−𝒓𝑨 = 𝒌 × 𝑪𝑨

𝐹𝐴 = 𝐹𝐴 + (−𝑟𝐴 ) × 𝑉 … (1)
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴0 + (−𝑟𝐴 ) × 𝑉 … . (2)
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴0 − 𝐹𝐴0 × 𝑋𝐴 … . (3)
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴0 × (1 − 𝑋𝐴 )
𝐶𝐴 = 𝐶𝐴0 − 𝐶𝐴0 × 𝑋𝐴 … (4) 𝐶𝐴0 − 𝐶𝐴 = 𝐶𝐴0 × 𝑋𝐴
𝐶𝐴0 −𝐶𝐴
𝐶𝐴0 = 𝐶𝐴 − 𝐶𝐴0 × 𝑋𝐴 𝑋𝐴 = 𝐶𝐴0

Plug Flow Reactor

 Definisi:
suatu alat yang digunkan untuk mereaksikan suatu reaktan berupa fluida dan
mengubahnya menjadi produk dengan cara mengalirkan fluida tersebut dalam pipa
secara berkelanjutan (continuous).

 Karakteristik:
1. Pola aliran adalah plug flow
2. Kecepatan aliran volumetris dapat bervariasi secara kontinyu kearah aliran sebab
perubahan densitas.
3. Setiap elemen fluida adalah system tertutup
4. Kepadatan system yang mengalir dapat berbeda arah aliran.

𝑑𝑛𝐴
𝐹𝐴 − (𝐹𝐴 + 𝑑𝐹𝐴 ) + 𝑟𝐴 𝑑𝑣 = ( untuk operasi unsteady-state )
𝑑𝑡

𝐹𝐴 − (𝐹𝐴 + 𝑑𝐹𝐴 ) + 𝑟𝐴 𝑑𝑣 = 0 ( untuk operasi steady-state )

CSTR (Continous Strirred Tank Reactor)
 Definisi:
- Reactor dengan pengaduk didalamnya
- Komposisi fluida dalam reactor sama dengan yang keluar dari reactor
- Berjalan dengan continue dan dapat digunkan untuk reaksi satu ase
- Contoh: cair-cair,gas-gas
Karena reactor CSTR,memiliki komposisi fluida yang seragam

Input = output + reaksi + akumulasi

Example 1-3 How Large Is It? – Fogler
Reaksi orde satu
A B
Dilakukan pada reaktor tubular, dimana kecepatan volumetric, V konstan, diperoleh
hubungan persamaan konsentrasi volume reaktor masuk dan keluar, laju konstan k, laju
volumetrik V. Tentukan volume reaktor yang diperlukan untuk mengurangi konsentrasi keluar
hingga 10% dari konsentrasi yang masuk ketika laju aliran volumetrik 10 dm3/min dan spesific
reaction rate k = 0,23 min-1

Solution :

Persamaan kesetimbangan mol untuk spesies dalam reaksi

𝑑𝐹𝐴
= 𝑟𝐴 … (𝑎)
𝑑𝑉

−𝑟𝐴 = 𝑘 × 𝐶𝐴 … (𝑏)

𝐹𝐴 = 𝐶𝐴 × 𝑉

𝐹𝐴0 = 𝐶𝐴0 × 𝑉𝐴0

Karena laju aliran volumetrik, V0 konstan, sehingga = V0 = V

𝑑𝐹𝐴 𝑑(𝐶𝐴 ×𝑉0 ) 𝑑𝐶𝐴

= = 𝑉0 × = 𝑟𝐴 ... (C)
𝑑𝑉 𝑑𝑉 𝑑𝑉

𝑑𝐶𝐴
−𝑟𝐴 = −𝑉0 × = 𝑘 × 𝐶𝐴
𝑑𝑉

Dengan mensubstitusi persamaan (b) kedalam persamaan (c), maka :

𝐶𝐴 × 𝑉0
∫𝑑 = ∫ 𝑑𝑉 … (𝑑)
𝑘 × 𝐶𝐴

𝐶𝐴 𝑉
𝑉0 𝑑𝐶𝐴
∫ = ∫ 𝑑𝑉
𝑘 𝐶𝐴
𝐶𝐴0 0

𝑉0 𝐶𝐴0
𝑙𝑛 = 𝑉 … . (𝑒)
𝑘 𝐶𝐴

Basis konsentrasi masuk (CA0 = 1 mol/lt)

 𝑉0 𝐶𝐴0
𝑉= 𝑙𝑛
𝑘 𝐶𝐴

𝐶𝐴 = 0,1 . 𝐶𝐴0

(1-XA) (1-0,9)

10 𝑑𝑚3 /𝑚𝑖𝑛 𝐶𝐴0

= 𝑙𝑛
0,23 /𝑚𝑖𝑛 0,1 𝐶𝐴0

10 𝑑𝑚3
= ln 10
0,23

= (49,478 𝑑𝑚3 )(2,3026)

= 100,112 𝑑𝑚3