Anda di halaman 1dari 8

ADVOKASI PASIEN

Kelompok 2 :
1. Muh. Kamaruzzaman
2. Anis Museva
3. Arraufiq Idham Hamzah
4. Fia Musfiratul Jannah
5. Amanda Virga Pratidina
6. Irma Faulandia
7. Naila

Dosen Pembimbing
Ibu Wiwik Istimewati Harianingsih
Perawat Sebagai Advokator
Advokasi adalah proses pembelaan yang
dilakukan untuk mendukung atau
memberikan argumentasi bagi kebutuhan
orang lain/ bertindak sebagai pembela pasien
dalam praktik keperawatan (Brooker, 2002).
Creasia dan Parker (2000) menjelaskan
bahwa konsep advokasi memiliki tiga
pengertian, yaitu:
1. Model perlindungan terhadap hak
2. Model pengambilan keputusan berdasarkan
nilai-nilai yang dianut pasien
3. Model penghargaan terhadap orang lain
Peran Perawat Sebagai Advokator
Peran advokat keperawatan adalah (Armstrong, 2007)
1. Melindungi hak klien sebagai manusia dan secara
hukum.
2. Membantu klien dalam menyatakan hak-haknya
bila dibutuhkan.
3. Memberi bantuan mengandung dua
peran,yaitu peran aksi dan peran non aksi.
4. Bekerja dengan profesi kesehatan yang lainnya
dan menjadi penengah antar profesi kesehatan
5. Melihat klien sebagai manusia, mendorong
mereka untuk mengidentifikasi kekuatannya untuk
meningkatkan kesehatan dan kemampuan klien
berhubungan dengan orang lain
Tanggung Jawab Perawat dalam
Menjalankan Peran Advokat Pasien
Nelson (1988) dalam Creasia & Parker
(2001) menjelaskan bahwa tanggung jawab
perawat dalam menjalankan peran advokat
pasien adalah :
1. Sebagai pendukung pasien dalam proses
pembuatan keputusan
2. Sebagai mediator (penghubung) antara
pasien dan orang-orang disekeliling pasien
3. Sebagai orang yang bertindak atas nama
pasien
Nilai-Nilai Dasar yang Harus
Dimiliki oleh Perawat Advokat
Menurut Kozier & Erb (2004) untuk
menjalankan perannya sebagai advokasi
pasien, perawat harus memiliki nilai-nilai
dasar, yaitu :
1. Pasien adalah makhluk holistik dan otonom
2. Pasien berhak untuk mempunyai hubungan
perawat-pasien
3. Perawat bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa pasien telah mengetahui
cara memelihara kesehatannya.
Tujuan Dan Hasil yang Diharapkan
dari Peran Advokat Pasien
Tujuan dari peran advokat berhubungan dengan
pemberdayaan kemampuan pasien dan keluarga
dalam mengambil keputusan
Menurut Ellis & Hartley (2000), tujuan peran
advokat adalah :
1. Menjamin bahwa pasien, keluarga dan tenaga
kesehatan lain
2. Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan
3. Memiliki saran untuk alternatif pilihan.
4. Menerima keputusan pasien walaupun keputusan
tersebut bertentangan dengan pengobatannya
 Membantu pasien melakukan yang mereka
ingin lakukan
 Melindungi nilai-nilai dan kepentingan
pasien.
 Membantu pasien beradaptasi dengan
sistem pelayanan kesehatan.
 Memberikan perawatan yang berkualitas
kepada pasien.
 Mendukung pasien dalam perawatan.
 Meningkatkan rasa nyaman pada pasien
dengan sakit terminal.
 Menghargai pasien
Thank You
For Attention

Anda mungkin juga menyukai