Macam-macam etika
• Etika Deskritif
• Etika normatif,etika normatif di bagi menjadi 2 yaitu:
-norma khusus : aturan yang brlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan yang khusus,
misalnya: aturan bermain dalam olahraga, aturan pengunjung pasien.
-norma umum : mempunyai sifat yang lebih umum dan universal.
Advokasi
Tanggung jawab
Akuntabilitas
Kerahasiaan
Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung
jawab khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri
sendiri dan profesi, terhadap pemerintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung
terhadap masyarakat. Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat tentu berlaku juga
untuk eksekutif lain di rumah sakit.
Baik buruknya etika seseorang dapat dipengaruhi oleh 4 faktor atau pengaruh, yaitu :
Pengaruh kebiasaan
Suatu kebiasaan yang sudah mempola dibentuk oleh lingkungan hidup, oleh kebutuhan
ataupun oleh kehendak meniru, mengikuti dan biasanya sulit diubah.
Pengaruh pendidikan
Prinsip pendidikan adalah membina mental seseorang itu semakin baik, dalam arti
menjadikan seseorang itu lebih cerdas, lebih bermoral, tegasnya lebih maju daripada
sebelumnya.
Pendidikan yang baik tercermin pada sikap, cara berfikir, cara berbicara, dan pada sikap yang
baik.
Pendidikan sebenarnya tidak hanya menata pakaian lahir, terutama pakaian jiwa (Budi
Pekerti).
Pengaruh agama
Ajaran pendidikan agama, menurut paham sebagian orang menjadikan orang bermental
“kyai”. Pada hakikatnya seseorang yang bergelar kyai ahli dalam agama islam sebenarnya
adalah orang yang cukup mengerti masalah – masalah dunia, dan cukup paham keadaan yang
akan dihadapi sesudah kehidupan dunia ini.
Pengaruh agama itu, bila yang dimaksud disini agama islam dengan sendirinya membina 2
sektor pada diri seseorang, yaitu membina budinya, dan membina otaknya.
Pengaruh kesadaran jiwa
Kesadaran jiwa itu timbulnya adalah sebagai akibat atau hasil dari pengalaman, pertimbangan
akal/ pikiran dan dikuatkan oleh kemauan.
Berkaitan dengan etika dan moral, terdapat pula istilah etiket yang merupakan cara/ aturan
yang sopan dalam berhubungan sosial. Sedangkan etiket professional berarti prilaku yang
diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dengan kapasitas profesionalnya.
Nilai-nilai dasar dan moral dalam praktek klinis keperawatan
Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu
standar atau pegangan yang mengarah pada sikap prilaku seseorang sistem nilai-nilai yang
dianggap penting dan sering di artikan sebagai perilaku personal.
Pembentukan nilai
Perkembangan nilai di mulai sejak masa kanak-kanak,di bentuk oleh pengalaman dalam
keluarga.variasai dalam pola pengasuhan anak menimbulkan variasi pada nilai dan perilaku
saat anak-anak sedang tumbuh. Dorongan dasar untuk mencintai,merawat,melindungi anak
memiliki berbagai bentuk ekspresi pada berbagai budaya di dunia.
Nilai-nilai esensial dalam praktek kepera-watan profesional
• Aesthetics ( keindahan )
• Altruism ( mengutamakan orang lain )
• Equality ( kesetaraan : hak/status yang sama termasuk penerimaan dengan sifat asertif,
kejujuran, harga diri dan toleransi)
• Freedom ( kebebasan )
• Human dignity ( martabat manusia )
• Justice (keadilan)
• Truth (kebenaran)
Daftar pustaka
•