Linen ialah barang-barang yang terbuat dari kain untuk keperluan operasional suatu
restoran. Termasuk linen disini ialah : taplak meja, serbet makan (napkin), serbet gelas (gelas
towel), lap untuk waiter (arm towel), alas baki (tray cloth), dan kain panjang atau batik yang
dipergunakan sebagai penutup meja-meja bagian bawah untuk pesta-pesta atau meja prasmanan
disebut skirting. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya.
Linen termasuk perlengkapan restoran yang cukup mahal, biasanya digunakan pada retoran
mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan
tidak menggunakan linen. Karena itu selain penggunaannya harus dihemat dan hati-hati,
kontrolnyapun harus teliti. Didalam restoran, jumlah serbet makan atau napkin didalam stocknya
minimal dua kali lipat dari jumlah kursi yang dipasang atau yang ada. Persediaan taplak mejanya
juga harus dua kali lipat dari jumlah meja yang ada. Dengan catatan, apabila yang satu sudah kotor,
yang lain sudah siap untuk menggantikannya setiap saat.
Linen untuk keperluan restoran: taplak meja, serbet makan, arm towels, glass towels dan
juga skirt serta kain alas taplak atau moulton, sangat banyak variasinya, macam-macam
kualitasnya, design serta warnanya. Ini tergantung dari kelas restoran itu sendiri serta seni
dari food & beverage manager. Taplak meja selain dibuat dari kapas atau cotton, bahan sintetis
seperti nylon danrayon.
Molton (Silent Cloth) Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini
dipasang diatas permukaan meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat
dari kain flannel atau bahan selimut.
Berikut fungsi molton adalah :