:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-003
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL Revisi
Tanggal Agustus
PROSEDUR PELAYANAN RESEP Efektif
:
2016
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA Halaman 10 dari 69
8.2.7. Buatlah garis lurus dengan pulpen merah di bawah nama obat narkotik atau
psikotropik lalu beri paraf satu kali di samping nama obat tersebut
8.2.8. Periksa kesesuaian farmasetik resep, yaitu bentuk sediaan, stabilitas, cara dan
lama pemberian
8.2.9. Lakukan pertimbangan klinis resep, yaitu adanya duplikasi obat, interaksi obat,
kesesuaian dosis, durasi, jumlah obat, adanya alergi, efek samping obat
8.2.10. Periksa stok obat narkotika atau psikotropika di kartu stok dengan jumlah yang
diresepkan
8.2.11. Lakukan konfirmasi ke dokter penulis resep jika administratif resep belum
lengkap, ada hal yang meragukan pada resep, obat narkotika atau psikotropika
tidak tersedia di instalasi farmasi dan informasikan obat pengganti berdasarkan
kesamaan generik/ terapetik yang tersedia di instalasi farmasi
8.2.12. Ambil obat narkotika atau psikotropika di dalam lemari narkotik dan
psikotropika sesuai dengan permintaan resep lalu paraf satu kali di samping
nama obat tersebut di resep setelah memastikan bahwa obat narkotik atau
psikotropik yang diambil sesuai dengan resep (double checking)
8.2.13. Catat pengeluaran obat narkotika atau psikotropika pada kartu stok
8.2.14. Tuliskan etiket yang sesuai (etiket putih untuk obat dalam, etiket biru untuk
obat luar) dengan mencantumkan nama pasien, nomor resep, tanggal resep,
cara pemakaian sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi
lainnya
8.2.15. Tempelkan etiket pada obat narkotika atau psikotropika
8.2.16. Periksa kembali etiket dan obat narkotika atau psikotropika sesuai dengan
permintaan resep
8.2.17. Berikan obat narkotika atau psikotropika ke pasien sesuai dengan SOP
penyerahan obat kepada pasien (RSON.01.1.FAR-004)
8.3. Paska Pelaksanaan
8.3.1. Rapikan semua alat tulis dan alat hitung
8.3.2. Rapikan buku referensi obat
9. Penanggung jawab
9.1 Direktur Rumah Sakit Olahraga Nasional
9.2 PJ Instalasi Farmasi
11. Peristilahan
SIP (Surat Izin Praktek): bukti tertulis yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau
dari Organisasi Profesi kepada tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk
menjalankan praktik.
12. Referensi
12.1 Permenkes RI No. 3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi
12.2 Permenkes RI no 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit.
12.3 Permenpan RI No 35 tahun 2012, Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintah
12.4 Supartono, Basuki. Teknik Penulisan Standart Operating Procedure (SOP). Media
Informasi Rumah Sakit Olahraga Nasional. 2016.
12
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen FAR-003
No.
: 00
Judul: STANDAR OPERASIONAL Revisi
Tanggal Agustus
PROSEDUR PELAYANAN RESEP Efektif
:
2016
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA Halaman 10 dari 69
Seluruh Informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti
Rumah Sakit Olahraga Nasional.
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau instruksi dari
Rumah Sakit Olahraga Nasional
13