TPS Kel 6 (1D3-B)
TPS Kel 6 (1D3-B)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran Teknik Pengambilan Sampel
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
1. Husni Attin
2. Muhammad Sabiq
3. Rimadhian
4. Sabrina Christianingrum
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nyalah,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Penulis menyadari bahwa yang diungkapkan dalam makalah ini masih jauh dari
sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis,
sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis apabila mendapatkan kritikan
dan saran yang membangun makalah ini sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua pihak dan sebagai media pembelajaran kimia lingkungan khususnya dalam segi
teoritis sehingga dapat membuka wawasan ilmu pengetahuan serta akan menghasilkan yang
lebih baik di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak sampai tersusunnya makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN ................................................................................................................................................. i
KATA PENGHANTAR ............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6
2.1 Persiapan pengambilan sampel udara ......................................................................................... 6
2.2 Berbagai jenis alat pengambilan dan tata cara pengiriman sampel udara .................................... 8
2.3 Penentuan titik dan pengambilan sampel udara ....................................................................... 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................ 15
3.2 Saran .......................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap,
tergantung pada keadaan suhu udara / tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Udara
adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang berfungsi sangat penting bagi
kehidupan di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernapas, karbondioksida
(CO2) untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon (O3) untukmenahan sinar ultra
violet.
Gas – gas lain yang terdapat dalam udara antara lain gas – gas mulia, natrium
oksida, hidrogen metana, belerang dioksida, amoniak dan lain – lain. Apabila susunan
udara mengalami perubahan dari susunan keadaan normal maka akan menganggu
kehidupan manusia, hewan dan binatang maka udara telah tercemar.
PEMBAHASAN
2.2 Berbagai Jenis Alat Pengambilan dan Tata Cara Pengiriman Sampel Udara
1. Impenger
2. Pompa
3. Bahan Penyerap
4. Selang
5. Kabel Listrik
6. Dust Holder
7. Opasitas meter
8. Hygrometer
9. Termometer
10. Anemometer
11. CO Analyzer
Peralatan Pembantu
1. Cool Box
2. Blue Ice
3. Kompas
4. GPS
Peralatan K3
1. Pakaian Lapang
2. Helm
3. Masker
4. Kacamata Safety(google)
5. Sarung tangan (anti panas)
6. Ear Muff atau Ear plug
7. Safety Shoes
8. HT
1. Masukan filter yang telah disampling ke dalam amplop tebal yang terpisah.
2. Masukkan surat ke dalam amplop pengiriman. Surat tersebut harus berisi catatan
penting seperti di bawah ini:
1. Masukan filter yang telah disampling ke dalam amplop tebal yang terpisah.
2. Masukkan surat ke dalam amplop pengiriman. Surat tersebut harus berisi catatan penting
seperti di bawah ini:
4. Selesai.
a. hindari daerah yang dekat dengan gedung atau bangunan dan/atau pepohonan
sehingga dapat menimbulkan terjadinya proses absorpsi atau adsorpsi pencemar udara
ke gedung atau pepohonan tersebut;
b. hindari daerah dimana pengganggu yang bersifat kimia dapat mempengaruhi
pencemar udara yang akan diukur, misalnya gas emisi dari kendaraan bermotor akan
dapat menggangu secara kimiawi pada saat mengukur ozon;
c. hindari daerah dimana pengganggu fisika dapat mempengaruhi hasil pengukuran,
sebagai ilustrasi, pada saat mengukur total partikulat di udara ambien tidak
diperkenankan dekat dengan insinerator atau dapur.
a. Letakkan peralatan pada daerah yang aman dari pencurian, kerusuhan, gangguan
orang-orang yang tidak bertanggung jawab;
b. Letakkan peralatan pada daerah yang dilengkapi dengan sumber listrik dan bebas dari
daerah banjir;
c. Sedapat mungkin peralatan diletakkan di daerah terbuka atau di daerah yang
mempunyai gedung atau bangunan yang relatif rendah dan saling berjauhan.
Penempatan peralatan pengambilan sampel udara ambien diatap bangunan lebih baik
untuk daerah yang mempunyai cukup kepadatan pemukiman atau perkantoran.
Apabila peralatan diletakkan diatap gedung maka harus dihindari pengaruh emisi gas
buang dari dapur, insinerator atau sumber lainnya;
d. Probe ditempatkan pada jarak minimal 15 m dari jalan raya dengan ketinggian 1,5 m
dari permukaan tanah;
e. Untuk pengambilan sampel partikulat minimal 2 m di atas permukaan tanah untuk
hindari debu jalanan.
Peralatan yang dipakai untuk melakukan pengukuran debu SPM (melayang-layang) ada 3
jenis alat diantaranya :
Operasional alat ini sama dengan High Volume Sampler, hanya yang membedakan dari
ukuran filter membrannya. HVS ukuran A 4 persegi panjang, sedang MVS ukuran bulat
diameter 12 cm.
A. KESIMPULAN
Pengambilan sampel udara harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti
lokasi pengambilan sampel udara, titik pengambilan sampel udara, cara pengambilan
sampel udara dan alat apa saja yang digunakan untuk pengambilan sampel udara. Alat
pengambilan sampel udara juga terbagi atas 3 macam dengan bentuk dan fungsi yang
berbeda.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, kedepannya
akan kami tinkatkan dan fokuskan kembali dalam detail dalam menjelaskan makalah
diatas dengan sumber sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/mizzpurple20.wordpress.com/2013/02/14/teknik-sampling-
kualitas-udara/amp/
http://blhd.tanjabbarkab.go.id/kategori/anpedaling/pengambilansampeludara.html
http://www.infolabling.com/2014/03/lokasi-dan-titik-pengambilan-
sampel.html#.Vf6m5hGqqko
http://envirodiary.com/id/wp-content/uploads/2010/03/metode_sampling_udara_ambienv1-
220310.pps
https://www.infolabling.com/2014/03/lokasi-dan-titik-pengambilan-sampel.html?m=1
https://www.infolabling.com/2014/03/lokasi-dan-titik-pengambilan-sampel.html?m=1