Anda di halaman 1dari 2

Terima kasih atas pertanyaan dari Ibu Titin Agustina

Linen ialah barang-barang yang terbuat dari kain untuk keperluan operasional suatu
restoran. Termasuk linen disini ialah : taplak meja, serbet makan (napkin), serbet gelas (gelas
towel), lap untuk waiter (arm towel), alas baki (tray cloth), dan kain panjang atau batik yang
dipergunakan sebagai penutup meja-meja bagian bawah untuk pesta-pesta atau meja prasmanan
disebut skirting. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya.
Linen termasuk perlengkapan restoran yang cukup mahal, biasanya digunakan pada retoran
mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan
tidak menggunakan linen. Karena itu selain penggunaannya harus dihemat dan hati-hati,
kontrolnyapun harus teliti. Didalam restoran, jumlah serbet makan atau napkin didalam stocknya
minimal dua kali lipat dari jumlah kursi yang dipasang atau yang ada. Persediaan taplak mejanya
juga harus dua kali lipat dari jumlah meja yang ada. Dengan catatan, apabila yang satu sudah kotor,
yang lain sudah siap untuk menggantikannya setiap saat.
Linen untuk keperluan restoran: taplak meja, serbet makan, arm towels, glass towels dan
juga skirt serta kain alas taplak atau moulton, sangat banyak variasinya, macam-macam
kualitasnya, design serta warnanya. Ini tergantung dari kelas restoran itu sendiri serta seni
dari food & beverage manager. Taplak meja selain dibuat dari kapas atau cotton, bahan sintetis
seperti nylon danrayon.
Molton (Silent Cloth) Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini
dipasang diatas permukaan meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat
dari kain flannel atau bahan selimut.
Berikut fungsi molton adalah :

1. Peredam bunyi atau suara


Dalam table manner saat waiter menyajikan makanan dan minuman, harus dengan cara
perlahan dan jangan sampai menimbulkan bunyi benturan antara alat saji seperti piring dan gelas
dengan permukaan meja makan.
2. Menyerap cairan
Jika secara tidak sengaja ada kuah sayur atau juice yang tumpah diatas meja makan, maka
molton dapat berfungsi sebagai kain yang bias menyerap cairan itu sebabnya biasanya molton
terbuat dari kain yang tebal namun dengan tekstur lentur dan tidak kaku
3. Melindungi permukaan meja
Ada restoran yang menggunakan meja dengan bahan baku yang diberi pelitur
ddipermukaannya. Jika bersentuhan langsung dengan sajian panas seperti mangkuk berisi sop
buntut, hot plate atau the pocii yang panas permukaan meja dan peliturnya bias cepat rusak.
Dengan adanya molton permukaan jadi terlindungi
4. Menjaga posisi taplak meja (tablecloth) agar tidak bergeser
Molton memiliki tali yang dikaitkan satu sama lain dibawah meja ini membuat posisi
molton yang dipasang sebelum taplak meja terikat dengan kuat sehingga taplak meja tidak mudah
bergeser atau meleset yang bias menyebabkan kecelakaan pasda saat penyajian menu, misalnya
tumpah karena taplak meja bergeser atau melesat.
5. Menambah kerapian taplak meja
Dengan adanya molton yang menjadi alas taplak meja maka taplak meja akan tampak lebih
rapid an halus permukaanya
Perlu tidaknya molton tergantung dari jenis restoran karena harga yang mahal, tetapi dari
fungi molton diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan molto sangat diperlukan karena :
1. Meja akan cepat rusak karena panas dari hidangan yang diletakkan di atas meja akan
menembus sampai ke meja karena lapisan yang digunakan hanya satu table cloth yang
biasanya tidak terlalu tebal, sehingga panas tersebut dapat merusak meja. Ini akan merugikan
perusahaan karena pemakaian meja seharusnya bisa lebih lama apabila tidak rusak.
2. Kerapian table cloth tidak akan bertahan lama karena table cloth yang langsung diletakkan di
atas meja tanpa moulton akan licin dan bergeser-geser. Ini akan memberi ketidaknyamanan
bagi tamu jamuan makan formal tersebut.
3. Menimbulkan suara berisik akibat suara benturan piring atau peralatan lain dengan meja yang
diakibatkan karena lapisan table cloth yang tidak setebal moulton sehingga tidak dapat
meredam suara benturan. Hal ini akan mengganggu pelaksanaan jamuan makan formal karena
kurang kondusif.
4. Apabila tidak menggunakan moulton, lapisan diatas meja sangat tipis dan tangan tamu tidak
akan nyaman saat meletakkan tangannya di meja. Hal ini akan mengganggu kenyamanan tamu
jamuan makan formal.
5. Apabila ada minuman yang tumpah di meja, cairannya akan mengalir kemana-mana karena
daya serap table cloth yang rendah sehingga table cloth atau daerah yang basah akan lebih
luas. Hal ini akan mengganggu kenyamanan tamu jamuan makan resmi karena dapat mengenai
tamu dan juga mengganggu pemandangan di meja.

Anda mungkin juga menyukai