Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

RENANG GAYA PUNGGUNG

Disusun Oleh:
Heri Siswanto, S.Pd
19036322010606
Peserta PPG Daljab PJOK UNY Kelas A Siklus 4

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
Judul : Handout Pembelajaran PJOK
Satuan Pendidikan : SMK Penerbangan Kartika Aqasa Bhakti Semarang
Kelas / Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Renang Gaya Punggung
Alokasi Waktu : 3 X 2 jam pelajaran

KOMPETENSI DASAR
3.8. Menerapkan keterampilan salah satu 4.8. Mempraktikan keterampilan salah satu
gaya renang pada aktifitas olahraga air gaya renang pada aktifitas olahraga air

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.8.1 Menerapkan teknik gerakan renang 4.8.1 Mempraktikan teknik gerakan renang
gaya punggung dengan posisi badan gaya punggung denganposisi badan
menghadap ke atas menghadap ke atas
3.8.2 Menerapkan teknik gerakan renang 4.8.2 Mempraktikan teknik gerakan renang
gaya punggung dengan posisi tangan gaya punggung dengan posisi tangan
lurus mengayun dan jari rapat
lurus mengayun dan jari rapat 4.8.3 Mempraktikan teknik gerakan renang
3.8.3 Menerapkan teknik gerakan renang gaya punggung dengan posisi tungkai
gaya punggung dengan posisi lurus dan mengayun secara berirama
tungkai lurus dan mengayun secara 4.8.4 Mempraktikan teknik gerakan renang
berirama gaya punggung dengan pengambilan
3.8.4 Menerapkan teknik gerakan renang nafas
gaya punggung dengan pengambilan
nafas

Materi Prasyarat
Pada Jurnal ilmiah hasil penelitian dari F.X. Sugiyanto 2011 tentang keefektifan
urutan pembelajaran keterampilan gerak renang memperoleh kesimpulan bahwa urutan
pembelajaran gaya crawl atau gaya bebas kemudian dilanjut dengan back crawl atau
punggung lebih efektif jika dibandingkan dengan pembelajaran gaya crawl yang dilanjut
dengan gaya dada. Berdasarkan hal tersebut sebaiknya peserta didik sudah mampu
melaksanakan renang gaya crawl terlebih dahulu sebelum mempelajari renang gaya back
crawl atau punggung.

Panduan Mempelajari Bahan Ajar Untuk Peserta Didik


Dalam proses mempelajari bahan ajar sebaiknya peserta didik membaca sesuai
dengan urutan materi paling atas, sehingga lebih mudah dalam memahami materi. Penulis
mengurutkan materi ajar berdasarkan tingkat kesulitan saat Gerakan di praktikkan, dari
Gerakan paling sederhana menuju ke Gerakan yang lebih kompleks.
Renang Gaya Punggung
Gaya Punggung adalah salah satu gaya yang terdapat dalam olahraga renang yang
diperlombakan di kejuaraan dunia. Posisi badan gaya punggung berbeda dengan posisi badan
gaya renang lain, yaitu dengan membelakangi permukaan air dan menghadap keatas. Renang
gaya punggung mengharuskan perenang berenang dengan membelakangi air.

Awal mula renang gaya punggung dikenal sudah sejak zaman kuno. Pertandingan
renang gaya ini mulai dipertandingkan pertama kali di olimpiade Paris pada tahun 1900.
Gaya renang ini merupakan yang tertua setelah gaya bebas.

Salah satu hal yang menyebabkan gaya renang ini dikenal adalah karena Adolf Kiefer.
Adolf Kiefer adalah seorang mantan perenang kompetisi Amerika, juara Olimpiade, mantan
pemegang rekor dunia, penemu dan innovator produk yang berkaitan dengan olahraga air. Ia
telah melakukan banyak jasa dalam banyak hal, salah satunya dalam cabang olahraga air.
Pada tahun 1934 ia melakukan perbaikan perbaikan gaya pada olahraga renang. Sehingga
dapat mengefektifkan gerakan dan menambah kecepatan dengan optimal. Oleh karena itulah
gaya-gaya tersebut makin di kenal dan digemari.

Manfaat Berenang Gaya Punggung

1. Mengoptimalkan Pertumbuhan Tulang


Renang dipercaya bisa menambah tinggi badan, salah satunya dengan gerakan gaya
punggung. Saat berenang dengan gaya punggung, seluruh bagian tubuh, seluruh sendi
dan ligamen akan bergerak, inilah yang dapat membantu meregangkan tulang
punggung sehingga dapat menambah tinggi badan. Hal tersebut akan terjadi jika
melakukan renang gaya punggung secara teratur.
2. Melenturkan Tubuh
Renang gaya punggung bisa membantu ligamen dan sendi menjadi fleksibel dan
longgar. Pinggul menjadi penopang kaki di dalam air ketika lengan bergerak . Inilah
yang membuat seluruh tubuh bergerak, termasuk tulang belakang. Renang gaya
punggung bisa memberikan peregangan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
3. Untuk keselamatan
Berenanggaya punggung juga bisa dijadikan sebagai gerakan untuk menyelamatkan
diri ketika kecelakaan di laut. Selain itu, renang gaya punggung sering digunakan
untuk menyelamatkan korban tenggelam sehingga korban masih bisa bernapas dan
tidak mengalami kepanikan.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
3.1 Mengidentifikasi teknik gerakan renang gaya punggung.
3.2 Mengidentifikasi informasi berkaitan dengan teknik gerakan renang gaya dari buku
atau pun media yang lainnya.
3.3 Memahami kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan aktivitas renang gaya punggung.
3.4 Membandingkan faktor kesulitan renang gaya punggung dengan renang gaya lain
yang sudah pernah dipelajarinnya.
4.1 Menirukan rangkaian gerakan kaki, lengan, mengambil napas, dan koordinasi renang
gaya punggung.
4.2 Melakukan gerakan renang gaya punggung (2 x 25 m) dengan koordinasi yang baik.

TEKNIK DASAR RENANG GAYA PUNGGUNG

Berbeda dengan teknik gaya renang lain, gaya punggung dilakukan dengan posisi tubuh
membelakangi air. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar anda bias mahir untuk
melakukan gaya ini. Saya akan membaginya sebagai berikut.

 Posisi Badan
 Teknik Luncuran
 Gerakan Lengan
 Gerakan Kaki
 Pengambilan Nafas
 Koordinasi Badan

Posisi Badan

Hal yang harus diperhatikan pertama kali untuk melakukan gaya ini adalah posisi badan.
Kenapa posisi badan sangat penting dalam melakukan setiap gaya pada renang? Hal ini
dilakukan untuk lebih mengefisiensikan gerakan dan agar dapat bergerak lebih cepat.

Berbeda dengan renang gaya dada yang posisi badan menghadap permukaan air. Untuk gaya
punggung posisi badan menghadap ke atas dan lakukan posisi tidur. Mungkin jika anda yang
baru pertama kali melakukannya anda akan takut tenggelam. Namun tidak perlu khawatir
karena posisi kepala yang menghadap ke atas membuat anda lebih leluasa untuk bernafas.

Teknik Meluncur

Berbeda dengan gaya renang lain yang melakukan awalan di atas air, teknik meluncur renang
gaya ini dilakukan di air, yaitu dengan memegang pegangan yang ada pada dinding kolam.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan awalan.

1. Posisikan kedua tangan untuk memegang dinding pada kolam.


2. Bengkokkan kedua kaki keatas dengan menumpukan kaki ke dinding kolam dengan
kuat.
3. Pastikan kedua lutut berada diantara kedua lengan.
4. Lepaskan pegangan dan luruskan lengan diantara kepala. Ketika melepaskan
pegangan dorong badan menggunakan kedua kaki ke dinding, sehingga tubuh dapat
terdorong dengan kuat.
5. Perhatikan kepala agar tetap di atas permukaan air dan sejajar dengan lengan.
6. Lakukan berkali-kali sampai terbiasa dengan teknik luncuran ini.

Gerakan Lengan

Dalam berenang, terutama gaya punggung dibedakan menjadi 3 fase, yaitu fase menarik, fase
mendorong, dan fase istirahat.

1. Fase Menarik

Fase menarik dilakukan dengan menempatkan posisi tangan kesamping kepala. Gerakan ini
dilakukan sampai tangan masuk ke dalam permukaan air sampai beberapa inchi.

2. Fase Mendorong

Selanjutnya yang dilakukan adalah mendorong lengan yang sudah mencapai titik maksimal
pada saat tarikan. Dorongan dilakukan dengan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.

3. Fase Istirahat

Fase istirahat adalah ketika tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar terlebih
dahulu. Setelah tangan keluar hingga tegak lurus di atas bahu, putar tangan untuk masuk ke
permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu.
Gerakan Kaki

Selain gerakan tangan gerakan kaki juga dapat mempercepat pergerakan di dalam air.
Sebenarnya gerakan kaki yang dilakukan pada renang gaya punggung sama seperti gerakan
kaki yang dilakukan pada renang gaya bebas.

Gerakan kaki renang gaya punggung dilakukan secara bergantian ke atas dan ke bawah.
Bedanya jika gaya bebas melakukan gerakan kaki dengan menghadap ke air, pada gaya
punggung dilakukan dengan membelakangi permukaan air.

Pengambilan Nafas

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal tadi, teknik pengambilan nafas untuk gaya
punggung lebih mudah dibandingkan gaya renang yang lain. Dikarenakan gaya renang ini
mengharuskan perenangnya untuk membelakangi air.
Waktu yang tepat untuk melakukan pengambilan nafas adalah ketika anda sedang melakukan
fase istirahat.

Koordinasi Gerakan

Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam melakukan gaya renang ini adalah koordinasi
gerakan. Koordinasi gerakan adalah hal yang paling penting dalam setiap gaya. Karena jika
koordinasi gerakan tidak dilakukan dengan benar maka tidak akan dapat melakukan gaya
berenang tersebut.

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) melalui Kegiatan Literasi


Setelah membaca handout ini peserta didik diperbolehkan melihat video Gerakan renang
gaya punggung dengan link video yang di share oleh guru PJOK, kemudian
- Guru memberikan contoh Gerakan kaki dan tangan renang gaya punggung dan siswa
mengamati
- Siswa diminta mencari informasi tentang renang gaya punggung melelui media
internet
- Guru menjelaskan dan siswa mendengarkan Teknik renang gaya punggung

Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah) Critical Thinkin (berfikir Kritis)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya; cara mengayun lengan yang efektif setelah melihat beberapa perbedaan
gerakan tangan pada tahap Literasi sebelumnya.

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


Guru mengawasi dan membimbing siswa mencoba renang gaya punggung (Gerakan tangan
dan kaki) Bersama kolompoknya, kemudian berdiskusi terkait Gerakan yang sudah
dilakukan.
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber kemudian
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
kesulitan/ menemukan masalah.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Setelah berdiskusi dengan teman satu kelompok terkait Teknik Gerakan, dan setelah
berdiskusi dengan guru kemudian siswa mempraktikkan kembali dengan memperhatikan
hasil diskusi.

Menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Guru membahas permasalahan-permasahan yang terjadi di masing-masing kelompok di
depan kelas, dan memberikan beberapa contoh pemecahan masalah, sebagai contoh;
Hampir semua kelompok mengalami masalah yang sama yaitu tubuh susah untuk tetap lurus
saat renang, maka guru kembali memberikan contoh dan beberapa alternative Gerakan yang
bisa di coba.

Diakhir pembelajaran diadakan tes praktik renang gaya punggung sejauh 25 meter dengan
beberapa ketentuan, diantranya: melaju lurus, dada terlihat dari permukaan, dan lain-lain.

Kesimpulan

Renang gaya punggung adalah renang yang dilakukan dengan posisi badan membelakangi air
dan menghadap ke atas. Renang gaya ini sudah ada sejak zaman mesir kuno. Kelebihan
renang gaya ini adalah dapat menghirup udara atau bernafas lebih leluasa dibandingkan gaya
renang yang lain.

Tes Formatif
1. Jelaskan perbedaan Teknik renang gaya punggung dibandingkan dengan renang gaya
crawl dan dada!
2. Hal – hal penting apa saja yang harus diperhatikan saat mempraktikkan renang gaya
punggung?
3. Jelaskan bagaimana Gerakan tangan pada renang gaya punggung?
4. Jelaskan bagaimana Gerakan kaki pada renang gaya punggung?
5. Jelaskan bagaimana koordinasi yang baik antara tangan, kaki dan pengaturan nafas
dalam praktik renang gaya punggung!

Penskoran tes formatif


(1) Skor 4, jika jawaban benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika jawaban benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian jawaban tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian jawaban yang benar dan tidak lengkap.
Tindak Lanjut

Remidial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
- Siswa mempraktikkan kembali renang gaya punggung dengan target jarak 25 meter

Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa mempunyai hasil maksimal dari KBM (Ketuntasan Belajar Minimal)
atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
- Praktik renang gaya punggung sejauh 50 meter
- Praktik renang gaya punggung sejauh 50 meter dengan target waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto F.X. 2010. Keefektifan Urutan Pembelajaran Keterampilan Gerak Renang
Yogyakarta :Cakrawala Pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran PJOK. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai