informasi atau penjelasan sesuai yang dibutuhkan pasien,
memberi bantuan mengandung dua peran, yaitu peran aksi dan nonaksi.
Dalam menjalankan peran aksi, perawat memberikan keyakinan kepada
pasien bahwa mereka mempunyai hak dan tanggung jawab dalam
BAB II
Artinya :
“Hai Orang-orang yang beriman, jauhilan kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian
kamumenggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima Lagi Maha penyayang”.
Ayat diatas menjelaskan agar perawat yang berperan sebagai
advokat klien untuk dapat menjaga privasi dan aib klien karena apabila
h. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA