Kep
Mata kuliah : Konsep Dasar Keperawatan I
Makalah
Nursing advokasi
Disusun
Oleh:
Ni Kadek Nuriyanti
NIM : 201901149
Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
pertolongan dan pimpinannya sehingga konsep dasar keperawatan I yang berjudul
“Nursing Advokasi”, dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Kami dalam penulisan makalah ini menyadari masih banyak kekurangan
dalam menyusun makalah ini dan kami menerimadengan baik semua saran dan
kritikan demi perbaikan penulisan makalah ini.
Kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dibidang
pendidikan khususnya di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya
Nusantara Palu.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
B. Pengertian Advokasi
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perawat adalah orang yang bersama individu selama kebanyakan
waktu kritis kehidupan mereka. Perawat adalah orang yang bersama
individu ketika mereka lahir, ketika mereka cedera atau sakit, ketika
mereka meninggal. Individu berbagi banyak hal yang intim dalam
kehidupan mereka dengan perawat; mereka menanggalkan pakaian untuk
perawat, dan mempercayai perawat untuk melakukan prosedur yang
menimbulkan nyeri. Perawat berada di samping tempat tidur individu yang
sakit dan menderita selama 24 jam sehari. Mereka ada ketika pasien tidak
dapat tidur karena nyeri atau ketakutan atau kesepian. Mereka ada untuk
memberi makan pasien, memandikannya, dan mendukung mereka.
Perawat mempunyai sejarah panjang tentang perawatan pasien dan
berbicara untuk Kebutuhan pasien.
Salah satu fungsi dan peran seorang perawat adalah menjadi
advokat bagi pasien. Dalam hal ini peran sebagai advokat pasien
merupakan dasar dan inti dari proses pemberian asuhan keperawatan.
Pelayanan kesehatan saat ini pula menbutuhkan pelayanan yang
berkualitas, konsep dari advokasi sangat dibutuhkan dalam hal ini. Sebagai
peran utama dari perawat, advokasi merupakan bagian dari kode etik
pasien. perawat dalam perannya sebagai advokat pasien menggunakan
skill sebagai pendidik, konselor, dan leader guna melindungi dan
mendukung hak pasien.
Pada tahun 1985 “The American association colleges of nursing “
melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-
nilai esensial dalam praktek keperawatan professional. Nilai-nilai esensial
ini sangat berkaitan dengan moral keperawatan dalam praktiknya. Perawat
memiliki komiten yang tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas
berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan professional.
Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan perawat, dan
berlanjut pada diskusi formal maupun informal dengan sejawat atau teman
(Purba & Pujiastuti, 2009).
B. Rumusan masalah
1. Apa peran dan tanggung jawab perawat ?
2. Apa pengertian dari advokasi ?
3. Apa peran perawat sebagai advokat pasien ?
4. Apa tanggung jawab perawat advokat ?
5. Apa nilai dasar perawat advokat ?
6. Apa tujuan dan hasil yang diharapkan dari peran advokat klien ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Menjelaskan peran dan tanggung jawab perawat
2. Menjelaskan pengertian advokasi
3. Menjelaskan peran perawat sebagai advokat pasien
4. Menjalaskan tanggung jawab perawt advokat
5. Menjalaskan nilai dasar perawat advokat
6. Menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari peran advokat klien
BAB II
PEMBAHASAN
5. Peran kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain
dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya.
6. Peran konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tempat untuk diberikan. Peran ini
dilakukan atas permintaan pasien terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
7. Peran pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerja sama, perbaruan yang sistematis dan terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan keperawatan (Azis, 2008)
8. Tanggung Jawab Profesi keperawatan adalah :
a. Perawat harus menempatkan kebutuhan pasien diatas kepentingan
sendiri.
b. Perawat harus melindungi hak pasien untuk memperoleh keamanan
dan
pelayanan yang berkualitas
c. Perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta
menjaga
d. perilaku dalam melaksanakan tugasnya.
B. Pengertian Advokasi
Advokasi adalah mendukung pasien, bicara mewakili individu
pasien, dan menengahi bila perlu. Advokasi ini adalah bagian dari
perawatan perawat dan bagian dari kedekatan dan kepercayaan antara
perawat dan pasien yang memberi keperawatan sebuah tempat yang sangat
khusus dalam pelayanan kesehatan (WHO, 2005)
Perawat sebagai advokat yaitu sebagai penghubung antara klien-
tim kesehatan lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. Membela
kepentingan klien dan membantu klien,memahami semua informasi dan
upaya kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan pendeketan
tradisional maupun profesional. (Dewi, 2008)
Creasia dan Parker (2000) menjelaskan bahwa konsep advokasi
memiliki tiga pengertian, yaitu:
1. Model perlindungan terhadap hak
Model ini menekankan pada perawat untuk melindungi hak klien agar
tidak ada tindakan tenaga kesehatan yang akan merugikan pasien
selama dirawat.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menginformasikan kepada pasien
tentang semua hak yang dimilikinya, memastikan pasien memahami
hak yang dimilikinya, melaporkan pelanggaran terhadap hak pasien dan
mencegah pelanggaran hak pasien.
2. Model pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai yang dianut
pasien
Model ini menekankan pada perawat untuk menyerahkan segala
keputusan tentang perawatan yang akan dijalankan oleh pasien kepada
pasien itu sendiri, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut pasien. Perawat
tidak diperbolehkan memaksakan nilai-nilai pribadinya untuk membuat
keputusan pada pasien, melainkan hanya membantu pasien
mengeksplorasi keuntungan dan kerugian dari semua alternatif pilihan
atau keputusan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Advokasi merupakan salah satu peran perawat dan menjadi dasar
yang penting dalam membrikan asuhan keperawatan kepada pasien. Peran
perawat sebagai advokat pasien menuntut perawat untuk dapat
mengidentifikasi dan mengetahui nilai-nilai dan kepercayaan yang
dimilikinya tentang peran advokat, peran dan hak-hak pasien, perilaku
profesional, dan hubungan pasien-keluarga-dokter. Di samping itu,
pengalaman dan pendidikan yang cukup sangat diperlukan untuk memiliki
kompetensi klinik yang diperlukan sebagai syarat untuk menjadi advokat
pasien.
B. Saran
1. Bagi perawat
Mengaplikasikan teori ini dalam tatanan pemberian pelayana kesehatan
kepada masyarakat, dan melaksanakan peran perawat sebagai advokat
utama klien dan penghubung antar profesi kesehatan demi kepentingan
pasieN
2. Bagi mahasiswa
Melakukan peneltian terkait tentang advokasi, karena masih banyak
hal yang bias dieksplor dan dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Creasia, J. L., & Parker. B.. (2001). Conceptuals Foundations : the Bridge to
Professional Nursing Practice. (3rd ed). St. Louis : Mosby.
Dewi. A. I.. (2008). Etika dan Hukum Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka book
publisher
Ellis, J. R., & Celia L. H. (2000). Managing and Coordinating Nursing Care. (3th
ed ) Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Hidayat. A. A.. (2008). Konsep dasar keperawatan. (edisi 2). Jakarta : Penerbit
Salemba medika