Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.

:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-006
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi
Tanggal Agustus
KONSELING OBAT Efektif
:
2016
Halaman 20 dari 69

1. Judul : Standar Operasional Prosedur Konseling Obat


2. Penulis : Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS
Syaftriana Putri, M.Farm, Apt
3. Otorisasi : Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS
4. Versi : 2017 (Tanggal / Bulan / Tahun )
5. Revisi : 00
Tanggal / Bulan / Tahun
6. Tujuan
Memberikan pelayanan konseling obat yang tepat, aman, nyaman dan berkualitas bagi
pasien RSON.
7. Pelaksana
Apoteker
8. Prosedur
8.1. Persiapan
8.1.1. Siapkan alat tulis
8.1.2. Siapkan buku literature

8.2. Pelaksanaan
8.2.1. Seleksi resep sesuai kriteria sasaran konseling obat yang akan dilaksanakan.
8.2.2. Panggil pasien yang akan diberikan konseling obat menuju ruang konseling.
8.2.3. Buka komunikasi dengan pasien/ keluarga pasien dengan cara memperkenalkan
diri, tunjukkan sikap empati kepada pasien, teknik kontak mata.
8.2.4. Terangkan tujuan konseling obat kepada pasien.
8.2.5. Tanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat (sediaan farmasi/ alat
kesehatan) yang dikatakan oleh dokter kepada pasien, antara lain:
8.2.1.1. Untuk resep baru bisa dimulai dengan pertanyaan:
8.2.1.1.1. Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini?
8.2.1.1.2. Bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian obat atau
alat kesehatan?
8.2.1.1.3. Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan ini?
8.2.1.2. Untuk resep ulang, bisa ditanyakan:
8.2.1.1. Apa gejala atau keluhan yang dirasakan pasien?
8.2.1.2. Bagaimana cara pemakaian obat?
8.2.1.3. Apakah ada keluhan selama penggunaan obat?
20
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-006
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi
Tanggal Agustus
KONSELING OBAT Efektif
:
2016
Halaman 21 dari 69

8.2.6. Peragakan dan jelaskan mengenai:


8.2.6.1. Nama obat (nama generik dan nama dagang), dosis obat.
8.2.6.2. Tujuan dan lama penggunaan obat.
8.2.6.3. Pemakaian obat terutama obat-obat tertentu seperti inhaler,
suppositoria, obat tetes dan lain-lain.
8.2.6.4. Hal-hal yang diperlukan selain terapi.
8.2.6.5. Efek samping obat yang umum terjadi.
8.2.6.6. Interaksi obat dengan obat, interaksi obat dengan makanan.
8.2.6.7. Informasi lain terkait.
8.2.7. Lakukan verifikasi akhir dengan cara:
8.2.7.1. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya.
8.2.7.2. Periksa pemahaman pasien terhadap materi konseling.
8.2.7.3. Identifikasi dan selesaikan masalah yang berhubungan dengan cara
penggunaan obat untuk mengoptimalkan terapi.
8.2.7.4. Berikan brosur obat terkait untuk memperjelas konseling.
8.2.8. Lakukan pencatatan konseling di kartu konseling pasien.
8.2.9. Evaluasi pelaksanaan konseling setiap 6 (enam) bulan sekali meliputi:
8.2.9.1. Kesesuaian materi konseling dengan terapi obat yang diberikan.
8.2.9.2. Kepuasan pasien.
8.2.9.3. Proporsi jumlah konseling rata-rata per bulan.

8.3. Paska Pelaksanaan


8.3.1. Rapikan semua alat tulis.
8.3.1. Rapikan buku literatur obat.
8.3.1. Rapikan kartu konseling.

9. Penanggung jawab
9.1 Direktur Rumah Sakit Olahraga Nasional
9.2 PJ Instalasi Farmasi
10. Aplikasi dengan SPO lain -
11. Peristilahan
Patient Medication Record: kartu pengobatan pasien

21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-006
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi
Tanggal Agustus
KONSELING OBAT Efektif
:
2016
Halaman 22 dari 69

12. Referensi
12.1 Ikatan Apoteker Indonesia tahun 2013, Pedoman Praktik Apoteker.
12.2 Permenpan RI No 35 tahun 2012, Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintah.
12.3 Permenkes RI no 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit.
12.4 Supartono, Basuki. Teknik Penulisan Standart Operating Procedure (SOP). Media
Informasi Rumah Sakit Olahraga Nasional. 2016.

13. Lampiran
13.1 Kartu Konseling

KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL
INSTALASI FARMASI
KARTU KONSELING

NAMA PASIEN :…………………….. .. NO. REGISTRASI :……………………


UMUR :………………………. ALAMAT/TELP :…………………….
DIAGNOSA :…….………………… RIWAYAT ALERGI :…………………….

Tgl Ranap/ Nama Obat Aturan Pemahaman Materi Apoteker


Kunjungan Rajal Pakai Pasien (B/C/K) Konseling
Nama Obat :
Indikasi :
Aturan Pakai :
Efek samping:
Nama Obat :
Indikasi :
Aturan Pakai :
Efek samping:
Nama Obat :
Indikasi :
Aturan Pakai :
Efek samping:

Keterangan: (B/C/K) = Baik/ Cukup/ Kurang

14. Akses : terbuka

22
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-006
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi
Tanggal Agustus
KONSELING OBAT Efektif
:
2016
Halaman 23 dari 69

Ditulis Oleh: Diperiksa Oleh: Ditetapkan Oleh:

Dr. dr.Basuki Supartono,


Sp.OT,FICS,MARS

Dr. dr.BasukiSupartono,
SyaftrianaPutri, M.Farm, Apt Nadia Hamama, S.Si, Apt Sp.OT,FICS,MARS
Tim Farmasi Reviewer Direktur

Seluruh Informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti
Rumah Sakit Olahraga Nasional.
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau instruksi dari
Rumah Sakit Olahraga Nasional

23

Anda mungkin juga menyukai